Peralatan bongkar muat dan

perlengkapan kapal chemical

1

PERALATAN BONGKAR MUAT AL:

SISTIM PERPIPAAN,SELANG ,KRAN
MUAT,POMPA2,VENTILASI,INNER GAS
 Sisitim perpipaan muatan
2

Sistim perpipaan harus disain sedemikian rupa

untuk :
 1.memperkecil resiko kontaminasi antar
 2.mengurangi masalah pembersihan.
 3.mudah membongkar muatan secara serempak
dari tangki –ketangki kedarat.
Susunan perpipaan harus ada:
Inter-connection( sambungan ) antara tangki2
untuk pemisahaan muatan.


 Peraturan ttg sisitim saluran pipa dan
jumlah minimun flanges
3

Ukuran material pipa,flangs dan fitting sesuai

standard normal 150 lbs rating.
Expansion glands tidak diperbolehkan pd pipa
muatan tanker kimia
bellow :saluran pipa harus sesuia dgn ketentuan dan
ditanam,pemasangan harus penuh perhatian kusus.
 Selang-selang muat
4

 Selang muat dapat dibawa diatas kapal.

 Dilakukan pengetesan tekanan sebelum dilakukan,pd
selang baru 5 kali dari tekanan kerjanya.
 Selang diuji sesuai B.S 1436
 Kondisi selang sebelah dalam harus diperiksa
 Selang tidak boleh dibengkokkan,dalam minim radius
 Bila tidak digunakan ujung selang harus ditutup.
 Material selang harus cocok dgn produk yg diangkut,dalam
buku petunjuk,harus jelas muatan apa saja yg cocok
digunakan
 Kran dan pompa muat
5

 Semua kran muat harus dapat dioperasikan dari atas

dek,sesuai ketentuan imo.
 Satu kerangan untuk menutup dioperasikan secara manual
pd setiap pengisian dan pembongkaran pada tanki
 Jika pompa portble digunakan keran penutup tidak
dgunakan
 Harus ada keran penutup pa setiap koneksi selang muat
 Ada remote untuk menghetikan semua pompa muat dan
perlengkan lain yg sejenis..
 Apabila kerangan dan pipanya menggunakan stenles steel
maka pencucian harus air tawar
 Ventilasi tanki
6

 Ketentuan imo ,memberikan penjelasan secara rinci ttg uap

muatan yg boleh dibuang keatmosfir
 Tidak oleh uap muatan dibuang selama loading melalui
tanki hatches ,sounding plugs dll.
 Ketentuan imo memberikan penjelasan jenis ventilasi yg
digunakan,adan tg tertutup dan ventilasi
terbuka,tergantung tingakt bahaya muatan tersebut
 Tinggi pipa 2 ventilasi diatas dek,dan jarak dari ruang
akomodasi tergantung dari jenis muatan yg dimuat.
 Muatan yg sangat beracun dan mudah mnguap ,apabila
dimuat,gasnya dialirkan kedarat,untuk mngurangi gas
keluar atmosfir.

 Peralatan innert gas
7

Innert gas dikapal:

Melapisi tangki muat untuk mencengah masuknya
oksigen selama transportasi.
Mengurangi kadar oksigen yg ada dalam tanki.
Pembersihan tanki2 muat setelah selesai
pembongkaran
Ketentuan khusus untuk pengoperasian
innert gas
8

Memeriksa secara teratur apakah katup

searah( non return valve )dan water sel valve pada
pengeluaran gas ketanki muatan berfungsi dgn
benar.
Memeriksa sistim pipa innert gas tidak sebgai
sumber kontaminasi penguapan antara muatan yg
berbeda
Membersihkan udara ( sirkulasi udara )dgn
seksama pada tanki 2 muat sebelum masuk tanki
 Ventlasi ruang pompa muat
9

 Persyaratan dari ventilasi kamar pompa :

 Sistim ventilasi harus bisa dijalankan dari bagian luar
kamar pompa.
 Petunjuk peringatan harus diletakkan dipintu masukyg
menjelaskan tidak satupun orang diperbolehkan masuk
samapai sistim ventilasi berjalan selama 15 menit.
 Banyaknya pergantian udara perjam harus:
 20 untuk tanker kimia tipe 3 dan untuk terker minyak.
 30 unutk tanker kimia tipe 1&2 atau 45 untuk tanker
pengangkut minyak produk.

10