OF CHEMICAL
• HAZARDOUS COLUMN ND
• SLIGHTLY HAZARDOUS
2). ASSESS ON • NON HAZARDOUS
BASIS OF DERMAL
AND INHALATION
TOXICITY AS POSIBILITY OR RISK FROM COLUMN N D &
CARCINOGENIC PROPERTIES OR E AND REMARKS
3). ASSESS EFFECTS ON EG. NERVOUS SYSTEM COLUMN
POTENTIAL FOR
SPECIFIC CHRONIC
WHAT IMPACT WOULD A HEALTH EFFECT • HIGHLY OBJECTIONABLE COLUMN NE XXX
SPILL HAVE ON • MODERATELY OBJECTIONABLE XX
RECREATONAL USE OF A ASSESS AS : • SLIGHTELY OBJECTIONABLE X
BEACH AMENTY • NO PROBLEMS 0
INTERESTS AND
AESTHETICS ?
PETUNJUK- PETUNJUK PENGKATAGORIAN BAHAN -
BAHAN CAIR YANG MERUSAK
Katagori A : Bahan - bahan yang terbiokumulasi ( biocumulatid ) dan
dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia ; atau yang bersifat
sangat beracun bagi kehidupan diair ( yang dinyatakan dengan derajat
bahaya 4, ditetapkan dalam TLM kurang dari satu per sejuta bagian ). Dan
disamping itu bahan - bahan tertentu yang agak beracun bagi kehidupan
diair ( yang dinyatakan dengan derajat bahaya 3, ditetapkan oleh TLM
dengan 1 atau lebih, tetapi kurang dari 10 persen juta bagian bilamana
bobot khusus diberikan pada faktor-fakior tambahan pada sifat - sifat
bahaya atau kepada ciri - ciri khusus bahan.
Katagori B : Bahan - bahan yang terbiokumulasi dengan penahanan
yang biasanya selama satu minggu atau kurang ; atau yang dapat menodai
bahan pangan laut ; atau yang agak beracun bagi kehidupan diair ( yang
dinyatakan dengan derajat bahaya 3, ditetapkan oleh TLM dengan I per
sejuta bagian dau lebih, tetapi kurang dari 10 persen juta bagian ) dan
samping itu bahan-bahan tertentu yang sedikit beracun terhadap
kehidupan air 1 yang dinyatakan dengan derajat bahaya 2, disebut oleh
TLM dengan 10 per sejuta bagian atau lebih, tetapi kurang dari 100 per
sejuta bagian bilamana bobot khusus diberikan pada faktor-faktor
tambahan pada sifat – sifat bahaya atau kepada ciri - ciri khusus bahan
Katagori C : Bahan - bahan yang sedikit beracun terhadap
kehidupan dilaut (yang dinyatakan dengan derajat bahaya 2,
ditetapkan oleh TLM 10 atau lebih tetapi kurang dari 100 per
sejuta bagian), Dan disamping itu bahan - bahan tertentu yang
secara praktis tidak bersifat meracun terhadap kehidupan diair
( yang dinyatakan dengan derajat bahaya 1, ditetapkan oleh
TLM dengan 100 per sejuta bagian atau lebih, tetapi kurang
dari 1000 persejuta bagian ) bilamana bobot khusus diberikan
pada faktor-faktor tambahan pada sifat-sifat bahaya atau
kepada ciri-ciri khusus bahan.
Katagori D ; Bahan - bahan yang secara praktis tidak bersifat
meracun terhadap kehidupan diair (yang dinyatakan dengan
derajat bahaya I, ditetapkan oleh TLM dengan 100 persejuta
bagian atau lebih tetapi kurang dari 1000 per sejuta bagian ) ;
atau mengakibatkan terjadinya endapan yang menutupi dasar
laut dengan keperluan oxigen biokimia yang tinggi (biochemical
oxigen demond - BOD ) ; atau sangat membahayakan kesehatan
manusia, dengan LD 50 yang kurang dari 5 mg/kg ; atau
mengakibatkan agak mengurangi kenyamanan karena sifatnya
tidak mudah berubah bau atau sifat beracun atau sifat - sifat
merangsang, dapat mengganggu penggunaan pantai-pantai ; atau
agak berbahaya bagi kesehatan manusia, dengan LD50, 5 mg/kg
atau lebih, tetapi kurang dari 50 mg /kg mengakibatkan agak
turunnya kenyamanan.
Rate
Of
Explosion Combustion
Reaction
Temperature
Bahaya bagi makhluk hidup di air meskipun konsentrasi rendah. Kemunkinan bahaya jika masuk ke penampungan air
Polusi air minum. Panggil petugas kesehatan dan bagian penanggulangan pencemaran.
Panggil petugas PAM terdekat.
6. BAHAYA KEBAKARAN
6.1. Flash Point : 400F C.C ; 550F O.C
6.2. Flammable Limit in air : 1.27 % - 7 %
6.3. Media Pemadam :
6.4. Bahaya khusus dari produk yang terbakar : Tidak mudah menyala
6.5. Perilaku dalam kebakaran :
6.6. Temperatur penyalaan : 9970F
6.7. Bahaya electric : Calss 1 Group D
6.8. Burning rate : 5.7 mm / min
6.9. Aiabatic flame temperatur : Data tidak tersedia
7. REAKTIFITAS KIMIA
7.1. Bereaksi dengan air : Tidak ada reaksi
7.2. Bereaksi dengan material umum : Tidak ada reaksi
7.3. Stabilitas selama transportasi : Stabil
7.4. Media penetralisir untuk acids dan caustic : Tidak ada yang tepat
7.5. Polimerisasi : Tidak ada yang tepat
7.6. Zat penghambat polimerisasi : Tidak ada yang tepat
7.7. Molar ratio : Data tidak tersedia
8. PENCEMARAN AIR
8.1. Keracunan pada makhlu hidup diair : 1180 mg / I / 96 jam / sun fish / TL / air laut
8.2. Keracunan pada burung laut : Data tidak tersedia
8.3. Biological Oxygen Demend (BOD) : 0 %. 5 hari ; 38 %. 8 hari
8.4. Potensial konsentrasi rantai makanan : tidak ada
9. INFORMASI PENGAPALAN
Tabel 4
SELANG WAKTU UNTUK GEJALA KEKURANGAN OKSIGEN
Volume O2 dalam presentasi
Gejala A B C
Catatan : Banyaknya pergantian udara berdasar pada volume kotor kamar pompa
tersebut.
4. Harus dirancang untuk menyiapkan adanya pengisapan dan bilges
(uap besar). Emergency inlet (dengan pengabut) disiapkan 2 m di
atas platform bawah.
5. Bahan (material) yang digunakan adalah bahan yang tidak mudah
terbakar dan tidak mengeluarkan percikan bunga api.
6. Pemasangan kassa api (flame screen) atau arresters pada
ventilasi ducts.
7. Ventilasi keluar ada untuk discharge ke atas (upwards).
8. Bagi tanker-tanker dan jenis tanker pengangkut bahan kimia tipe
3, letak ventilasinya paling sedikit 3 m di atas deck dan paling
sedikit 3 m dan semua pintu-pintu (openings) akomodasi atau
pintu-pintu ruang kerja dan dan sumber-sumber nyala yang
mungkin timbul.
9. Bagi tanker-tanker pengangkut bahan kimia tipe 1 & 2 ltak
ventilasinya paling sedikt 10 m diatas deck, dan pintu-pintu
akomodasi, dan ruang kenja dan dan sumber-sumber nyala yang
mungkin timbul. Inlet ventilasi paling sedikit 4,5 m di atas deck.
PENJELASAN UMUM KECOCOKAN PRODUK DENGAN SELANG
MATERIAL SELANG KETAHANAN (BAIK) KURANG TAHAN
UNTUK PRODUK UNTUK PRODUK
Butyl rubber Acids, alkalies, steam, Hydrocarbons
Nitril rubber propylene oxide, phenol Acids berat
(Perbunan, Butprene, Acids ringan, alkalies Hydrocarbons
Hycar, Breon) ringan, hydrocarbon ringan, ringan
Chloroprene aromatics, alcohols Hydrocarbons
(Neoprene, Bayprene) Acids ringan, alkalies Hydrocarbons
Natual rubber ringan, alcohols, Acetic acids,
Chlorosulfon-etylene hidrocarbons beratsas ethylacetate,
rubber CSM (Hypalon) bunder oils etc. cyclohexanone,
Fluor rubber Acids ringan, Alkaline methyl ethyl ketone
Polypropylene ringan (MEK), acetone
Acids, alkalies (ketones pada
Hydrocarbons, acids, umumnya
alkalies aromatics, alcohols
Propylene oxide, aromatics,
phenol