Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF”

DISUSUN OLEH :

NAMA :panji pamungkas jati


NIM :011800023
PROGRAM STUDI : D-IV TEKNOKIMIA NUKLIR
JURUSAN :TEKNOKIMIA NUKLIR

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2020
RANGKUMAN
• KLASIFIKASI DAN KARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF

1. Klasifikasi Limbah radioaktif


Dapat diklsifikasikan dari :

A . Asal terbentuknya :

➢ alamiah (biji monasit,biji uranium ).


➢ Hasil fisi.
➢ Hasil aktifitas ( reactor ,akselerator ).
➢ Akibat kontaminasi.
B. Berdasarkan fasenya :
➢ gas,
untuk limbah radiioaktif gas sendiri kita pandang dari potensial bahaya
kelingkungan dan ke masyarakat yang timbul. Dan yang terpenting adalah
aktivitas yang dibuang kelingkungan dan bukan konsentrasinya, dan
tergantung faktor: tinggi cerobong gas, arah dan kecepatan angin. Dan gas
sendiri masih akan dibagi dalam beberapa kategori .
➢ cairan,
radioaktif cair dengan konsentrasi rendah dari 10-6 Ci/m3,bisa dibuang
langsung tanpa pengolahan dulu. Konsentrasi lebih tinggi atau sama 10-1
Ci/m3,dialah seperti biasa evaporasi , penukar ion dan tidak perlu penahan
radiasi .untuk lebih besarnya / tinggi perlu penahan radiasi .
➢ padatan,
Limbah padat sendiri masih dibagi dalam tingkat radiasi yang dipancarkan.
1. tingkat rendah(low level), yang bebas dari kontamiasi, dari barang-
barang yang digunakan disekitar kita saat dilab. Dan yang
terkontaminasi .
2. tingkat tinggi, berdasarkan radiasi yang dipancarkan menurut standar
IAEA :
Golongan 1
➢ laju dosis tidak lebih 0,2 R/jam.
➢ Dapat diangkut dan ditangani tanpa Tindakan keaman .

Golongan 2

➢ Laju dosis permukaan lebih besar sama dengan atau lebih dari
2 R/jam.
➢ Diangkut dalam wadah dengan penahan radiasi dan lapisan
beton atau timbal.
Golongan 3

➢ Lebih tinggi dari 2 R/jam.


➢ Tindangan pengaman.
C. Aktivitas dari radioaktif tersebut : tinggi ,sedang ,rendah
Kadar nuklida yang digunakan untuk menentukan tingkat aktivitas,
disetiap negara dan instalasi nuklir berbeda - beda ,tergantung dengan
kebutuhan dan kemajuan teknologoi dalam penangan limbah .

2. Karakterisasi Limbah Radioaktif


Untuk menentukan proses pengolahan limbah ,klasifikasi aktiviitas dan
penanganan selanjutnya , dan srta analisis keselamatan . karakterisasi limbah
radiaktif didasarkan pada sifat kimia,fisika, dan radionuklida.

3. Administrasi perizinan Limbah Radioaktif


Setiap orang atau badan yang akan melakukan pemanfaatan tenaga nuklir
wajib menyatakan kepada badan pengawasan bahwa limbah radio aktif
dikembalikan ke negara asalnya atau diserahkan kepada badan pelaksana untuk
dikelola lebih lanjut. Tanggung jawab dan kewajiban penyusunan dan penetapan
prosedur dan petunjuk pengolahan limbah radioaktif , untuk dioalah, disimpan,
atau lestari. Mengumpulkan dan mengelompokkan lebih lanjut.

4. Teknik Pengelolaan Limbah Radioaktif


Jadi, pengolahan limbah pertama dipenampungan limbah berdasarkan fasa,
aktvitas, waktu paro, jenis radiasi ,sifat radiasi, dan kimia,sifat racun, asal limbah,
pemilihan cara penanganan selanjutnya. Wadah penampungan juga harus diberi
tanda jelas tulisan nama atau jumlah aktivitas waktu paro berdasarkan sifat
mudah terbakar/tidak ,dan perlu diberi penahan radiasi berupa timbal atau beton.
Pengolahan limbah dapat dilakukan secara :
➢ Pengenceran dan pembauran(untuk aktivitas rendah)
Dilakukan karena alam atau lingkungan mempunyai kapasitas terbatas
untuk mengencerkan radionuklida sampai tingkat yang tidak
membahayakan(berdampak sekecil mungkin).
➢ Penangguhan dan peluruhan (untuk wakru paro pendek )
Kehilanngan keradioaktifannya melalui peluruhan. Untuk nuklida
berumur paro pendek.
➢ Pengkonsentrasian dan pengungkunngan(untuk aktivitas menengah
dan tinggi).
➢ Radioaktivitas yang timbul akibat industry nuklir dipidahkan /diisolasi
dari lingkungan manusia. Waktu paro sedang dan tinggi membutuh
.waktu cukup alam untuk meluruh sampai ketingkat yang tidak
membahayakan. Sehingga limbah harus kungkung dalam waktu yang
lama.
5. Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif
Pada dasarnya pengolahan limbah radioaktif terdiri dari dua tahap yaitu
reduksi volume dan imobillisasi(pengukuran). Memperkecil ukurab jumlah limbah
dan proses pengungkungan,agar limbah yang sudah diperkecil terikat dalam
pentuk padat tidak mudah lepas keliingkungan.
Ada tiga prinsip pengolahan:
1. Pengenceran dan pembaur(Dilute&Disperse).
2. Penangguhan dan peluruhan(Delay&decay).
3. Pengonsentrasian dan pengungkungan (concentrasion&contain).

Dalam pengangkutan radioaktif harus mengikuti ketentuan dan prosedur saat membawanya
dari pengawas atau badan . dalam penyimpan sementara limbah radioaktif memenuhi kulitas
dan keselamatan sekitar , dan tidak boleh minimbulkan kontaminasi internal dan eksternal
pada pekerja atau orang disekitarnya. Penyimpanan lestari limbah radioaktif harus menjamin
perlindungan manisu dan lingkungan sekitar dan sudah memperkirakan resiko terjadinya
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai