Anda di halaman 1dari 3

WEB OF CAUTION FRAKTUR

Fraktur adalah terputusnya kontiunitas tulang,


retak atau patah pada tulang yang utuh, yang
Trauma Tidak Langsung biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga
 Jatuh  Osteoporosis
 Osteomilitis
fisik yang ditentukan jenis dan luasnya trauma
 Hantaman
 Kecelakan  Krganasaan (Lukman dan Ningsih, 2012)
Tekanan pada tulang

Tidak mampu meredam


Kondisi
Klasifikasi fraktur menurut (Wahid, 2013) adalah:
Energi yg terlalu besar patologis • Berdasarkan komplit atau ketidakkomplitan
fraktur
Tidak mampu -Fraktur komplit
FRAKTUR Tulang rapuh
menahan berat badan
-Fraktur inkomplit
Pergeseran fragmen tulang
• Berdasarkan bentuk garis patah dan
Merusak jaringan sekitar
hubungannya dengan mekanisme trauma
-Fraktur transversal
Menembus kulit Pelepasan mediator Pelepasan mediator Trauma arteri/vena
-Fraktur oblik
(Fraktur terbuka) nyeri inflamasi
-Fraktur spiral
-Fraktur kompresi
Luka Ditangkap nyeri reseptop perifer Deformitas Perdarahan -Fraktur avulsi
Kerusakan pertahanan primer implus ke otak Gangguan fungsi Tidak terkontrol • Berdasarkan jumlah garis patah
Port de entry kuman persepsi nyeri D.0054 Gangguan mobilitas fisik Kehilangan volume • Berdasarkan pergeseran fragmen tulang
D.0142 Resiko Infeksi D.0077 Nyeri akut cairan berlebihan • Berdasarkan posisi fraktur
D.0023 Hipovolemia • Berdasarkan sifat fraktur (luka yang ditimbulkan)

Prosedur pembedahan Post op

Kurang terpapar informasi Tindakan infasif Prosedur anastesi Pemasanagan plat Adanya luka
Menegnai prosedur pembedahan Perdarahan diatermi pasca operasi

Tidak terkontrol SAB General anastesi D.0136 Risiko Cidera


Pre op Efek anastesi mulai
Ancaman kematian Kehilangan cairan penurunan motorik Deepresed spp menghilang

Krisisi situasional D.0039 Resiko Syok kelemahan anggota gerak Penurunan kesadaran Gangguan sensorik
Pelepasan
D.0080 Ansietas prosedur pemindahan Apnea Disorientasi mediator nyeri

Komplikasi fraktur menurut Arif Muttaqin (2008) Impulske otak


D.0136 Risiko Cidera pemasanagan D.0136 Resiko Cidera
dibagi menjadi 2 yaitu : Presepsi
Edotraheal Akibat posisi perioperatif
Komplikasi awal fraktur meliputi syok, emboli lemak, nyeri
sindrom kompartemen, infeksi dan trombo emboli, Gangguan Ventilasi

D.0077 Nyeri akut


serta koagulopati intravascular diseminata. Kesadaran terjaga spontan

Komplikasi lanjutan meliputi malunion/non union, Terbukannya daerah genetalia D.0005 Pola nafas tidak efektif
Perawatan luka
delayed union, nekrosis avascular tulang, dan reaksi Kurangnay privasi kurang steril

terhadap alat fiksasi interna D.0074


Port de entry
kuman
Intra op D.0142 Resiko Infeksi

Anda mungkin juga menyukai