DAN PEMBATALAN
HAJI REGULER SERTA
PERSIAPAN PELUNASAN
Oleh
Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji
Bidang PHU, Kanwil Kemenag Sultra
REGULASI
PENYELEGGARA HAJI & UMRAH
REGULASI
KEWAJIBAN PEMERINTAH
DATA TUNGGU JAMAAH HAJI SULTRA
225 109 7182
2608 1094
1933
1393 925
2165
1067
2156
7351
KDI BTN MN KLK KNW BAU SEL BMB LUT WKT NUT TUR
MENGAPA HAJI MENARIK?
Mengurus banyak orang;
Mengelola banyak uang;
Melibatkan banyak pihak;
Dilaksanakan di tanah suci;
Dilaksanakan pada waktu
tertentu;
Mengatur banyak strata
sosial.
PERMASALAHAN PENDAFTARAN
DAN PEMBATALAN HAJI
2
1
3
1 2 3
I
TEMPAT LAHIR : BOJONEGORO
S
TANGGAL LAHIR : 20/03/1987
A
ALAMAT : JL. RAYA SURABAYA NO. 587
KODE POS : 18333
ID
DESA / KELURAHAN : PONDOK LABU
L
KECAMATAN : LENTENG AGUNG
A
KABUPATEN / KODYA : JAKARTA SELATAN
V
PROVINSI : DKI JAKARTA
I
PENDIDIKAN : S1
T
PEKERJAAN : KARYAWAN SWASTA
K
JUMLAH PEMBAYARAN : Rp. 25.000.000
U
TERBILANG : DUA PULUH LIMA JUTA RUPIAH
B
L
Photo 3x4
E
JAKARTA, 30 SEPTEMBER 2015 DISETOR OLEH DITERIMA OLEH
D
O
M
IRVAN WAHYUDI
• Prosedur pendaftaran yang lebih sederhana sehingga perlu sosialisasi
secara massive;
• Nomor porsi keluar di Kankemenag, JARINGAN SISKOHAT
harus kuat;
• Pendeteksian jemaah sudah PERNAH HAJI;
• Pendeteksian PEMBIMBING Ibadah;
• Pendeteksian jemaah yang belum memenuhi persyaratan USIA;
• Potensi adanya jemaah tidak sesuai persyaratan, terlanjur menyetor
BPIH;
• Potensi jemaah tidak mendaftar ke Kankemenag melebihi waktu 5
hari kerja setelah penyetoran BPIH.
Materai 6000
( ……………………………. )
PEMBATALAN SECARA OTOMATIS JEMAAH LUNAS
TUNDA
KETENTUAN TAMBAHAN 5%
Jemaah nomor porsi yang masuk pada tahap 1 yang
pada saat proses pelunasan mengalami kegagalan
sistem, yaitu:
o jemaah yang mengalami kegagalan proses pelunasan di bank
akibat gangguan jaringan siskohat/BPS BPIH;
o Jemaah yang seharusnya berhak masuk di Tahap I, namun
tidak masuk karena kesalahan Siskohat;
o jemaah yang tidak melunasi dikarenakan petugas
Kankemenag atau BPS BPIH sulit menghubungi akibat
hambatan komunikasi atau geografis.
KETENTUAN LANSIA
Jemaah haji yang memahrami suami atau istri dan
anak atau orang tua dengan ketentuan:
o Jemaah mengajukan permohonan kepada Kankemenag Kab/Kota,
dilakukan verifikasi berkas, dan dibuatkan surat usulan kepada Kanwil dan
Kanwil menyampaikan ke Ditjen PHU;
o dibuktikan dengan akta nikah (suami/istri) dan akta kelahiran atau kartu
keluarga (anak/orang tua).
o nomor porsi yang dimahrami sudah melakukan pelunasan BPIH.
o nomor porsi yang memahrami sudah terdaftar sekurang-kurangnya sejak
tanggal 1 Januari 2013.
o jemaah yang memahrami mendaftar dalam satu provinsi yang sama
dengan yang dimahrami.
KETENTUAN MAHROM
NO KAB./KOTA REG 5%
1 KENDARI 335 26
2 BUTON 72 2
3 MUNA 40 -
4 KOLAKA 262 10
5 KONAWE 98 1
6 BAU-BAU 116 4
7 KONAWE SELATAN 25 1
8 BOMBANA 130 6
9 KOLAKA UTARA 215 6
10 WAKATOBI 26 3
11 KONAWE UTATA 5 0
12 BUTON UTARA 11 0
JUMLAH TOTAL 1335 67
DAFTAR CALON JAMAAH HAJI
TAHUN 1437 H / 2016 M