Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4 :

ELTI NAZIRA
LILI NURHAYATI
SUCI TRIANA
YOSI ARPIKA SARI
RICHI RAHMALIA

METODE AMENOREA LAKTASI (MAL) 


Metode Amenorea Laktasi (MAL) merupakan KB alami yang didasarkan
oleh fakta bahwa laktasi (produksi ASI) menyebabkan amenorea (berkurangnya
menstruasi). MAL menjadi metode kontrasepsi yang bersifat sementara,
diterapkan sejak kelahiran bayi hingga 6 bulan setelahnya.
Jika Anda menjalankan Metode Amenorea Laktasi (MAL) dengan baik dan
memenuhi semua persyaratannya, kemungkinan Anda menjadi hamil selama 6
bulan pertama setelah melahirkan kurang dari 2 persen. Metode penghalang
seperti kondom, IUD, dan pil progestin bisa dipadukan dengan menyusui. Yang
pasti, MAL tidak memberi perlindungan terhadap infeksi yang ditularkan
melalui hubungan seksual.
Untuk melakukan Metode Amenorea Laktasi (MAL),harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
1. Anda menyusui secara eksklusif, yang artinya semua makanan bayi Anda berasal dari ASI. Anda harus
memberi ASI berdasarkan permintaan, siang dan malam, dan menunggu tidak lebih dari 4 jam di antara
waktu menyusui pada siang hari, dan 6 jam di antara waktu menyusui pada malam hari.
2. Anda belum mengalami menstruasi. Ketika Anda mulai mengalami menstruasi, ini menjadi tanda yang jelas
bahwa Anda sudah mulai berovulasi kembali.
3. Anda melahirkan kurang dari 6 bulan yang lalu. Meski sebagian wanita belum mulai mengalami menstruasi
lagi selama beberapa bulan setelah melahirkan, tidak ada prediksi kapan hal ini akan terjadi. Dan wanita
biasanya berovulasi sebelum mendapat menstruasi, Anda bisa benar-benar hamil meski sebelum menstruasi
Anda mulai kembali. Faktanya, hal ini bisa terjadi meski jika Anda menyusui secara eksklusif, itulah sebabnya
metode ini tidak 100 persen efektif. Tapi Anda memiliki kemungkinan kecil menjadi subur selama 6 bulan
pertama setelah melahirkan.
Jika ibu tidak lagi memenuhi salah satu dari 3 kriteria di atas, ia harus mulai menggunakan
kontrasepsi lain untuk menunda kehamilan. Sangat baik jika si ibu memastikan ia memiliki
kontrasepsi alternatif dan berinisiatif menggunakannya kapanpun ketika terjadi perubahan pada
kriteria tadi. Ia juga disarankan untuk segera menghubungi tenaga kesehatan profesional jika
memiliki pertanyaan apakah Metode Amenorea Laktasi (MAL) menjadi metode yang terbaik
untuknya.
Efektifitas Metode Amenorea Laktasi (MAL) berkisar antara 98 hingga 99,5 persen dalam mencegah
kehamilan. Jika ada kriteria yang berubah, misalnya Anda mendapat menstruasi atau mulai
memberi bayi susu formula, maka MAL diasumsikan tidak lagi berfungsi dan Anda perlu
menggunakan alat kontrasepsi lain. Ada baiknya Anda menyiapkan kondom untuk berjaga-jaga bila
ada kriteria yang berubah.
Beberapa keunggulan dari Metode Amenorea Laktasi (MAL) antara lain:
• Tidak membutuhkan biaya.
• Mudah dilakukan.
• Tidak membutuhkan kunjungan ke dokter atau obat.
• Tidak ada hormon yang mempengaruhi proses menyusui.
• Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
Sedangkan beberapa kekurangan dari MAL diantaranya:
• Hanya berlangsung selama 6 bulan setelah bayi lahir.
• Tidak lagi efektif bila bayi mulai mendapat susu formula.
• Sulit diprediksi jika ovarium Anda sudah siap dan mulai melepaskan sel telur.
Tapi, segera setelah Anda mengalami menstruasi, Anda perlu menggunakan
metode kontrasepsi lain.
• Membutuhkan proses menyusui yang sering yang bisa menyulitkan bagi
sebagian wanita
• Tidak melindungi Anda dari infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual.
Metode Amenorea Laktasi (MAL)telah diterima secara luas sebagai KB
alami. MAL digunakan sebagai metode awal di masa setelah melahirkan bagi
wanita yang menyusui yang tidak menginginkan penggunaan metode
kontrasepsi hormonal atau kimia. MAL juga memiliki keuntungan tambahan
dalam mendorong optimalisasi perilaku menyusui dan memberikan dukungan
bagi kesehatan ibu dan anak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai