Anda di halaman 1dari 36

SEL MANUSIA DAN

PROSES PEMBELAHAN

Febry Harissa Surbakti S.Si M.Si

Nutrition Study Program, Faculty of Food Technology and Health


SEL
 Sel adalah unit terkecil dari suatu mahluk hidup.
 Teori tentang sel
 1665 (Robert Hooke)  sel berbentuk “kamar-kamar kecil”
seperti penjara sehingga disebut “cella” (kamar kecil).
 1781 (Felix Fontana)  ditemukan inti sel (nukleus) & anak
inti (nukleolus) di dalam nukleus.
 1824 (Rene Dutrichet)  semua jaringan organ tersusun
atas sel
 1839 (Johannes Purkinje) menemukan istilah protoplasma
yaitu cairan sel
 1861 (Max schultze)  protoplasma merupakan dasar fisik
kehidupan dan sel merupakan unit fungsional dari kehidupan.
SUSUNAN KIMIAWI SEL

SE
L

Bahan Bahan
Anorganik Organik
Ai K
r H
Garam Protein Lema
Gas
minera k
l
SUSUNAN KIMIAWI SEL
1. Bahan-bahan anorganik
 Air
 95% penyusun protoplasma sel
 Berperan sebagai pelarut, transport zat gizi

 Garam mineral
 Mineral berada dalam bentuk ion-ionnya (NAClion dan Na+ dan Cl-)
 Terdiri dari kation (ion +) dan anion (ion -)
 Kation = Na+ ,K+ , Ca2+ ,Mg2+ , Fe3 ; Anion = Cl- HCO3 -
 Gas
 Oksigen
 Karbondioksida
 Nitrogen
 Amonia
SUSUNAN KIMIAWI SEL (Lanjutan)
2. Bahan-bahan organik
a. Karbohidrat1% di dalam sel, digunakan sebagai
energi untuk metabolisme sel
b. Lemak
 12% di dalam sel
 bersama protein berperan dalam pembentukan
membran struktur membran sel.
 Di dalam sitoplasma lemak merupakan sumber
energi
c. Protein  Penyusun protoplasma terbesar: 15%
STRUKTUR SEL
1. Membran sel
2. Inti sel (Nukleus)
3. Sitoplasma
4. Organel sel
 Mitokondria
 Retikulum endoplasma
 Ribosom
 Aparatus golgi/badan
golgi
 Lisosom (Vesikel)
1. MEMBRAN SEL
 Disebut juga membran plasma
 Fungsi:
 Sebagai sekat pembatas antara isi sel dan lingkungan di luar
sel
 Sebagai reseptor/penerima
 Sebagai tempat terjadinya reaksi kimia (ex:respirasi sel)
 Sebagai tempat pengemdali dan pengontrol transportasi zat
dari dan ke dalam sel
 Struktur membran sel
1. Fosfolipi
d 2.Protein
3. KH
(Glikolip
id &
glikoprot
Fosfolipid pada Membran Sel
 Merupakan golongan senyawa lipid
 Senyawa fosfolipid pada membran sel memberikan
sifat
 Hidrofilik
 Mengarah ke bagian dalam dan bagian luar sel
 Hidrofilik = cinta air, selalu berusaha mendekati air,
sehingga lapisan ini menghadap ke permukaan
cairan intrasellular dan ekstrasellular.
 Hidrofobik
 Lapisan yang takut air, sehingga strukturnya
menjauhi permukaan cairan intrasellular dan
ekstrasellular.
 Berfungsi untuk mengurangi difusi air, zat larut air,
Fosfolipid
2. NUKLEUS
 Organel terbesar dalam sel
 Berfungsi mengendalikan seluruh kegiatan sel
 Bagian bagian nukleus:
 Nukleolus ( Anak inti nukleus)
 Nukleolus berbentuk bulat, sebagai pengendali nukleus dan pembuat
RNA
 Nukleosom : DNA dan matriks yang ada di dalam
nukleolus
 Nukleoplasma : Cairan sel di dalam nukleus, lebih kental
dari sitoplasma
3. SITOPLASMA
 Sitoplasma adalah bagian sel yang bersifat cair
yang terdapat di antara membran sel dan
(nukleus).
 Bagian-bagian :
 Sitosol : matriks berbahan dasar cair
 Organel : organ kecil
 Mengandung bahan organik dan anorganik
 Merupakan gudang bahan kimia vital, tempat
terjadinya proses glikolisis, lipogenesis, dan sintesis
asam amino.
4. ORGANEL SEL
1. Retikulum endoplasma (RE)
 Organel sel yang bersturktur jaringan rangkap yang
membentuk jaringan kerja (retikulum) yang
berhubungan dengan inti.
 Berperan dalam sintesis protein dan sistem transport sel
 Terdapat 2 jenis:
 RE kasar ( RE Rough)
 Permukaan kasar karena banyak ditempeli ribosom pada
permukaannya
 Banyak ditemukan pada sel yang mensintesis protein
(ex: kelenjar eksokrin & endokrin)
 RE halus (RE Smooth)
 Permukaan halus, tidak ada ribosom
 Tempat sintesis lemak, KH, dan menawar obat/racun.
4. ORGANEL SEL
2. Ribosom
 Organel yang berperan dalam sintesis protein
 Ribosom di dalam sel ditemukan di sitoplasma atau
menempel pada RE kasar
 Kumpulan ribosom disebut polisom/poliribosom
 Hasil sintesis protein berupa asam amino yang akan
digunakan sel untuk melakukan aktivitasnya
 Ribosom tersusun atas protein yang dihasilkan dari
nukleolus
4. ORGANEL SEL
3. Aparatus Golgi/Badan Golgi
  Organel sel yang memiliki struktur berbentuk
kantung membran
 pipih yang disebut sisterne
  Fungsi : menyelesaikan, menyortir, dan mengirim
produk yang
 dihasilkan oleh RE.
  Bagian-bagian
• Cis : struktur badan golgi yang paling dekat dengan RE
• Trans : struktur badan golgi yang paling jauh dengan RE
• Medial : di antara cis dan trans
  Banyak terdapat pada sel jaringan epitel di
mukosa usus halus yang menghasilkan mukus
(lendir) untuk membantu proses pencernaan
4. ORGANEL SEL
4. Lisosom
 Vesikel yang dihasilkan badan golgi yang
mengandung enzim hidrolase.
 Ketika dibutuhkan, vesikel yang mengandung
enzim tersebut akan dikeluarkan dari dalam sel.
 Contoh aktivitas badan golgi yang menghasilkan lisosom:
Menambahkan gugus KH pada protein yang dihasilkan RE
menjadi glikoprotein. Glikoprotein disimpan bila tidak
dibutuhkan, namun akan dikirim ke permukaan sel atau
dikeluarkan dalam bentuk vesikel (lisosom) bila diperlukan.
4. ORGANEL SEL
5. Mitokondria
 Organel yang berfungsi sebagai pabrik penghasil energi
bagi
sel.
 Banyak terdapat di jaringan tubuh yang aktif dan
memerlukan banyak energi : sel otot dan sel hati
 Di dalam membran mitokondria terdapat matriks/cairan
 Membran dalam membentuk lekukan-lekukan ke dalam
yang disebut krista
 Krista : tempat penyimpanan ATP (Adenosin Triposphate)
sebagai cadangan energi sel.
 DNA (Asam Deoksiribonukleat)
 Materi hereditas pada manusia, terletak sebagian besar pada
nukleus, terdapat juga pada matriks plastida & mitokondria.
 Tersusun atas jutaan unit kecil nukleotida
 Berbentuk dua pita spiral (double helix)
 RNA (Asam Ribonukleat)
 Hasil sintesis DNA
 Berbentuk pita tunggal/ganda yang tidak terpilin
 Terletak di nukleus, sitoplasma, matriks plastida &ribosom

 Kromosom
 Materi berbentuk panjang dan bengkok yang mudah menyerap
warna
 Bagian utama kromosom terdiri atas kepala
kromosom(sentromer)
PEMBELAHAN SEL
 Tubuh kita mempu bereproduksi dan mengganti sel-sel
yang rusak melalui pembelahan sel.
 Pembelahan sel berdasarkan jumlah kromosom pada sel
dibagi 2:
 Mitosis
 Meiosis
 Kedua jenis pembelahan tersebut terdiri dari 2 tahap:
 Tahap persiapan (interfase)
 Pembelahan
 Diakhiri dengan Sitokinesis : proses dimana sel
membelah sitoplasma untuk menghasilkan dua sel anak
MITOSI
S
 Terjadipada seluruh jaringan tubuh
 Satu sel induk akan membelah sehingga dihasilkan
dua sel anak yang jumlah kromosomnya sama
dengan kromosom sel induk.
 Tujuan mitosis: untuk pertumbuhan (penambahan
jumlah sel) dan menggantikan sel yang rusak.
 Terdapat 4 tahapan pembelahan:
 Profase
 Metafase
 Anafase
 Telofase
Persiapan (Intrafase)
 Terdiri dari :
1. Periode G1
 Sintesa RNA dan protein
 Inti dan sitoplasma membesar
2. Periode S
 Periode aktif mensintensa DNA replikasi dan
duplikasi DNA
 Terjadi penggandaan kromatin dan penyalinan
kromosom
3. Periode G2
 Persiapan sitoplasma membelah
 Muncul sentrosom
1. Profase PEMBELAHAN
 Paling
banyak membutuhkan energi
 Kromatin yang awalnya berupa jala yang halus dan sulit terlihat
berubah menjadi kromosom yang ukurannya besar dan tampak
jelas
 Kromosom membelah memanjang membentuk 2 kromatid
 Nukelolus mula-mula membesar kemudian hilang. Sentrosom
membelah jadi 2 sentriol, pergi ke kutub bersebrangan dengan inti.
2. Metafase : Kromosom bergerak ke bidang equator
3. Anafase : Kromatid yang berasal dari satu kromosom
berpisah dan pindah ke kutub yang bersebrangan
4. Telofase :Terbentuk selaput inti yang mengelilingi
kromatid di setiap kutub , masing-masing kromatid
melonggarkan
ikatannya membentuk kromatin.
MEIOSIS
 Hanya terjadi pada organ reproduksi yaitu testis yang menghasilkan sprema
dan ovarium yang menghasilkan sel telur.
 Terdiri dari 2 tahap pembelahan:
 Meiosis pertama (1)
 Meiosis kedua (2)

 Masing-masing tahap pembelahan memiliki 4 fase:


 Profase
 Metafase
 Anafase
 Telofase

 Terdapat interkenesis : masa istirahat antara kedua tahap meiosis


 Sitokinesis adalah proses dimana sel membelah sitoplasma
untuk menghasilkan dua sel anak
 Interphase and meiosis I
INTERPHASE MEIOSIS I: Separates homologous chromosomes

PROPHASE I METAPHASE I ANAPHASE I

Centrosomes Centromere Sister chromatids


(with centriole pairs) (with kinetochore) remain attached
Chiasmata Metaphase
Sister
chromatids plate
Spindl
e

Nuclear
Microtubule Homologous
envelope
Tetrad attached to chromosomes
Chromatin
kinetochore separate
Chromosomes duplicate Tertads line up Pairs of homologous
Homologous chromosomes chromosomes split up
(red and blue) pair and exchange
Figure 13.8 segments; 2n = 6 in this example

Copyright © 2005 pearson Education, Inc. publishing as Benjamin


 Telophase I, cytokinesis, and meiosis II
MEIOSIS II: Separates sister chromatids
TELOPHASE I AND PROPHASE II TELOPHASE II AND
CYTOKINESIS METAPHASE II ANAPHASE II CYTOKINESIS

Cleavag Haploid daughter cells


e Sister chromatids forming
furrow separate

Two haploid cells


form; chromosomes During another round of cell division, the sister chromatids finally separate; four
Figure 13.8 are still double haploid daughter cells result, containing single chromosomes

Copyright © 2005 pearson Education, Inc. publishing as Benjamin


PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
No Mitosis Meiosis
1 Hanya satu kali pembelahan 2 kali pembelahan
2 Dihasilkan 2 sel anak diploid (2n). Dihasilkan 4 sel anak halpoid
Susunan gen sama dengan induk (n). Susunan gen rekombinasi
dari kedua induk
3 Terjadi pada semua sel Hanya terjadi pada sel germinal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai