Presentasi Dr. Aditya Covid Dan Komorbid 090721
Presentasi Dr. Aditya Covid Dan Komorbid 090721
Presentasi Dr. Aditya Covid Dan Komorbid 090721
• Rawat jalan
• Melanjutkan obat sebelumnya : antidiabetes oral atau insulin
• Rekomendasi: meningkatkan frekuensi pemantauan kadar
glukosa
• Penyesuaian dosis OHO/insulin sesuai kondisi glukosa darah
• Menghindari kondisi hiperglikemi yang dapat mempercepat /
memperburuk progresivitas Covid-19
Covid-19 Gejala Sedang
• Rawat inap
• Mempertahankan regimen awal jika klinis, kadar glukosa
dalam batas normal
• Mengganti OHO dengan insulin
• Regimen insulin direkomendasikan menjadi basal-bolus
dibandingkan premix
- Kombinasi insulin intravena dengan infus cairan yang sesuai kondisi asam-
basa dan elektrolit
- Pasien yang sudah stabil : Insulin NPH (neutral protamine Hagedorn) dan
insulin long-acting disarankan untuk pasien yang mendapatkan
glukokortikoid
Rekomendasi Penggunaan Obat-Obatan Pada COVID-
19 dengan DM Tipe 2
Obat Rekomendasi
Metformin Tidak direkomendasikan pada pasien berat/kritis, dengan gangguan GI,
hipoksia. Dapat digunakan di rawat jalan
Sulfonilurea Dapat digunakan di rawat jalan pada pasien gejala ringan, risiko hipoglikemia
Penghambat alfa- Tidak direkomendasikan pada pasien berat/kritis dan gangguan GI. Dapat
glucosidase digunakan untuk kontrol glukosa darah setelah makan
(acarbose)
Thiazolidindione Dapat digunakan dengan pemberian glukokortikoid di rawat jalan. Risiko retensi
cairan, tidak dianjurkan pada gangguan hemodinamik
DPP-4 inhibitor Dapat digunakan di rawat jalan pada pasien gejala ringan
SGLT-2 inhibitor Tidak direkomendasikan pada pasien sedang-berat-kritis. Risiko dehidrasi
dan ketosis
GLP-1 RA Dapat digunakan di rawat jalan
Insulin Direkomendasikan pada pasien rawat inap, gejala sedang-berat-kritis
Rekomendasi Penggunaan Obat-Obatan Pada COVID-
19 dengan DM Tipe 2
Obat Rekomendasi
ACE Inhibitor, ARB Dapat dilanjutkan di rawat jalan dan rawat inap jika tidak ada kontraindikasi
Aspirin Dapat dilanjutkan di rawat jalan dan rawat inap jika tidak ada kontraindikasi
Statin Dapat dilanjutkan di rawat jalan dan rawat inap jika tidak ada kontraindikasi
Hipertensi
Komorbid prevalen pada Covid-19 dan pada Covid-19 dengan ARDS;
pathogenesis terkait reseptor ACE-2
Kriteria Inklusi
Kriteria eksklusi
• Diberikan bila IL 6 > 40, atau meningkat sementara klinis terdapat inflamasi
perogresif dan IL 6 : IL 10 rasio > 1
•IL-6 ≥ 40 pg/mL
Terima Kasih
Cedera Miokardium
Patogenesis
Faktor Risiko
Gejala
•Sesak, batuk, demam, nyeri dada, mialgia, pusing, diare (tidak ada perbedaan
gejala bermakna)
Pemeriksaan Penunjang
EKG: segmen ST elevasi/depresi, perubahan gambaran
iskemik EKG, gangguan konduksi, gambaran low voltage
Radiografi Toraks: tidak ada perbedaan bermakna
Pemeriksaan laboratorium
Peningkatan enzim jantung troponin I, troponin T, hs-Trop-T, CKMB, BNP
Evaluasi rutin status klinis, EKG, chest x-ray, dan laboratorium (LED,
fibrinogen, CRP, limfositopenia), echocardiography, CT scan toraks
Tatalaksana
Terapi sesuai pedoman untuk gagal jantung, termasuk ACE-
I, ARB, antagonis reseptor mineralokortikoid perlu
dilanjutkan pada pasien CHF dan Covid-19
Dosis Modifikasi Heparin Berdasarkan Nilai APTT
Diabetes Melitus
Glucocorticoid-associated
Diabetes Melitus Tipe 1
diabetes
Insulin analog
(first line) Insulin sebagai
pilihan utama terapi
Sumber