Anda di halaman 1dari 17

FGD 1

Jum’at, 25 November 2022


IDENTIFIKASI LSD DIY
Latar Belakang

Dasar Hukum

Proses Identifikasi LSD Kabupaten/Kota di DIY

Dokumentasi Hasil Lapang

Berita Acara 1 & 2 Kabupaten/Kota di DIY

Luasan LSD di DIY

OUTLINE Sinkronisasi LSD dengan KP2B

PAPARAN Masalah
01 LATAR BELAKANG

Pemerintah Pusat telah melakukan terobosan dengan


Alih fungsi lahan sawah menjadi non menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang
sawah meningkat setiap tahunnya
Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah (Perpres No. 59/2019)

Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Pusat dan Pemerintah Daerah, antara lain: menetapkan Keputusan Menteri Nomor 1589/SK-HK.02.01/XII/2021
a. Terdapat LSD yang tidak sesuai dengan RTR tentang Penetapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi pada
b. Terdapat LSD namun berada di luar wilayah administrasi daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Banten,
c. Terdapat dokumen KKPR, izin, konsesi dan/atau HAT pada LSD Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah
d. Terdapat bangunan dan/atau urugan pada LSD Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi
e. Terdapat PSN pada LSD Nusa Tenggara Barat
f. Terdapat kesalahan basis data dalam LSD

Perlu adanya identifikasi Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) di DIY guna memverifikasi LSD yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Upaya penyelesaian LSD ini menjadi penting, terlebih saat
ini sedang dilakukan penyusunan Revisi RTRW DIY
1 2

Undang-Undang Nomor
Peraturan Presiden Nomor 59
11 Tahun 2020 tentang
Tahun 2019 tentang
Cipta Kerja
Pengendalian Alih Fungsi
Lahan Sawah

Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan


Nasional Nomor 1589/SK-HK.02.01/XII/2021 tentang Penetapan Peta
Lahan Sawah yang Dilindungi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera
Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali,
dan Provinsi Nusa Tenggara Barat
02
DASAR
4

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun


2019 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Daerah Istimewa
HUKUM
Yogyakarta Tahun 2019-2039
03 PROSES IDENTIFIKASI LSD KABUPATEN/KOTA DI DIY

Desember 2021 Januari 2022 – Februari 2022 Maret 2022 April 2022 - Juni 2022
1 2 3 4

Keputusan Menteri Nomor Pengumpulan Data dan a. Sosialisasi Penetapan SK LSD (25 Maret 2022) a. Penetapan Juknis Penyelesaian
1589/SK-HK.02.01/XII/2021 tentang Penetapan Survei Lapangan LSD oleh b. Berita Acara 1 – Hasil Lapang LSD
Peta Lahan Sawah yang Dilindungi pada masing-masing Kab/Kota • Kota Yogyakarta (29 Maret 2022) b. Pengumpulan Data dan Survei
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat, • Kabupaten Sleman (29 Maret 2022) Lapangan
Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa • Kabupaten Bantul (25 Maret 2022) c. Koordinasi Kab/Kota dengan
Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, • Kabupaten Gunungkidul (28 Maret 2022) Kementerian ATR/BPN
Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, dan Provinsi • Kabupaten Kulon Progo (28 Maret 2022)
Nusa Tenggara Barat

November 2022 - Desember 2022 Oktober 2022 September 2022 Juli 2022 - Agustus 2022
8 7 6 5

• Kegiatan Identifikasi LSD DIY oleh Berita Acara 2 – Kesepakatan LSD Berita Acara 2 – Kesepakatan LSD a. Pengumpulan Data dan
DPTR DIY • Kota Yogyakarta (19 Oktober 2022) • Kabupaten Bantul (22 September 2022) Survei Lapangan
• Penerbitan SK Menteri ATR/Kepala BPN • Kabupaten Sleman (27 Oktober 2022) • Kabupaten Gunungkidul (22 September 2022) b. Koordinasi Kab/Kota dengan
terkait hasil verifikasi aktual LSD pada • Kabupaten Kulon Progo (26 September 2022) Kementerian ATR/BPN
Kab/Kota (Revisi SK No. 1589/SK-
HK.02.01/XII/2021)
04 DOKUMENTASI HASIL LAPANG

Kabupaten Sleman

Temuan Lahan Terbangun pada Embung Sendangtirto (kiri) dan Temuan Lahan Terurug pada Lokasi Rencana RSUD
Universitas Widya Mataram (kanan) Prambanan

Temuan Lahan Non Sawah (Tegalan) di Kapanewon Pakem Temuan Sawah Terkepung Bangunan/Permukiman sekitar Perkotaan
Kapanewon Depok
04 DOKUMENTASI HASIL LAPANG

Kabupaten Bantul Kota Yogyakarta

Temuan Lahan Terbangun pada Kalurahan Tirtonirmolo, Temuan Lahan Terbangun pada Kalurahan Sorosutan, Kapanewon
Kapanewon Kasihan Umbulharjo (kiri) dan Kalurahan Kricak, Kapanewon Tegalrejo (kanan)

Temuan Lahan Terurug pada Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Temuan Lahan Terurug berupa lapangan pada Kalurahan Warungboto,
Kasihan (kiri) dan Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon Kapanewon Umbulharjo (kiri) dan Kalurahan Gedongkiwo, Kapanewon
(kanan) Mantrijeron (kanan)
04 DOKUMENTASI HASIL LAPANG

Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Gunungkidul

Dokumentasi Hasil Lapang Lahan yang diperuntukkan sebagai LSD Dokumentasi Hasil Lapang Lahan yang diperuntukkan
pada Kabupaten Kulon Progo sebagai LSD pada Kabupaten Gunungkiduul

Identifikasi Lahan Sawah yang Dilindungi dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota melalui melalui perangkat daerah yang
membidangi urusan penataan ruang. Berdasarkan data LSD awal dari Kementerian ATR/BPN, pemerintah kabupaten/kota
kemudian melakukan pengumpulan data dan survei lapangan sebagai dasar untuk melakukan perubahan/revisi LSD.
05 BERITA ACARA KESEPAKATAN 1 DAN 2
Contoh Berita Acara #1 Contoh Berita Acara #2
Rekapitulasi Sementara Dokumen Berita Acara
Checklist
No Kabupaten/Kota Keterangan (*)
BA #1 BA #2

Belum ditandatangani Ditjen


Pengendalian dan Penertiban
1 Kota Yogyakarta √ √ Tanah dan Ruang
Kementerian ATR/BPN dan
Walikota
Belum ditandatangani Ditjen
Pengendalian dan Penertiban
2 Kabupaten Sleman √ √ Tanah dan Ruang
Kementerian ATR/BPN dan
Bupati
Belum ditandatangani Ditjen
Pengendalian dan Penertiban
3 Kabupaten Bantul √ √
Tanah dan Ruang
Kementerian ATR/BPN

4 Kabupaten Gunungkidul √ √ Sudah ditandangani

Belum ditandatangani Ditjen


Pengendalian dan Penertiban
5 Kabupaten Kulon Progo √ √
Tanah dan Ruang
Kementerian ATR/BPN

* : BA #2 Kabupaten/Kota didapatkan pada Bulan Oktober-November 2022


06 PERUBAHAN LUAS LSD KABUPATEN/KOTA DI DIY

Luas LSD Menurut Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 1589/SK-HK.02.01/XII/2021

Berdasarkan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Luas (Ha)


Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor No Kabupaten/Kota Lahan Baku Lahan Sawah yang
Wilayah Administrasi
Sawah Dilindungi
1589/SK-HK.02.01/XII/2021, luas LSD di DIY
1 Kota Yogyakarta 51,30 44,60 3.250
sebesar 73.288,83 Ha. LSD tersebut ada yang 2 Kabupaten Sleman 18.294,93 17.126,17 57.376
berada di dalam kawasan hutan dan di luar 3 Kabupaten Bantul 14.945,19 14.457,72 50.685
kawasan hutan 4 Kabupaten Gunungkidul 31.973,49 31.560,28 148.536
5 Kabupaten Kulon Progo 11.008,17 10.100,06 58.627
Total Luas 76.273,08 73.288,83 318.474

Luas LSD Menurut Berita Acara Verifikasi Aktual (BA #2)

Luas Hasil Verifikasi Aktual (Ha)


Setelah Kabupaten/Kota melakukan identifikasi No# Kabupaten/Kota LSD yang Disepakati Usulan LSD
Koreksi LSD yang Disepakati Dipertahankan
lapangan dan kesesuaian dengan Rencana Tata Tidak Dipertahankan Penambah
Ruang, luas LSD di DIY sebesar 66.840,83 Ha. 1 Kota Yogyakarta 8,49 22,77 13,34 -
Luasan tersebut berkurang sebesar 6.448 Ha 2 Kabupaten Sleman 1.138,32 14.318,27 1.653,24 -
dari luasan menurut Keputusan Menteri Agraria dan 3 Kabupaten Bantul 238,01 13.355,05 864,66 3,65
Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional 4 Kabupaten Gunungkidul 141,81 29.622,25 1.796,22 -
5 Kabupaten Kulon Progo 164,32 9.522,34 413,40 1.008,90
Nomor 1589/SK-HK.02.01/XII/2021
Total Luas 1.690,68 66.840,83 4.757,20 1.012,55
07 PETA LSD DIY BERDASARKAN BERITA ACARA #2 (VERIFIKASI AKTUAL)

14.318,27
1.138,32
1.653,24

9,522,34
413,40
164,32

Kabupaten Sleman
(dalam Ha)
Kabupaten Kulon Progo 22,77
8,49
13,34
(dalam Ha)

Kota Yogyakarta
(dalam Ha)

13.355,05
864,66
238,01

Kabupaten Bantul
(dalam Ha)
29.622,25
1.796,22
141,81

Kabupaten Gunungkidul
(dalam Ha)
08 SINKRONISASI LSD DENGAN KP2B

Luas (Ha)
No Jenis KP2B Kota Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten
DIY
Yogyakarta Sleman Bantul Gunungkidul Kulon Progo
1 LCP2B - 0,26 0,03 545,94 0,17 546,40
LSD yang disepakati
2 LP2B - 11.721,13 12.490,48 19.759,62 9.054,35 53.025,58
dipertahankan
3 Non KP2B - 2.587,33 855,59 9.294,32 462,15 13.199,39
4 LCP2B - 533,95 4.664,21 39,25 4.999,20 10.236,60
Non LSD
5 LP2B - 4.890,30 1.270,70 693,39 1.799,54 8.653,93
Luas Total - 19.732,97 19.281,02 30.332,51 16.315,41 85.661,90

Luas LSD yang Luas KP2B DIY


diluar KP2B

85.661,90
53.571,98
13.199,39

*dalam Ha

Luas LSD yang


didalam KP2B
09 MASALAH

Terdapat lokasi yang ditetapkan sebagai LSD namun


berada di luar batas administrasi DIY, yaitu di Kabupaten
Gunungkidul dan Kabupaten Sleman

Di Luar Batas Administrasi Kabupaten Sleman 6,48


a. LSD yang Disepakati Dipertahankan 5,77
b. LSD yang Disepakati Tidak Dipertahankan 0,71
*dalam Ha Kabupaten Sleman

Di Luar Batas Administrasi Kabupaten Gunungkidul 136,29


a. Koreksi LSD 28,95
b. LSD yang Disepakati Dipertahankan 107,34
*dalam Ha

Catatan :
Batas administrasi DIY mengacu pada perubahan batas
administrasi DIY pada revisi RTRW DIY Tahun 2022
Kabupaten Gunungkidul
09 MASALAH

Terdapat lokasi LSD di Kabupaten Kulon Progo yang berada di luar


batas administrasi Kabupaten sehingga menjadi masuk ke dalam
administrasi Kabupaten Sleman

Perubahan Batas Administrasi Kulon Progo 0,81

a. LSD yang Disepakati Dipertahankan 0,81


*dalam Ha

Catatan :
Batas administrasi mengacu pada perubahan batas administrasi
DIY pada revisi RTRW DIY Tahun 2022
09 MASALAH

BA #2 Kabupaten Bantul
Terdapat usulan LSD penambah pada Kabupaten
Bantul dan Kabupaten Kulon Progo pada BA #2
TETAPI
Usulan LSD penambah tersebut belum disepakati
perlu kesepakatan lebih lanjut dengan Kementerian
ATR/BPN
BA #2 Kabupaten Kulon Progo

USULAN LSD PENAMBAH :


a. Kabupaten Bantul seluas 3,65 Ha
b. Kabupaten Kulon Progo seluas 1.008,90 Ha

Data .shp usulan penambah LSD Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo belum didapatkan
(tidak ada dalam .shp alokasi LSD yang diberikan)
06 MASALAH

Dalam BA #2 tertulis klausul Konsekuensi

KABUPATEN Peta LSD sebagai bahan penetapan Kawasan Pertanian LSD dapat diakomodir maupun tidak
Pangan Berkelanjutan diakomodir dalam KP2B
BANTUL

KABUPATEN Peta LSD sebagai bahan pertimbangan dalam LSD dapat diakomodir maupun tidak
SLEMAN penetapan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan diakomodir dalam KP2B

KABUPATEN Peta LSD sebagai bahan penetapan Lahan Pertanian LSD dapat diakomodir maupun tidak
KULON PROGO Pangan Berkelanjutan diakomodir dalam KP2B

KOTA Peta LSD diintegrasikan ke dalam RTRW sebagai LSD harus diakomodir dalam KP2B,
YOGYAKARTA bagian dari Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan namun Kota Yogyakarta tidak terdapat
KP2B
KABUPATEN Peta LSD diintegrasikan ke dalam RTRW sebagai
GUNUNGKIDUL LSD harus diakomodir dalam KP2B
bagian dari Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Materi dapat diunduh melalui tautan berikut
bit.ly/FGD1_LSD

TERIMA KASIH

DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai