Anda di halaman 1dari 29

DATA BANJIR 2 HARI

DIJAKARTA BARAT ,
DATA STRUKTUR DAN
GEOTEKNIK
TARSISIUS ARIS SUNANTYO,
Dr., Ir., M.Sc,
Kelompok 7a Stastitik Dan
Probabilitas;
1.Muhammad Fikri
Alhady(2022013024)
2.Margaretha Sose(2022013012)
3.ErioNaldin
Rahmadi(2022013033)
4.Umbu Bryan
Jacques(2022013035)
5.Fransiscus D (2022013002)
6.Nur Hidayat(2022013019)
Stastitika dan Probabilitas:
Statistika dan probabilitas adalah cabang ilmu matematika
yang mempelajari tentang pengumpulan, analisis, interpretasi,
dan presentasi data.Statistika mempelajari metode untuk
mengumpulkan dan menganalisis data, termasuk bagaimana
menggambarkan data dengan ukuran seperti mean, median,
dan modus, serta bagaimana mengukur dan menginterpretasi
hubungan antara variabel. Statistika juga digunakan untuk
membuat keputusan yang berdasarkan data dan menguji
hipotesis tentang populasi.
Stastitika dan Probabilitas:
Sementara itu, probabilitas mempelajari kemungkinan atau
kejadian acak, seperti menghitung kemungkinan suatu
kejadian terjadi atau menghitung rata-rata hasil dari percobaan
acak. Probabilitas sangat berguna dalam banyak aplikasi
seperti peramalan dan prediksi, penentuan kebijakan,
pemodelan risiko, dan analisis data.Kedua bidang ini saling
terkait dan saling melengkapi dalam pengolahan data dan
pengambilan keputusan yang didukung oleh fakta dan angka-
angka.
Jakarta Barat Dan Curah Hujan
nya.
Jakarta Barat memiliki curah hujan yang cukup
tinggi, terutama selama musim hujan yang
berlangsung dari November hingga April.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata
curah hujan di Jakarta Barat sekitar 2.000 mm per
tahun. Namun, tingkat curah hujan dapat
bervariasi tergantung pada musim dan
cuaca.Curah hujan yang tinggi di Jakarta Barat
dapat menyebabkan banjir dan longsor, terutama
di daerah-daerah yang memiliki kemiringan tanah
yang curam atau cekungan yang rendah.
Apa Itu Curah Hujan Dan elevasi Banjir.
Curah hujan adalah jumlah total hujan yang turun pada suatu
wilayah dalam suatu periode waktu tertentu. Curah hujan diukur
dalam milimeter atau inci per satuan waktu, seperti per jam, per
hari, atau per tahun. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan
banjir dan bencana alam lainnya.
Apa Itu Curah Hujan Dan elevasi Banjir.
Sementara itu, elevasi banjir adalah tinggi permukaan air saat
terjadi banjir pada suatu wilayah. Elevasi banjir dinyatakan
dalam satuan ketinggian, seperti meter atau kaki di atas
permukaan laut atau titik acuan lainnya. Elevasi banjir dapat
digunakan untuk menentukan batas-batas zona banjir dan
mengukur dampak banjir pada wilayah yang terkena dampak.
Data Banjir Dijakarta barat
Dihari pertama dalam 12
jam pertama
Tabel Curah Hujan,Debit Air Dan Elevasi Banjir 12 Jam Pertama
Posisi Waktu Curah Debit Elevasi Banjir Arah Aliran
No Tanggal
X Y Jam Menit Detik Hujan (mm/hari) (mm) Utara Selatan Timur Barat
1 200 400 07/02/2023 20 5 10 8 40 80 V      
      JAKARTA BARAT 21 3 30 7 35 70        
        22 4 55 7 35 70        
        23 7 46 7 35 70        
        24 8 34 9 45 90        
        1 9 23 54 270 540        
        2 10 43 48 240 480        
        3 5 52 37 185 370        
        4 3 30 19 96 190        
        5 6 15 19 95 190        
        6 8 25 19 95 190        
        7 3 45 17 85 170        
        8 5 23 17 85 170        
Data Banjir Dijakarta barat
Dihari pertama dalam 12
Jam Kedua.
Tabel Curah Hujan,Debit Air Dan Elevasi Banjir 12 Jam Kedua
Elevasi
No Posisi Tanggal Waktu Curah Debit Banjir Arah Aliran
X Y Jam Menit Detik Hujan (mm/hari) (mm) Utara Selatan Timur Barat
1 200 400 07/02/2023 9 7 46 17 85 170        
      Jakarta Barat 10 8 31 17 85 170        
        11 9 47 17 85 170        
        12 23 58 23 115 230        
        13 15 23 69 345 690        
        14 17 46 69 345 690        
        15 10 54 69 345 690        
        16 8 21 64 345 690        
        17 4 13 49 245 490        
        18 7 14 38 190 380        
        19 2 12 15 75 150        
        20 4 24 15 75 150        
        21 8 34 15 75 150        
        22 9 12 15 75 150        
        23 5 45 15 75 150 V      
Grafik Curah Hujan Hari Pertama Dijakarta
Barat
Pada Jam 20.00 Sampai Jam 00.00 Curah
CURAH HUJAN JAKARTA BARAT
HARI PERTAMA Hujan sempat mengalami Kenaikan namun
80
Setelah beberapa Jam Curah Hujan Kembali
70 menurun .
60

50

40
Pada Siang hari nya Curah Hujan Berada
30 Diposisi Puncaknya. Lalu Kembali Menurun
20 Disekitar Jam 19.00 Wib.
10

0
0 5 10 15 20 25 30
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Pada Jam 8.00 Pagi Curah hujan mengalami
CURAH HUJAN JAKARTA BARAT HARI
KEDUA tanda tanda peningkatan
60
Dan Pada Jam 9.00 Curah Hujan berada di
50
puncak tertinggi nya.
40
Setelah berapa Jam berikut nya Curah hujan
30
mengalami Kenaikan Dan Penurunan Yang
20
tidak Stabil Lalu pada jam 18.00 Wib Curah
10

0
Hujan Mengalami Penurunan dan Kembali
0 5 10 15 20 25
Stabil.
Grafik Debit Sungai Hari Pertama Dijakarta
Barat
Pada Jam 20.00 Wib Debit Sungai Di Jakarta
DEBIT SUNGAI JAKARTA BARAT HARI
PERTAMA Barat Terlihat Stabil Dari Data Pengamatan.
400 Namun pada Jam 1 Malam Debit Air Sungai
350
Di Jakarta Barat Mengalami Kenaikan dan
300
250 Kembali mengalami Penurunan pada jam
200 4.00 wib. Puncaknya debit air sungai
150
100
mengalami kenaikan pada jam 1.00 wib
50 dengan menyentuh angka 345mm/hari sesuai
0
0 5 10 15 20 25 30 table data pengamatan.
Grafik Debit Sungai Hari Kedua Dijakarta
Barat
Dihari kedua jam 2.00 wib Debit Sungai
DEBIT SUNGAI JAKARTA BARAT HARI masih Terpantau stabil sesuai Tabel Data
KEDUA Pengamatan.
300
Pada Jam 15,00 wib Debit Air Sungai Berada
250
Di Titik Tertinggi yaitu Di angka
200
540mm/hari Sesuai dengan Data Dari Tabel
150
Pengamatan. Namun Pada Jam 18.wib Debit
100
Air Sungai mulai menurun dan stabil pada
50
jam 19.00 wib Di angka 115mm/hari
0
0 5 10 15 20 25
Grafik Elevasi Banjir Hari Pertama Dijakarta
Barat.
ELEVASI BANJIR JAKARTA BARAT
800 HARI PERTAMA
700

600

500

400

300

200

100

0
0 5 10 15 20 25 30
Grafik Elevasi Banjir Hari Kedua Dijakarta
Barat
ELEVASI BANJIR JAKARTA BARAT
HARI KEDUA
600

500

400

300

200

100

0
0 5 10 15 20 25
Apa Itu Perawatan Struktur Beton Menggunakan Kuat
Tekanan Air
Perawatan struktur beton menggunakan kuat tekanan air adalah proses
perawatan beton yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan,
dan ketahanan korosif dari beton dengan menggunakan air yang ditekan pada
tekanan tinggi pada permukaan beton. Tekanan air yang diberikan dapat
bervariasi tergantung pada jenis beton, usia beton, dan
kondisi lingkungan.Pada Slide Berikutnya Kami Akan Menampilkan Tabel
Data Dan Grafik Analisa Dan Pengamatan Perawatan Struktur Beton
Menggunakan Kuat Tekanan Air Bersih.
Data Perawatan Struktur
Kode KTeAB =
Beton Menggunakan
Kuat Tekanan Air
Kuat Tekanan Air
Bersih
Tabel Data Perawatan Struktur Beton Menggunakan Kuat Tekanan Air Bersih
  No Berat Luas Beban Kuat Tekanan Kuat Tekanan

Kode   Jenis Permukaan Maks kg/cm2 Mpa Rata-rata


    gr/cm2 (cm2) (kg)     (Mpa)
KTe 1    
AB1   2,341 176,715 42000 237,671 23,767
KTe 2  
AB2   2,248 176,715 36500 206,548 20,655
KTe 3  
AB3   2,297 176,715 38500 217,865 21,787
KTe 4  
21,989
AB4   2,303 176,715 39000 220,695 22,069
KTe 5  
AB5   2.281 176,715 37000 209,377 20,938
KTe  
AB6 6 2,313 176,715 41000 232,013 23,201
KTe  
AB7 7 2,282 176,715 38000 215,036 21,504
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Apa Itu Geoteknik
Data Banjir Dijakarta barat
Dihari pertama dalam 12
Jam Kedua.
Tabel Geoteknik Pengamatan Rambu Jalan.
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
Grafik Curah Hujan Hari Kedua Dijakarta
Barat
“Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu
mengizinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah
sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa
dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan.

Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran. .”

—Someone
Dapat disimpulkan bahwa Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh pendidikan
terkemuka di Indonesia yang memperjuangkan pendidikan yang merata dan
terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mendirikan Taman Siswa pada tahun
1922 sebagai gerakan pendidikan yang merdeka, demokratis, dan bertanggung
jawab. Ki Hajar Dewantara mengajarkan konsep "pendidikan sepanjang hayat"
dan prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan, dan persamaan, serta menekankan
pentingnya pendidikan yang terintegrasi dengan budaya dan nilai-nilai lokal.
Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga menggunakan pendekatan kewirausahaan
untuk membiayai kegiatan pendidikan di Taman Siswa, dengan mendirikan
berbagai usaha dan mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam
kegiatan Taman Siswa.

-Kesimpulan-
Thank you for your
attention.

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai