Anda di halaman 1dari 19

YULI ASTUTI, S.

KOM
 Algoritma yaitu urutan langkah-langkah logis
untuk menyelesaikan sebuah masalah yang
disusun dengan sistematis.
 Program yaitu kumpulan instruksi/perintah
komputer dengan bahasa tertentu yang
berfungsi menghubungan user dengan komputer.
Atau bisa juga disebut implementasi dari bahasa
pemrograman
- Setiap langkah/step harus jelas dan pasti
- Boleh tidak ada inputan tetapi harus
memiliki output minimal 1 output, output ini
merupakan solusi akhir dari penyelesaian
masalah
- Efektif/tepat guna dan efisien/membutuhkan
waktu singkat dan memori sedikit
- Jumlah langkah/step harus ada batasannya,
baik ada solusi ataupun tidak
- Terstruktur/runtun, jelas (ipo)
 Mendefinisaikan masalah
 Menentukan solusi
 Memilih algoritma
 Menulis program
 Menguji program
 Menulis dokumentasi
 Merawat program
 Kalimat Deskriptif
 Flow Chart (bagan alir)
 Pseudo Code (kode semu)
 Menggunakan untaian kalimat untuk menjelaskan
langkah – langkah
 Contoh

PROGRAM GanjilGenap
Diberikan sebuah bilangan bulat positif X
untuk dicek apakah termasuk ganjil atau
genap

ALGORITMA
1.Jika X habis dibagi 2 maka tulis “Genap”,
jika tidak maka tulis “Ganjil”
 Menggunakan simbol – simbol untuk
menggambarkan aliran atau langkah – langkah
 Contoh
mulai

baca X

tidak
X mod 2 = 0 Tulis “Ganjil”

ya

Tulis “Genap

selesai
 Menggunakan kode – kode untuk menyatakan
langkah – langkah
 Mirip bahasa pemrograman
 Contoh

DEKLARASI
X : integer

ALGORITMA
read(X)
if X mod 2 = 0 then {apakah X habis dibagi 2}
write(“Genap”) {jika ya}
else
write(“Ganjil) {jika tidak}
KETERANGAN SIMBOL
Mulai / Selesai (Terminator)

Aliran Data

Input / Output

Proses

Percabangan (Decision)

Pemberian nilai awal suatu


variabel
(Preparation)
Memangggil prosedur / fungsi
(Call)
Connector (di halaman yang
sama)

Connector (di halaman lain)

Sequence process

Perulangan
- Kasus : menghitung luas segitiga
- Algoritma :
§ Masukkan alas (a)
§ Masukkan tinggi (t)
§ Hitung luas (L), yaitu 0.5 * alas * tinggi
§ Cetak luas (L)
Algoritma Pseudo-code
Masukkan panjang Input panjang
Masukkan lebar Input lebar
Nilai luas adalah panjang x Luas  panjang x lebar
lebar
Tampilkan luas Print luas
Contoh lain:
Algoritma Pseudo-code
Jika sudah selesai, cetak IF KONDISI_SELESAI = “DONE” THEN
invoice PRINT INVOICE
Nilai A dibagi dengan 2 A←A/2
Jika nilai A lebih besar dari 2 IF A > 2 THEN A ← A x 3
maka nilai A dikalikan 3
Dari dua bilangan A dan B, IF A > B THEN PRINT A ELSE PRINT B
cari
bilangan yang terbesar
Masukkan semua mata kuliah DARI MATKUL = 0 SAMPAI MATKUL
yang ingin diambil pada <= MATKUL_DIINGINKAN, MASUKAN
semester DATA MATKUL
ini
 Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang
penulisan algoritma dan pseudo-code, karena
fungsi kedua hal ini adalah untuk memudahkan
seseorang untuk menggambarkan urutan suatu
kejadian. Sedangkan untuk para programmer,
kedua hal ini berfungsi sebagai dasar alur
pembuatan program. Di mana dapat
merepresentasikan alur cerita dari client tentang
kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga
lebih mudah untuk dipahami.
 Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai
algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan
bahasa pemrograman yang akan digunakan.
Terdapat 2 buah ember A dan B masing – masing
memiliki isi yang berbeda. Tuliskan algoritma untuk
menukarkan isi masing – masing ember tersebut.
 ALGORITMA
- untuk menukar air dari ember A ke ember
B,dibutuhkan satu ember kosong yaitu
C.
- air yang ada di ember A kita pindah
dahulu ke ember C.
- sekarang ember A kosong, kemudian isi
yang ada di ember B kita pindah ke
ember A.
- sekarang ember A terisi dan ember B
kosong.
- kemudian isi yang ada di ember C kita
pindah ke ember B.
- sehingga ember A dan B sudah terisi dan
 FLOWCHART

mulai

baca A,B,C

C=A
A=B
B=C

Tampilkan
A,B

selesai
 Pseudo code
 DEKLARASI
 A,B,C : integer

 ALGORITMA
A = 2
B = 5
C A isi di variabel A sudah pindah ke
variabel C
A B isi yang ada di variabel B sudah
pindah ke variabel A
B C isi yang ada di variabel C sudah
pindah ke variabel B
sehingga

A 5
B 2

Anda mungkin juga menyukai