Muhammadiyah
Sidoarjo
KONSEP
MANAJEMEN KEUANGAN DAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1. Manajemen Keuangan dalam Islam
2. Konsep Manajemen Keuangan Pendidikan
3. Tujuan manajemen keuangan pendidikan
4. Fungsi manajemen keuangan pendidikan
5. Prinsip-prinsip manajemen Keuangan
6. Ruang lingkup manajemen keuangan pendidikan
PENGANTAR
Ketika Lembaga Pendidikan baru berdiri, masih kecil dan
sederhana, umumnya punya semangat yang sama untuk
membesarkan, tapi ketika menjadi besar, di beberapa tempat,
muncul masalah serius – biasanya berkaitan dengan keuangan.
2
Jika Anda Ingin Memiliki
Keuangan Lembaga
Pendidikan Yang Besar dan
Meningkat, Maka Anda
Harus Serius Dalam
Mengelola Keuangannya
3
Anggaran Sekolah Meningkat
Data Perkembangan Anggaran SMAMDA Sidoarjo
Tahun Pelajaran 2006-2007 s.d. 2011-2012
16000000000
14000000000
12000000000
Jumlah
10000000000
8000000000
6000000000
4000000000
2000000000
0
2006 - 2007 2007 – 2008 2008 – 2009 2009 – 2010 2010 – 2011 2011 - 2012
Jumlah Siswa
1500
1450 1450
1400 1383
1367
1350 1349
JUMLAH
1300
1265
1250
1217
1200
1150
1100
2006 - 2007 2007 – 2008 2008 – 2009 2009 – 2010 2010 – 2011 2011 - 2012 4
Anggaran Sekolah Meningkat
Pendapatan
16,000,000,000 14.210.484.825
14,000,000,000
12,000,000,000 10.244.160.000
10,000,000,000
8,742,027,000
8,000,000,000
JUMLAH
7,309,590,800
6,000,000,000
4,988,050,000
4,000,000,000
3,453,200,000
2,000,000,000 Pengeluaran (Rp)
0
2006 - 2007 – 2008 – 2009 – 2010 – 2011 - 14,000,000,000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 13,016,105,410
12,000,000,000
Saldo 10,000,000,000
9,661,057,575
1,400,000,000
8,313,941,700
1,200,000,000 1,194,379,415 8,000,000,000
7,277,323,664
JUMLAH
1,000,000,000
6,000,000,000
800,000,000
4,950,005,000
JUMLAH
0 32,267,136
2006 - 2007 – 2008 – 2009 – 2010 – 2011 - 0 5
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2006 - 2007 – 2008 – 2009 – 2010 – 2011 -
2007 2008 2009 2010 2011 2012
MANAJEMEN DALAM ISLAM
ۚ َ وا ٱهَّلل ٞ وا ٱهَّلل َ َو ۡلتَنظُ ۡر نَ ۡف
ْ ُس َّما قَ َّد َم ۡت لِ َغ ٖۖد َوٱتَّق ْ ُوا ٱتَّق
ْ ُين َءا َمن َّ َأ
َ ٰيَ يُّهَا ٱل ِذ ٓ
َ ُِإ َّن ٱهَّلل َ َخبِي ۢ ُر بِ َما تَ ۡع َمل
ون
• Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuat untuk hari esok atau akhirat dan bertakwalah
kepada Allah Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan (Q.S. Al-Hasyr (59) : 18.
ٞ ص
وص ُ ن َّم ۡرٞ َص ٗفّا َكَأنَّ ُهم بُ ۡن ٰي َ ُين يُ ٰقَتِل
َ ون فِي َسبِي ِلِۦه َ ِإ َّن ٱهَّلل َ ي ُِحبُّ ٱلَّ ِذ
• Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan
Allah dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka
seperti suatu bangunan yang kokoh (Q.S. As-Shaff (61) :
4)
6
MANAJEMEN DALAM ISLAM (Lanjutan)
7
MANAJEMEN DALAM ISLAM (Lanjutan)
تَ ْب ِذي ًرا يل َوال تُبَ ِّذ ْر َ ت َذا ْالقُ ْربَى َحقَّهُ َو ْال ِم ْس ِك
ِ ِين َوا ْب َن ال َّسب ِ َوآ
ان لِ َربِّ ِه َكفُو ًرا ُ َان ال َّش ْيط
َ اطي ِن َو َك ِ َان ال َّشي
َ ين َكانُوا ِإ ْخ َو َ ِإ َّن ْال ُمبَ ِّذ ِر
Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga
kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu
adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar
kepada Tuhannya.
(QS. Al-Israa’: 26-27)
8
MANAJEMEN KEUANGAN DALAM ISLAM
ۗ ُٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا تَ َدايَ ْنتُ ْم بِ َد ْي ٍن اِ ٰلٓى اَ َج ٍل ُّم َس ًّمى فَا ْكتُب ُْوه
ب َك َما َ ُب َكاتِبٌ اَ ْن يَّ ْكت َ ب بَّ ْينَ ُك ْم َكاتِ ۢبٌ بِ ْال َع ْد ۖ ِل َواَل يَْأ ْ َُو ْليَ ْكت
ق َ َرب َّٗه هّٰللا َّ ت يلْ و ُّ
ق ح ْ
ال ه ْ
ي َ ل ع ْ
ي ذ َّ ال ل ل م ي لْ و ْ
ب ۚ ُ ت ْ
ك يلْ َ ف هّٰللا هم َّ
ِ َ َ َ ِ َ ِ ِ ِ ْ ُ َ َ ُ ُ َ َعل
س ِم ْنهُ َش ْيـًٔ ۗا ْ َواَل يَ ْب َخ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan
utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak
untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan
kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang
yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa
kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit
pun daripadanya… (QS.2 : 282)
9
MANAJEMEN
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan terhadap usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi
lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan (Stoner J.A., R.E. Freeman dan D.R. Gilbert, Jr.).
Manajemen adalah suatu proses aktivitas perencanaan,
pengaturan, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan
untuk memenuhi sasaran hasil yang diwujudkan dengan
penggunaan manusia dan sumber daya lainnya (Terry dan
Franklin)
10
MANAJEMEN
Management is the prosess of optimizing
human, material, and finacial
contributions for the achievement of
organizational goals. (John A. Pearce dan Richard B.
Robinson)
Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan
efektif dan efisien
11
Proses
Manajemen
Input: Perencanaan
Tujuan
………… Pengorganisasian
Efektif dan
………… Pengarahan
Efisien
Pengendalian
…………
12 12
Proses Manajemen
Perencanaan
Peng-
organisasian
Pengen- Peng-
dalian arahan
13
Aktivitas Manajemen
Efisiensi (cara)
Pencapaian tujuan
Tugas manajemen :
Efektif - Efisien
14
KEUANGAN PENDIDIKAN
• Keseluruhan uang yang diperoleh dan digunakan untuk
berbagai keperluan pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan (Nanang Fattah).
• Uang yang diperoleh bersumber dari: pemerintah,
siswa/orang tua, masyarakat, lembaga lain, dan unit
usaha lembaga pendidikan.
• Pembiayaan pendidikan meliputi: gaji/honorarium,
peningkatan SDM, kegiatan pendidikan dan
pembelajaran, pengadaan barang dan jasa,
perawatan/perbaikan sarpras, humas, kerjasama, dan
lain-lain.
15
MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN
• Manajemen Keuangan: upaya untuk menentukan
kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan
keuangan guna merealisaikan kegiatan organisasi
dalam bentuk aktivitas perencanaan, pengaturan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan
(Mulyono, 2011)
• Manajemen keuangan pendidikan adalah kegiatan
pengelolaan keuangan pendidikan, meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pembukuan, pengawasan, dan pertanggungjawaban
keuangan pendidikan.
16
MANAJEMEN KEUANGAN
PENDIDIKAN
• Mengelola sumber dana yang tersedia di lembaga
pendidikan untuk dapat dipergunakan secara efektif,
sesuai dengan perencanaan (budgeting) yang sudah
ditetapkan. (Abdullah, 2011)
• Mengelola keuangan lembaga pendidikan dengan
membuat kebijakan keuangan guna mewujudkan
kegiatan organisasi pendidikan berupa perencanaan,
pengaturan, pertanggungjawaban, dan pengawasan
keuangan dan pembiayaan pendidikan. (Nawawi,
1989)
17
MEMAHAMI ISTILAH
Manajemen Keuangan Pendidikan
(Financial Management Education)
Anggaran Pendidikan
(Education Budget)
Pendanaan Pendidikan
(Education Funding)
Pembiayaan Pendidikan
(Financing Education)
18
Financial Management Education
Manajemen Keuangan Pendidikan (Financial Management
Education) merupakan kegiatan yang dilakukan pimpinan
lembaga pendidikan dalam menggerakkan staf untuk
menggunakan fungsi-fungsi manajemen:
1) Perencanaan keuangan (penganggaran),
2) Penyimpanan dana,
3) Pengeluaran (pencairan) anggaran,
4) Penggunaan anggaran,
5) Pencatatan (Pembukuan) pemasukan dan belanja,
6) Pengendalian (Monev, Pemeriksaan) keuangan,
7) Pelaporan dan Pertanggungjawaban keuangan pendidikan.
19
Education Budget
• Anggaran pendidikan (Education Budget)
adalah rencana operasional keuangan
untuk penyelenggaraan dan pengelolaan
pendidikan dalam waktu tertentu.
• Budget merupakan rencana operasional
keuangan yang dibuat berdasarkan
estimasi pengeluaran dalam periode waktu
tertentu, yang memuat program/ kegiatan
yang akan dilaksanakan serta output dan
outcome.
20
Education Funding
• Dana pendidikan adalah sumber daya keuangan
yang disediakan untuk penyelenggaraan
pendidikan.
• Pendanaan pendidikan (education funding)
adalah penyediaan sumber daya keuangan yang
diperlukan untuk penyelenggaraan dan
pengelolaan satuan pendidikan.
• Pendanaan pendidikan menjadi tanggung
jawab pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat.
21
Financing Education
• Pembiayaan pendidikan (financing education)
merupakan komponen penting dalam sistem
pendidikan untuk memfasilitasi pelaksaaan kegiatan
yang ditetapkan dalam mencapai tujuan pendidikan.
• Standar pembiayaan pendidikan adalah biaya
minimum yang diperlukan oleh satuan pendidikan
agar dapat melaksanakan kegiatan pendidikan
selama satu tahun.
• Biaya pendidikan adalah keseluruhan pengeluaran,
baik yang bersifat uang maupun bukan uang, yang
harus dipenuhi oleh masyarakat (orang tua/peserta
didik, lembaga, dan pemerintah) untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
22
Financing Education (lanjutan)
• Pembiayaan pendidikan terdiri dari: biaya
investasi, biaya operasi, dan biaya personal.
• Biaya investasi: biaya penyediaan sarpras,
pengembangan SDM, dan modal kerja tetap.
• Biaya oprasi: Gaji dan tunjangan, Honor, Belanja
barang (habis pakai) dan jasa, pemeliharaan
sarpras, lembur, transportasi, dan lain-lain.
• Biaya personal: biaya pendidikan yang ditanggung
peserta didik untuk bisa mengikuti pembelajaran
secara teratur dan berkelanjutan.
23
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN (Tjandra, WR., 2006)
1. Meningkatkan penggalian sumber biaya
2. Menciptakan pengendalian keuangan dan biaya
pendidikan.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan
keuangan.
4. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan.
5. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran.
6. Mengatur pemanfaatan dana secara optimal.
7. Membangun sistem pengelolaan keuangan yang sehat,
mudah diakses, dan aman.
8. Meningkatkan partisipasi stakeholder.
24
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN
DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (Depdiknas,
2007)
1. Memanfaatkan dana yang tersedia secara optimal
berdasarkan prioritas kegiatan yang ditetapkan.
2. Mensinergikan kegiatan antar bidang secara
harmonis untuk mencapai tujuan-tujuan
sekolah/satuan pendidikan.
3. Mengembangkan perilaku transparansi dan
akuntabilitas dari pemanfaatan keuangan sekolah
sesuai dengan perundangan dan ketentuan yang
berlaku.
25
1.
Perenca
naan
8. 2.
Pelapor Penyim
an panan
7. FUNGSI 3.
Pemerik Pencair-
saan MKPP an
6. 4.
Pengen Pengguna
dalian an
5.
Pencatat
an
26
1.
Transpara
nsi
7.
Pemanfaatan 2.
barang dan Akuntabili
jasa dalam tas
negeri
PRINSIP
6. MKPP 3.
Terarah
dan Efektivitas
terkendali
5. 4.
Partisipasi Efisiensi
27
1.
Perencana
an
6. 2.
Pertanggun Pengorga
g jawaban nisasian
RUANG
LINGKUP
5. 3.
Pemeriksa Pelaksana
an an
4.
Pembuku
an
28
Tata Kelola Keuangan Sekolah
Dasar hukum,
tujuan, fungsi, dan Pelaporan Monitoring dan
prinsip tata kelola keuangan evaluasi
keuangan sekolah keuangan sekolah
Kebijakan dan
Strategi Pelaksanaan Penggunaan
tata kelola keuangan anggaran Audit keuangan
sekolah sekolah sekolah
Peran dan
tanggungjawab
Penyusunan
pengelolaan anggaran
keuangan sekolah sekolah
29
TATA BUDAYA
KELOLA MUTU
SEKOLA
KEUANGAN SEKOLAH H
BERMUT
U
30