Keterangan:
GC = 4 cm
AC = 4√2= 5,6 cm
BD = 2,8 cm
OD = 1,4 cm
1. Membuat garis AC yang merupakan garis frontal horizontal karena garis frontal AC terletak pada bidang
frontal ACGE. Garis AC merupakan diagonal bidang sehingga panjang 𝐴𝐶 = √𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2 = √42+ 42√16
+ 16 = √32 = 4√2 = 5,6 𝑐𝑚
2. Membuat sudut surut sebesar yang dibentuk oleh garis frontal horizontal AC dan garis ortogonal BD
ditengah-tengah garis AC dinamai O karena AC merupakan diagonal bidang dimana tegak lurus dengan
diagonal bidang BD.
3. Gambar garis BD pada sudut yang telah diketahui. Karena perbandingan proyeksinya 1:2 maka panjang garis
BD setengahnya panjang garis 1:2 dari , karena terletak ditengah-tengah BD maka panjang OD =.
4. Selanjutnya menghubungkan titik A,B,C,D.
5. Setelah alasnya terbentuk, buat garis frontal vertikal AE dan CG, karena garis frontal vertikal AE dan CG
terletak pada bidang frontal ACGE yang mempunyai ukuran yang sudah diketahui (sebenarnya).
6. Satukan bagian atas kubus EF, FG, GH dan EH sehingga membentuk kubus.
Contoh 2
Lukislah kubus dengan panjang rusuk 5 cm dengan ketentuan ABFE merupakan bidang frontal, ABCD
bidang alas letaknya horizontal , sudut 30o dan perbandingan proyeksi 1:2 !
Penyelesaiannya :
1. Membuat garis AB yang merupakan garis frontal horizontal karena garis frontal AB terletak pada bidang frontal
ABFE yang mempunyai ukuran yang sudah diketahui (sebenarnya) yaitu 5 cm.
2. Membuat sudut surut yang dibentuk oleh garis frontal horizontal AB ke kanan dengan garis ortogonal AD ke
belakang sebesar 30°, untuk mengetahui letak garis AD.
3. Gambar garis ortogonal AD pada sudut yang diketahui. garis ortogonal ini merupakan garis yang panjangnya
tidak sebenarnya dan dipengaruhi oleh perbandingan proyeksi1:2 maka panjang garis ortogonal
AD .
4. Selanjutnya buat garis frontal horizotal DC dilanjut garis ortogonal BC untuk membentuk alas
kubusABCD.EFGH.
5. Setelahalasnyaterbentuk,buatgarisfrontalvertikalDHdanGCpadasetiap titik sudut alas kubus ABCD.EFGH
sepanjang 5 cm karena garis frontal terletak pada bidang frontal DCGH yang mempunyai ukuran yang
sudah diketahui (sebenarnya) yaitu 5 cm.
6. Satukan bagian atas kubus dengan membentuk garis frontal horizontal HG sehingga membentuk bidang
frontal DCGH, karena garis frontal horizontal HG terletak pada bidang frontal DCGH yang mempunyai
ukuran yang sudah diketahui (sebenarnya) yaitu 5cm.
7. SatukanbagianataskubusdenganmembentukgarisfrontalvertikalAEdan
BFmembentukbidangfrontalABFE,karenagarisfrontalvertikalAE&BF terletak pada bidang frontal ABFE yang
mempunyai ukuran yang sudah diketahui (sebenarnya) yaitu 5cm.
8. Satukan bagian atas kubus dengan membentuk garis frontal horizontal EF sehingga membentuk bidang frontal
ABFE, karena garis frontal horizontal EFterletakpadabidangfrontalABFEyangmempunyaiukuran yangsudah diketahui
(sebenarnya) yaitu 5cm.
9. Yang terakhir dengan menarik garis EH dan garis FG yang membentuk garis ortogonal, karena garis ortogonal ini
merupakan garis yang panjangnya tidak sebenarnya dan dipengaruhi oleh perbandingan proyeksi 1:2 maka panjang
garis ortogonal EH dan FG =.
10. Sehingga terbentuklah kubus ABCD.EFGH.
Mengenal Aplikasi Geogebra
• Geogebra menyedikan alat bantu untuk melukis bangun ruang. Sebelum itu ada
pengaturan yang dibutuhkan untuk mempermudah kita melukis bangun ruang di
geogebra. Klik ikon gerigi di pojok kanan atas, lalu klik Show Grid.
MelukisKubus
1. KlikTools Cube
1. KlikToolsMORE. LaluscrollsampaikebagianSolidslaluklikPrism
2. Buat empat titik