Anda di halaman 1dari 7

Lembaga

Kepolisian
Negara
(POLRI)
KELOMPOK 1
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Kepolisian Nasional di Indonesia, yang
bertanggung jawab langsung di bawah Presiden. Sebelumnya organisasi ini bernama
Badan Kepolisian Negara. Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi
Utama bagi Nusa Bangsa.
Struktur organisasi Polri:
Terdiri atas 4 Tingkatan
Struktur Organisasi Polri Struktur Organisasi Polri
Tingkat Mabes Tingkat Polres
2 4
Struktur organisasi tingkat Di bawah struktur organisasi
Struktur Organisasi Polri  Struktur Organisasi Polri Tingkat
Mabes adalah struktur Polri tingkat Polda ada struktur
Tingkat Polda Polsek
organisasi Kepolisian Negara organisasi Polri tingkat Polres.
Republik Indonesia yang berada Struktur organisasi Polri Polres adalah singkatan dari Struktur organisasi Polri tingkat
di tingkat pusat. Mabes adalah selanjutnya ada struktur Kepolisian Resor. Polres adalah Polsek. Struktur organisasi Polri
singkatan dari Markas Besar. organisasi Polri pada tingkat struktur organisasi Polri di tingkat Polsek maupun Polsekta
Struktur organisasi Mabes Polri Polda. Polda adalah singkatan tingkat daerah kabupaten atau dipimpin oleh seorang Ajun
adalah struktur organisasi Polri dari Kepolisian Negara kota. Komisaris Besar Polisi (AKBP)
(khusus untuk Polda Metro Jaya)
tingkat pusat. Republik Indonesia Daerah.
atau Komisaris Polisi (Kompol)
Struktur organisasi Polri (untuk tipe urban).
tingkat Polda adalah satuan
1 pelaksana utama kewilayahan 3
yang berada di bawah Kapolri.
Unsur-unsur yang ada dalam struktur
organisasi Polri tingkat Mabes antara lain:
Unsur Pendukung terdiri atas:
- Lemdiklat
- Sespim
Unsur Pengawasan dan Pembantu - STIK
Pimpinan terdiri atas: - Akpol.
Unsur Pimpinan terdiri atas: - Itwasum
- Kapolri - ASOPS -Div Propam
- Wakapolri - AS SDM -Div KUM
- ASRENA -Div Humas
- ASLOG -Div Hubinter Unsur Pelaksana Tugas Pokok terdiri atas:
-Div TIK - Baintelkam
-Yanma - Baharkam
-Setum - Bareskrim
-Spripim - Korlantas
- Korbrimob
- Kor 88 AT
Peran
memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
dalam bidang penegkakan hukum khususnya
yang berkaitan dengan penanganan tindak pidana
sebagaimana yang diatur dalam KUHAP, polri
sebagai penyidik utama yang menangani setiap
kejahatan secara umum seperti yang tercantum
pada undang-undang RI nomor 2 tahun 2002
pasal 16 sebagai berikut:
a. Melakukan penangkapan,penahanan,penggeledahan,dan penyitaan.
b. Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian
Perkara untuk kepentingan penyelidikan
c. Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka
penyidikan.
d. Menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa
tanda pengenal diri.
e. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau
saksi
g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan
pemeriksaan perkara
h. Mengadakan pengherntian penyidikan.
i. Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum.
j. Mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang
berwenang di tempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau
mendadak untuk mencegah atau menangkal orang yang disangka
melakukan tindak pidana.
k. Memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai
negeri sipil serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil
untuk diserahkan kepada penuntut umum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai