Anda di halaman 1dari 38

STRUKTUR DAN TEKNIS PENULISAN

Menara Salemba Lt. 10


Jl. Salemba Raya No. 5, Jakarta 10440
Telp.: (021) 3984 2998 Fax.: (021) 3984 2878
E-mail: contact@dayamakaraui.com
1
Agenda

1 Menulis draft awal

2 Elemen penulisan yang efektif

3 Kesimpulan dan saran

2
Tahapan Penulisan

 Membuat perencanaan penulisan – (menentukan tujan,


membuat desain penelitian, membuat outline penelitian)
 Pengumpulan bahan untuk penulisan laporan
 Pengorganisasian / pengonsepan  drafting laporan penelitian
 Penarikan kesimpulan
 Editing / Pemeriksaan

3
Bahan Penyusunan Laporan

 Bahan Penyusunan Laporan:


 Hasil observasi
 Studi literatur : regulasi, penelitian sebelumnya,
 Data : hasil wawancara, hasil questionere, data sekunder
 Hasil analisis data : hasil data yang telah diolah
 Pedoman penyusunan laporan – sebagai pedoman
 Bahan tersebut dinilai relevansinya dengan apa yang akan
ditulis
 Digunakan dan dimasukkan dalam laporan
 Dimasukkan dalam laporan namun hanya dalam lampiran
 Tidak digunakan hanya digunakan sebagai bahan bacaan.

4
Drafting Laporan
 Menyeleksi data dan mengorganisasikan data yang
diperoleh berdasarkan outline yang telah ditetapkan,
 Data dikelompokkan berdasarkan sifat, jenis dan bentuk
 Data mana yang akan dianalisis berdasarkan teknik
analisis yang telah ditetapkan.
 Kuantitatif  menggunakan metode statistik untuk menjawab
hipotesis
 Kualitatif  analisis dalam bentuk narasi atau hasil survey
 Mulai melakukan penulisan berdasarkan data
 Mengikuti teknik penulisan yang baik

5
Teknik Penulisan

 Sistematika Penulisan
 Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan
 Tabel dan Gambar

6
Sistematika Penulisan (cont.)

BAB II
PERINGKAT SATU
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

2.1 Peringkat Dua


…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2.1.1 Peringkat Tiga
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2.1.1.1 Peringkat Empat
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
2.1.1.1.1 Peringkat Lima
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

7
Sistematika Penulisan (cont.)

BAB II
PERINGKAT SATU
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

A. Peringkat Dua
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
1. Peringkat Tiga
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
a. Peringkat Empat
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
1) Peringkat Lima
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

8
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan

 Penulisan Kutipan
 Perujukan dengan Catatan Kaki
 Daftar Rujukan

9
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan (cont.)

Penulisan Kutipan
 Kutipan langsung < 40 kata
 Ditulis diantara tanda kutip (“ “), diikuti nama penulis, tahun dan
halaman.
 Contoh:
Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan erat antara
faktor sosial dengan kemajuan belajar”.
 Kutipan langsung > 40 kata
 Ditulis tanda kutip (“ “) secara terpisah dari teks yang mendahului
 Ditulis 1,2 cm dari tepi kiri dan kanan
 Diketik dengan spasi tunggal

10
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan (cont.)
 Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The ‘placebo efect’, which had been verified in previous
studies, ….
 Kutipan yang sebagian dihilangkan
 Kata yang dibuang, dapat diganti dengan tiga titik
 Kalimat yang dibuang, dapat diganti dengan empat titik
 Kutipan tidak langsung
 Dikemukakan dengan bahasa penulis
 Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa
tahun keempat (Salimin, 1990:13)

11
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan (cont.)
Perujukan dengan Catatan Kaki
 Gunakan angka latin pada akhir suku kata rujukan
 Karya yang dirujuk cantumkan pada catatan kaki dan daftar rujukan
 Diletakkan 2 spasi dari teks akhir
 Setiap bab dimulai dengan nomor 1 (satu)
 Identasi masuk 5 karakter di baris pertama
 Gunakan kata Ibid, untuk menunjuk karya dan halaman yang sama dan
belum diselingi rujukan lain
 Gunakan kata Loc.Cit, untuk menunjuk karya dan halaman yang sama
dan sudah diselingi rujukan lain
 Gunakan kata Op.Cit, untuk menunjuk karya yang sama tetapi halaman
berbeda dan telah diselingi rujukan lain

12
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan (cont.)

Perujukan dengan Catatan Kaki


Contoh:
3
Amat Mukhadis, 1996. Statistik Nonparametrik dalam
Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, Halaman 9.
4
Ibid
5
Ibid, halaman 10
6
Mulyadi, 1995. Psikologi Sosial. Surabaya: Usaha Nasional,
Halaman 15.
7
Amat Mukhadis. Loc.Cit
8
Mulyadi. Op.Cit. halaman 25

13
Cara Merujuk dan
Menulis Daftar Rujukan (cont.)

Daftar Rujukan
 Meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan nama akhir, nama
awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan,
(3) judul termasuk anak judul, (4) kota tempat penerbitan, dan (5)
nama penerbit
 Identasi pada baris kedua masuk 5 karakter

Contoh:
Strunk, W.Jr. 1979. The Elements of Style (3rd ed). New York:
Macmillan

14
Tabel dan Gambar

Tabel
Tujuan Penyajian Tabel:
 Mansistematisasikan data statistik
 Mamfasilitasi pemahaman dan penafsiran data
 Mamfasilitasi pencarian hubungan antardata

15
Tabel dan Gambar (cont.)
Prinsip Penyajian Tabel:
 Tampilan sederhana dan jelas
 > ½ halaman disajikan pada halaman tersendiri
 < ½ halaman diintegrasikan dengan teks
 Diberikan identitas (nomor dan nama)
 >1 halaman, bagian kepala tabel diulang pada halaman berikutnya
 Setiap huruf pertama nama tabel ditulis kapital kecuali kata hubung
 Kata tabel ditulis , diikuti nomor dan nama tabel
 Jika nama lebih dari satu baris, baris kedua dst. dimulai sejajar dengan
huruf huruf awal baru
 Judul tabel tidak diakhiri dengan titik (.)
 Jarak tiga spasi antara teks sebelum dan sesudah tabel
 Dibuat hanya garis horisontal saja, vertikal tidak tampak
 Ditulis sumbernya bila tabel kutipan

16
Tabel dan Gambar (cont.)

Contoh Penyajian Tabel:


Tabel 1.1 Prosentase Siswa yang Belum Menguasai Tujuh Subkonsep Pecahan

No. Subkonsep Ujung Pandang *) Kabupaten Sinjai

1. Part-group, congruent parts 31,2 42,4


2. Part-whole, congruent parts 39,3 41,4
3. … dst

Sumber: Suradi, 1998:249


*) Wilayah Kotamadya

17
Tabel dan Gambar (cont.)

Gambar
Tujuan Penyajian Gambar:
 Visualisasi data/pernyataan kualitatif
 Visualisasi hubungan antarvariabel
 Penyajian data statistik dengan grafik

Yang termasuk Gambar:


Foto, grafik, peta, sket, dan diagram

18
Tabel dan Gambar (cont.)

Prinsip Penyajian Gambar:


 Judul gambar di bawah presentasi gambar
 Cara penulisannya sama dengan penulisan tabel
 Gambar harus jelas dan komunikatif
 Penggunaan gambar proporsional
 Gambar > 1 halaman disajikan pada halaman tersendiri
 Penyebutan adanya gambar seharusnya sebelum sajian gambar
 Gambar diacu dengan nomor dan nama gambar
 Penomoran gambar dengan angka Arab

19
Tabel dan Gambar (cont.)
Contoh Penyajian gambar:

Gambar 1.1 Perbandingan Layer TCP/IP dengan OSI

20
Grafik

 Grafik dapat digunakan sebagai laporan


 Mengapa menggunakan grafik ?
 Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan
sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual
akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk
angka
 Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan
tanpa kehilangan makna
21
Contoh Grafik
Gambar 2. Distribusi frekuensi Nilai Pengantar Statistika Sosial Kelas X Gambar 3.
Poligon Frekuensi Nilai Pengantar Statistika Sosial Kelas X
12 14

12 12

10 10
7 7

Frekuensi
8 8
Frekuensi

6 6
3
4 2 2 4
1
2 2

0 0
89.5-96.5 82.5-89.5 75.5-82.5 68.5-75.5 61.5-68.5 54.5-61.5 47.5-54.5 51 58 65 72 79 86 93
Interval Kelas Titik Tengah Interval Kelas

2.94%
40
5.88 % 5.88%
8 .8 2% 35

Persentase pertumbuhan
30
20.59% A 25 TV
B 20 Radio
15 Koran
C
10
D
20 .59% 5
E 0
F 1995 1996 1997 1998 1999 2000

G Tahun
35.29 %

22
Elemen Penulisan yang efektif

 Menggunakan kalimat efektif


 Logika dan alur yang sistematis
 Memperhatikan aspek bahasa dan ejaan penulisan yang tepat
 Tidak menimbulkan multi-interpretasi
 Informasi yang disajikan berdasarkan fakta, data yang dapat
dipertanggungjawabkan bukan berdasarkan dugaan yang tidak
memiliki dasar.
 Pendapat orang lain harus dijelaskan sumber referensinya.

23
Kalimat Efektif

Kalimat yang memiliki satu gagasan pokok  subyek, predikat.


Kalimat yang dapat memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan
penulis sehingga pembaca dapat memahami gagasan yagn dimaksud oleh
penulis.
Ciri kalimat efektif
Memiliki unsur-unsur penting atau pokok dalam kalimat.
Taat terhadap ejaan yang berlaku
Menggunakan pilihan kata yang tepat
Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang
logis dan sistematis.
Menekankan pada ide pokok
Hemat menggunakan kata
Menggunakan variasi struktur kalimat (Keraf, 2006)

24
Penggunaan Paragraf

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis dan


sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi yang relevan
untuk mendukung pikiran pokok (Tarigan 2009)
 Fungsi paragraf sebagai penampung jalan pikiran atau ide serta
memudahkan pemahaman jalan pikiran.
 Paragraf baik mengandung satu ide pokok.
 Paragraf terdiri dari kalimat topik dan kalimat penjelas
 Kalimat topik berisikan ide pokok.
 Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
 Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih
lanjut.
 Mempunyai arti yang jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain

25
Unsur Bahasa
Bahasa harus benar secara kaidah dan tepat kosakata
Kriteria keindahan bahasa laporan penelitian terletak pada ketundukannya
atas kaidah sehingga benar secara kaidah
Bahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir; bahasa
cermin logika
Bahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulis
Jika penulisan telah selesai, sebaiknya sekali lagi dibaca, untuk
memastikan tidak ada kesalahan bahasa.

Catatan: banyak tulisan yang harus direvisi semata-mata


faktor bahasa; kualitas karya ilmiah juga dilihat dari
kualitas bahasanya

26
Ejaan
Bahasa apa pun yang dipakai harus benar ejaannya
Ejaan menunjukkan kerapian, kedisiplinan, dan apresiasi terhadap
aturan bahasa
Ejaan meliputi semua aturan cara menulis dalam suatu bahasa
Secara sederhana ejaan dapat dikelompokkan ke dalam: penulisan
huruf (kecil-kapital), kata (gandeng-pisah, tegak-miring), dan angka
(angka-huruf), dan tanda baca (titik-koma, dll)
Gagasan baik dan bahasa benar, tetapi jika ejaan salah, akan
mengganggu laporan.

Catatan: sering dijumpai penulisan dalam bahasa


Indonesia yang ejaannya kacau, tetapi penulisnya tidak
merasa bersalah

27
Mengambil kesimpulan

 Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis dari


data, fakta yang telah diuraikan dalam pembahasan.
 Kesimpulan  menjawab pertanyaan penelitian
 Berisikan hal-hal yang penting yang telah dibahas.
 Penegasan atas masalah dan jawaban atas masalah.

28
Kesimpulan

 Menjawab permasalahan yang telah dibuat dalam


tujuan penulisan / tujuan penelitian
 Menggunakan kalimat yang tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda.
 Ringkas dan jelas
 To the point
 Menggunakan pointer sesuai dengan tujuan dan sub
tujuan penelitian.

29
Saran

 Saran didasarkan pada hasil penelitian dan


kesimpulan yang dihasilkan.
 Berupa solusi konkret bukan saran yang bersifat
normatif.

30
Melakukan Editing

 Melengkapi data yang masih kurang


 Membuang atau mengedit data yang tidak relevan
 Mengedit setiap kata dalam laporan untuk menghindari bahan
yang diungkapkan berulang atau terjadi tumpang tindih.
 Mengedit bahasa yang ada dalam laporan untuk menghindari
pemakaian bahasa yang tidak efektif, pemilihan kata yang
tidak sesuai, paragraf yang terlalu panjang

31
Format Pelaporan

 Format Laporan : menggambarkan secara umum


bagaimana penyajian laporan penelitian.
 Format laporan selalu berkembang sehingga dapat
berbeda-beda tergantung kebutuhan.
 Format menentukan bagian mana yang harus
dilaporkan dan bagaimana cara pelaporannya.
 Format laporan dapat disesuaikan
 Untuk menentukan seberapa resmi format yang harus
digunakan.
 Untuk mengurangi kompleksitas pelaporan
 Disesuaikan dengan tujuan.

32
Format Laporan Hasil Penelitian

JUDUL LAPORAN
Identitas Penulis Laporan
Abstrak (eksekutif summary) Hasil

_________________
Kata Kunci
Latar Belakang Pembahasan

Landasan Teori Simpulan


(Saran)

Metodologi Daftar Pustaka

33
Judul
 Mencerminkan substansi isi laporan
 Menarik
 Singkat padat, paling banyak 13 kata
 Hindari singkatan, rumus, jargon
 Tidak memergunakan kata kerja (meningkatkan,
menumbuhkan, mengembangkan, melainkan
peningkatan, penumbuhan, pengembangan)
 Mengandung kata kunci (memudahkan sistem
penelusuran dan indeks subjek)

34
Abstrak / Ringkasan Penelitian

 Ditulis secara ringkas menggambarkan isi laporan.


 Terdiri dari :
 Tujuan
 Garis besar metode
 Hasil penelitian, implikasi
 Tidak memuat
 informasi atau kesimpulan yang tidak ada di dalam naskah
 Tidak memuat tabel, ilustrasi, rujukan, singkatan/akronim yang tidak
dijelaskan
 Pastikan bahwa temuan dikemukakan dengan fakta nyata
 Tidak mengulang-ulang kata, frase, fakta, termasuk judul

35
Daftar Pustaka
 Penulisan karya ilmiah harus menyertakan daftar pustaka
 Daftar pustaka pasti dibaca oleh penyunting dan asesor akreditasi
jurnal
 Semua yang dirujuk di dalam naskah harus ada dalam daftar
pustaka, dan yang di daftar pustaka harus benar-benar dirujuk
(tidak sekadar untuk gagah-gagahan)
 Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan ketentuan
pada tiap jurnal yang bersangkutan
 Contoh yang lazim dipakai:

Edward, Patricia A. 2008. Children’s Literary Development,


Boston: Pearson.
Catatan: sering dijumpai penulis yang tidak teliti tidak
mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak
dirujuk tetapi ada daftar pustakanya
36
Referensi

 Dalman, Menulis Karya Ilmiah, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2012


 Fatihudin, Didin dan Iis Holisin, 2011, Karya Ilmiah, Artikel Ilmiah dan Hasil
Penelitian, UPP STIM YKPN.
 Jogiyanto, 2004, Metode Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta.
 Keraf, 2006, Komposisi, jakarta; Ikrar Mandiri Abadi.
 Nurgiyantoro, Burhan, 2009, Gaya Selingkung Penulisan Artikel Ilmiah, power
point presentasi.
 Sekaran, Uma. 2003, Research Method for Business (4th ed.). US: John Wiley Sons
Inc.
 Tarigan, Henry, Guntur, 2009, Menulis sebagai Ketrampilan Berbahasa, Bandung:
Angkasa

37
Terima Kasih

Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

38

Anda mungkin juga menyukai