Anda di halaman 1dari 28

MODUL 4

Pengumpulan dan pengolahan


informasi hasil belajar
 KELOMPOK 4

 HUSNUL KHOTIMAH NIM 859171032


 BAIQ LENI MARNI NIM 859171071
 MUHAMMAD CAHERY HAZMI NIM 859171089
 MUHAMMAD FAQIH ROSYADI NIM 859171129
KB 1
MENGUMPULKAN
DAN MENGOLAH
INFORMASI HASIL
BELAJAR SISWA
Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah untuk
mengetahui apakah kompetensi dasar yang telah di
terapkan sudah dapat di capai oleh siswa atau belum.
Untuk keperluan tersebut guru perlu menyusun prosedur
dan metode yang valid penilaian yang valid yakni: (a)
aspek yang akan di ukur: kognitif, efektif, atau psikomotor
(b) jenis alat ukur yang di gunakan: tes atau non tes (c)
teknik atau cara pengukurannya: tertulis, lisan atau
perbuatan, (d) cara penskoran serta pengolahannya.

Dalam modul ini akan di bahas mengenai pengumpulan


dan pengolahan informasi hasil belajar.
MEMERIKSA DAN MENGELOLA
HASIL TES

MEMERIKSA HASIL TES URAIAN

Untuk menskor hasil tes uraian hanya dapat di


lakukan secara manual, setiap lembar jawaban
siswa hendaknya di periksa minimal oleh dua
orang pemeriksa. Pengaruh unsur subjektivitas
pemeriksa harus di minimalkan sekecil mungkin
agar dapat di hasilkan oleh pemeriksaan yang
mendekati objektif
Memeriksa hasil tes objektif
Untuk
menskor hasil
tes objektif Mesin Scanner Mesin Jawab Komputer

dapat di
lakukan
dengan cara di
periksa secara
manual atau di
periksa
menggunakan Aplikasi Android dan IOS yang
mesin scanner berfungsi untuk memindai
grading koreksi Lembar Jawab
Komputer
MENGOLAH DATA HASIL TES

Tes Objektif

Presentase Penguasaan

Tes Uraian

Presentase Penguasaan
1. Jika Alya dapat menjawab benar 35 dari 50 butir soal
mata pelajaran IPA, maka:

Persentase penguasaan alya untuk mata pelajaran IPA

2. Jika pada tes uraian Bahasa Inggris, Olla memperoleh


skor 63 dari skor maksimal 85, maka

Persentase penguasaan Olla untuk mata pelajaran Bahasa Inggris


B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI
HASIL BELAJAR DARI UNJUK KERJA SISWA

Informasi hasil belajar yang di peroleh dari unjuk kerja siswa di kumpulkan
dari tugas-tugas yang telah di kerjakan siswa, baik yang berupa unjuk kerja
yang langsung di amati guru, pembuatan laporan, pengumpulan hasil
karya, pengumpulan portofolio dan lain sebagainya.

Cara Pengolahan Informasi Hasil BelajarL:

1. Hitung jumlah skor maksimal yang di peroleh untuk semua indikator


2. Jumlahkan skor yang di peroleh untuk semua indikator
3. Bandingkan skor total yang di peroleh dengan standar yang telah di
tetapkan.
4. Jika ingin menghitung persentase keberhasilan dapat di lakukan dengan
membagi skor yang di peroleh dengan skor maksimal kali 100%
CONTOH
Tugas (Task) Kegiatan Praktikum IPA: Pengolahan Skor Hasil Pengamatan Siswa

• Lakukan Pengamatan sel gabus di bawah


mikroskop
• Ambil mikroskop di tempat penyimpanan Hasil Pengamatan
• Persiapkan mikroskop, perhatikan cara
yang benar dalam penggunaannya Nama : Aqila
• Amati preparat sel gabus yang telah di Kelas : VI
sediakan

N
O INDIKATOR SKOR
Rubrik Sebagai Pedoman Penskoran:
1 Cara membawa mikroskop 4 3 2 1
N 2 Cara memutar power mikroskop 4 3 2 1
O INDIKATOR SKOR 3 Cara mencari cahaya 4 3 2 1
4 Cara meletakkan kaca objek 4 3 2 1
1 Cara membawa mikroskop Cara mencari fokus untuk melihat objek 4 3 2 1
2 Cara memutar power mikroskop 5 Cara melihat objek 4 3 2 1
3 Cara mencari cahaya 6
4 Cara meletakkan kaca objek
Cara mencari fokus untuk melihat objek
5 Cara melihat objek
6

Presentase Keterampilan Aqila

Skor 4 jika setiap indikator dilakukan dengan baik dan benar


Skor 3 jika setiap indikator dilakukan dengan sedikit kesalahan
Skor 2 jika setiap indikator dilakukan dengan setengah benar
Skor 1 jika setiap indikator dilakukan dengan banyak kesalahan
KB 2
PENDEKATAN
DALAM MEMBERI
NILAI
A.PENGORGANISASIAN INFORMASI HASIL BELAJAR
SISWA
Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa
skor mentah (raw score) yang berupa data terserak (belum tertata). Karena data
belum tertata dengan baik maka akan sulit untuk memperoleh gambaran yang
jelas tentang hasil belajar siswa. Data tersebut perlu diatur sedemikian rupa agar
mudah dipahami, misalnya diurutkan data terbesar sampai dengan data terkecil.
Penyusunan data ini dapat juga dibuat dalam bentuk tabel frekuensi distribusi.

Menyusun data dalam tabel frekuensi distribusi sebagai berikut:


1. Urutkan Data
2. Tentukan tentang
3. Tentukan hanyak kelas interval
4. Tentukan panjang kelas verval, estan ung bawah kelas interval pertama
5. Buat tabel distribusi kuc
6. Tentukan mean
7. Tentukan simpangan baku
Rentang
𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔=𝐷𝑎𝑡𝑎𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐷𝑎𝑡𝑎𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Banyak Kelas Interval


Banyak Kelas Interval

Panjang Kelas Interval


p
Harga Rata-rata (Mean)

M M

Simpangan Baku

SB
CONTOH Data di Urutkan dan Rangking
HASIL TES HASIL TES
NO NAMA NO NAMA
Tengah smester Akhir Smester Tengah smester Akhir Smester
Susunlah data
berikut dalam 1 Aan 78 85 1 Ana 97 1
tabel frekuensi 2 Adi 67 71 2 Filia 95 2
3 Ali 88 78 3 Dedi 92 3
distribusi, hitung 4 Amin 74 71 4 Eli 88 4
rata-rata dan 5 Ana 97 91 5 Hardi 85 5
simpangan baku 6 Anda 84 88 6 Anda 84 6
dari hasil tes 7 Andi 57 76 7 Edi 83 7
tersebut 8 Ani 65 68 8 Aufa 81 8.5
9 Aufin 81 94 9 Budi 81 8.5
10 Bardan 58 67 10 Edo 79 10
11 Bardi 70 72 11 Aan 78 11
12 Budi 81 87 12 Harso 76 12
13 Dadi 65 80 13 Amin 74 13.5
14 Dedi 92 93 14 Gusti 74 13.5
15 Desita 53 69 15 Bardi 70 15
16 Dudit 65 75 16 Adi 67 16
17 Edi 83 76 17 Ani 65 17
18 Edo 79 74 18 Dadi 65 18
19 Eli 45 63 19 Dudit 65 19
20 Filia 95 80 20 Gultom 62 20
21 Gultom 62 58 21 Bardan 58 21
22 Gusti 74 80 22 Andi 57 22
23 Handi 85 96 23 Desita 63 23
24 Harso 76 81 24 Ali 45 24
1. Rentang = 97 – 45 = 52
 
2. Banyak kelas interval Hasil Tes Tengah Semester
= 1+3,3 log 24
= 1+3.3 (1.38)
= 5,55 5. Nilai Rata-rata tengah semester

1. Panjang kelas interval (p) M = = 73,9


P = = 8,67
4. Simpangan Baku (SB)
4. Ujung bawah kelas interval untuk data terkecil = 45
a. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas= 97-95+92-88= 372
Frekuensi Distribusi Hasil Tes Tengah Semester b. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok bawah= 58+57+53+45=213

Hasil Tes Tengah Smester Tally Frekuensi 372 – 213 = 159


90 – 98 III 3
81 – 89 IIIII I
IIIII
6
5
c. SB
72 – 80
63 – 71 IIIII 5
III 3
54 – 62 II 2
45 - 53
JUMLAH 24 24
Hasil Tes Akhir Semester
1. Rentang = 96 – 58 = 38
  5. Nilai Rata-rata Akhir semester
2. Banyak kelas interval = 1+3,3 log n
= 1+3,3 log 24 M = = 78
= 1+3.3 (1.38)
= 5,55
4. Simpangan Baku (SB)
1. Panjang kelas interval (p)
a. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok atas= 96-94+93-91= 374
P = = 6,33 b. Jumlah skor 1/6 peserta kelompok bawah= 68+67+63+58=256

374 – 256 = 118


4. Ujung bawah kelas interval untuk data terkecil = 58

Frekuensi Distribusi Hasil Tes Tengah Semester c. SB


Hasil Tes Tengah Smester Frekue Faktor Hasil Tes
Tally nsi
Tengah smster Akhir smster
90 – 97 IIII 4
82 – 89 III 3 Skor Tertinggi 97 96
74 – 81 IIIII IIIII 10 Skor Terendah 45 58
66 – 73 IIIII I 6 Rentang 52 38
I 1 73,9 78
58 – 65 Mean
13,25 9,83
Simpangan Baku
JUMLAH 24 24
B. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN
PENDEKATAN PENILAIAN ACUAN NORMA PENDEKATAN PENILAIAN ACUAN KRITERIA
( PAN ) ( PAK )

PAN adalah suatu pendekatan untuk PAK adalah suatu pendekatan untuk
menginterpretasikan hasil belajar siswa menginterpretasikan hasil belajar siswa
dimana hasil belajar yang diperoleh dimana hasil belajar yang diperoleh
seorang siswa dibandingkan dengan seorang siswa dibandingkan dengan
hasil belajar yang diperoleh kriteria yang telah ditetapkan
kelompoknya. sebelumnya.
   
Pemberian nilai mengacu pada Penentuan kriteria atau patokan
perolehan nilai di kelompok itu. berorientas pada pencapaian
kompetensi atau tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan
PAN
CONTOH Nilai 10 yang di peroleh Dita dapat di
peroleh dari pengubahan persentase
Untuk mengetahui tingkat penguasaan penguasaan materi
setiap siswa dapat di ketahui dengan
Nilai Dita
menghitung skor dalam bentuk
persentase Dengan cara yang sama, maka nilai
Tingkat Penguasaan Dita 74% siswa yang lain adalah sebagai berikut:

NO NAMA SKOR PERSENTASE NO NAMA PERSENTASE Jika persen di


ubah menjadi
1 Dita 37 74% nilai 1- 10
2 Andi 33 66% 1 Dita 74% 10,0
3 Imam 30 60% 2 Andi 66% 8,9
4 Tina 30 60% 3 Imam 60% 8,1
5 Amin 27 54% 4 Tina 60% 8,1
6 Isti 25 50% 5 Amin 54% 7,3
7 Intan 21 42% 6 Isti 50% 6,7
8 Dewi 20 40% 7 Intan 42% 5,7
9 Rani 17 34% 8 Dewi 40% 5,4
10 Tika 15 30% 9 Rani 34% 4,6
10 Tika 30% 4,0
CONTOH
PAK
 
Siswa dinyatakan berhasil jika siswa telah mampu mencapai tingkat
penguasaan lebih besar atau sama dengan 75% (≥ 75%). Artinya
siswa yang tingkat penguasaannya kurang dari 75% akan
dinyatakan belum berhasil dan siswa tersebut harus mengikuti
remediasi sampai mereka mampu mencapai standar tersebut.
 
Penerapan PAK dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam
penerimaan dosen baru di suatu perguruan tinggi ditentukan
dengan kriteria: berijazah S2 dalam program studi yang relevan,
Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 dan persyaratan yang
lainnya.
 
PENILAIAN

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang


dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
pencapaian hasil belajar siswa dan menggunakan
informasi tersebut untuk mencapai tujuan
pendidikan.
 
Prinsip - Prinsip Penilaian: (1) Berorientasi pada
pencapaian kompetensi, (2) Valid, (3) Mendidik.
(4) Terbuka, (5) Adil dan Objektif, (6)
Berkesinambungan, (7) Menyeluruh. (8)
Bermakna
PENYAJIAN HASIL PENILAIAN • Baik, cukup baik,
kurang baik.
• Terampil, cukup
Rentang angka terampil, kurang
berupa angka 1-10 terampil.
atau 1-100 Penilaian Penilaian
dengan dengan
menggunakan menggunakan
angka kategori

Penilaian
Penilaian
dengan uraian
Kombinasi
dan narasi
• Siswa kurang aktif
• Perlu bimbingan
dalam memecahkan Kombinasi penilaian
soal cerita angka, kategori dan
narasi
CONTOH PENILAIAN DENGAN ANGKA

CONTOH
 Atik dapat menjawab 40 dari 50 butir soal tes pilihan ganda mata
pelajaran IPS, maka:

Persentase pengusaan Atik untuk mata pelajaran IPS 80%

 Jika Kriteria keberhasilan adalah sebagai berikut:


Skor Akhir Keputusan Grade
80 – 100 Berhasil A
70 – 79 Berhasil B
60 – 69 Berhasil C
50 – 59 Belum Berhasil D
0 – 49 Belum Berhasil E

 Maka Atik di nyatakan berhasil dengan nilai A


PENILAIAN DENGAN KATEGORI

 Penilaian dengan kategori dapat diterapkan pada penilaian kecenderungan


siswa dalam merespon sesuatu atau dapat juga digunakan untuk menilai
tingkat keterampilan siswa dalam melakukan sesuatu. Skor yang diperoleh
siswa dibandingkan dengan kriteria tertentu yang telah disiapkan. Kriteria
tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan statistik sederhana yaitu
median dan kuartil.
 

Median digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi 2


kelompok misalnya baik atau buruk, tinggi atau rendah dan sebagainya.
 

Kuartil digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi 3


kelompok misalnya terampil, cukup terampil dan kuran terampil atau
menyenangi, cukup menyenangi dan kurang menyenangi dan sebagainya.
CONTOH
 Respon Dini terhadap mata pelajaran IPA yang di nilai dengan
instrumen berikut: MEDIAN
Indikator Skor  Skor terkecil yang akan
di peroleh siswa adalah 5
1. Saya senang belajar IPA 5 4 3 2 1 dan skor terbesar adalah
2. Saya senang mengerjakan tugas IPA 5 4 3 2 1 25, skor Dini adalah 11
3. Saya sering berdiskusi mata pelajaran IPA 5 4 3 2 1
4. Saya sering bertanya pada guru tentang pelajaran IPA 5 4 3 2 1
5. Saya memiliki banyak buku IPA 5 4 3 2 1

 Pembagian  5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25


skor
Kelompok 1 Kelompok 2

 Nilai Median Deskripsi Karena skor Dini


adalah 11 maka Dini
5 – 15 Bawah Kurang menyenangi IPA termasuk siswa yang
16 – 25 Atas Menyenangi IPA tidak menyukai IPA
PENILAIAN DENGAN URAIAN/NARASI

  
Penilaian dengan uraian narasi dapat digunakan untuk
memberi komentar terhadap pencapaian hasil belajar
siswa. Komentar tersebut dapat beropa uraian tentang
kelemahan yang dialami siswa, atau komentar untuk
  memotivasi siswa agar dapat menghasilkan hasil belajar 
yang lebih baik.
 
PROSES PEMBERIAN NILAI

   Kuis
Pengambilan keputusan Pertanya
tentang hasil belajar Ujian an Lisan
siswa dilakukan dengan Praktik
menggabungkan
keseluruhan komponen
informasi hasil Jenis Alat Ukur
Laporan Ulangan
belajar siswa yang Tugas/ Harian
diperoleh Laporan
dari berbagai alat ukur kerja
 
Tugas
Ulangan Individu/
Smesteran Kelompok
CONTOH Sehingga:
a. Kontribusi keaktifan dalam nilai akhir adalah 8
   b. Kontribusi Ulangan harian dalam nilai akhir 8
Untuk Mata Pelajaran IPS Anton c. Kontribusi tugas dalam nilai akhir adalah 20
memperoleh skor sebagai berikut: d. Kontribusi ulangan tengah smester dalam nilai
Akhir adalah 21
a. Keaktifan 80 e. Kontribusi ulangan akhir smester dalam nilai
b. Ulangan Harian 80 akhir adalah 18
c. Tugas 100
d. Ulangan Tengah Smester 70 Skor Akhir = 8+8+20+21+18
e. Ulangan Akhir Smester 80 = 75

Tentukan skor nilai akhir Anton dan Skor Akhir Keputusan Grade
tingkat capaian yang di peroleh Anton!
Jika bobot nilai yang di berikan oleh 80 – 100 Berhasil A
Dinas Pendidikan sebagai berikut: 70 – 79 Berhasil B
60 – 69 Berhasil C
50 – 59 Belum Berhasil D
Keaktifan Siswa 10%, Ulangan Harian
0 – 49 Belum Berhasil E
10%, Tugas 20%, Ulangan Tengah
Smester 30%, Ulangan Akhir Smester
30%
  Maka Anton di nyatakan berhasil dengan nilai B
SEKIAN DAN TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai