INVESTASI PADA BY : AYU RAKHMA

EFEK TERTENTU W,SE.,MSA

OVERVIEW
Dana kas menganggur (idle cash) ialah kelebihan kas yg tidak diperlukan dalam waktu dekat.
Menurut IAI (2009:43) dalam SAK-ETAP efek adalah surat berharga yaitu pengakuan utang, surat
berharga komersial,sham,obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi
kolektif,kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek. Pengakuan dan pengukuran
investasi pada efek utang dapat diklasifikasikan dalam 3 kelompok yaitu
1. dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity)
2. diperdagangkan (trading)
3. tersedia untuk dijual (availabe for sale)
Sedangkan pengakuan dan pengukuran investasi pada efek ekuitas dapat dikalsifikasikan dalam 2
jenis yaitu
1. aset lancar yg terdiri atas kelompok investasi ekuitas yg diperdagangkan dan kelompok investasi
ekuitas yg tersedia untuk dijual
2. aset tidak lancar
TUGAS : Cari Sesuai IAI 2018 Tentang EFEk?
INVESTASI
Obligasi ialah surat utang jangka panjang dengan tingkat bunga
tertentu. Obligasi ini dibeli sesuai dengan nilai nominal atau nilai
kurs.nilai obligasi sebagai investasi dicatat sesuai dengan harga
perolehannya. Pembayaran untuk bunga sehubungan dengan
obligasi yg diperoleh diantara tanggal pembayaran bunga harus
dinyatakan terpisah dari harga perolehannya. Perbedaan antara harga
perolehan dengan nilai nominal obligasi atau surat berharga
semacam itu harus ditangguhkan dan diamortisasikan selama jangka
waktu yg ada.
EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO (HELD TO MATURITY - HTM)

Menurut Kieso,Weygand dan Warfield (2007:840-841) surat

berharga utang yg dikalsifikasi sbg HTM haya apabila perusahaan
mempunyai niat untuk memiliki efek tersebut sampai dengan jatuh
tempo.apabila entitas memiliki investasi utang HTM dan berniat
memiliki hingga jatuh tempo, maka investasi dalam efek utang
tersebut harus dikalsifikasikan dalam kelompok investasi dalam
utang dan disajikan dalam neraca sebesar biaya perolehannya setelah
amortisasi premi/dikonto. Premi/diskonto diamortisasi dengan
effective-interest method kecuali straigth line method menunjukkan
hasil yang sama.
EXAMPLE
1. pada 1 januari 2012, PT. Lita membeli obligasi dengan bunga 8%,
5 tahun dan nilai jatuh temponya sebesar Rp. 100.000.000,- dengan
harga Rp. 92.278.000. bunga dibayarkan setiap tgl 1 juli dan 1
januari. PT.Lita menggunakan metode bunga efektif dalam
mengalokasikan diskonto/premi yg belum diamortisasi. Obligasi ini
dikategorikan dalam HTM.tingkat bunga efektif yaitu 10%.
Diminta :
A. Buatlah jurnal pd saat tgl pembelian obligasi
B. Buatlah daftar amortisasi obligasi
C.buatlah jurnal u mencatat bunga yg diterima, amortisasi dan
penyesuaiannya.
d,. Buatlah penyajian dalam LK per 31 Des 2012
Jawab :
A. tanggal keterangan debit kredit
01-01-2012

B. Daftar tabel amorisasi obligasi (dlm ribuan rupiah)

URAIAN PEMBUKUAN STELSEL STELSEL STELSEL
TH 2008 KAS AKRUAL CAMPURAN
2. BIAYA
- Sewa tempat u 2008 dan 2009 20.000.000 10.000.000 20.000.000
lunas dibayar
- Bayar bhn yg dibeli des 2007 2.000.000 - 2.000.000
- Beli bhn selama jan s/d des
2008 sdh lunas 20.000.000 20.000.000 20.000.000
- Beli bhn jan s/d des 2008 yg
blm lunas 5.000.000 -
- - biaya-biaya th 2007 yg msh
dibyr thn 2008 5.000.000 - 5.000.000
- Biaya2 jan s/d des 2008 yg sdh
lunas 20.000.000 20.000.000 20.000.000
- Biaya2 th 2008 blm lunas
- Koreksi biaya meliputi : 6.000.000 -
- Sewa yg blm dinikmati
- Bhn yg dibeli thn 2007 (10.000.000)
- Bhn yg dibeli th 2008 ttp blm
lunas (2.000.000)
- Biaya th 2007 dibyr th 2008 5.000.000
- Biaya th 2008 yg blm lunas
(5.000.000)
- TOTAL BIAYA 6.000.000
67.000.000 61.000.000 61.000.000

LABA FISKAL 43.000.000 59.000.000 59.000.000

OBJEK PAJAK
PENGHASILAN
Dalam akuntansi pajak, objek pajak penghasilan dpt dibedakan mjd 3
:
1. penghasilan yg bukan merupakan objek pajak penghasilan
2. penghasilan yg sdh terkena PPh Final
3. penghasilan yg merupakan objek pajak
PENGHASILAN YG
BUKAN OBJEK PPH
Dlm akuntansi pajak tdk semua penghasilan mrp objek pph. Bbrp bentuk
penghasilan menurut akuntansi komersial sdh dibukukan sbg penghasilan
ttp dlm akuntansi pajak bukan mrp penghasilan yg mjd objek pajak
penghasilan. Pasal 4 (3) UU PPh sbg berikut :
Bantuan sumbangan - klaim asuransi
Zakat - deviden tertentu
Harta hibah - iuran dana pensiun
Warisan - penghasilan dana pensiun
Harta - pembagian laba perseroan yg tdk terbagi atas saham
Pemberian natura - bunga obligasi reksadana
Pembebasan utang tertentu