C
Algoritma dari permasalah tersebut :
1. Siapkan gelas tambahan (C)
2. Tuangkan air teh dari gelas A
ke dalam gelas C (Gelas A Kosong)
3. Tuangkan air kopi dari gelas B
ke dalam gelas A (Gelas B Kosong)
4. Tuangkan air teh dari gelas C
ke dalam gelas B.
Contoh lain penggunaan logika dan algoritma untuk menghitung
luas persegi panjang, sebagai berikut :
1. Menentukan nilai panjang
2. Menentukan nilai lebar
3. Menentukan Luas Persegi Panjang (mengalikan nilai panjang
dengan nilai lebar)
4. Luas Persegi panjang ditemukan
Ciri Algoritma :
1. Finiteness (Keterbatasan)
2. Definiteness (Kepastian)
3. Input (Masukan)
4. Output (Keluaran)
5. Effectiveness (Efektivitas)
Sifat-sifat Algoritma :
1.Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu
2.Tidak menggunakan simbol atau syntax dari suatu bahasa
pemrograman tertentu
3.Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
manapun
4.Dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan
kejadian secara logis dan dapat diterapkan pada semua
kejadian sehari-hari.
Kriteria Algoritma
1.Setiap langkah harus jelas dan pasti (definite)
2.Jumlah langkah harus berhingga atau dengan kata lain
harus ada stopping criteria.
3.Diperbolehkan tanpa ada input, tetapi minimal harus
ada output.
4.Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah
adalah urutan langkah yang logis
Teknik Penulisan Algoritma
1. Bahasa Natural
Merupakan teknik penulisan algoritma yang paling mudah
karena dengan menggunakan bahasa yang kita pahami
yaitu bahasa sehari-hari. Algoritma dalam bahasa natural
dapat ditemui pada petunjuk penggunaan suatu barang.
Berikut contoh penyajian algoritma mencari volume
balok dengan bahasa natural :
1. Menentukan nilai panjang
2. Menentukan nilai lebar
3. Menentukan nilai tinggi
4. Menghitung volume balok dengan mengalikan nilai
panjang, lebar, dan tinggi
5. Volume balok ditemukan
2. Pseudocode
Pseudocode berasal dari kata pseudo dan code yang memiliki arti
kode semu atau menyerupai kode program yang sebenarnya.
Pseudocode menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami
dan lebih ringkas daripada bahasa natural.
Aturan Penulisan pseudocode sebagai
berikut :
1. Judul Algoritma
2. Deklarasi
3. Deskripsi
Algoritma Volume balok
(Algoritma yang digunakan untuk menghitung volume balok)
Deklarasi
Panjang : Integer
Lebar : Integer
Tinggi : Integer
Deskripsi
Read (panjang)
Read (Lebar)
Read (tinggi)
Volume = panjang*lebar*tinggi
write (volume)
end
3. Flowchart
Merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan simbol-simbol yang
sudah menjadi standart pada dunia komputer.
SIMBOL-SIMBOL PADA FLOWCHART
Terminator, menunjukkan awal dan akhir darisuatu alur
program flowchart
(10-3)x2=14 10-(3x2)= 4
Namun apabila urutan aksinya diubah maka hasil keluarannya akan berbeda