Anda di halaman 1dari 21

PELATIHAN

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN


ISO 14000
MODUL - 03
PERATURAN DAN HUKUM LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
SNI DAN PERATURAN LAINNYA

SNI 19-14001-1997 – SML – Spesifikasi dengan Panduan Penggunaan


SNI 19-14004-1997 – SML – Pedoman umum prinsip – Sistem dan
Teknik Pendukung
SNI 19-14010-1997 – Pedoman Audit Lingkungan – Prinsip Umum
SNI 19-14011-1997- Pedoman Untuk Pengendalian Lingkungan-
Prosedur Audit- Pengauditan Sistem Manajemen Lingkungan
SNI 19-14012-1997- Pedoman Audit Lingkungan-Kriteria Kualifikasi
Untuk Auditor Lingkungan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………..
UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU No 24 tahun 1992 tentang Perencanaan Tata Ruang
UU No 5 tahun 1994 tentang Keanekaragaman Hayati
UU No 6 tahun 1994 tentang Konvensi Perubahan Iklim
PP No 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
PP No 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air
PP No 19 tahun 1994 tentang B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
PP No 19 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau perusakan
laut
PP No 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Kep 42/MENLH/11/1994 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit
Lingkungan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………….
Kep Kepala Bapedal No 45 tahun 2005 tentang Panduan
Pemantauan Pelaksanaan RKL dan RPL
Kep 51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair
bagi Kegiatan Industri
Kep 52/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair
bagi Kegiatan Hotel
Kep 58/MENLH/12/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair
bagi kegiatan Rumah Sakit
Kep 42/MENLH/10/1996 tentang Baku Mutu Limbah Cair
bagi kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi
Kep 43/MENLH/10/1996 tentang Kriteria Kerusakan
Lingkungan bagi usaha atau kegiatan Penambangan Bahan
Galian Golongan C Jenis Lepas di Dataran

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan……….

Kep 35/MENLH/10/1993 tentang Ambang Batas Emisi Gas


Buang Kendaraan Bermotor
Kep 13/MENLH/3/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber
Tidak Bergerak
Kep 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan
Kep 49/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Getaran
Kep 50/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebauan
Kep 205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak
Kep 45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemar
Udara

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Beberapa pengertian penting dari
UU 23 tahun 1997 :
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk


melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup


adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan
hidup termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan
untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup
generasi masa kini dan masa depan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan…………..
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan
hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk lain

Pelestarian daya dukung lingkungan hidup adalah rangkaian upaya


untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan
perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu
kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dn
makhluk lain

Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan


hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang
masuk atau dimasukkan kedalamnya

Pelestarian daya tampung lingkungan hidup adalah rangkaian upaya


untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap
zat, energi, dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan……..
Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber
daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun nonhayati, dan
sumber daya buatan

Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber
daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Beberapa pengertian penting dari
KEP-42/MENLH/11/1994
Definisi (1)
Audit Lingkungan adalah suatu alat manajemen yang meliputi evaluasi secara
sistematik, terdokumentasi, periodik dan objektif tentang bagaimana suatu
kinerja organisasi, sistem manajeman dan peralatan dengan tujuan
memfasilitasi kontrol manajemen terhadap pelaksanaan upaya pengendalian
dampak lingkungan dan pengkajian pentaatan kebijakan usaha atau kegiatan
terhadap peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan.
Definisi (2)
Audit Lingkungan suatu usaha atau kegiatan merupakan perangkat
manajemen yang dilakukan secara internal oleh suatu usaha atau kegiatan
sebagai tanggung jawab pengelolaan dan pemantauan lingkungannya. Audit
lingkungan bukan merupakan pemeriksaan resmi yang diharuskan oleh suatu
peraturan perundang-undangan, melainkan suatu usaha proaktif yang
dilaksanakan secara sadar untuk mengindentifikasi permasalahan lingkungan
yang akan timbul sehingga dapat dilakukan upaya-upaya pencegahannya. 

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan...
Fungsi
a. Upaya peningkatan pentaatan suatu usaha atau kegiatan terhadap peraturan perundang-
undangan lingkungan, misalnya: standar emisi udara, limbah cair, penanganan limbah dan
standar operasi lainnya
b. Dokumen suatu usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan standar operasi, prosedur
pengelolaan dan pemantauan lingkungan termasuk rencana tanggap darurat, pemantauan
dan pelaporan serta rencana perubahan pada proses dan peraturan
c. Jaminan untuk menghindari perusakan/kecenderungan kerusakan lingkungan
d. Bukti keabsahan prakiraan dampak dan penerapan rekomendasi dalam dokumen AMDAL,
yang berguna dalam penyempurnaan proses AMDAL
e. Upaya perbaikan penggunaan sumberdaya melalui penghematan penggunaan bahan,
minimisasi limbah dan identifikasi kemungkinan proses daur ulang
f. Upaya untuk meningkatkan tindakan yang telah dilaksanakan atau yang perlu dilaksanakan
oleh suatu usaha atau kegiatan untuk memenuhi kepentingan lingkungan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………
Manfaat
1. Mengidentifikasi risiko lingkungan
2. Menjadi dasar bagi pelaksanaan kebijaksanaan pengelolaan
lingkungan atau upaya penyempurnaan rencana yang ada
3. Menghindari kerugian finansial seperti penutupan / pember hentian
suatu usaha atau kegiatan atau pembatasan oleh pemerintah, atau
publikasi yang merugikan akibat pengelolaan dan pemantauan
lingkungan yang tidak baik
4. Mencegah tekanan sanksi hukum terhadap suatu usaha atau
kegiatan atau terhadap pimpinannya berdasarkan peraturan
perundang-undangan berlaku
5. Membuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan apabila
dibutuhkan dalam proses pengadilan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan……….

6. Meningkatkan kepedulian pimpinan / penanggung jawab dan staf


suatu badan usaha atau kegiatan tentang pelaksanaan kegiatannya
terhadap kebijakan dan tanggung jawab lingkungan
7. Mengidentifikasi kemungkinan penghematan biaya melalui upaya
konservasi energi, dan pengurangan, pemakaian ulang dan daur
ulang limbah
8. Menyediakan laporan audit lingkungan bagi keperluan usaha atau
kegiatan yang bersangkutan, atau bagi keperluan kelompok
pemerhati lingkungan, pemerintah, dan media massa
9. Menyediakan informasi yang memadai bagi kepentingan usaha
atau kegiatan asuransi, lembaga keuangan, dan pemegang saham

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………

Ruang Lingkup
a. Sejarah atau rangkaian suatu usaha atau kegiatan, rona dan kerusakan
lingkungan di tempat usaha atau kegiatan tersebut, pengelolaan dan
pemantauan yang dilakukan, serta isu lingkungan yang terkait
b. Perubahan rona lingkungan sejak usaha atau kegiatan tersebut didirikan
sampai waktu terakhir sejak pelaksanaan audit
c. Penggunaan input dan sumber daya alam, proses bahan dasar, bahan jadi,
dan limbah termasuk limah B3
d. Identifikasi penanganan dan penyimpanan bahan kimia, B-3 serta potensi
kerusakan yang mungkin timbul
e. Kajian resiko lingkungan
f. Sistem kontrol manajemen, rute pengangkutan bahan dan pembuangan
limbah, termasuk fasillitas untuk meminimumkan dampak buangan dan
kecelakaan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………..
g. Effektifitas alat pengendalian pencemaran seperti ditunjukan dalam laporan
inspeksi, perawatan, uji emisi, uji rutin dll
h. Catatan tentang lisensi pembuangan limbah dan pentaatan tehadap
peraturan perundang-undangan termasuk standar dan baku mutu lingkungan
i. Pentaatan terhadap hasil dan rekomendasi AMDAL (Rencana Pengelolaan
Lingkungan & Rencana Pemantauan Lingkungan)
j. Perencanaan dan prosedur standar operasi keadaan darurat
k. Rencana minimisasi limbah dan pengendalian pencemaran lingkungan
l. Penggunaan enerji, air dan sumberdaya alam lainnya
m. Program daur ulang, konsiderasi product life cycle
n. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dan kepedulian lingkungan

Ruang lingkup audit lingkungan sangat luwes, tergantung pada kebutuhan


usaha atau kegiatan yang bersangkutan.

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan……..
Karakteristik Dasar
1. Metodologi yang komprehensif. Audit lingkungan memerlukan tata laksana dan
metodologi yang rinci. Audit lingkungan harus dilaksanakan dengan metodologi yang
komprehensif dan prosedur yang telah ditentukan, untuk menjamin pengumpulan
data dan informasi yang dibutuhkan serta dokumentasi dan pengujian informasi
tersebut. Metodologi tersebut harus fleksibel sehingga tim auditor dapat menerapkan
teknik-teknik yang tepat. Audit lingkungan harus berpedoman kepada penggunaan
rencana yang sistematik dan sesuai dengan prosedur pelaksanaan audit lapangan
dan penyusunan laporan
2. Konsep pembuktian dan pengujian . Konsep pembuktian dan pengujian
terhadap penyimpangan pengelolaan lingkungan adalah hal pokok dalam audit
lingkungan. Tim audit harus mengkonfirmasikan semua data dan informasi yang
dipero- lehnya melalui pemeriksaan lapangan secara langsung

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………
3. Pengukuran dan standar yang sesuai . Penetapan standar dan pengukuran
terhadap kinerja lingkungan harus sesuai dengan usaha atau kegiatan proses
produksi yang diaudit. Audit lingkungan tidak berarti kecuali bila kinerja usaha atau
kegiatan dapat dibandingkan dengan standar yang digunakan

4. Laporan tertulis. Laporan harus memuat hasil pengamatan dan fakta-fakta


penunjang, serta dokumentasi terhadap proses produksi. Seluruh data dan hasil
temua harus disajikan dengan jelas dan akurat, serta dilandasi dengan bukti yang
sahih dan terdokumentasi.

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Keterkaitan SML dengan ISO 14000 & Standar
Produk
ISO SERI 14000
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
EVALUASI EVALUASI PRODUK
ORGANISASI
Aspek Lingkungan Pada
Sistem Manajemen Lingkungan
Standar Produk

Audit Lingkungan Label Lingkungan

Evaluasi Kinerja Lingkungan Asesmen Daur Hidup

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
ISO SERI 14000
STANDAR EVALUASI ORGANISASI
Evaluasi Kinerja Lingkungan Sistem Manajemen Lingkungan Audit Lingkungan (AL)
(EKL) (SML)

ISO 14031 : Panduan ISO 14001 : Sistem Manajemen ISO 14010 : Panduan Audit
Evaluasi Kinerja Lingkungan Lingkungan –Spesifikasi dengan Lingkungan – Prinsip Umum
panduan penggunaan
ISO 14011 : Panduan Audit
ISO 14004 : Sistem Manajemen Lingkungan – Audit Sistem
Lingkungan Manajemen Lingkungan
- Panduan Umum atas Prinsip,
Sistem, dan Teknik Pendukung
ISO 14012 : Panduan Audit
Lingkungan – Kriteria Kualifikasi
Auditor Lingkungan

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
ISO SERI 14000
STANDAR EVALUASI PRODUK
Aspek Lingkungan dalam Pelabelan Lingkungan Asesment Daur Hidup (ADH)
Standar Produk (ALSP) (Ekolabel – EL)

ISO 14060 : Panduan untuk ISO 14040 : Prinsip dan


aspek lingkungan dalam ISO 14020 : Prinsip dasar Kerangka
standar produk untuk semua pelabelan
lingkungan ISO 14021 : Sasaran dan
definisi/istilah lingkup dan
ISO 14041 : Deklarasi – diri analisis inventarisasi
kalim lingkungan – istlah dan
definisi

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Lanjutan………….
ISO 14022 : Simbol ISO 14042 : Asesmen
dampak
ISO 14023 : Metodologi
pengujian dan verifikasi ISO 14043 : Asesmen
penyempurnaan
ISO 14024 : Program bagi
pelaksana-prinsip
pemandu, prosedur
praktek dan sertifikasi
dari program kriteria
ganda

ISO 14025 : Pelabelan


lingkungan dan deklarasi
(Tipe III)

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS
Keterkaitan SML dengan Studi Lingkungan lainnya

Audit Lingkungan : dapat dipakai untuk mengaudit SML


Evaluasi Kinerja Lingkungan / Peringkat Kinerja Perusahaan
Ekolabel
Kajian Daur Hidup Produk
Aspek Lingkungan dalam Standar Produk
Produksi Bersih : komitmen industri dan jasa untuk menerapkan
Amdal
Analisis Resiko Lingkungan
Kajian Minimisasi Limbah

Modul 03 Pelatihan SML ISO 14000 Jurusan


Teknik Lingkungan FTSP-ITS

Anda mungkin juga menyukai