Anda di halaman 1dari 39

IDE PENELITIAN, PERUMUSAN

MASALAH DAN TUJUAN


(MINGGU 3)

DEPARTMENT OF ENVIRONMENTAL
ENGINEERING
FACULTY OF CIVIL ENGINEERING, PLANNING AND
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
SURABAYA – INDONESIA
2022
POKOK BAHASAN

 Pengertian tentang ide penelitian


 Jenis-jenis ide penelitian
 Mencari ide penelitian
 Ciri-ciri masalah yang baik
 Perumusan masalah
 Tujuan Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan menggambarkan prosedur


yang harus ditempuh, waktu penelitian,
sumber data dan kondisi data tersebut
dikumpulkan dan dengan cara
bagaimana data tersebut dihimpun dan
diolah

MENCAPAI
TUJUAN
MENENTUKAN IDE
IDE  PERMASALAHAN YANG ADA
MEMERLUKAN PEMECAHAN MASALAH

Literature
Disertasi
Journal
Diskusi
Berita/Fakta
Dosen pembimbing
PERMASALAHAN

 PERMASALAHAN MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN


ORIGINAL
Beberapa variable yang saling berhubungan
Related to institution in which I will submit my
report
 PERMASALAHAN HARUS FISIBLE
- Tools, equipment, laboratories
- Time and money
- Obtain adequate data
- Administrative support
Lanjutan
 PERMASALAHAN SESUAI
DENGAN KUALIFIKASI
PENELITI
- Interest?
- Goal expectation ?
- Skill, abilities, background
knowledge
IDENTIFIKASI MASALAH
 Penentuan masalah
 Identifikasi variable dan hubungan
diantaranya
 Tuliskan secara eksplisit pertanyaan
yang harus dijawab
 Evaluasi fisible
PERUMUSAN MASALAH
 Biasanya dirumuskan dengan
pertanyaan
 Rumusan harus jelas dan padat
 Berisi implikasi adanya data
memecahkan masalah  tujuan
 Merupakan dasar membuat hipotesa
 Dasar dari judul penelitian
HIPOTESIS

 THESE : pendapat; HYPO :


kurang.
 Pendapat yang masih
mempunyai kekurangan dan
masih memerlukan pembuktian.
 Kesimpulan bersifat sementara.
Lanjutan
KEUNTUNGAN ADANYA
HIPOTESIS :
 Memberikan arah dan tujuan penelitian
 Proses Penelitian  teratur, logis dan
sistematis
 Memberikan jalan yang lebih efisien ke arah
penyelesaian masalah.
 Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis !
(mendeskripsikan, mengumpulkan fakta,
eksploratif dan beberapa bidang ilmu tertentu)
PEMBATASAN MASALAH
Penelitian/karya ilmiah
dapat mengarah ke
inti masalah yang
sesungguhnya maka
diperlukan
pembatasan
penelitian/karya ilmiah
sehingga penelitian
yang dihasilkan
menjadi lebih fokus
dan tajam
Suliyanto,2009
IDENTIFIKASI
SCOPE RESEARCH
 BERTUJUAN
untuk mentransformasikan topik kedalam sesuatu
yang bisa dikelola (manageable) dalam artian
disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan
batasan-batasan sumber daya yang ada.
 “Memperkecil ruang lingkup penelitian”
 CONTOH:
– The impact of recharge wastewater to
environment
 Characteristic of recharge wastewater
 Environment location
 Impact on ground water and soil.
LIMA LANGKAH POKOK
DALAM TAHAP METODE ILMIAH
ESEI
ARGUMENTASI DITERIMA
Sumbangan P r a g m a t i s

EVIDENSI 1 Premis 1

EMPIRIK
Ded nsi
ARGUMENTASI DUKUNGAN DASAR TEORITIS

uksi
re
kohe
LITERATUR ILMU PENGETAHUAN

Induksi-Korespondensi
EVIDENSI 1 Premis 2

PERUMUSAN PENGUJIAN PENARIKAN


PENETAPAN
HIPOTESIS HIPOTESIS KESIMPULAN
MASALAH
(3) (4) (5)
(1)

EVIDENSI 1 Pemis 3

i
kohe ksi
r ens

SIKLUS
u
De d

EVIDENSI 1 Premis 4

KERANGKA Sumbangan K o r e k t i f
DITOLAK
PEMIKIRAN
(2)
CONTOH
PENELITIAN/KARYA ILMIAH
1. LATAR BELAKANG
1. RISET ECOTON (Doaly, 2017).
37% sampah di sungai Surabaya
merupakan sampah Diapers

2. Saat ini timbulan sampah diapers di


Surabaya pada peringkat ketiga setelah
sampah makanan dan plastik.
2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
 DIAPERS merupakan suatu bentuk
inovasi untuk mempermudah kegiatan
manusia. Munculnya inovasi ini baik
untuk kepraktisan hidup manusia.
 DIAPERS DIGUNAKAN oleh para
lansia dan orang sakit (Reswari, 2013).
 SAMPAH DIAPERS umumnya
merupakan sampah organik yang
sebagian besar terdiri dari bahan
plastik membutuhkan waktu 500 tahun
untuk menguraikannya (Pham, 2009).
Lanjutan
 Diapers secara umum berupa kapas dan
pulp yang merupakan senyawa polimer
berupa selulosa (Colon et al., 2011).
 Selulosa Diapers dapat digunakan sebagai
sumber karbon untuk membentuk energi
yang diperlukan oleh mikroorganisme
(Damayanti, 2010).
 Rasio C/N Diapers sebesar 65,468
(Damayanti, 2010).
 Rasio C/N yang efektif untuk proses
pengomposan berkisar antara 25-40 (Chen
et al., 2011).
Lanjutan
Rasio C/N yang tinggi akan
memperlambat proses penguraian,
sebaliknya jika C/N rendah maka karbon
akan segera habis.
Akibatnya proses degredasi aerob akan
berhenti dan akan mengakibatkan
pertumbuhan mikroorganisme terganggu
(Benito, 2010).
Jika kadar nitrogen terlalu rendah, perlu
penambahan bahan yang mengandung
nitrogen yang tinggi (Sanchez et al., 2017).
Lanjutan

Diapers sebagai bahan baku kompos


perlu penambahan suatu bahan yang
dapat meningkatkan kandungan nitrogen

Sampah sayur dan urea dapat


dimanfaatkan sebagai sumber nitrogen.
MANFAAT SAMPAH SAYUR
 Sampah sayur sebagai bahan
pengomposan (Kumar et al., 2010).
 Sampah sayur untuk bahan
campuran kompos karena
mengandung nitrogen tinggi
(Naghdi et al., 2017).
 Kadar nitrogen pada sampah sayur
sebesar 1,58 (Abdullah, 2017).
Lanjutan
C diapers sangat tinggi.
 N dalam sayur mayur belum
cukup utk mencapai C/N rasio
yang ideal

BAGAIMANA INI ???


DIPERLUKAN PENAMBAHAN UREA
sebagai pemerkaya pupuk kompos
dapat meningkatkan kandungan
nitrogen dan menurunkan rasio C/N
(Kurniawan dll., 2013).
SOLUSI YANG DIPERLUKAN
 Menurut Soest (2006), penggunaan urea
sebagai sumber nitrogen bertujuan
untuk menekan pertumbuhan jamur
serta meningkatkan kadar nitrogen
untuk mensuplai kebutuhan bagi
mikroba.
Lanjutan

Penelitian Putro dkk. (2016) dan


Ayunin dkk. (2016)
Menunjukkan dengan penambahan
pupuk urea memberikan
peningkatan pada kualitas kompos.
Lanjutan

 Pengomposan dapat berlangsung


dengan lebih cepat dengan bantuan
bioaktivator (Saptoadi, 2001).
 Bioaktivator yang digunakan yaitu EM4.
 Penambahan EM4 juga terbukti dapat
menghilangkan bau yang timbul selama
proses pengomposan (Azis, 2016).
Lanjutan

 Menurut Pangaribuan dan Pujisiswanto


(2008), jumlah mikroorganisme didalam
EM4 sangat banyak sekitar 80 jenis.
 Adanya penambahan mikroorganisme
tersebut, proses pengomposan akan
lebih cepat (Azis, 2016).
Lanjutan
 Penelitian ini mengkaji komposisi
optimum campuran sampah
diapers dan sampah sayur dalam
pembentukan kompos.
 Selain itu mengkaji ada atau
tidaknya pengaruh penambahan
EM4 terhadap pengomposan.
RUMUSAN MASALAH

 Berapa komposisi optimum


campuran sampah diapres dan
sampah sayur dalam pembentukan
kompos.?
 Adakah pengaruh penambahan
EM4 dalam pembentukan kompos?
TUJUAN DARI PENELITIAN
 Menentukan komposisi optimum
campuran sampah diapers dan
sampah sayur dalam pembentukan
kompos.
 Menentukan pengaruh penambahan
EM4 dalam pembentukan kompos.
RUANG LINGKUP

 Bahan utama pembuatan kompos


adalah sampah diapers, sampah
sayur, urea dan EM4.
 Sampah sayur didapatkan dari
Pasar Sampah sayur terdiri dari
bayam, kangkung, sawi, kol, terong,
wortel dan labu siam.
Lanjutan

 Pupuk urea dan EM4


 Variabel dalam penelitian adalah
variasi sampah sayur, urea dan EM4.
 Penelitian dilakukan dalam skala
laboratorium dengan metode aerobik
dalam reaktor.
 Waktu pengamatan dilakukan selama
60 hari.
PARAMETER YANG DIAMATI

 Suhu selama proses pengomposan


 pH setiap 3 hari sekali
 C-organik, total nitrogen, kadar air,
nitrat, amonia dan volatile solid (VS)
setiap 6 hari sekali pada 30 hari
pertama dan setiap 10 hari pada 30
hari selanjutnya.
MANFAAT PENELITIAN

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT


MENJADI KOMPOS
PERUMUSAN MASALAH

 Bagaimana kondisi Tempat


Pembuangan Akhir Sampah (TPA)
berdasarkan hasil penilaian
indeks risiko?
 Bagaimana tindak lanjut hasil
penilaian indeks risiko TPA?
IDENTIFIKASI MASALAH TPA
 PELAYANAN PENGELOLAAN SAMPAH:
– Pengurangan:30%
– Penanganan: 70%
– TPA penuh
 PENGEMBANGAN, REHABILITASI
ATAU PENUTUPAN?
 ditentukan dari indeks resiko yang

ditimbulkan TPA
TUJUAN PERENCANAAN
 MENENTUKAN NILAI INDEKS RISIKO
TPA Gedangkeret
 MERENCANAKAN TINDAK LANJUT
hasil penilaian indeks risiko TPA
Gedangkeret
MANFAAT

MENGHASILKAN
analisis penilaian indeks risiko dan
memberikan rekomendasi terhadap TPA

MEMBERIKAN
masukan kepada Pemerintah terkait
rekomendasi evaluasi TPA
TUGAS

Buatlah, sesuai dengan tema karya


ilmiah yang ingin saudara rencanakan:
Identifikasi masalah
Perumusan masalah
Ruang lingkup
Manfaat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai