BEDAH BUKU DAN PELATIHAN

METODE PENELITIAN
STUDI KASUS
(43 slide)

Sugiyono, FT, PPsUNY

Hp: 0811269374
Sugiyono_1953@yahoo.com
sugiyono@uny.ac.id

Sugiyono 1
594 halaman, harga
Rp.165.000.

Hubungi

BEERU
INSTITUTE

0858 5550 8883

 BAB-BAB YANG ADA DALAM BUKU

BAB ISI BAB I

I PERSPEKTIF METODE PENELITIAN (A- E)

II KONSEP DASAR METODE PENELITIAN STUDI KASUS (A – H)

III STUDI KASUS DENGAN METODE KUANTITATIF SURVEI (A – M)

IV STUDI KASUS DENGAN METODE PENELITIAN EKSPERIMEN (A-H)

V STUDI KASUS DENGAN METODE KUALITATIF (A-T)

STUDI KASUS DENGAN MIXED SEQUENTIAL EXPLANATORY (A-
VI H)
STUDI KASUS DENGAN MIXED SEQUENTIAL EXPLORATORY (A-
VII H)
STUDI KASUS DENGAN MIXED CONCURRENT
VIII TRIANGULATION(A-H)
STUDI KASUS DENGAN MIXED CONCURRENT
IX
TRIANGULATION(A-H)
 PENGERTIAN

CONTOH JUDUL DAN

PERTANYAAN
PENELITIAN
SETIAP BAB BERISI

LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN

MENYUSUN PROPOSAL
PENELITIAN

MENYUSUN LAPORAN
PENELITIAN

CONTOH LAPORAN
PENELITIAN
ROYALTY BUKU
UNTUK BANGUN
MASJID

BUKU YANG
DITULIS
7
8
 3
2
1

To
know 1
2

2
To choose To do

POHON ILMU
METODOLOGI
PENELITIAN (GIPHART)
 Metode Kuantitatif

Metode Kualitatif STUDI

KASUS
Need To Know
Mixed Methods

R&D

FUNGSI Need To Do Action Reseach STUDI

PENELITIAN KASUS
Operation Research

Evaluation Research
STUDI
Need To Choose KASUS
Policy Research
10
 PENGERTIAN STUDI KASUS
(ROBERT YIN 2018)
A case study is an empirical method that investigates a contemporary
phenomenon (the “case”) in depth and within its real-world context,
especially when the boundaries between phenomenon and context may not be
clearly evident. In other words, you would want to do a case study because
you want to understand a real-world case and assume that such an
understandin is likely to involve important contextual conditions pertinent to
your case (Yin, 2018).
Studi kasus merupakan metode penelitian empiris yang digunakan untuk
menemukan fenomena baru (sebagai kasus) secara mendalam pada konteks
yang nyata, terutama bila batas-batas antara fenomena dengan konteks tidak
ditunjukkan dengan kejadian yang jelas. Dengan kata lain, studi kasus
dilakukan karena untuk memahami kasus yang riil yang ditunjukkan dengan
fakta/kejadian (konteks pada dunia yang nyata berarti dalam kondisi yang
alamiah bukan dalam kondisi experimen)

11
 CASE STUDY (ROBERT YIN)

MERUPAKAN METODE PENELITIAN EMPIRIS UNTUK

MENGINVESTIGASI FENOMENA BARU SECARA MENDALAM
(KASUS) DALAM DAN KONDISI KEHIDUPAN YANG NYATA,
TERUTAMA BILA BATAS-BATAS ANTARA FENOMENA
DENGAN KONTEKS KEHIDUPAN NYATA TIDAK DIDUKUNG
DG DATA YANG JELAS (harapan dan kenyataan tidak ditunjukkan
dengan data yang jelas)

CONTEKS
FENOMENA
NYATA:
BARU
(tidak ada data yang
(Perusahaan
jelas)
bangkrut)
 1. FENOMENA BARU
(kasus)

2. KONDISI NYATA

STUDI KASUS
YIN 2018
3. TIDAK
DITUNJUKKAN DATA
YANG JELAS

4. PENELITIAN
MENDALAM 13
 KEDALAMAN PENELITIAN
DANGKAL
DALAM
SEDANG

6.B
EKSPLORASI
DENGAN
MENGGALI
PENELITIAN
MENDALAM
TIDAK HANYA
YANG TERLIAHT
DARI LUAR, TTP
SAMPAI MASUK
KE DALAM
RUMAH
METODE PENELITIAN STUDI
KASUS MENELITI SAMPAI KE
AKAR
 PENGERTIAN STUDI KASUS
(Jan Dul and Tony Hak (2008)

Jan Dul and Tony Hak (2008) memberikan penjelasan sebagai berikut. We do
not limit case studies to the study of contemporary events, as suggested in,
among others, Yin’s definition of the case study. Our definition of the case study
is applicable also to the study of instances (cases) of objects of study that
existed or occurred in the past. Therefore, the study of instances of an object of
study as occurring “in its real-life context” (as formulated in our definition)
includes both the study of contemporary instances and of past instance.
Studi kasus tidak hanya terbatas pada kejadian-kejadian baru seperti yang
dikemukakan oleh Yin. Kami memberikan definisi bahwa studi kasus dapat
diterapkan pada kejaian baru dan kejadian lama, namun kami sependapat bahwa
obyek dari studi kasus adalah “kehidupan yang nayata” (alamiah bukan
eksperimen)

17
 STUDI KASUS

PENELITIAN KASUS PADA:

KASUS LAMA KASUS BARU

DALAM KONDISI NYATA

“in its real-life context”
 PENGERTIAN STUDI KASUS
(WOODSIDE, 2010)
Woodside (2010) mengemukakan bahwa, Case Study Research (CSR) is an inquiry
that focuses on describing, understanding, predicting, and/or controlling the
individual (i.e., process, animal, person, household, organization, group, industry,
culture, or nationality). This definition is intentionally broader than the definition
that Yin.
Penelitian Studi Kasus adalah merupakan metode penemuan yang memfokuskan
pada deskripsi, pemahaman, prediksi, dan konstrol terhadap suatu kasus, seperti
individu, proses kegiatan, hewan, orang, petugas rumah tangga, organisasi, group,
industry, budaya, dan nasionalisasi. Definisi ini lebih luas bila dibandingkan
dengan definisi Yin.
Kata kunci dalam definisi ini bahwa CSR tidak terbatas pada fenomena baru dan
konteks kehidupan nyata saja, (tetapi bisa kasus yang sudal lama, dan bisa dalam
kondisi yang tak alamiah spt eksperimen/kondisi tidak nyata) Dalam definisi ini
lebih menekankan bahwa studi kasus bertujuan untuk mendeskripsikan,
memahami, meramalkan dan atau melakukan control terhadap suatu kasus.

19
 STUDI KASUS

Penelitian yg focus kepada

UNDERSTAN
DESCRIBING CONTROLING PREDICTING
DING

ORANG, BINATANG,GROUP, ORGANISASI, INDUSTI, BIANTANG,

PROSES DAN BUDAYA
 PENGERTIAN STUDI KASUS YANG LAIN
1. Case study research can mean single and multiple case studies,
can include quantitative evidence, relies on multiple sources of
evidence,
2. A case study is a detailed study of a specific subject, such as a
person, group, place, event, organization, or phenomenon. Case
studies are commonly used in social, educational, clinical, and
business research
3. Case Study Research (CSR) is appropriate for several research
objectives: description, explanation, prediction, and control of
the individual process, animal, person, household, group, or
organization.
4. Case studies may involve both qualitative and quantitative
research methods, Mixed-methods study is a single study using
both qualitative and quantitative methods (Yin, 2018).
 TUJUAN: MEMAHAMI KASUS
BISA DILAKUKAN PADA TERTENTU ,MEMEHAMI
SESEORANG, KELOMPOK, SEBAB DAN AKIBATNYA
ORGANISASI, KEJADIAN,
HEWAN, PERALATAN
BISA SATU KASUS ATAU
LEBIH
BISA MENGGUNAKAN
METODE KUANTITATIF,
KUALITATIF DAN
KOMBINASI

CIRI-CIRI
STUDI KASUS KASUS BISA POSITIF
ATAU NEGATIF
BERSIFAT DESKRIPTIF,
KOMPARATIF, EKSPLORATORY,
EKPLANATORY, KONTROL, DAN
PREDIKTIF
BISA KASUS LAMA ATAU BARU
KASUS: The case represents an extreme case or an unusual case, deviating
from theoretical, norms or even everyday occurrences (Yin, 2018). Kasus
adalah suatu kondisi yang ekstrem, tidak biasa, menyimpang dari teori,
norma, atau kejadian yang seharihari terjadi.
450
400 400
400

350

300 300

250
250
200
200
150

100

50 50

0
1 2 3
KASUS NEGATIF
4 5 6
 Chart Title
1400

KASUS POSITIF
1200

1000

800

600

400

200

0
1 2 3 4 5 6
 C
E
A

D. F
KASUS G
B

H I
K
 KASUS NEGATIF KASUS POSITIF

KONDISI BIASA

KASUS ADALAH PERISTIWA YANG DI LUAR KEBIASAAN. KASUS BISA

NEGATIF DAN BISA POSITIF.
1. KASUS BISA TERJADI PADA INDIVIDU, KELOMPOK, ORGANISASI, PRODUK,
TINDAKAN, PERALATAN, BINATANG
2. KASUS TERJADI KRN SUATU PERISTIWA MENYIMPANG DARI KEBIASAAN
3. KASUS BISA SINGLE DAN MULTY CASE
4. KASUS BISA KASUS YANG LAMA DAN BARU
5. KASUS TERIKAT OLEH TEMPAT DAN WAKTU
 CONTOH KASUS NEGATIF
1. SESEORANG MENDERITA SAKIT YANG ANEH
2. SESEORANG ATAU KELOMPOK KERACUNAN MAKANAN
3. TAWURAN ANTAR MURID DARI DUA SEKOLAH
4. PENURUNAN YANG TAJAM JUMLAH PENDAFTAR DI SUATU
PERGURUAN TINGGI
5. PENURUNAN YANG TAJAM JUMLAH PENGUNJUNG DI RUMAH MAKAN
TERTENTU
6. PENURUNAN YANG TAJAM JUMLAH PENJUALAN PRODUK TERTENTU DI
SUATU MALL
7. KONFLIK YAYASAN DAN PENGELOLA PERGURUAN TINGGI TTT
8. KERJA MESIN YANG TIDAK SESUAI DENGAN SPESIFIKASI
9. METODE KERJA DALAM PROSES PRODUKSI YANG SALAH
10. KEBIJAKAN YANG TIDAK RASIONAL
 CONTOH KASUS POSITIF
1. MAHASISWA DARI KELUARGA MISKIN YANG BERPRESTASI DI
PERGURUAN TINGGI TERNAMA
2. PERUSAHAAN YANG NILAI PENJUALANNYA SEMAKIN TINGGI DI
ERA PANDEMI COVID 19
3. JUMLAH WISATAWAN YANG MENINGKAT TAJAM DI SUATU OBYEK
WISATA
4. SEKOLAH BARU JUMLAH PENDAFTAR DAN KUALITAS LUAR
BIASAR
5. PEMBELAJARAN DI PESANTREN YANG SUKSES DI BIDANG
TEKNOLOGI DAN REKAYASA
6. BADAN USAHA DESA YANG TELAH MENJADI KEBUTUHAN
MASYARAKAT
7. ANAK USIA 10 TAHUN YANG BISA LIMA BAHASA ASING
8. ANAK MUDA YANG SUKSES BISNIS DALAM BERBAGAI BIDANG
9. MINUM BUAH NAGA MENYEBABKAN GULA DARAH NORMAL
10. TANAMAN ASING TUMBUH DI KEBUN
11. MEMAKAI BAJU KEBALIK TERUS MENDAPAT UANG
 KASUS

1. PERISTIWA YANG ANEH YANG MENAKJUBKAN, YANG DI

LUAR KEBIASAAN, TETAII TERIKAT ULEH RUANG DAN
WAKTU
2. KASUS BISA TERJADI PADA INDIVIDU, KELOMPOK
ORGANISASI, HEMAN, MESIN ATAU ALAT-ALAT KERJA
3. PENELITIAN PADA TEMPAT YANG KECIL MISALNYA PADA
SATU SEKOLAH ATAU INDUSTRI KECIL, BUKAN BERARTI
STUDI KASUS, KALAU TIDAK ADA KASUSNYA
PENGERTIAN MET PEN STUDI KASUS

METODE PENELITIAN STUDI KASUS ADALAH

CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA
DENGAN TUJUAN UNTUK MEMAHAMI SUATU
KASUS, YANG MENCAKUP: APA KASUSNYA,
GAMBARAN KASUS, SEBAB-SEBAB TIMBULNYA
KASUS, DAN DAMPAK DARI SUATU KASUS.
 PENELITIAN STUDI KASUS:
UNTUK MEMAHAMI:

PENYEBAB APA AKIBAT

KASUNYAS
 EMPIRIS
KUALITATIF

ENTERPRETIF

MACAM
DATA
NOMINAL ORDINAL

KUANTITATIF
INTERVAL

KONTINUM
RATIO
KOMBINASI
 VALID

KRITERIA DATA RELIABEL

OBYEKTIF

Sugiyono, FT UNY
 APA KASUSNYA

METODE PEN. STUDI

KASUS
GAMBARAN KASUS

MEMPEROLEH DATA SEBAB-SEBAB

YANG VALID, TIMBULNYA KASUS
RELIABEL DAN
OBYEKTIF
DAMPAK DARI SUATU
KASUS

35
REKOMENDASI
 TIPE DESAIN STUDI
KASUS

MULTIPLE MULTIPLE
SINGLE CASE SINGLE CASE
CASE CASE
HOLISTIC EMBEDED
HOLISTIC EMBEDDED
 TIPE 3
TIPE 1
TIGA KASUS DALAM SATU ORGANISASI

KASUS TUNGGAL DLM SATU KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3

ORGANISASI

UNIT ANALISIS PADA LEVEL UNIT ANALISIS PADA LEVEL

ORGANISASI ORGANISASI

TIPE 2
KASUS TUNGGAL DLM 1
KASUS 1 KASUS 2 KASUS 3
ORGANISASI EMBEDDED

SUB SUB SUB

SUB SUB SUB
ANALISIS 1 ANALISIS 2 ANALISIS 3
ANALISIS 1 ANALISIS 2 ANALISIS 3

TIPE 4
1. Tipe 1. Single case design-holistic. Studi kasus tunggal holistic, yaitu
penelitian satu kasus pada satu konteks yang utuh (tidak dibagi dalam sub-sub
nya), Contoh penelitian satu kasus dalam satu perusahaan

2. Tipe 2. Single case design-embedded.. Studi kasus tunggal yang embedded

adalah studi kasus dalam satu konteks sosial, tetapi unit analisisnya dibagi
dalam sub-sub unit analisis. Contoh: penelitian satu kasus di universitas, tetapi
unit analisisnya sampai tingkat fakultas bahkan sampai program studi.

3. Tipe 3. Multiple case design-holistic. Penelitian pada bermacam-macam kasus

pada satu organisasi, sehingga unit analisisnya ada pada level organisasi.
Contoh penelitian 4 kasus dalam satu perusahaan

4. Tipe 4. Multiple case design-embedded. Studi kasus jamak dengan beberapa

unit analisis (embedded). Sebagai contoh dilakukan penelitian 4 kasus pada
satu universitas tetapi unit analisisnya sampai tingkat fakultas bahkan sampai
program studi
 DESCRIPTIF
(WHAT)

TUJUAN CASE STUDI EXPLANATORY

(YIN) (HOW)

EXPLORATORY
(WHY) 39
 DESKRIPTIF

TUJUAN STUDI KOMPARATIF

KASUS

EXPLORATORY

EXPLANATORY

CONTROL

PREDIKTIF
 Metode Kuantitatif

Need To Know Metode Kualitatif

Mixed Methods

Ex-post Facto

FUNGSI R&D
PENELITIAN
Need To Do
Action Reseach

Evaluation Research
Need To Choose
Policy Research
41
 TUJUAN STUDI KASUS DAN METODE YANG DIGUNAAN

TUJUAN METODE PENELITIAN

PENELITIAN
Kualitatif Kuantitatif Mixed Eksperimen

Deskriptif √ √ √
Komparatif √ √ √ √
Exploratory √
Explanatory √ √ √
Control √
Prediktif √
 STUDI KASUS

JUMLAH
WAKTU LEVEL TUJUAN METODE
KASUS

KASUS DESKRIPTIF, KUAN,

TUNGGAL
LAMA DAN 4 LEVEL EXPLANATORY, KUAL,
JAMAK EXPLORATORY
BARU MIXED