• Penelitian oleh Twycross (2007, 2008, 2009) mengenai praktik manajemen nyeri oleh perawat
• Case study dengn pengumpulan data melalui observasi (pelaksanaan praktik manajemen nyeri), kuisioner
(mengenai pengetahuan perawat terkait manajemen nyeri dan mengetahui pendapat mereka mengenai
seberapa baik memanajemen nyeri pada anak-anak), kuisioner (mengenai seberapa penting tugas
memanajemen nyeri bagi perawat)
• Data dianalisis secara terpisah dan dibandingkan
• Hasil, pengetahuan perawat mengenai manajemen nyeri tidak mempengaruhi kualitas praktik manajemen
nyeri, persepsi perawat mengenai pentingnya pelaksanaan manajemen nyeri juga tidak mempengaruhi
mereka melaksanakan manajemen nyeri, serta dalam praktik tidak selalu berpedoman pada praktik baik
sedangkan dari hasil kuisioner perawat cenderung mengatakan yang sebaliknya.
• Definisi :
Penelitian empiris yang menginvestigasi fenomena
CASE kontemporer pada konteks kehidupan nyata, terutama
BAGAIMANA
MENENTUKAN • Pertanyaan berikut dapat membantu untuk menentukan kasus:
- Apakah saya ingin menganalisis individu?
KASUS/UNIT - Apakah saya ingin menganalisis program?
ANALISIS - Apakah saya ingin menganalisis proses?
- Apakah saya ingin menganalisis perbedaan di antara organisasi?
(https://nsuworks.nova.edu/tqr/vol13/iss4/2/)
BAGAIMANA MENYATUKAN/MENGIKAT KASUS
DALAM CASE STUDY?
• Binding atau menentukan kasus yang seperti apa yang akan diteliti?
• Proses ini sama halnya dengan menentukan kriteria inklusi dan ekslusi
• Mencegah agar tidak menjawab pertanyaan penelitian yang terlalu luas atau memiliki terlalu
banyak objektif: yaitu dengan menentukan Batasan-Batasan (boundaries) pada suatu kasus.
• Batasan dapat ditetapkan melalui :
- Waktu dan tempat
- Waktu dan aktivitas
- Definisi dan konteks
MENENTUKAN BOUNDARIES
Contoh penentuan batas-batas pada kasus mengenai wanita yang menjalani operasi
rekonstruksi payudara:
Tempat di mana para wanita ini mendapatkan perawatan atau di mana mereka membuat
keputusan dan periode waktu yang ingin kita pelajari, misal: dalam enam bulan setelah
radikal mastectomy
Ditentukan oleh tujuan penelitian secara
keseluruhan
• Explanatory : study untuk mencari jawaban mengenai dugaan kaitan penyebab dalam
intervensi di kehidupan yang terlalu kompleks jika hanya melalui survey
• Deskriptif: study untuk menjelaskan sebuah intervensi atau fenomena serta context
kehidupan nyata dimana intervensi/fenomena tersebut terjadi
DESAIN CASE STUDY: SINGLE ATAU MULTIPLE
• Single:
Contoh pada topik: pembuatan keputusan operasi rekonstruksi pasca mastektomi
Single kasus holistic dapat dilihat pada seorang wanita atau sekelompok wanita berumur 30
tahun yang menghadapi rekonstruksi payudara setelah prosedur mastektomi.
• Multiple :
Contoh: Melihat bagaimana pembuatan keputusan rekonstruksi payudara pada wanita umur
30 tahun di berbagai pelayanan kesehatan
TIPE-TIPE CASE STUDY
• Intrinsic: peneliti memang tertarik pada suatu kasus, tidak bermaksud memahami
fenomena umum, maupun membangun teori.
• Instrumental : study dilakukan untuk memahami situasi, atau memperbaiki teori
• Collective: mirip dengan multiple case studies
Proposisi dapat membantu dalam menentukan
Batasan penelitian dan kemungkinan
penyelesaian proyek lebih cepat
PROPOSISI/
Asal dari proposisi: lietratur, pengalaman
DALIL professional/personal/ teori dari hasil investigasi
empiris
• Dalam case study tidak memungkinkan untuk menentukan ukuran sample seperti halnya penelitian
kuantitaif murni, sehingga tidak dituntut generalisasi statistic tetapi generalisasi analisis
• Secara umum tidak menggunakan prosedur sampling seperti kuantitatif murni, tapi lebih sering
menggunakan purposive sampling. Tidak menutup kemungkinan dalam case study memerlukan
random samples
• Analisis : statistic deskriptif, statistif inferensial (estimasi, prediksi dan keputusan)
• Contoh: topik wanita post mastektomi
Misal karakter partisipan seperti ras, status perkawinan tingkat Pendidikan dari data quantitative
dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan untuk rekonstrukri payudara post mastektomi.
SKEMA CASE STUDY (ROSENBERG & YATES,
2007)
LANGKAH-LANGKAH MELAKSANAKAN CASE
STUDY (CROWE, ET AL, 2011)
MENGANALISA,
MENGINTERPRETA
MENDEFINISIKAN MENGUMPULKAN
MEMILIH KASUS SI DAN
KASUS DATA
MELAPORKAN
CASE STUDY
8 KELEMAHAN DARI CASE STUDY DAN CARA
MEMINIMALISIR
• Memilih kasus yang salah akibatnya kurangnya generalisasi teori :Mengembangkan
pengetahuan mendalam tentang literatur teoritis dan empiris, membuat justifikasi yang
tepat terkait pilihan yang telah dibuat
• Mengumpulkan data terlalu banyak dan tidak relevan dengan kasus, atau terlalu sedikit
sehingga tidak bermakna: focus pada pengumpulan data yang terkait pertanyaan
penelitian, sementara masih flexible dan memungkinkan eksplorasi hal linnya
• Mendefinisikan kasus: focus pada komponen terkait (waktu, ruang) perjelas apa yang ada
di luar dari kasus
• Kurang dapat dipercaya (kualitas kurang) : lakukan triangluasi, validasi dari responden,
gunakan teoritical sampling, trasnparan mengenai proses penelitian
• Masalah etik: anonymity
• Pengintegrasian dengan kerangka teori: biarkan masalah tak terduga muncul, jangan
dipaksa untuk sesuai dengan kerangka teori.
CARA MENINGKATKAN KUALITAS CASE STUDY
(GUBA & LINCOLN, 1985)
• Houghton, C., Casey, D., Shaw, D., & Murphy, K. (2013). Rigour in qualitative case-study research. Nurse Researcher, 20(4), 12–17.
doi:10.7748/nr2013.03.20.4.12.e326
• Anthony, S., & Jack, S. (2009). Qualitative case study methodology in nursing research: an integrative review. Journal of Advanced Nursing, 65(6), 1171–1181.
doi:10.1111/j.1365-2648.2009.04998.x
• Rosenberg, J. P., & Yates, P. M. (2007). Schematic representation of case study research designs. Journal of Advanced Nursing, 60(4), 447–452.
doi:10.1111/j.1365-2648.2007.04385.x
• Crowe, S., Cresswell, K., Robertson, A. et al. The case study approach. BMC Med Res Methodol 11, 100 (2011). https://doi.org/10.1186/1471-2288-11-100
• Yin, R.K. (2017). Case Study Research and Applications: Design and Methods. SAGE Publications. 1506336183, 9781506336183
• Yin RK. Discovering the Future of the Case Study. Method in Evaluation Research. Evaluation Practice. 1994;15(3):283-290. doi:10.1177/109821409401500309
• Stake, R.E. (1995). The Art of Case Study Research. SAGE, 080395767X, 9780803957671
• Skinner, B. F. (1966). The behavior of organisms: An experimental analysis. New York, NY: Appleton-Century-Crofs. (Original work published 1938)
• Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. The Qualitative Report, 13(4), 544-
559. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2008.1573