Anda di halaman 1dari 38

RISET KEPERAWATAN

DASAR-DASAR RISET KEPERAWATAN


PENGERTIAN RISET/ PENELITIAN

• Berasal dari bahasa Inggris Research 


penyelidikan atau pencarian secara teliti
• Kegiatan menggunakan metode ilmiah
yaitu sistematis, terkendali, nyata
(empiris), generalisasi dan formulasi teori.
• Secara sistematis artinya teratur mulai dari
penemuan masalah pengumpulan data,
analisa data dan menyimpulkan hasil.

www.stikesrshusada
• Kontrol merupakan suatu kunci dari
pendekatan ilmiah, kondisi dalam situasi
penelitian agar masalah diperkecil dan
validitas serta ketepatan dapat tercapai.
• Empiris adalah proses dimana suatu
kejadian berakar dari realitas yang obyektif
dan dikumpulkan secara langsung /atau
tidak melalui indera dan digunakan untuk
perumusan pemahaman.

www.stikesrshusada
• Generalisasi merupakan ciri ilmiah, yang
berarti peneliti tidak menggunakan metode
ilmiah untuk kejadian tertentu, tapi harus
mampu menggunakan hasil penelitian
untuk lingkup yang luas.
• Generalisasi yg berasal dari penelitian
membantu perkembangan ilmu
pengetahuan, memberikan penjelasan dan
prediksi untuk peristiwa yang akan terjadi.

www.stikesrshusada
Proses Penelitian/ Riset

Observasi Identifikasi
Masalah
Perbaikan teori
Implementasi teori
Kerangka
Teori
RANCANG
Interpretasi
data BANGUN
Hipotesis
ILMU
Analisis
Data Konstruk,
Konsep, Definisi
Pengumpulan Desain Operasional
Data Penelitian
• Penelitian dilakukan terhadap masalah
yang dirasakan  pemicu mengetahui apa
yang sebenarnya terjadi
 bermanfaat pada persoalan yang sedang
dihadapi maupun pengembangan ilmu
pengetahuan.
• Penelitian dilakukan apabila ada
kesenjangan antara harapan dan kenyataan

www.stikesrshusada
Penelitian keperawatan

• Perawat sebagai profesi (Ilmu, ketrampilan,


penelitian)
• Perawat dituntut untuk mampu
mengembangkan ilmu keperawatan
• Perawat mampu mengatasi masalah dibidang
keperawatan melalui penelitian.
• Penelitian keperawatan merupakan studi
sistematis, mengkaji masalah
keperawatan/fenomena, praktik dan asuhan
keperawatan.

www.stikesrshusada
• Penelitian keperawatan dilakukan melalui
studi yang kreatif, mengawali dan
mengevaluasi perubahan, mengambil
tindakan untuk menghasilkan pengetahuan
baru yang berguna bagi keperawatan.

www.stikesrshusada
Tujuan penelitian, sasaran, manfaat

Tujuan penelitian :
Untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran ilmu pengetahuan, memecahkan masalah.
Sasaran penelitian :
Mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan terhadap
suatu masalah yang dihadapi.
Manfaat :
Bagi ilmu pengetahuan menyempurnakan pengetahuan
yang ada.
Praktisi Menerapkan hasil penelitian dapat untuk
perbaikan pelayanan atau program.
Peneliti lain  untuk melakukan tindak lanjut penelitian.
www.stikesrshusada
• Penelitian keperawatan diadakan untuk menjawab
persoalan dan pemecahan masalah keperawatan yg
spesifik. Ini dilakukan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yg utuh bagi keperawatan.
• Penelitian keperawatan mempelajari integrasi
bidang pengetahuan dan prilaku manusia dan
pengaruhnya satu dg yg lain. Bagaimana hubungan
prilaku tersebut dg kesehatan dan sakit.
• Tujuan penelitian keperawatan untuk memperbaiki
praktek profesi keperawatan khususnya bagi
perbaikan mutu asuhan keperawatan.

www.stikesrshusada
Ruang Lingkup Penelitian keperawatan:
1. Keperawatan Dasar
2. Keperawatan Klinik

www.stikesrshusada
Pelaku Penelitian

• Pada hakekatnya penelitian bertopang pada


ilmu pengetahuan, oleh karena itu penelitian
harus dilaksanakan oleh orang yg mempunyai
dasar ilmu yg sesuai dengan bidang yg diteliti.
• Mutu dan kualitas ilmuwan dapat dilihat dari
kegiatan penelitian yg dilakukan.
• Dlm bidang kesehatan sesuai dg UU no 23/92
bahwa 4 ilmu bid kesehatan yaitu kedokteran
keperawatan, kes masyarakat dan farmasi.

www.stikesrshusada
• Perawat sebagai tulang punggung ilmu
keperawatan dituntut untuk
mengembangan ilmu pengetahuannya.
• Ilmu pengetahuan akan berkembang bila
dilakukan penelitian.
• Dengan demikian penelitian keperawatan
akan dapat memperbaiki mutu pelayanan
keperawatan.

www.stikesrshusada
Berkembangnya Penelitian

• Pada dasarnya penelitian muncul dari suatu


fenomena yg dipermasalahkan dan
dipertanyakan.
• Dengan penelitian masalah mendapat jawaban
melalui tahapan kegiatan yg sistematis,
terkendali dan empiris.
• Masalah dipertanyakan karena keingintahuan
dari manusia itu sendiri. Mengembangkan
keingintahuan atau mengidentifikasi masalah
merupakan titik awal kegiatan penelitian.

www.stikesrshusada
Perkembangan Riset Keperawatan

• Fase stimulasi yaitu bangkitnya kegairahan


riset keperawatan
• Fase Individualistis : Perawat secara
individul melakukan riset mandiri, dg
bimbingan ahli statistik
• Fase Penyatuan : Pengembangan network
penelitian keperawatan
• Fase keseimbangan: kolaborasi beberapa
program penelitian ilmiah.

www.stikesrshusada
Fenomena yg perlu diteliti

1. Belum diketahui penyebab dan akibat


2. Penjelasan tentang situasi tersebut sedikit
sehingga perlu penjelasan yg banyak
3. Informasi yg ada meragukan dan
membingungkan shg perlu kepastian.
4. Cara yg ada bersifat alternatif shg perlu cara yg
tepat.
5. Cara yg ada dirasakan tdk sesuai dg prinsip
atau konsep yg mutakhir, shg perlu cara yg
lebih efektif
www.stikesrshusada
Manfaat Riset Keperawatan

• Memperkuat dasar-dasar keilmuan yg nantinya


menjadi landasan dlm kegiatan praktek klinik,
pendidikan, administrasi keperawatan.
• Meningkatkan kualitas pelayanan
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan
pelayanan
• Memahami fenomena secara profesional shg dpt
menyusun perencanaan, memprediksi hasil,
pengambilan keputusan & meningkatkan prilaku
sehat.

www.stikesrshusada
Hubungan Penelitian dan Pemecahan Masalah

• Perbedaan penelitian dan pemecahan masalah


terletak pada tujuan yg ingin dicapai.
• Pemecahan masalah lebih sederhana dari pada
penelitian, segera menemukan pemecahan
masalah yg praktis.
• Penelitian lebih komplek, berusaha
menemukan pengetahuan baru yg dapat
diterima oleh area yg lebih luas, dan
diterapkan oleh banyak orang atau umum
(generalisasi).

www.stikesrshusada
Perbandingan Penelitian dan
Pemecahan Masalah
Penelitian Pemecahan Masalah
• Semua unsur penyelidikan • Tdk dituntut tersurat dan
ilmiah tersurat dan kejelasan unsur
dijelaskan dg tepat. pemecahan masalah.
• Data bersifat kuantitatif, • Statistik mendetail jarang
dianalisis dg statistik yg digunakan, data kuantitatif
tepat. pada yg sederhana.
• Perincian dg teliti untuk • Perincian dg teliti tdk
mengontrol faktor lain yg diperlukan
tdk termasuk variabel yg
tdk diteliti
Penelitian Pemecahan masalah
• Tujuan utama untuk • Tujuan utama untuk
menjamin bahwa penelitian pemecahan masalah yg
berlaku untuk umum tdk ada pada tempat
hanya berlaku untuk penelitian. Tdk ada
subyek yg diteliti saja. harapan penemuan
• Penelitian untuk digunakan orang lain.
menghasilkan pengetahuan • Tidak dipersyaratkan
baru melalui pengujian
hipotesis dilakukan pada
tempat dimana suatu
sampel berbeda dg kejadian
yg sebenarnya
Penelitian Pemecahan masalah
• Penelitian mempunyai • Pemecahan masalah hanya
tanggung jawab moral perlu informasi atau
untuk melaporkan penjelasan sederhana
penelitian secara tertulis bahkan kadang-kadang
agar orang lain dapat dilakukan secara verbal
mengikuti bahkan untuk pemecahan masalah
memanfaatkan yg sedang dihadapi.
pengetahuan baru yg
ditemukan.
Proses Riset

Pada dasarnya tahap penelitian terdiri dari 4 tahap:


1.Proposal/usulan penelitian biasanya dibedakan
menjadi dua versi:
- Hasil difokuskan pada pemecahan masalah
- Hasil difokuskan pada kepentingan ilmu
pengetahuan
-Persiapan/perancanaan
2. Pelaksanaan/pengumpulan data,
3.Pengolahan dan analisa data,
4.Penulisan hasil/ Laporan

www.stikesrshusada
• Proposal penelitian pada dasarnya
merupakan tahap dari persiapan penelitian.
• Kegiatannya mulai dari perumusan masalah
sampai dengan penyusunan instrumen
penelitian (alat pengukur/pengumpul
data).
- Hasil difokuskan pada pemecahan
masalah.

www.stikesrshusada
Pendekatan Riset

1. Induktif, cara berfikir menarik kesimpulan


yang bersifat umum dari kasus yang
bersifat individual. Penalaran dimulai dari
kenyataan-kenyataan yang bersifat khusus
dan terbatas diakhiri dengan pernyataan
yang bersifat umum
2. Deduktif adalah kegiatan dari pernyataan
bersifat umum menuju kesimpulan yang
bersifat khusus.

www.stikesrshusada
Jenis Penelitian

Kuantitatif :
• Berorientasi pada logika positive yg
menyakini bahwa henya pembuktian secara
logis ilmiah yg diakui kebenarannya.
• Bersifat obyektif dan sistematis.
• Data yg dicari numerik
• Terdiri dari jenis penelitian: Deskriptif,
Korelasi, Quasi eksperimen, Experimental

www.stikesrshusada
Kualitatif :
• Budaya ilmiah yg obyektif, mekanistis, linier,
universal serta pandangan ilmu pengetahuan yg
berkesatuan dan bebas nilai. Sesuai untuk
menggali fenomena sosial, emosional, pengalaman.
• Bersifat subyektif
• Data yg dicari tentang pengalaman, perasaan,
emosi.
• Terdiri dari penelitian Phenomenologi, Grounded
theory, Ethnographic, Historical, Philosophical.

www.stikesrshusada
Lanjut…

Terminologi yg digunakan
KONSEP Kuantitatif Kualitatif
Pemberi informasi Subyek,responden Partisipan,informan
Pelaksana Peneliti, investigator Peneliti,investigator
Ilmuwan
Aspek yg diteliti Konsep,konstruk Fenomena,topik,
variabel konsep2
Sistem pengorganisasian Teori, krgk teori Teori
krgk konsep, model
konsep
Data yg dikumpulkan Data numerik Data naratif
Koneksi antar konsep Hubungan (sebab- Pola asosiasi
akibat, fungsional)

www.stikesrshusada
Prinsip Riset

Penelusuran Riset
• Penelitian pada dasarnya dimulai dg munculnya suatu
fenomena yg dipertanyakan dan dipermasalkan.
• Penelitian merupakan upaya untuk mendapatkan
jawaban melalui tahapan kegiatan sistematis,
terkendali dan empiris.
• Suatu masalah timbul karena keingintahuan manusia.
• Mengembangkan keinginan tahuan atau
mengidentifikasi masalah merupakan titik awal
kegiatan penelitian.

www.stikesrshusada
Etik Riset

• Informed Consent
• Bebas dari bahaya
• Privacy
• Anonimity
• Rahasia

www.stikesrshusada
Keuntungan dan Resiko Riset

• Keuntungan:
- Meningkatkan landasan ilmiah untuk
praktek keperawatan tanggung gugat
- Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat
- Menguraikan, menjelaskan, memprediksi
dan mengendalikan fenomena keperawatan.
- Meningkatkan pengalaman personal
- Contoh peran.

www.stikesrshusada
Kritik Riset
PEDOMAN KRITIK RISET

1. PERNYATAAN TENTANG KETERTARIKAN


THDP FENOMENA
a. Apakah fenomena yg diamati
diidentifikasi dg jelas
b. Sudahkah peneliti mengidentifikasi
kenapa fenomena yg diteliti menggunakan
pendekatan kuantitatif/ kualitatif
c. Sudahkah peneliti menjelaskan landasan
filosofi yg mendasari riset yg dilakukan.

www.stikesrshusada
2. Tujuan
a. Sudahkah peneliti menuliskan secara ekplisit tujuan dilakukannya
riset.
b. Apakah peneliti menjelaskan manfaat riset keperawatan.
3. Metode
a. Apakah desain yg digunakan sesuai dg tujuan riset.
b. Apakah desain yg digunakan adekuat u/ menjawab fenomena
interest.
c. Jika pendekatan yg digunakan u/ mengarahkan menjawab
pertanyaan riset, apakah peneliti menjelaskan secara lengkap
prosedur yg sesuai pendekatan.

www.stikesrshusada
3. Sampling
a. Apakah peneliti menjelaskan cara menyeleksi responden. Apakah
proposive sampling dipakai.
b. Apakah responden yg dipilih tepat untuk menjawab pertanyaan
penelitian?
4. Pengumpulan data
c. Apakah pengumpulan data difokuskan pada pengalaman manusia
d. Apakah peneliti menjelaskan strategi pengumpulan data?
(kuesioner, Interview, FGD, catatan lapangan?)

www.stikesrshusada
c. Adakah proteksi terhadap responden dijelaskan?
d. Adakah satursi data dijelaskan (kualitatif).
e. Adakah peneliti secara eksplisit menjelaskan prosedur
pengumpulan data?

5. Analisis data
a. Adakah peneliti menjelaskan stategi yg digunakan
untuk menganalisis data?
b. Sudahkan peneliti mengemukakan ttg validasi data?

www.stikesrshusada
d. Apakah pembaca pahamprosedur yg digunakan dlm analisis data ?
e. Sudahkan peneliti menulis ttg (credibility, auditability, fittingness u/ kualitatif)
Credibility =responden mengenal mengingat pengalaman sendiri
Audibility = responden dapat mengikuti alur pemikiran peneliti.
Fittingness = kesesuaian,

Dapatkah hasil studi diaplikasikan pada populasi lain yg memiliki


karakteristik sama?
Apakah hasil studi sangat bermakna untuk individu yg terlibat riset.

www.stikesrshusada
f. Apakah analisis data sesuai dg hasil riset?
7. Hasil
a. Sudahkan hasil yg ditampilkan sesuai dg riset.
b. Bisakah pembaca mengambil esensi dari
pengalaman yg ditampilkan dlm pengalaman
riset.
c. Sudahkah peneliti mengkonsepsualisasikan
kebenaran data
d. Sudahkah peneliti laporkan di dalam konteks
apa yg sudah diketahui ttg fenomena.

www.stikesrshusada
8. Kesimpulan, implikasi dan saran
a. Sudahkah kesimpulan implikasi dan saran
memberikan gambaran pada pembaca tentang
penggunaan hasil riset.
b. Sudahkah kesimpulan merefleksikan hasil studi.
c. Sudahkah peneliti memberikan rekomendasi untuk
studi berikutnya.
d. Sudahkah peneliti menuliskan secara eksplisit
impliksi hasil riset thd praktek keperawatan.
Sumber : Streubert H (1998) dalam Streubert H dan
Carpenter DR (1999 hal 66-67).

www.stikesrshusada

Anda mungkin juga menyukai