Anda di halaman 1dari 46

KONSEP DASAR PENELITIAN

KEBIDANAN
Oleh : Yanti, SST.M.Keb
Upaya Manusia Untuk Memperoleh
Kebenaran

PENDEKATAN NON ILMIAH PENDEKATAN ILMIAH


1. Akal Sehat (Common Sense)
2. Prasangka
3. Pendekatan Intuitif
PENELITIAN
4. Penemuan Kebetulan dan Coba-
coba ILMIAH
5. Pendapat otoritas dan pikiran kritis
Penelitian = Research
PENELITIAN
Terjemahan Dari Bahasa Inggris
(Research)  “Mencari Kembali”
Research (penelitian) adalah penyelidikan yang hati-hati dan
kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip, suatu
penyelidikan yang amat cermat untuk menetapkan sesuatu
(Kamus Webster’s new international)
Penelitian adalah...
 Penelitian atau research merupakan kegiatan yang
menghasilkan suatu karya tulis yang berdasarkan kenyataan
ilmiah.
 Karya tulis ini diperoleh sebagai hasil kajian kepustakaan
maupun penelitian lapangan ( klinik dan laboratorium ),
dilakukan dari penemuan masalah untuk di analisis atau di
olah agar menghasilkan suatu kesimpulan.
 Penelitian ilmiah adalah suatu bentuk penelitian dan cara
berfikir yang amat sistematis.
PENELITIAN
Menurut Ary, Jacobs, dan Razafieh (1992 : 44)
• Penelitian dapat dirumuskan sebagai pendekatan ilmiah
padapengkajian masalah.
• Penelitian merupakan usaha sistematis dan objektif untuk
mencari pengetahuan yang dapat dipercaya.
Menurut Ostle (Moh. Nazir, 1997 : 15)
• Penelitian dengan mengunakan metoda ilmiah (scientific
method) disebut penelitian ilmiah (scientific research).
• Dalam penelitian ilmiah selalu ditemukan 2 unsur penting,
yaitu unsurobservasi (empiris) dan nalar (rasional).
Lanjutan...
 Riset berasal dari bahasa Inggris, research, menurut The
Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1961)
ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk
memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.
 Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu
cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi
dan mengembangkan pengetahuan yang dapat
disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh
peneliti lain.
Penelitian kebidanan adalah...
• Penelitian kebidanan merupakan suatu kegiatan
penelitian yang membahas masalah kebidanan
yang timbul berdasarkan teori-teori ilmiah dan
kenyataan objektif sehingga dapat di buat suatu
analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan
yang benar dalam menjawab masalah yang
dibahas
CIRI-CIRI RISET
• Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan
seksama.
• Bertujuan meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan (menambah
perbendaharaan ilmu pengetahuan).
• Dilakukan melalui pencarian fakta yang nyata.
• Dapat disampaikan (dikomunikasikan) oleh peneliti
lain.
• Dapat diuji kebenarannya (diverifikasi) oleh peneliti
lain.
Karakteristik suatu metode ilmiah
Bersifat kritis dan analisis. Suatu metode yang menunjukkan adanya
proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah.
Bersifat logika. Suatu metode yang digunakan dapat memberikan
argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional
didasarkan pada bukti-bukti yang tersedia.
Bersifat objektif. Metode dapat menghasilkan penyelidikan yang dapat
dicontohkan oleh ilmuan lain dalam studi dan kondisi yang sama.
Bersifat konseptual dan teoretis. Metode yang mengarahkan bahwa
proses penelitian yang dijalankan harus memiliki pengembangan
konsep dan stuktur teori yang jelas, agar hasil dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Bersifat empiris. Metode yang dipakai berdasarkan pada kenyataan /
fakta dilapangan. 
Tujuan penelitian
• Secara umum
Untuk mengembangkan ilmu dari berbagai pengetahuan yang
telah ada , serta adanya fakta dan temuan-temuan baru
sehingga dapat disusun sebuah teori, konsep, hukum, kaidah
atau metodologi baru yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah yang ada.
TUJUAN KHUSUS PENELITIAN
• Ingin membuktikan teori-teori yang ada
• Seiring dengan perjalanan waktu ada banyak peneliti dan teori-
teori lama yang nampaknya perlu direvisi untuk disesuaikan
dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi saat ini.
Oleh karena itu, terdapat beberapa orang yang ingin
membuktikan apakah hasil penelitian atau teori yang telah ada
masih cukup relevan dengan keadaan saat ini, untuk itu
seorang peneliti dapat membuktikannya dengan penelitian.
• Menemukan adanya teori-teori baru atau produk yang baru.
• Mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.
LANJUTAN..
Tujuan ini dilaksanakan karena adanya tuntutan
perkembangan zaman atau kebutuhan yang ada.

Penemuan teori atau produk yang baru akan


memudahkan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.

Selain produk atau teori, penemuan juga dapat berupa


cara, tekhnik atau hasil ilmu pengetahuan lainnya yang
dapat dimanfaatkan manusia untuk kehidupannya.
RUANG LINGKUP PENELITIAN KEBIDANAN

KEHAMILAN
• Lingkup penelitian ini adalah segala bentuk penelitian
yang membahas tentang berbagai masalah-masalah
kehamilan, seperti perubahan-perubahan fisiologis
atau psikologis yang terjadi selama kehamilan, dampak
perubahan tersebut pada ibu atau keluarga serta
masalah lain seperti adanya masalah perdarahan
pervaginam, hipertensi gravidarum, nyeri perut bawah,
nyeri kepala, gerakan janin tidak terasa, status gizi ibu
hamil, dan lain-lain.
PERSALINAN
• Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah-masalah yang
terjadi dalam proses persalinan, seperti cacat atau tidaknya
proses persalinan ( kala I,II,III,IV ), dan tekhnik-tekhnik yang
tepat dalam membantu proses persalinan.
NIFAS
• Lingkup ini membahas berbagai masalah dalam nifas, seperti
masalah proses laktasi dan menyusui, respons orang tua
terhadap bayi baru lahir, perubahan fisiologi dan patologi
setelah masa nifas, kebutuhan masa nifas, berbagai masalah
yang sering terjadi seperti nyeri, infeksi, perawatan payudara,
peribeum, senam nifas, dan lain-lain.
Lanjutan...
PATOLOGI KEBIDANAN
• Lingkup ini membahas berbagai masalah patologi
kebidanan seperti adanya penyakit pada masa
kehamilan atau persalinan antara lain ibu hamil,
dengan penyakit tuberkolosis paru, gagal ginjal,
hipertensi, diabetes, asma, atau penyakit infeksi
seperti sipilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau penyulit
lain seperti anemia kehamilan, hiperemesis abortus,
molahidatidosa, preeklamsia, solusio plasenta,
plesenta previa, letak lintang dan bendungan ASI.
KEBIDANAN KOMUNITAS
• Lingkup ini membahas berbagai masalah kebidanan di
komunitas, seperti kematian ibu dan bayi, kehamilan
remaja, bayi berat lahir rendah, tingkat kesuburan,
pertolongan persalinan, oleh nonkesehatann, perilaku
social budaya yang berpengaruh pada masalah kebidanan,
dan penyakit menular seksual.
NEONATUS, BAYI DAN BALITA
• Lingkup ini membahas tentang berbagai masalah pada
neonatus, bayi dan anak balita antaranya adaptasi bayi batu
lahir, adanya infeksi, rawat gabung, tumbuh kembang, serta
masalah lain, seperti trauma lahir, dan berbagai penyakit
pada bayi seperti bercak mongol, ikterik, diare, dan infeksi.
KELUARGA BERENCANA
• Lingkup ini membahas masalah yang berkaitan dengan
masalah yang berkaitan dengan keluarga berencana
mulai dari efektivitas penggunaan KB, dampak, cara/
metode, konseling, dan lain-lain.
KESEHATAN REPRODUKSI
• Lingkup ini membahas berbagai masalah yang
berkaitan dengan kesehatan reproduksi, seperti
infertilitas, penyakit menular seksual, gangguan haid,
aborsi dan penyakit keganasan, kekerasan,
pemerkosaan, pelecehan seksual,single parent,
perkawinan usia muda, penyalahgunaan narkoba,
pekerja seks komersial dan lain-lain. 
IMPLIKASI PENELITIAN DAN ILMU PENGETAHUAN SERTA
KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN IPTEK

• Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat


dipisahkan dengan penelitian demikian juga
sebaliknya keduanya saling berkaitan

• Perkembangan ilmu pengetahuan akan selalu


mengikuti hasil dari penelitian terbaru.

• Munculnya ilmu-ilmu pengetahuan baru yang


merupakan cabang ilmu pengetahuan yang telah ada
sebelumnya.
HASIL PENELITIAN DAPAT DIGUNAKAN OLEH :
Hasil suatu riset disebut penemuan (findings) yang
berbentuk kesimpulan dan rekomendasi Berguna bagi
pihak :
• Bagi ilmu pengetahuan sendiri sesuai dengan tujuan
pengembangan pengetahuan.
• Bagi orang-orang yang berminat untuk menerapkan hasil-
hasil yang telah dirumuskan untuk maksud
pelayanan/operasional atau perencanaan suatu program.
• Bagi orang-orang yang bermaksud mengadakan penelitian
yang sama dengan populasi atau objek lain atau
penelitian lanjutan.
Kriteria Riset
• Jelas, terbuka, jujur dan sistematik.

dapat dilaksanakan kembali oleh orang lain dengan cara-


cara yang sama (reproducable), kecuali riset yang bersifat
rahasia.
• Landasan riset ialah ilmu pengetahuan (science),
ilmu pengetahuan itu sendiri dikembangkan melalui
riset.

terdapat kaitan yang erat antara riset dan ilmu


pengetahuan.
3 LANGKAH BESAR PENELITIAN
1. Penyusunan proposal penelitian
2. Pelaksanaan penelitian
3. Penulisan laporan penelitian
SISTEMATIKA LANGKAH- LANGKAH
PENELITIAN
• Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah
Penelitian
• Penelaahan Kepustakaan
• Perumusan Hipotesis
• Identifikasi, Klasifikasi dan Pendefinisian
Variabel
• Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil
Data
• Penyusunan rancangan penelitian
A. Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah
Penelitian
• Identifikasi masalah penelitian
 Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan hasil penelitian
 Seminar, diskusi, konferensi dan lain-lain pertemuan ilmiah
 Pernyataan pemegang otoritas
 Pengamatan selintas
 Pengalaman pribadi
 Perasaan intuitif
• Perumusan masalah penelitian
 Perumusan hendaklah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
 Rumusan hendaklah padat dan jelas
 Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang mungkinnya
mengumpulkan dat guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terkandung dalam rumusan itu
B. Penelaahan Kepustakaan
• Penelaahan sumber-sumber yang berupa buku
Pemilihan berdasarkan pada prinsip:
a. Relevansi
b. Kemutakhiran (kecuali studi sejarah)
• Penelaahan sumber-sumber yang berupa laporan hasil
penelitian
Pemilihan berdasarkan atas prinsip
a. Relevansi
b. Kemutakhiran
c. Bobot
C. Perumusan Hipotesis
• Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua
variabel atau lebih
• Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat
deklaratif atau pernyataan.
• Hipotesis hendaklah dirumuskan secara jelas dan
padat
• Hipotesis hendaklah dapat diuji, artinya hendaklah
orang mungkin mengumpulkan data menguji
kebenaran hipotesis itu
D. Identifikasi, Klasifikasi dan
Pendefinisian Variabel
• Mengidentifikasi variabel.
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperanan
dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti
• Merumuskan definisi operasional variabel-variabel
Definisi operasional dirumuskan berdasarkan atas sifat-sifat hal
yang didefinisikan yang dapat diamati (diobservasi)
a. Yang berdasar atas kegiatan-kegiatan (operations) yang harus
dilakukan agar yang didefinisikan itu terjadi
b. Yang berdasar atas bagaimana hal yang didefinisikan itu
nampaknya (seringkali menunjuk kepada alat pengambil
datanya)
E. Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil
Data

• Alat pengambil data harus memenuhi


syarat-syarat:
1. Validitas
2. Reliabilitas
F. Penyusunan rancangan penelitian

• Penentuan sampel
• Pengumpulan data
• Pengolahan dan analisis data
• Interpretasi hasil analisis
• Penyusunan laporan
KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN
(SKRIPSI)
PROPOSAL SKRIPSI
• BAB 1 : PENDAHULUAN
• BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
• BAB 3 : KERANGKA KONSEP, DEFENISI OPERASIONAL.
HIPOTESIS
• BAB 4 : METODOLOGI PENELITIAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
• BAB 5 : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
• BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalahtimbul karena kesenjangan antara harapan dan kenyataan, cita-cita
dan realita, rencana dan pelaksanaan
Bagian ini memberikan rasional
• mengapa masalah tersebutpenting untuk diteliti, menarik perhatian
peneliti, tidak menimbulkan masalah sosial,
• dalam jangkauan peneliti:baik dari segi akademis, biaya, tenaga maupun
waktu
• Kegiatan untuk menentukan kesenjangaan antara harapan dan kenyataan.
• Faktor2 apa saja yang terkait denganmasalah tersebut
• Memilah-milah menjadi masalah yang lebih kecil
• Memilih masalah yang paling esensial untuk diteliti
1.2. Rumusan Masalah
 Merumuskan Masalahyang dipaparkan dilatar belakang secara spesifik
dan diakhiri oleh pertanyaan
1.3. Tujuan penelitian
• Tujuan penelitian disusun untuk menemukan jawaban
masalahpenelitian.
• Harus ada hubungan yang jelas antara tujuan penelitian denganrumusan
masalah
• Tujuan penelitian selalu dinyatakan denganKALIMAT DEKLARATIF
1.4. Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, institusi, dan tempat penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Membatasi penelitian dilihat dari 5 W 1 H ( Why, What, Who, Where,
When,dan How)
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
• Berisi kerangka teori yang merupakan diskripsi teori dan
penelitian yang relevan
• Disusun untuk mencari jawaban masalah.
• Gunakan sumber acuan umum dan khusus berupa buku-
buku, ensiklopedia, jurnal2, dan semacamnya.
• Peneliti akan memperoleh teori2 dan konsep2 dasar,
dilakukan penjabaran atau analisis, melalui penalaran
deduktif
• Berisi penelitian yang relevan
Dari penemuan2 atau hasil2 penelitian dilakukan
pemaduan atau sintesis, melalui penalaran induktif
Bab 3. Kerangka Konsep, DO, hipotesis
• Kerangka Konsep
 Menjelaskan hubungan antar variabel penelitian
• DO
 Desain penelitian berisi hubungan antar berbagai variable atau
ubahan yang akan diteliti diperlukan definisi operasional
dari variable tersebut.
 Definisi operasional penting untuk menentukan instrument untuk
pengumpulan data.
 Perlu dirinci variable yang akan diteliti
• Hipotesis
 diharapkan dapat diperoleh jawaban yang dianggap paling besar
kemungkinan kebenarannya
Bab 4. Metodologi Penelitian
4.1. Jenis dan desain penelitian
4.2. Tempat dan waktu penelitian
4.3. Populasi dan sampel
Populasi merupakan subyek tempat obyek penelitian berada. Penelitian biasanya
dilakukan terhadap sample atau cuplikan, tetapi hasilnya digeneralisasikan terhadap
populasi
4.4. Teknik Pengumpulan data
a. Instrument Penelitian
Alat ukur yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b. Teknik Pengumpulan Data
Cara-cara memperoleh data yang diharapkan.
4.5. Pengolahan data
4.6. Analisa data
Analisis data tergantung dari datanya, data dapat dianalisis secara kualitatif, kuantitatif
non statistik, statistika parametrik, atau statistika non parametrik
JURNAL vs ARTIKEL
• Jurnal : Sebuah buku yang berisi informasi dan ditulis
dengan kaedah-kaedah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala.
• Jurnal terdapat nama penulis, tahun diterbitkan,
nama penerbit, nomor seri jurnal.
JURNAL vs ARTIKEL
• Artikel : Karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam
suatu jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis
dengan pedoman tata cara ilmiah yang telah
ditetapkan.
• Artikel ilmiah, diterbitkan dari hasil penelitian lapangan,
hasil pemikiran, kajian pustaka, hasil pengembangan
project.
• Artikel ada 2 : 1. Hasil penelitian
2. Non penelitian
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Jurnal
Sekian &
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai