STUDI KASUS
Dyah Widodo
MACAM-MACAM RANCANGAN
PENELITIAN
STUDI
KASUS ??
BERDASARKAN
SIFAT
PERMASALAHANNYA:
•P. Historis
•P.Deskripsi
MACAM ATAU
•P. Perkembangan: Cross- ASAL DATANYA:
sectional & Longitudinal
•P.Primer
•P.Kasus & lapangan
•P.Sekunder
•P.Korelasional METODE:
•P.Ekspertimental-sungguhan •P.Kuantitatif
• Mendalam
• Jumlah unit kecil
• Menggunakan
berbagai teknik
secara integratif
KEUNGGULAN STUDI KASUS
Berguna untuk informasi
latar belakang
perencanaan penelitian yg
lebih besar
Merintis dasar baru
sumber hipotesis
Untuk ilustrasi penemuan
yang digeneralisasi
KELEMAHAN
Terbatas sifat
representatifnya, sehingga
tidak mungkin dilakukan
generalisasi
Subyektif
LANGKAH-LANGKAH POKOK
RISET
PENULISAN STUDI KASUS
• BAGIAN AWAL
• BAGIAN INTI
• BAGIAN AKHIR
BAGIAN AWAL
• HALAMAN SAMPUL DEPAN
• HALAMAN SAMPUL DALAM
• HALAMAN PENGESAHAN
• ABSTRAK
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• DAFTAR LAMPIRAN
• DAFTAR TABEL
JUDUL PENELITIAN STUDI KASUS
•Fokus Penelitian:
•Kecemasan dalam menghadapi persalinan
• BAB I: PENDAHULUAN
• BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
• BAB III: METODE STUDI KASUS
• BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
• BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 1: PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
• RUMUSAN MASALAH
• TUJUAN STUDI
KASUS
• MANFAAT STUDI
KASUS
LATAR BELAKANG MASALAH
PENELITIAN
• Mengungkapkan:
TIDAK DIGENERALISASI KE
POPULASI
Kriteria Subyek
Penelitian
• Kriteria inklusi:
– karakteristik subyek penelitian
dari suatu populasi target yang
akan diteliti
• Kriteria eksklusi:
– menghilangkan/mengeluarkan
subyek yang memenuhi kriteria
inklusi dari studi karena pelbagai
sebab
FOKUS STUDI
JUDUL PENELITIAN
GAMBARAN DEPRESI PADA
IBU YANG MENGALAMI
ABORTUS KOMPLIT DI
RUMAH SAKIT ASIH
KABUPATEN MALANG
FOKUS STUDI:
depresi
DEFINISI OPERASIONAL
Depresi adalah kondisi psikologis yang dialami ibu
yang kehilangan calon bayinya karena kehamilannya
tidak dapat dipertahankan lagi (keguguran), dimana
kondisi psikologis ini diukur melalui wawancara dan
observasi. Wawancara tentang: kepuasannya sebagai
seorang ibu, kegiatan yang diikuti, perasaan kosong,
kebosanan, semangat, ketakutan, rasa bahagia,
ketidakberdayaan, daya ingat, perasaan senang,
berharga, harapan dan pemikiran tentang keadaannya.
Aspek yang diobservasi: ekspresi wajah, tingkah laku,
kontak mata, aspek paralanguage. Adapun untuk
tingkatan depresi digolongkan menjadi: remisi
penuh/sembuh total, depresi ringan, sedang dan berat.
No Fokus Definisi Op Parameter Alat ukur Skoring/Penilaian
studi
PRINSIP:
Validitas (kesahihan)
Reliabilitas (keandalan)
Jenis-jenis Instrumen
Pada ilmu keperawatan diklasifikasikan menjadi
5 bagian:
Biofisiologis: invivo dan invitro
Observasi: terstruktur dan tidak terstruktur
Wawancara: terstruktur dan tidak terstruktur
Kuesioner
Skala
Penyusunan instrumen pada tahap awal tuliskan
karakteristik responden: umur, pekerjaan, sosial
ekonomi, jenis kelamin, dll.
Pengumpulan Data
a. Data kualitatif:
b. Data kuantitatif
Data Kualitatif
– Data yang berhubungan dengan
kategorisasi, karakteristik atau sifat
suatu variabel
– Biasanya tidak berhubungan dengan
angka-angka
– Sering tidak dikaitkan dengan analisis
statistik = data nonstatistik (Notoatmodjo, S., 2005)
Data Kuantitatif
– Jarang ditemukan pada studi kasus
– Merupakan data yang berhubungan
dengan angka-angka
– Dikaitkan dengan analisis statistik =
data statistik (Notoatmodjo, S., 2005)
2 3 7
3 63 1
4 8 11,
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
PADA STUDI KASUS
• Komunikatif
• Lengkap
• Menarik perhatian
• Mudah dipahami
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Studi Kasus
• Penyajian data diawali dengan paparan/uraian
tentang gambaran umum dari lokasi penelitian
studi kasus atau kondisi lokasi latar atau
setting tempat dilakukannya studi kasus secara
detail.
• Misalnya: tidak hanya mengambarkan alamat
rumah sakit dan fasilitasnya tetapi sampai pada
kondisi ruangan/lokasi tempat studi kasus
dilaksanakan.
Gambaran Subyek
Penelitian
• Berisi tentang deskripsi
secara narasi dari
karakteristik identitas
subyek penelitian dalam
studi kasus: inisial, umur,
pendidikan, jenis
kelamin, data kesehatan
secara umum, dst.
Penyajian Fokus Studi
Bentuk presentasi :
1. Textual/ narasi
2. Semi tabulasi (JIKA PERLU)
PEMBAHASAN
Diskusi antara
Saran:
bersumber dari temuan;
bersifat operasional
BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN (Instrumen
penelitian, Informed consent, surat ijin
penelitian, dll)
CONTOH DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
BAB III: METODE STUDI KASUS
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
TERIMAKASIH