Pertemuan Ke III & IV
Pertemuan Ke III & IV
Oleh :
P A
B C
Contoh : P meninggal dunia meninggalkan ahli waris 4 orang anak sah
dari Isteri pertama, yakni C, D, E dan F, seorang isteri kedua bernama B
dan seorang anak dari isteri kedua bernama G. Berapa besar bagian
masing-masing ?
P B
C G
D E F
Untuk Golongan II, cara pembagiannya dilakukan menurut Pasal 854
dan Pasal 857 KUHPerdata.
Pasal 854 KUHPerdata menentukan ayah atau ibu si pewaris akan memperoleh
bagian yang sama dengan saudara-saudara sekandung dari pewaris, tetapi
mereka ini setidaknya akan mendapat ¼ bagian.
A B
P C D
P meninggal dunia, meninggalkan Ayah (A) dan ibu (B), serta dua orang saudara
sekandung (C) dan (D). Berapa besar bagian masing-masing ?
Untuk Golongan III, cara pembagiannya dilakukan menurut Pasal 853
KUHPerdata.
Pasal 853 KUHPerdata menentukan, dilakukan pembelahan (kloving), artinya ½
bagian untuk kakek nenek pihak ayah (pancar ayah ke atas) dan ½ bagian lagi
untuk kakek nenek pihak ibu (pancar ibu ke atas).
A B Q R
C S
P meninggal dunia, meninggalkan kakek (A) dan Nenek (B) dari pihak ayah, serta
Kakek (Q) dan Nenek (R) dari pihak ibu. Berapa besar bagian masing-masing ?
Untuk Golongan IV cara pembagiannya dilakukan menurut Pasal 858
KUHPerdata.
Pasal 858 KUHPerdata menentukan dilakukan pembelahan (kloving) . Setengah
bagian untuk saudara sepupu, yaitu para paman atau bibi dan sekalian
keturunan dari paman atau bibi yang telah meninggal lebih dahulu dari si
pewaris, baik mereka dari garis ayah maupun dari garis ibu.
A B Q R
C E S
D T
A B Q R
C E
S
T
U
V
P meninggal dunia….
Dalam hal ini A dan B, golongan III dari garis ayah bersama-sama menjadi ahli waris dengan
U dan V dan golongan IV dari garis ibu.
Cara pembagiannya : A dan B bersama-sama mendapat ½ bagian dan masing-masing
memperoleh ½ x ½ = ¼ bagian. Dari garis ibu, U dan V juga mendapat ½ bagian dan masing-
masing memperoleh ½ x ½ = ¼ bagian. V menggantikan kedudukan T mewaris bersama-
sama U karena penggantian tempat.