Anda di halaman 1dari 30

STATISTIKA

UNTUK

PENELITIAN

Dr. H. R. Gustaman, Ir, MSi, RFP-I


MULTIPLE REGRESSION
& PATH ANALYSIS

ANALISIS REGRESI BERGANDA


DAN
ANALISIS JALUR

Mulivariat Variables Case


KASUS 3 VARIABEL

X Y
REGRESI BERGANDA & PATH ANALYSIS
JUDUL :
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRATEGI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA
RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA DR. M. SALAMUN BANDUNG

KERANGKA PEMIKIRAN :

BUDAYA ORGANISASI
(Kreitner, 2000 : 201)
1. Budaya Organisasi Konstruktif
2. Budaya Organisasi Pasif-Defensif
3. Budaya Organisasi Agresif-Defensif
KINERJA PEGAWAI
(Mangkunegara, 2000 : 75)
1. Kualitas kerja
STRATEGI MANAJEMEN SDM 2. Kuantitas kerja
(Mello, 2002 : 237) 3. Keandalan
1. Recruiting 4. Sikap
2. Selection
3. Training
4. Performance Assesment
5. Compensation
6. Labour Relation
Berdasarkan Kerangka Pemikiran di atas, dapat
dibuat paradigma atau struktur penelitian sebagai
berikut :

X1 e
Budaya Organisasi

Y
Kinerja Pegawai
Strategi Manajemen SDM

X2

e = Faktor-faktor lainnya (di luar X1 dan X2), yang mempengaruhi Y


X1 e
Budaya Organisasi

Y
Kinerja Pegawai

Strategi Manajemen SDM

X2

HIPOTESIS PENELITIAN YANG DIAJUKAN

Hipotesis Pokok :
“Budaya Organisisi dan Strategi Manajemen SDM secara simultan
berpengaruh nyata terhadap Kinerja Pegawai”
Subhipotesis 1 :
“Budaya Organisasi berpengaruh nyata terhadap Kinerja Pegawai”
Subhipotesis 2 :
“Strategi Manajemen SDM berpengaruh nyata terhadap Kinerja Pegawai”
X1 e
Budaya Organisasi

Y
Kinerja Pegawai
Strategi Manajemen SDM

X2

Hipotesis Penelitian Yg Diajukan, Dijawab Dng Alat Uji Statistik Path Analysis

Uji Statistik Hipotesis Pokok :


H0 : R2yxi = 0 (Var. X1 dan X2 secara simultan tdk berpengaruh thd variabel Y)
H1 : R2yxi ≠ 0 (Var. X1 dan X2 secara simultan berpengaruh thd variabel Y)

Uji Statistik Subhipotesis 1 :


H0 : Pyx1 = 0 (Variabel X1 tidak berpengaruh terhadap variabel Y)
H1 : Pyx1 ≠ 0 (Variabel X1 berpengaruh terhadap variabel Y)

Uji Statistik Subhipotesis 2 :


H0 : Pyx2 = 0 (Variabel X2 tidak berpengaruh terhadap variabel Y)
H1 : Pyx2 ≠ 0 (Variabel X2 berpengaruh terhadap variabel Y)
X1 e
Budaya Organisasi

Y
Kinerja Pegawai

Strategi Manajemen SDM

X2
 Untuk kasus Multivariat (lebih dari 2 variabel), bisa mengguna-
kan alat analisis Multiple Regression, bisa juga Path Analysis.
 Regresi berganda bisa digunakan bila memenuhi asumsi yang
dibutuhkan, di antaranya tidak boleh terdapat autokorelasi dan
multikolinieritas. Maksudnya tidak boleh ada korelasi di antara
variabel X-nya (var. bebas/independent/eksogen/yang mempe-
ngaruhi) di dalam strukturnya.
 Untuk kasus di atas, secara logika sudah menunjukkan ada
korelasi/hubungan antara Budaya Organisasi (X1) dengan
Strategi Manajemen SDM (X2), jadi tidak memenuhi syarat
penggunaan Regresi. Bila diperlukan, adanya korelasi ini bisa
dibuktikan secara statistik (hitung/cari nilai r-nya yang ≠ 0)
X1 e
Budaya Organisasi

Y
Kinerja Pegawai

Strategi Manajemen SDM

X2
 Sebagai alternatif, bisa menggunakan alat Path Analysis, yang
memang dibuat untuk menyempurnakan alat regresi berganda.
 Persamaan regresi memperlihatkan besaran pengaruh parsial
melalui nilai koefisien regresinya, dalam bentuk elastisitas.
 Kelebihan Path Analysis ini diantaranya bisa menunjukkan
pengaruh simultan/serempak/bersama, di samping juga
pengaruh parsial dari variabel independent/eksogen terhadap
variabel dependent/endogen-nya, melalui Nilai Determinasinya.
 Disamping itu juga bisa melihat besaran pengaruh baik yang
bersifat langsung, maupun tidak langsung dari variabel
independent/eksogen terhadap variabel dependent/endogen-
nya.
X1 = Budaya organisasi
NO     9 I N D I KATO R ( O R D I NAL)   X1
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 TOTAL
1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33
2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 41
3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 33
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 40
dst ...

NO 9 I N D I KAT O R ( I N T E R VAL) X1
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 TOTAL
1 2,291 3,489 3,490 3,277 3,123 1,000 1,000 1,000 2,768 21,439
2 3,596 4,966 4,930 4,577 4,657 2,426 2,281 2,345 2,768 32,545
3 2,291 3,489 3,490 3,277 3,123 1,000 1,000 1,000 2,768 21,439
4 2,291 3,489 4,930 3,277 3,123 2,426 2,281 2,345 2,768 26,930
5 2,291 3,489 3,490 3,277 3,123 3,847 3,558 3,692 4,364 31,133
dst ...

Diambil data Total X1, X2 dan Y berskala Interval untuk diolah dng SPSS
Data 3 variabel berskala Interval
X1
NO X1 X2 Y
Budaya
e
  TOTAL TOTAL TOTAL Organisasi
1 21,439 23,330 27,481
2 32,545 26,130 35,059 Y
3 21,439 23,975 42,486
Strategi Kinerja
4 26,930 27,362 35,553 Manajemen SDM Pegawai
5 31,133 28,854 39,280 X2
6 34,105 26,130 36,567
7 23,183 27,469 32,346 PERSAMAAN STRUKTUR
8 24,330 23,330 30,839
Y = P y-x1 . X1 + P y-x2 . X2 + ε
9 31,133 30,276 36,567
10 29,712 26,137 35,059
X1 = Budaya Organisasi
… … … …
X2 = Strategi Manajemen SDM
75 20,364 31,600 39,487
Y = Kinerja Pegawai

Data tsb bisa di buat di excel, di copy, lalu di paste di program


SPSS. Sehubungan Microsoft dan SPSS banyak yang compatible
Correlations
  X1 X2 Y
X1 Pearson Correlation 1 .409** .605**

Sig. (2-tailed)   .000 .000


N 75 75 75
X2 Pearson Correlation .409** 1 .560**

Sig. (2-tailed) .000   .000


N 75 75 75
Y Pearson Correlation .605** .560** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000  


N 75 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model Summary
Model Adjusted R Std. Error of the
R R Square Square Estimate
1 .695a .483 .469 3832.093

a. Predictors: (Constant), X2, X1

ANOVAb
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 9.895E8 2 4.947E8 33.690 .000a

Residual 1.057E9 72 1.468E7    


Total 2.047E9 74      
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10036.036 3104.081   3.233 .002
X1 .497 .102 .452 4.869 .000
X2 .439 .109 .375 4.041 .000
a. Dependent Variable: Y

Melihat Pengaruh Total & Parsial Bila Menggunakan Reg. Berganda :

Persamaan : = 10036,036 + 0,497 X1 + 0,439 X2

 Pengaruh simultan X1 & X2 thd Y = 48,3 %. Hasil uji F-nya Signifikan.


 Bila X1 meningkat 1 unit (100 %) maka Y akan meningkat 0,497 unit
(49,7 %) , atau sebaliknya. Ini kosep elastisitas, hasil uji t-nya
signifikan
 Bila X2 meningkat 1 unit (100 %) maka Y akan meningkat 0,439 unit
(43,9 %) , atau sebaliknya. Ini kosep elastisitas, hasil uji t-nya
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10036.036 3104.081   3.233 .002
X1 .497 .102 .452 4.869 .000
X2 .439 .109 .375 4.041 .000
a. Dependent Variable: Y

Melihat Pengaruh Simultan & Parsial Bila Menggun. Path Analysis:

X1 e Py-e =
Budaya Organisasi
Py-e = 0.719 =
Py-x1 = 0.452 = 0.719
rx2-x1 = 0.409
Y Hasil Uji Pengaruh
Simultan/serempak/
Py-x2 = 0.375 Kinerja Pegawai
Bersama: Signifikan
Strategi Manajemen SDM
r2y-x2.x1 = 0.483 Pada  = 0,01 atau 1 %
X2 Berdasarkan Uji Anova
atau Uji F
Hasil Uji Pengaruh Parsial, juga menunjukkan: Signifikan
pada  = 0,01 atau 1 % , untuk kedua jalur (X1 dan X2).
Hasil uji ini diperlukan bila penelitiannya survey (mengambil
sampel), sehingga bisa diestimasikan untuk populasinya
TABEL ANALISIS PARSIAL
Koefisien Path Koef. Det. t - Hitung t - Tabel Kesimpulan p - Value

Py-x1 = 0,452  0,483 4,869 2,653 SignifIkan 0,000


Py-x2 = 0,375 4,041 2,653 Signifikan 0,000
Py-E = 0,719   (df = 72) ( = 0.01)

Maka Kesimpulan hasil uji statistik dengan  = 0.01, atau derajat


kepercayaan 99 % tersebut menjawab Hipotesis Pokok yang diajukan:
Yaitu terdapat pengaruh simultan yang nyata dari X1 dan X2 thd Y,
di tingkat populasinya
Juga menjawab Subhipotesis 1 :
Yaitu terdapat Pengaruh nyata X1 terhadap Y, di tingkat populasinya
Juga menjawab Subhipotesis 2 :
Yaitu terdapat Pengaruh nyata X2 terhadap Y, di tingkat populasinya
RINCIAN BESARAN PENGARUH :

X1 e
Budaya Organisasi Pengaruh Faktor-
Py-e = 0.719 faktor Lainnya (e)
Py-x1 = 0.452
Terhadap Y :
rx2-x1 = 0.409 = 100 % - 48,3 %
Y
= 51,7 %
Py-x2 = 0.375 Kinerja Pegawai

Strategi Manajemen SDM


r2y-x2.x1 = 0.483 (atau 48,3 %)
X2

Pengaruh Total X1 Pengaruh Total X2


= (Py-x1 ) (ry-x1 ) = (Py-x2 ) (ry-x2 )
= (0,452) (0,605) = (0,375) (0,560)
= 0,273 (atau 27,3%) = 0,210 (atau 21,0%)

Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak


= (Py-x1 ) 2 Langsung (mll X2) = (Py-x2 ) 2 Langsung (mll X1)
= (0,452)2 = (0,273) – (0,204) = (0,375)2 = (0,210) – (0,141)
= 0,204 (atau 20,4%) = 0,069 (atau 6,9%) = 0,141 (atau 14,1%) = 0,069 (atau 6,9%)
BESARAN PENGARUH ANTAR VARIABEL

PENGARUH ANTAR VARIABEL NILAI KD (%) RANKING

PENGARUH BERSAMA: X1 & X2 THD Y 0,483 48,3  


PENGARUH FAKTOR LAINNYA (e) THD Y 0,517 51,7  
PENGARUH TOTAL X1 THD Y   0,273 27,3

PENGARUH LANGSUNG X1 THD Y 0,204 20,4 1 


PENGARUH TAK LANGSUNG X1 THD Y 0,069 6,9  
PENGARUH TOTAL X2 THD Y   0,210 21,0

PENGARUH LANGSUNG X2 THD Y 0,141 14,1 2 


PENGARUH TAK LANGSUNG X2 THD Y 0,069 6,9  
KD = Koefisien Determinasi
e1 e2
X1

X2 Y Z

X3
Struktur Lengkap 5 Variabel

X1 e1 X1 e2

X2 Y Y Z

X3 X3
Substruktur 1 Substruktur 2
Perkembangan Ilmu Statistika lebih lanjut,
menghantarkan Path Analysis lebih cocok
untuk penelitian dengan variabel terukur, yang
cenderung kuantitatif, bukan dengan variabel
laten.
Sedangkan untuk penelitian dengan Variabel
Laten spt contoh di atas (var. yang cenderung
kualitatif, yang tidak terukur sec. langsung/
unobserved variable, tapi terukur melalui
beberapa dimensi atau indikator), lebih cocok
menggunakan alat analisis SEM (Structural
Equation Modelling).
Contoh Program SEM : Lisrel, Amos, atau PLS
CONTOH STRUKTUR DENGAN OBSERVED VARIABLE

  X1 X2 X3 Y
Pendidik- Masa Pendapatan
X1
e n an Kerja Usia /thn
PENDIDIKAN
  (tahun) (tahun) (tahun) (Jt.Rp)
1 17 20 35 38
X2 2 16 16 32 40
MASA Y
KERJA Penda 3 12 10 30 32
patan /
Thn 4 15 15 39 37
X3 5 18 17 36 41
USIA
6 21 25 43 50
7 16 15 31 36
8 20 22 42 47

… … … … …
100 22 28 50 54

Anda mungkin juga menyukai