Pertemuan 15 FMEA Medication Error Revisi DINI
Pertemuan 15 FMEA Medication Error Revisi DINI
▹ Analisis (A)
Penyelidikan secara detail suatu proses
▹ Mode (M)
Cara atau Perilaku yang dapat menimbulkan
kegagalan
▹ Kegagalan (K)
Saat sistem atau bagian dari sistem tidak sesuai
yang diharapkan baik disengaja maupun tidak
▹ Dampak (D)
Dampak atau Konsekuensi Modus Kegagalan
5 FMEA
▹ Multidisiplin
▹ Tidak lebih dari 10 orang (idealnya 4 – 8 orang)
▹ Memiliki pengetahuan tentang proses yg akan
dianalisis (subject matter / process expert) &
komitmen pada “performance improvement”
▹ Mewakili bidang yg akan “dianalisis” dan unit
yang akan “terkena” perubahan
▹ Mengikutkan orang yang tidak terlibat dlm
proses tapi memiliki “analytical skill”
▹ Setidaknya ada satu pembuat keputusan (leader)
▹ Satu orang yg memiliki “critical thinking” saat
perubahan akan dilaksanakan
8
LANGKAH 2 : BUAT ALUR
PROSES & BRAINSTORMING
9 MODUS KEGAGALAN
-salah mengambil
obat
LANGKAH 4 & 5: Identifikasi Prioritas Modus
Kegagalan & Identifikasi Akar Penyebab Modus
Kegagalan
AMKD Langkah 4 – Analisis Hazard AMKD Langkah 5 – Identifikasi Tindakan & Outcome
Modus POTENSI SKORING Analisis Pohon Keputusan Tipe Tindakan / Alasan
Ukuran Outcome
Dukungan Manajemen
Kegagalan : PENYEBAB Tindakan Untuk Mengakhiri
Kegawatan
Probabilitas
Nilai Hazard
Pengendalian ?
Adakah Kontrol /
Proses ?
Evaluasi ( Kontrol ,
Modus Terima,
Kegagalan Eliminasi)
Sebelum
Salah menulis -salah eja 5 4 20 Y N N Y Kontrol -membaca ulang unit Tidak salah DPJP Y
obat dose yang ditulis lagi menulis
- tidak tahu nama
obat obat
Identitas -Tergesa – gesa 4 2 8 Y N N Y Kontrol -mengatur ratio waktu Identitas Dokter Y
pasien tidak dan jumlah pasien pasien
-menyuruh
tertulis / tidak perawat 4 2 8 Y N N Y Kontrol Perawat pendamping tertulis
lengkap menempelkan mengingatkan lengkap
stiker identitas
-dokter menempelkan
stiker sendiri
Tulisan tidak -tulisan dokter 5 4 20 N N Y Kontrol -dokter menulis dengan Unit dose Dokter
jelas jelek jelas,hindari singkatan mudah
5 4 20 N N Y Kontrol dan sambil berbicara / terbaca
-dokter terburu- telp
buru
-dokter menulis
resep sambil
AMKD Langkah 4 – Analisis Hazard AMKD Langkah 5 – Identifikasi Tindakan & Outcome
Modus Kegagalan POTENSI PENYEBAB SKORING Analisis Pohon Keputusan Tipe Tindakan Tindakan / Alasan
Ukuran Outcome
Dukungan Manajemen
: Evaluasi Modus ( Kontrol , Untuk Mengakhiri
Kegawatan
Probabilitas
Nilai Hazard
Pengendalian ?
Adakah Kontrol /
Proses ?
Kegagalan Terima,
Sebelum Eliminasi)
Tulisan unit dose -terburu-buru 2 2 4 N N Y Kontrol Penulisan resep Tulisan unit Dokter Y
tidak lengkap jelas dan tidak dose jelas
-advis dokter yang tidak jelas
( dosis, sediaan, terburu-buru
frekuensi)
Tulisan tidak -dokter menggunakan 5 3 15 N N Y Kontrol -penulisan resep Penulisan Dokter Y
lengkap singkatan tidak lazim harus lengkap, tidak resep harus
boleh , disingkat lengkap dan
-dokter terburu-buru
tidak
-perawat membaca
menggunaka
ulang resep
n singkatan
Sediaan obat tidak -dokter tidak tahu macam 2 4 8 N N Y Kontrol Perawat melakukan Harus tahu Dokter Y
ditulis sediaan obat recheck dengan dosis obat
CPPT ynag akan
-dokter lupa menuliskannya
diberikan dan
nama obat
nya
Salah dosis obat -Lupa aturan dosis 4 2 8 N N Y Kontrol -menyediakan buku Tersedianya Kepala Y
panduan dosis obat buku Instalasi
-salah menghitung
panduan Farmasi
dosis/kgbb -meneliti ulang unit
dose yang telah
Dokter
ditulis
Salah meracik obat -salah membaca resep 2 2 4 N N Y Kontrol Farmasi Tidak boleh Kepala insta. Y
menghubungi ada Farmasi
-salah mengambil obat
2 2 4 N N Y Kontrol dokter yang kesalahan
LANGKAH 6: Disain Ulang
Proses
Process Failure Potential Causes Potential Redesign PIC Target New Process Outcome
Mode Effect Recommendations Completion date Implementation Measure/
for test date & Actions Monitoring
mechanism
dokter menulis Tulisan -tulisan dokter jelek Pasien Pemberitahuan kepada Direktur Satu minggu Satu Bulan Unit dose mudah
permintaan obat tidak jelas -dokter terburu-buru menerima obat dokter / spesialis oleh medik terbaca
pada kertas -dokter menulis yang salah direktur medik
resep / unit dose resep sambil
berbicara / telp
pemberian Salah -stiker salah temple Obat yang Dokter harus menempel Kepala Satu minggu Satu Bulan Stiker identitas
identitas pasien menempel ke pasien lain diterima sendiri instalasi tidak salah
pada kertas stiker pasien salah rawat inap
resep ( dirawat - tidak konsentrasi
jalan) dan unit
dose ( di rawat
inap)
dokter menulis Salah -salah eja Obat yang Dokter harus mengecek Dokter Satu minggu Satu Bulan Tidak salah lagi
permintaan obat menulis diterima ulang menulis obat
pada kertas obat - tidak tahu nama pasien salah
resep / unit dose obat
pemberian Identitas -Tergesa – gesa Obat yang Dokter harus mengecek Dokter Satu minggu Satu Bulan Identitas pasien
identitas pasien pasien tidak diterima ulang tidak salah lagi
pada kertas tertulis / -menyuruh perawat pasien salah
resep ( dirawat tidak menempelkan stiker
jalan) dan unit lengkap identitas
dose ( di rawat
inap)
dokter Tulisan tidak -tulisan dokter jelek Pasien Dokter harus menulis Dokter Satu minggu Satu Bulan Unit dose mudah
menulis jelas -dokter terburu-buru menerima dengan jelas / terbaca
permintaan -dokter menulis obat yang menggunakan system
obat pada resep sambil salah komputerisasi
kertas resep / berbicara / telp
unit dose
dokter Tulisan unit -terburu-buru Salah Dokter menulis dengan Dokter Satu minggu Satu Bulan Tulisan unit dose
menulis dose tidak pemberian lengkap dan benar jelas
permintaan lengkap -advis dokter yang obat
obat pada ( dosis, tidak jelas
unit dose sediaan,
frekuensi)
dokter Tulisan tidak -dokter Pasien Dokter tidak menggunakan Dokter Satu minggu Satu Bulan Penulisan resep
menulis lengkap menggunakan menerima singkatan yang tidak lazim harus lengkap dan
permintaan singkatan tidak obat yang tidak
obat pada lazim salah menggunakan
unit dose -dokter terburu-buru singkatan
dokter Sediaan obat -dokter tidak tahu Sediaan obat Dokter harus tahu nama Dokter Satu minggu Satu Bulan Harus tahu dosis
menulis tidak ditulis macam sediaan obat yang obat dan sediaannya obat ynag akan
permintaan -dokter lupa diberikan diberikan dan
obat pada menuliskannya salah nama obat nya
unit dose
dokter Salah dosis -dokter tidak Pasien Dokter harus tahu dosis Satu minggu Satu Bulan Tidak boleh salah
menulis obat melihat ulang CPPT mendapat obat obat sesuai dengan berat dalam menuliskan
permintaan -salah menuliskan dengan dosis badan obat
obat pada dosis tidak sesuai
unit dose
Pembuatan Salah meracik -salah membaca Obat yang Petugas farmasi harus lebih Kepala insta. Satu Bulan Tidak ada
racikan obat obat resep diracik salah teliti dalam meracik obat Farmasi kesalahan dalam
dan menghubungi dokter peracikan obat
-salah mengambil yang menulis resep jika
obat tidak dapat membaca
dengan jelas resep tersebut
LANGKAH 7: Analisis dan Test Proses Baru
Plan:
LANGKAH 8:
Implementasi dan Monitor Proses Baru
Implementasi:
Monitoring :
THANK
S!