Week 4 - Teori-Permintaan-Akan-Uang-Klasik-Dan-Keynes Genk
Week 4 - Teori-Permintaan-Akan-Uang-Klasik-Dan-Keynes Genk
P = f(M)
8
Teori Kuantitas Sederhana
(Crude Quantity Theory)
Bila M (JUB) naik 2 kali, maka harga akan naik 2 kali
pula. Oleh karena itu, untuk menstabilkan tingkat harga
hanya diperlukan stabilisasi JUB.
Teori kuantitas ini terlalu sederhana (kasar/crude), karena
tidak memperhitungkan faktor kecepatan peredaran uang
atau velocity of circulation, atau faktor permintaan
terhadap uang. Lagi pula teori tersebut tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya yang terjadi dalam
masyarakat.
9
Transaction Equation atau
Transaction Velocity Approach
Penyempurnaan teori oleh Irving Fisher. Penentu
nilai uang ada 3:
Jumlah uang beredar (M)
Cepatnya peredaran uang (V)
Jumlah atau volume barang yang diperdagangkan
(T)
LT
Fungsi LT
k = Kecondongan LT
LT1
LT0 = Sudut yang dibentuk
oleh fungsi LT dan Y
k
Y0 Y1 Y
24
Income Payment Approach
(Liquidity Preference) J.M. Keynes
io
i1
i2
Liquidity Trap
i0 (Kurva Md)
0 Ms → Md
Perbedaan Teori Moneter Klasik dan
31 Teori Moneter Keynes
KLASIK KEYNES
1.Menganggap nilai uang adalah stabil. 1.Menganggap nilai uang adalah tidak
stabil.
2.Menolak anggapan bahwa fenomena- 2.Fenomena-fenomena moneter
fenomena moneter sebagai variabel merupakan variable-variabel yang
yang sanggup mempengaruhi dapat mempengaruhi perekonomian
perekonomian secara keseluruhan secara keseluruhan.
3.Adanya tambahan jumlah uang 3.Tambahan jumlah uang beredar akan
beredar tak akan mempengaruhi mempengaruhi variabel-variabel riil
variabel-variabel riil, hanya variabel (variabel yang diukur dengan unit
nominal (Classical Dichotomy). fisik: kuantitas & harga relatif).
4.Permintaan dan penawaran uang 4.Permintaan dan penawaran uang
menentukan tingkat harga umum. akan menentukan tingkat bunga.
5.V dan T dianggap tetap dan hanya 5.V dan T dapat berubah-ubah sesuai
dipengaruhi faktor-faktor non-moneter. dengan keadaan perekonomian yang
terjadi.
Perbedaan Teori Moneter Klasik
32 dan Teori Moneter Keynes
KLASIK KEYNES
6. Adanya hubungan langsung antara 6. Hubungan secara tidak langsung
kelebihan uang tunai di masyarakat antara kelebihan uang tunai di
dan kecenderungan perubahan harga. masyarakat dan kecenderungan
7. Belum secara jelas memasukkan perubahan harga yaitu melalui tingkat
motif spekulasi untuk permintaan bunga.
akan uang, yang ada baru unsur 7. Telah memasukkan unsur spekulasi,
transaksi dan berjaga-jaga. di samping unsur transaksi dan
8. Harapan perubahan harga pada masa berjaga-jaga.
mendatang bukan merupakan faktor 8. Harapan perubahan harga pada masa
penting dalam menentukan besarnya mendatang merupakan faktor-faktor
permintaan uang. penting yang menentukan besarnya
9. Berlaku untuk perekonomian yang permintaan akan uang.
sektor perekonomiannya belum 9. Berlaku untuk perekonomian yang
rumit. sektor keuangannya sudah maju.
10. Cocok untuk situasi yang terjadi Pasar modalnya terorganisasi dengan
inflasi dalam waktu yang lama baik.
(inflatoir) 10. Cocok untuk perekonomian yang
tidak inflantoir.
Perbedaan Teori Moneter Klasik dan
33 Teori Moneter Keynes
KLASIK KEYNES
11. Bentuk Fungsi Permintaan uang adalah: 11.Bentuk situasi permintaan uang adalah:
Md = k.PT L = (Y,i)
Md = k.Y L = LT + LL
Permintaan akan uang adalah Proporsion L = LT (Y) + LL (i)
dengan tingkat pendapatan nasional. Atau
Atau dengan kata lain permintaan akan Md = K.Y + LL (i)
uang bergantung pada tinggi rendahnya
Artinya:
pendapatan nasional.
Permintaan akan uang bergantung pada tingkat
Md = Permintaan akan uang
pendapatan nasional dan tingkat bunga.
Y = Tingkat pendapatan nasional
•L = Md = Permintaan akan uang
k = Bagian dari pendapatan nasional
•LT = Permintaan akan uang untuk motif
yang ingin dipegang masyarakat dalam
transaksi dan berjaga-jaga.
bentuk uang.
•LL = Permintaan akan uang untuk motif
12. Fungsi Permintaan uang mempunyai sifat
spekulasi.
yang stabil karena VT dianggap berubah
secara lambat, sejalan dengan faktor 12.Fungsi permintaan uang adalah fungsi yang
kelembagaan. tidak stabil, karena adanya faktor uncertainty dan
expectation.
13. Lebih menekankan fungsi uang sebagai
Medium of Exchange. 13.Fungsi uang selain sebagai medium of
exchange, juga sebagai store of value.