Anda di halaman 1dari 9

Strain dan Sprain

Oleh :
Siti Aisyah damanik
Pengertian
 Sprain adalah bentuk cidera yang berupa penguluran atau
kerobekan pada ligamen yang memberikan stabilitas sendi.
  Strain adalah kerusakan pada jaringan otot karena trauma
langsung ( impact ) atau tidak langsung ( overloading ) akibat
teregang melebihi batas normal atau robeknya otot dan tendon
(jaringan ikat/penghubung yang kuat yang menghubungkan otot
dengan tulang atau ekor otot) karena teregang melebihi batas
normal
Klasifikasi Sprain
 Sprain tingkat I : Cidera menimbulkan rasa nyeri tekan,
pembengkakkan dan rasa sakit pada daerah tersebut.
Cidera pada tingkat ini cukup diberikan istirahat saja
karena akan sembuh dengan sendirinya.
 Sprain II : Cidera pada tingkat ini menimbulkan rasa
sakit, nyeri, pembengkakkan, efusi (cairan yang keluar)
dan biasanya tidak dapat mengerakkan persendian
tersebut. Kita harus memberikan tindakan imobilisasi
(suatu tindakan yang diberikan agar bagian yang cidera
tidak dapat digerakkan) dengan cara di balut, spalk
maupun gips
Lanjutan....

 Sprain III: Persendian yang bersangkutan


merasa sangat sakit, terdapat darah
dalam persendian, pembengkakkan, tidak
dapat bergerak seperti biasa, dan terdapat
gerakan-gerakan yang abnormal.Cidera
tingkat ini harus dibawa kerumah sakit
untuk dioperasi namun harus diberi
pertolongan pertama terlebih dahulu.
Klasifikasi Strain
 Strain I : Regangan serabut tendon dan
otot, dengan minimal. Strain pada tingkat
ini tidak ada robekan dan bersifat ringan.
 Strain II : Regangan serabut tendon,
dengan robekan sebagian, bersamaan
dengan nyeri dan bengkak sehingga
mempengaruhi kekuatannya.
 Strain III : Robekan serabut otot yang luas
dengan nyeri, bengkak dan kemungkinan
ada yang putus.
Penyebab sprain
 Latihan berlebihan
 Ketidakseimbangan
 Kurangnya pemanasan
 Metode latihan yang salah
Penyebab Sprain
 Strain terjadi akibat dari peregangan atau
kontraksi otot melebihi batas normal
(abnormal stress) dan umumnya terjadi
karena pembebanan secara tiba-tiba pada
otot tertentu.Jenis cidera ini juga terjadi
akibat otot tertarik pada arah yang salah,
atau ketika terjadi kontraksi, otot belum
siap.
Pertolongan
  Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah
dengan RICE.RICEadalah :REST, ICE,
COMPRESSION, ELEVATION. Artinya segeralah
berhenti melakukan aktivitas (REST), pemberian
kompres dingin atau ess akan “menyempitkan”
pembuluh darah yang melebar sehingga mengurangi
bengkak. Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari,
dan jangan lebih dari 20 menit karena justru akan
mengganggu sirkulasi darah (ICE), tekan bagian yang
cidera dengan perban (COMPRESSION), dan yang
terakhir pada saat tidur, penderita mengangkat bagian
yang cidera ditopang supaya melebihi
jantung (ELEVATION).

Anda mungkin juga menyukai