SlideTA09 BIAYA
SlideTA09 BIAYA
Bab 9
Biaya
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
1. Kos (cost)
2. Kos terhabiskan (expired cost)
3. Kos takterhabiskan (unexpired cost)
4. Pengeluaran (expenditure)
5. Pengeluaran kas (disebursement)
6. Beban (charges)
7. Kos barang terjual (cost of goods sold)
Pengakuan Biaya
Pencatatan jumlah rupiah biaya secara formal ke
dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen keuangan.
Kriteria:
• Konsumsi manfaat (consumption of benefits)
• Lenyapnya manfaat (loss or lack of benefits)
Konsep Penandingan
Asumsi/syarat:
Argumen:
• Ada hubungan walaupun tidak langsung
• Sulit mencari asosiasi langsung secara fisis
• Penundaan kurang tepat
• Bila regular/normal, terjadi tepat-tanding secara rupiah
sehingga tidak mempengaruhi laba (lihat Gambar 9.2)
• Secara teknis suatu kos harus dipecah/dialokasi
Produk
Nonproduk
Panel A
Tepat-tanding
kegiatan
Panel B
Salah-tanding
kegiatan
Salah-tanding kegiatan
Tepat-tanding jumlah rupiah
•
Objek 1
titik pisah kegiatan secara gabungan
Objek 2 dan takterpisahkan sampai
titik pisah (split point).
Objek 2
Kos bersama
Kos kegiatan
Pendekatan Nonalokasi
Dikemukakan Arthur L Thomas (1987)
Syarat alokasi:
1. Ketertambahan (additivity)
2. Ketakraguan (ketakraguan)
3. Ketepertahankanan (defensibility)
Hanya syarat 1 dan 2 dapat dipenuhi, sehingga alokasi tidak tidak dapat didukung
secara teoretis.
Pembebanan Arbitrer
Adm./Umum Adm./Umum
Biaya
kos kos
period matching
Lain-lain Lain-lain
Biaya
Kos baru
kos kos
arbitrary matching
1. Identifikasi khusus
2. Masuk pertama keluar pertama (MPKP)
3. Rata-rata berbobot
4. Sediaan normal
5. Masuk terakhir keluar pertama (MTKP)
Metoda MPKP
Depresiasi
• Akumulasi dana
• Pemulihan investasi
Tanah
• Sebagai tempat (site) usaha dan hak milik
permanen, fungsi tanah bersifat permanen
sehingga tidak didepresiasi.
• Tanah bukan hak milik permanen dapat
didepresiasi.
• Bagian kos tanah yang merepresentasi manfaat
produktif dapat didepresiasi.
• Akuntansi tanah diatur dalam PSAK No. 47.
Aset Takberwujud
• Dari segi asosiasi dengan pendapatan, sama seperti
fasilitas fisis.
• Kos aset takberwujud harus dialokasi secara
sistematis sepanjang umur yuridis/ekonomik.
• Umur ekonomik lebih unggul/layak untuk meng-
amortisasi aset takberwujud daripada umur yuridis.
• Goodwill: melekat pada perusahaan secara
keseluruhan atau melekat pada atribut spesifik?
• Kos organisasi: permanen atau perlu didepresiasi?
06/16/23 Suwardjono Transi 32
Bab 9 Biaya
PR