Anda di halaman 1dari 63

MATEMATIKA

KELAS VIII

RELASI DAN FUNGSI

1
A. RELASI

1. Pengertian Relasi
Relasi ( hubungan ) dari himpunan A ke B adalah pemasangan anggota-
anggota A dengan anggota-anggota B.
Relasi dalam matematika misalnya : lebih dari , kurang dari , setengah dari ,
faktor dari , dan sebagainya .
Contoh :
Diketahui A = { 1, 2, 3, 4 } dan B = { 1, 2, 3 } . Jika
himpunan A ke himpunan B dinyatakan relasi “ kurang dari “ , maka lebih
jelasnya dapat ditunjukkan pada gambar di bawah :

2
Kurang dari
A B
Diagram disamping dinamakan
diagram panah . Arah relasi
1. .1 ditunjukkan dengan anak panah
2. .2 dan nama relasinya adalah
3. .3
4. “ kurang dari “

3
2. Menyatakan Relasi

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan


dengan 3 cara , yaitu : Diagram Panah ,
Diagram Cartesius , dan Himpunan pasangan
berurutan .
a. Diagram Panah
Contoh :
1. Jika Anto suka sepakbola , Andi suka voli
dan bulutangkis serta Budi dan Badri suka
basket dan sepakbola . Buatlah Diagram
Panah keadaan tersebut apabila A adalah
himpunan anak dan B adalah himpunan 4
Suka akan
A B

Anto . . Voli

Andi . . Basket

Budi . . Bulutangkis

Badri . . Sepakbola

5
2. DIKETAHUI P = { 1, 2, 3, 4 } DAN
Q = { 2, 4, 6, 8 } . GAMBARLAH DIAGRAM

PANAH YANG MENYATAKAN RELASI


DARI P
DAN Q DENGAN HUBUNGAN :
A. SETENGAH DARI
B. FAKTOR DARI
JAWAB : A. Setengah dari
P Q 1

1. .2

2 . .4

3 . .6

4 . .8 6
B.
P Faktor dari Q

1 . .2

2 . .4

3 . .6

4 . .8

7
B. DIAGRAM CARTESIUS
Contoh :
Diketahui A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan
B = { 1, 2, 3, …, 10 }.
Gambarlah diagram cartesius yang menyatakan relasi A ke B dengan
hubungan :
a. Satu lebihnya dari
b. Akar kuadrat dari

8
JAWAB :
A . SATU LEBIHNYA DARI
10
9
8
Himpunan B 7
6
5
4
3
2
1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan A
9
JAWAB :
B. AKAR KUADRAT DARI

10
9
8
Himpunan B
7
6
5
4
3
2
1

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Himpunan A
10
C. HIMPUNAN PASANGAN
BERURUTAN
Contoh :
Himpunan A = { 1, 2, 3, … , 25} dan
B = { 1, 2, 3, … , 10 } .
Tentukan himpunan pasangan berurutan yang
menyatakan relasi A ke B dengan hubungan :
a. kuadrat dari
b. dua kali dari
c. Satu kurangnya dari 11
JAWAB :

a. { (1,1), (4,2), (9,3),(16,4), (25,5) }

b. { (2,1), (4,2), (6,3), (8,4), (10,5),


(12,6),
(14,7),(16,8), (18,9),(20,10) }

c. { (1,2) , (2,3), (3,4), (4,5), (5,6),


(6,7),
(7,8), (8,9), (9,10) }

12
B. FUNGSI
1. Pengertian Fungsi
Sebuah fungsi f : x  y adalah suatu aturan
yang memasangkan tiap anggota x pada suatu
himpunan (daerah asal / domain), dengan tepat
sebuah nilai y dari himpunan kedua (daerah
kawan / kodomain). Himpunan nilai yang
diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi
tersebut .
Untuk lebih memahami pengertian diatas
perhatikan contoh berikut :
13
Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :

B
A
. 1
0.
. 2
2. Daerah hasil/
. 3 Range
4.
. 4
6.
. 5
Daerah asal/
Domain Daerah kawan/
kodomain

14
Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah
asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan
{ 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).

15
2. Notasi Fungsi
Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan
dengan huruf kecil f , g , h , dan
sebagainya.
Misal :
f : x  y dibaca f memetakkan x ke y ,
maka
y = f(x) dibaca sama dengan f dari x
digunakan untuk menunjukkan bahwa y
adalah fungsi dari x .

16
SUATU FUNGSI JUGA DAPAT DINYATAKAN
DENGAN TIGA CARA YAITU DENGAN
DIAGRAM PANAH , DIAGRAM CARTESIUS ,
DAN HIMPUNAN PASANGAN BERURUTAN .

Contoh :
Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4
}
a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan
pemetaan f yang ditentukan oleh : a  1 ,
i 2 , u 1 , e  4 , o 2 .
b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius
c . Nyatakan pula f sebagai himpunan
pasangan berurutan . 17
Jawab :
a . Diagram panah
A B

a.
.1
i .
.2
u.
.3
e.
.4
o.

18
B. DIAGRAM CARTESIUS

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

0 a i u e o
19
c. Himpunan pasangan berurutan

{ (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }

20
3. Banyaknya pemetaan dari dua himpunan

Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak pemetaan yang mungkin terjadi
dari
himpunan A ke B adalah ba dan
himpunan B ke A adalah ab

21
Contoh :
Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk
pemetaan berikut :
a.Dari himpunan A = {a} dan B = {1}
b.Dari himpunan C = {1} dan D = { a , b }
c.Dari himpunan E = {a,b} dan F = {1}
d.Dari himpunan G = {1} dan H = { a,b,c }
e.Dari himpunan I = {1,2} dan J = { a,b}
f.Dari himpunan K = {a,i,u,e,o} dan L = {1,2,3}
g.Dari himpunan M = {a,b,c,d} dan N = {1,2,3,4,5}

06/28/23 22
Jawab :
a. n(A) = 1 , n(B) = 1
Banyak pemetaan 11 = 1
b. n(C) = 1 , n(D) = 2
Banyak pemetaan 21 = 2

23
c. n(E) = 2 , n(F) = 1
Banyak pemetaan 12 = 1
d. n(G) = 1 , n(H) = 3
Banyak pemetaan 31 = 3
e. n(I) = 2 , n(J) = 2
Banyak pemetaan 22 = 4
f. n(K) = 5 , n(L) = 3
Banyak pemetaan 35 = 243
g. n(M) = 4 , n(N) = 5
Banyak pemetaan 54 = 625

24
4. Merumuskan suatu fungsi
f : x  y dibaca f memetakkan x ke y dan
dapat dinyatakan dengan f(x) .
Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y .
Contoh :
Diketahui suatu fungsi f : x  x + 2 dengan
daerah asal fungsi { x/ 1 < x < 6, x  A}
a. Tentukan rumus fungsi !
b. Tentukan daerah asal fungsi !
c . Tentukan daerah hasil fungsi !
d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !

25
Jawab :
a. Rumus fungsi f(x) = x +2
b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 }
c. Daerah hasil : f(x) = x + 2
untuk x = 2  f(x) = 2 + 2 = 4
x = 3  f(x) = 3 + 2 = 5
x = 4  f(x) = 4 + 2 = 6
x = 5  f(x) = 5 + 2 = 7
Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 }
d. f(x) = 15 x + 2 = 15
x = 15 – 2
x = 13 Jadi nilai x = 13

26
Uji Kompetensi 4
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2,
3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ ,
maka :
a. Himpunan pasangan berurutan :
{ ( 2,0), (3,…), (…,2), (…,…) }
b. Diagram Panah
A B

27
PEMBAHASAN
1. Diketahui A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = { 0, 1, 2,
3, }
Relasi A ke B adalah “ dua lebihnya dari “ ,
maka :
a. Himpunan pasangan berurutan :
{ ( 2,0), (3,1), (4,2), (5,3) }
b. Diagram Panah Dua lebihnya dari
A B

2. .0
3. .1
4. .2
5. .3
28
2. Gambarlah relasi-relasi berikut dengan
diagram panah. Kemudian tentukan
termasuk fungsi atau bukan fungsi !
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) }
b. { (1,1), (2,2), (3,3) }
c. { (3,4), (5,6), (7,8) }
d. { (2,3), (3,4), (4,5) }

29
PEMBAHASAN
a. { (1,2), (1,3), (2,4), (3,5) }
bukan fungsi karena ada anggota x
yang berpasangan lebih dari satu
dengan anggota y .
x y

1. .2 Bukan fungsi
2. .3
3. .4
.5
30
b. { (1,1), (2,2), (3,3) }

A B
1. .1
Fungsi
2. .2

3. .3

31
c. { (3,4), (5,6), (7,8) }

P Q

3. .4
Fungsi
5. .6

7. .8

32
d. { (2,3), (3,4), (4,5) }

K L
2. .3
Fungsi
3. .4

4. .5

33
3 . Fungsi f : x  x + 3 mempunyai domain
{ -2, -1, 0, 1, 2 } .
a. Tunjukkan fungsi f dalam diagram panah .
b. Nyatakan dalam himpunan pasangan
berurutan .
c. Tulis range dari f .

34
PEMBAHASAN

a. Fungsi f : x  x + 3 , jadi f(x) = x + 3


Untuk x = -2 maka f(-2) = -2 + 3 = 1
x = -1 maka f(-1) = -1 + 3 = 2
x = 0 maka f(0) = 0 + 3 = 3
x = 1 maka f(1) = 1 + 3 = 4
x = 2 maka f(2) = 2 + 3 = 5
x x+3
-2 . .1
-1 . .2
0. .3
1 . .4
2. .5
35
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (-2,1), (-1,2), (0,3), (1,4), (2,5) }

c. Range (daerah hasil ) = ( 1, 2, 3, 4, 5 )

36
4. Suatu persamaan fungsi f(x) = ½ x + 1 dengan
daerah asal { 2, 4, 6, 8, 10 } .
Tentukan :
a. Daerah hasil / bayangan .
b. Himpunan pasangan berurutan .

37
Pembahasan :
a. f(x) = ½ x + 1
f(2) = ½ . 2 + 1 = 1 + 1 = 2
f(4) = ½ . 4 + 1 = 2 + 1 = 3
f(6) = ½ . 6 + 1 = 3 + 1 = 4
f(8) = ½ . 8 + 1 = 4 + 1 = 5
f(10) = ½ . 10 + 1 = 5 + 1 = 6
Jadi Range / daerah hasil / daerah
bayangan = { 2, 3, 4, 5, 6 }
b. Himpunan pasangan berurutan
{ (2,2), (4,3), (6,4), (8,5), (10,6) }
38
5. Dengan tanpa membuat diagram panahnya terlebih dahulu , tentukan
banyaknya pemetaan yang mungkin dari :
a. A = {a, b, c} B = {1, 2}
b. A = {1, 2} B = {a, b, c}
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3}
d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4}
e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d}

39
PEMBAHASAN

a. A = {a, b, c} B = {1, 2} ------ 23 = 8


b. A = {1, 2} B = {a, b, c} ----- 32 = 9
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3} ------- 33 = 27
d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4} ----- 43 = 64
e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d} ----- 42 = 16

40
C. MENGHITUNG NILAI
FUNGSI
Untuk menghitung nilai fungsi dapat digunakan rumus :
f (x) = ax + b
Contoh :
1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x  5x -3
Tentukan :
a. Rumus funsi .
b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 .

41
JAWAB :

a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3

b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3


untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17
x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8
Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17 dan
x = -1 adalah -8

42
2. Suatu fungsi dirumuskan g (x) = -4x + 3
Tentukan :
a. g ( -2 )
b. Nilai a jika g (a) = -5

43
JAWAB :

a. g (x) = -4x + 3
g (- 2 ) = -4 . (- 2 ) + 3
=8+3
= 11
b. g (a) = - 4a + 3
- 4a + 3 = - 5
- 4a = - 5 – 3
- 4a = - 8
a = 2
44
D. MENENTUKAN BENTUK FUNGSI

Suatu fungsi dapat ditentukan bentuknya jika


data fungsi diketahui . Bentuk fungsi linier
dapat dirumuskan sebagai f (x) = ax + b .
Contoh :
Suatu fungsi ditentukan dengan rumus
f (x) = ax + b , jika f (2) = 10 dan f (-4) = -8 .
Tentukan :
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya
c. Bayangan dari – 3
45
JAWAB :

a. f (x) = ax + b
f (2) = 2a + b = 10  2a + b = 10
f (-4) = -4a + b = -8  -4a + b = -8 -
6a = 18
a = 3
untuk a = 3  2a + b = 10
2 . 3 + b = 10
6 + b = 10
b =4
Jadi , nilai a = 3 dan b = 4

46
b. f (x) = ax + b
f (x) = 3x + 4
Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + 4
c. Bayangan dari – 3
f (x) = 3x + 4
f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4
=-9+4
=-5

47
UJI KOMPETENSI
5
1 . Sebuah fungsi dirumuskan f (x) = x + 1
a. Tentukan f (2) , f (-3) , f ( ½ ) !
b. Tulislah daerah hasilnya !
c . Jika f (a) = 3 maka tentukan nilai a !

48
PEMBAHASAN
a . f (x) = x + 1
f (2) = 2 + 1 = 3
f (-3) = -3 + 1 = -2
f(½)=½+1=1½
b. Daerah hasil = { (2,3),(-3,½),(½, 1 ½) }
c. f (a) = a + 1
3 =a+1
a =2
49
2 . Sebuah fungsi h dirumuskan h (x) = x 2 – 4
a. Hitunglah h (-3) , h (5) , dan h (½) !
b. Tentukan p bila h (p) = 0 !

50
PEMBAHASAN
a. h (x) = x2 – 4
h (-3) = (-3)2 – 4 = 9 – 4 = 5
h (5) = (5)2 – 4 = 25 – 4 = 21
h (½) = (½)2 – 4 = ¼ - 4 = - 3 3/4
b. h (p) = p2 – 4
h (p) = 0
0 = p2 - 4
p2 = 4
p =2

51
3 . Diketahui f (x) = ax + b , jika f (1) = -
3 dan f (0) = -1 . Tentukan :
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya

52
PEMBAHASAN

a. f (x) = ax + b
f (1) = a + b = 3  a +b=3
f (0) = b = -1  b = -1 -
a = 4
Jadi a = 4 dan b = -1
b. bentuk fungsinya adalah : f (x) = 4x - 1

53
E. MENGGAMBAR GRAFIK
FUNGSI
Untuk menggambar grafik fungsi ada cara yang mudah yang dapat
dilakukan terlebih dahulu yaitu membuat tabel dengan mendaftar semua
daerah asalnya .
1. Grafik Fungsi Linier
Contoh :
1. Gambarlah grafik fungsi f (x) = x +1

dengan domain {x/0 x  5 , x  C}

54
JAWAB :

f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5 }

x 0 1 2 3 4 5
x+1 1 2 3 4 5 6
{x,f(x)}(0,1) (1,2) (2,3) (3,4) (4,5) (5,6)

55
GRAFIKNYA :
F (X) = X + 1 , X  C (0,1,2,3,4,5)
{(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)}

10
9
8
7
6
x+1

5
4
3
2
1

0 1 2 3 4 5
x 56
2. a. Buatlah tabel fungsi g : x  -2x + 1 dengan
daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } !
b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan :
(i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 !
(ii) himpunan pasangan berurutan !
(iii) gambarlah grafik fungsi tersebut pada
bidang cartesius , kemudian
hubungkan titik-titik tersebut sehingga
menjadi suatu garis lurus.

57
JAWAB :
a. g (x) = - 2x + 1

x -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
-2x 8 6 4 2 0 -2 -4 -6
1 1 1 1 1 1 1 1 1

g (x) 9 7 5 3 1 -1 -3 -5

58
b. (i) Bayangan dari :
-2 adalah 5
0 adalah 1
2 adalah -3
(ii) Himpunan pasangan berurutan :
{ (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),(1,-
1),
(2,-3),(3,-5) }

59
g (x) = -2x + 1
(iii) Grafiknya :
9
8
7
6
5
4
3
2
1
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
-1
-2
-3
-4
-5
60
UJI KOMPETENSI 6
1. Tentukanlah f (x) = 2x untuk daerah asal

{x/ -4 x < 4 , x  B }.
a. Buatlah tabel fungsinya !
b. Tulislah rangenya !
c. Gambarlah grafik fungsinya !

61
PEMBAHASAN
a. Tabel fungsi : f(x) = 2x

x -4 -3 -2 -1 0 1 2 3

f(x) -8 -6 -4 -2 0 2 4 6

x, f(x)(-4,-8) (-3,-6) (-2,-4) (-1,-2) (0,0) (1,2) (2,4) (3,6)

b. Range : { -8,-6,-4,-2,0,2,4,6 }

62
9
Grafiknya : 8
7
6
5
4
3
2
1
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
-1
-2
-3
-4
-5
-6

63

Anda mungkin juga menyukai