A. ALGORITMA
Sebuah masalah dipecahkan dengan mendeskripsikan
langkah-langkah penyelesaiannya. Urutan penyelesaian
masalah ini dinamakan Algoritma.
Definisi 5.1 :
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
Misal : resep membuat masakan Rendang Padang
Kata algorism berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal, yaitu
Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa al-Khuwarizmi (al-Khuwarizmi
dibaca orang barat menjadi algorism)
Algorism algorithm
Dalam bahasa Indonesia algorithm menjadi algoritma.
m = nq + r q = m div n,
1. 1987 = 97 . 20 + 47 r = m mod n
( 1987 div 97 =20 dan 1987 mod 97 = 47 )
2. 24 = 3. 8 + 0
3. -22 = 3 (-8) + 2
Sisa pembagian tidak boleh negatif, jadi contoh ke 3 tidak
dapat ditulis :
-22 = 3 (-7) – 1
karena r = -1 tidak memenuhi syarat 0 r < n
PEMBAGI BERSAMA TERBESAR
1. Jika n = 0, maka
m adalah PBB (m,n);
stop.
Tetapi jika n 0
lanjutkan ke langkah 2.
2. Bagilah m dengan n dan misalkan r adalah sisanya.
3. Ganti nilai m dengan n dan nilai n dengan r, lalu ulang
kembali ke langkah 1.
Contoh 5.4 :
Menurut teorema 5.3
PBB dari m dan n adalah sisa terakhir yang tidak nol dari runtunan
pembagian tersebut PBB(80, 12) = 4
80 = 6.12 + 8
8 = 2. 4 + 0
PBB(a, b) = ma + nb
(v) ke (vi)
2 = 32 – 5.(70 – 2.32)
2 = 1.32 – 5.70 + 10.32
2 = 11.32 – 5.70 (vii)
2 = 11.(312 – 4.70)
m – a5.70 =n 11.312
b – 49.70
ma + nb = 1
Contoh 5.6 :
Bilangan 20 dan 3 adalah relatif prima karena PBB(20, 3) = 1
2 . 20 + ( -13) . 3 = 1