MATERI PELATIHAN
PERENCANAAN
BERBASIS DATA
SATUAN PENDIDIKAN
Versi 17 Mei
Keterkaitan antar indikator, memiliki hubungan sebab akibat
untuk memudahkan mengidentifikasi masalah dan akar masalah
Output
Proses
Sarana-prasarana
Pengelolaan sekolah Karakteristik murid
sekolah Input
➔ Jumlah akar masalah baik indikator level 1 maupun level yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan sumber
daya dan keuangan satuan pendidikan
Cara 3 Tahap 3 : Merumuskan
Benahi
11. Untuk setiap akar masalah level 12. Dari kegiatan benahi yang sudah 13. Kegiatan benahi dan kegiatan
2 dan 1, rumuskan kegiatan dirumuskan, pilihlah kegiatan ARKAS dapat merujuk pada
benahi untuk menyelesaikan ARKAS yang nantinya akan daftar benahi dan kegiatan
akar masalah tersebut. dimasukkan dalam platform ARKAS untuk masing masing
Untuk setiap akar masalah ARKAS. akar masalah dapat dilihat
dapat dirumuskan satu Referensi kegiatan ARKAS dapat pada link berikut (atau
atau lebih kegiatan benahi. dilihat pada platform ARKAS. lampiran).
Cara 3 Tahap 4 : Memasukkan ke Dalam Dokumen
RKT
1. Setelah menyelesaikan tahap 1, 2 dan 3, maka masukkan masalah, akar masalah, benahi, dan kegiatan
ARKAS dalam dokumen RKT
2. Review dokumen RKT yang sudah lengkap untuk direvisi jika diperlukan.
Penjelasan
Identikkasi Refleksi Benahi Kegiatan ARKAS
Kegiatan ARKAS
[masukkan nama [masukkan nama [masukkan Benahi [kode kegiatan [jabarkan
indikator prioritas indikator akar dan langkah inspirasi ARKAS (BOS/BOP) kegiatan-kegiatan
yang ingin satuan masalah level 1 dan Benahi sesuai yang dipilih oleh yang satuan
Anda fokuskan] level 2 yang ingin dengan indikator akar satuan pendidikan pendidikan Anda
satuan Anda masalah level 2 yang untuk melakukan akan lakukan
perbaiki] sudah dipilih] penganggaran yang berdasarkan kegiatan
berorientasi pada ARKAS yang dipilih]
perbaikan satuan *kegiatan yang
pendidikan] membutuhkan biaya
dan tidak
Contoh Dokumen RKT Menggunakan Cara
3
Identikkasi Refleksi Benahi Kegiatan ARKAS Deskripsi Kegiatan ARKAS
[masukkan nama [masukkan nama indikator [masukkan Benahi dan [kode kegiatan ARKAS [jabarkan kegiatan-kegiatan
indikator prioritas akar masalah level 1 dan level langkah inspirasi Benahi (BOS/BOP) yang dipilih oleh yang satuan pendidikan Anda
yang ingin satuan 2 yang ingin satuan Anda sesuai dengan indikator satuan pendidikan untuk akan lakukan berdasarkan
Anda fokuskan] perbaiki] akar masalah level 2 yang melakukan penganggaran kegiatan ARKAS yang dipilih]
sudah dipilih] yang berorientasi pada *kegiatan yang
perbaikan satuan membutuhkan biaya dan
pendidikan] tidak
Kegiatan yang dimasukkan ke dalam Lembar Kerja ARKAS merupakan kegiatan yang membutuhkan
anggaran untuk pelaksanaannya
1. Pindahkan kolom inspirasi kegiatan benahi yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Benahi” di lembar
kerja ARKAS
2. Pindahkan contoh kegiatan ARKAS yang terpilih dari RKT ke dalam kolom “Kegiatan” di lembar
kerja ARKAS
3. Kolom “Penjelasan Kegiatan” diisi dengan rincian kegiatan apa saja yang ingin dilakukan sesuai
dengan yang terdapat pada kolom “Kegiatan”
Cara 3
Tahap 5 : Memasukkan ke Dalam Lembar
Kerja ARKAS
4 5 6 7 8
10. Jika jumlah total anggaran 11. Jika jumlah total anggaran 12. Jika total anggaran sudah
melebihi estimasi total kurang dari estimasi total sesuai, direviu dan disetujui;
anggaran yang dimiliki, maka anggaran yang dimiliki, maka masukkan lembar kerja
Anda dapat mengurangi: anda dapat menambahkan: ARKAS ke dalam aplikasi
a. Jumlah barang dan jasa a. Jumlah barang dan jasa ARKAS
b. Barang dan jasa b. Barang dan jasa
Setelah tahap 5 selesai, Anda
c. Kegiatan c. Kegiatan
sudah mempunyai dokumen
ARKAS untuk satuan pendidikan
Anda
Contoh Pengisian Lembar Kerja ARKAS dengan Cara
3
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Dasmen
Berikut adalah daftar dari pasangan Indikator Akar Masalah yang akan muncul pada halaman Akar Masalah
di Rapor Pendidikan pada satuan pendidikan masing-masing
A.1 A.1 Kemampuan Literasi D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
1. Teks Informasi 1. Manajemen kelas Pembelajaran 1. Visi-misi sekolah
Literasi
2. Teks Sastra 2. Dukungan psikologis 1. Belajar tentang pembelajaran 2.Pengelolaan kurikulum
(11 3. Metode pembelajaran 2. Refleksi atas praktik mengajar sekolah
pasang) 3. Penerapan praktik inovatif 3. Dukungan untuk refleksi
guru
A.2 Numerasi A.2 Kemampuan Numerasi D.1 Kualitas Pembelajaran 2. Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
1. Bilangan 1. Manajemen kelas Pembelajaran D.3.1 Visi-misi sekolah
(15 pasang)
2. Aljabar 2. Dukungan psikologis 1. Belajar tentang pembelajaran D.3.2 Pengelolaan kurikulum
3. Geometri 3. Metode pembelajaran 2. Refleksi atas praktik mengajar sekolah
4. Data dan Ketidakpastian 3. Penerapan praktik inovatif D.3.3 Dukungan untuk refleksi
guru
1. Teks Informasi
2. Teks Sastra
A.3 Karakter A.3 Karakter D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan D.3 Kepemimpinan Instruksional
1. Beriman, Bertakwa 1. Manajemen kelas Pembelajaran 1. Visi-misi sekolah
(15 pasang)
2. Gotong Royong 2. Dukungan psikologis 1. Belajar tentang pembelajaran 2.Pengelolaan kurikulum
3. Kreativitas 3. Metode pembelajaran 2. Refleksi atas praktik mengajar sekolah
4. Nalar Kritis 3. Penerapan praktik inovatif 3. Dukungan untuk refleksi
5. Kebinekaan global guru
6. Kemandirian
197
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Dasmen
Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah
D.4 D.4. Iklim Keamanan D.3 Kepemimpinan Instruksional D.10 Iklim Inklusivitas
Keamanan 1. Wellbeing Murid 1. Visi-misi sekolah 1. Layanan disabilitas
(25 pasang) 2. Wellbeing Guru 2. Pengelolaan kurikulum sekolah 2. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa
3. Pemahaman Perundungan 3. Dukungan untuk refleksi guru 3. Sikap terhadap disabilitas
4. Pengalaman Perundungan
5. Pemahaman Hukuman ksik D.8 Iklim Kebinekaan E.5 Program dan Kebijakan Sekolah
6. Pengalaman Hukuman ksik 1. Toleransi agama dan budaya 1. Kebijakan Sekolah: Perundungan
7. Pemahaman Kekerasan Seksual 2. Komitmen kebangsaan 2. Kebijakan Sekolah: Hukuman ksik
8. Pengalaman Kekerasan Seksual 3. Toleransi dan kesetaraan siswa 3. Kebijakan Sekolah: Kekerasan Seksual
9. Pemahaman Narkoba 4. Kebijakan Sekolah: Narkoba
10. Pengalaman Narkoba 5. Kebijakan Sekolah: Kesetaraan
Gender
6. Kebijakan Sekolah: Intoleransi
D.8 Kebinekaan D.8 Iklim Kebinekaan D.4. Iklim Keamanan D.6 Iklim Kesetaraan Gender
(24 pasang) 1. Toleransi agama dan budaya 1. Wellbeing Murid 1. Pemahaman kesetaraan gender
2. Komitmen kebangsaan 2. Wellbeing Guru 2. Perilaku kesetaraan gender
3. Toleransi dan kesetaraan siswa 3. Pemahaman Perundungan
4. Pengalaman Perundungan E.5 Program dan Kebijakan Sekolah
D.3 Kepemimpinan Instruksional 5. Pemahaman Hukuman ksik 1. Kebijakan Sekolah: Perundungan
4. Visi-misi sekolah 6. Pengalaman Hukuman ksik 2. Kebijakan Sekolah: Hukuman ksik
5. Pengelolaan kurikulum sekolah 7. Pemahaman Kekerasan Seksual 3. Kebijakan Sekolah: Kekerasan Seksual
6. Dukungan untuk refleksi guru 8. Pengalaman Kekerasan Seksual 4. Kebijakan Sekolah: Narkoba
9. Pemahaman Narkoba 5. Kebijakan Sekolah: Kesetaraan Gender
10. Pengalaman Narkoba 6. Kebijakan Sekolah: Intoleransi
D.1 Kualitas D.1 Kualitas Pembelajaran D.2 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran D.3 Kepemimpinan Instruksional
Pembelajaran (9 1. Manajemen kelas 1. Belajar tentang pembelajaran 1. Visi-misi sekolah
pasang) 2. Dukungan psikologis 2. Refleksi atas praktik mengajar 2. Pengelolaan kurikulum sekolah
3. Metode pembelajaran 3. Penerapan praktik inovatif 3. Dukungan untuk refleksi guru
198
Indikator Prioritas dan Akar Masalah Rapor Pendidikan - Tambahan indikator
jenjang SMK
Indikator Prioritas Indikator Akar Masalah
A.4 Penyerapan Lulusan A.4. Penyerapan Lulusan SMK D.3 Kualitas Instruksional
1. Melanjutkan Pendidikan 1. Visi-misi sekolah
SMK (25 pasang) 2. Bekerja 2. Pengelolaan kurikulum sekolah
3. Wirausaha 3. Dukungan untuk refleksi guru
4. Keselarasan bidang kerja
5. Masa tunggu bekerja/wirausaha
D.17 Link and Match dengan Dunia Kerja
D.1 Kualitas Pembelajaran 1. Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
1. Manajemen kelas 2. Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
2. Dukungan psikologis 3. Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
3. Metode pembelajaran 4. Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
5. Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja
D.2 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran 6. Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
1. Belajar tentang pembelajaran 7. Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
2. Refleksi atas praktik mengajar 8. Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
3. Penerapan praktik inovatif 9. Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
D.17 Link and Match D.1 Kualitas Pembelajaran D.17 Link and Match dengan Dunia Kerja
1. Manajemen kelas 1. Kualitas pembelajaran selaras dengan dunia kerja
dengan Dunia Kerja 2. Dukungan psikologis 2. Kualitas pembelajaran dalam Teaching Factory (TeFa)
(17 pasang) 3. Metode pembelajaran 3. Penggunaan sarana prasarana pembelajaran selaras dengan dunia kerja
4. Keahlian guru dan tenaga kependidikan SMK selaras dengan dunia kerja
D.3 Kualitas Instruksional 5. Kepemimpinan kepala SMK dalam mengelola SMK sebagai pembelajaran yang selaras dengan dunia kerja
1. Visi-misi sekolah 6. Pengelolaan Bursa Kerja Khusus dalam meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK
2. Pengelolaan kurikulum sekolah 7. Komite sekolah terlibat mengembangkan kerjasama dunia kerja
3. Dukungan untuk refleksi guru 8. Praktisi dunia kerja yang mengajar di SMK
9. Guru SMK melakukan magang di dunia kerja
E.1. Partisipasi Warga Sekolah
1. Partisipasi orang tua
2. Partisipasi murid 199