Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK SUPERVISI

KELOMPOK 2:
A’AN ROHIMAH
AISYATUS SHOLICHAH
FURQOONA BASYIIROH
ZAHRAH MUSTAFAFI
Teknik Supervisi Individual

1 2 3 4 5

Kunjungan Observasi Pertemuan Kunjungan Menilai Diri


Kelas Kelas Individu Antar Sendiri
Kelas
Kunjungan Kelas
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh
supervisor dengan mengunjungi kelas tempat guru
mengajar untuk mengamati aktivitas guru dalam mengajar.

Bertujuan untuk memperoleh data secara objektif


mengenai keadaan proses belajar dan mengajar yang
dilakukan guru sehingga dapat membantu guru dalam
mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi di kelas.

Fungsi kunjungan kelas adalah sebagai media untuk


mendorong guru agar meningkatkan cara mengajar dan
belajar siswa.
Jenis-Jenis Kunjungan Kelas

Kunjungan kelas Kunjungan kelas Kunjungan kelas


tanpa diberitahu dengan atas dasar
sebelumnya pemberitahuan undangan guru
(unannounced (announced (visits upon
visitation) visitation) invitation)
Tahap-Tahap Kunjungan kelas
Tahap Tahap
Persiapan Akhir kunjungan

1 2 3 4
Tahap akan Tahap
Pengamatan
Tindak lanjut
selama Kunjungan
4. Terjadi interaksi antara
1. Memiliki tujuan-tujuan
pembina dan yang dibina
tertentu
sehingga menimbulkan sikap
saling pengertian

2. Mengungkapkan aspek- 5. Pelaksanaan


aspek yang dapat kunjungan kelas tidak
memperbaiki mengganggu proses
kemampuan guru pembelajaran
Kriteria
Kunjungan Kelas
3. Menggunakan instrumen
6. Pelaksanannya diikuti
observasi untuk mendapatkan
dengan program tindak
data yang objektif
lanjut.
Observasi kelas
Observasi kelas dapat diartikan sebagai
pengamatan langsung terhadap proses belajar
mengajar yang sedang berjalan di kelas secara
lengkap dan teliti.

Bertujuan untuk memperoleh data tentang segala


sesuatu yang terjadi dalam proses belajar
mengajar.

Selama di kelas supervisor melakukan pengamatan


dengan teliti, dan menggunakan instrumen yang
ada terhadap lingkungan kelas yang diciptakan oleh
guru selama jam pelajaran tanpa mengganggu
proses belajar mengajar.
Jenis-Jenis Observasi kelas

Observasi
Observasi
tidak
langsung
langsung
(direct
(indirect
observation)
observation)
Tahap-Tahap Observasi Kelas

Pelaksanaan Penilaian
observasi hasil
kelas observasi
Persiapan
observasi

Persiapan Penutupan Tindak


kelas

observasi pelakasanaan lanjut


1.

kelas observasi
kelas
Aspek-Aspek yang Diobservasi di dalam Kelas
1. Usaha-usaha dan aktivitas 6. Reaksi mental para
guru dan peserta didik peserta didik dalam
dalam proses pembelajaran. Easy to change proses belajar mengajar
colors.

Easy to change Easy to change


2. Cara menggunakan colors. colors. 5. Penggunaan
media pengajaran metode dengan
materi
Easy to change Easy to change
colors. colors.

3. Variasi metode pengajaran Easy to change 4. Ketepatan penggunaan


colors.
media dengan materi
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Kegiatan Observasi

3. Bukan melihat
kelemahan, melainkan
bagaimana
memperbaikinya.
1. Menciptakan situasi
yang wajar (cara
masuk kelas)
4. Memperhatikan reaksi
atau kegiatan murid-
2. Membedakan mana murid dalam proses
yang penting untuk belajarnya.
dicatat dan mana yang
kurang penting.
Alat-Alat yang digunakan dalam Observasi

Evaluative Activity
check list check list
‫َج َزا ُك ُم هللاُ َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬
Materi : Ust. Ulil (06/11/22)

TEKNIK SUPERVISI OBSERVASI KELAS

Observasi kelas dilakukan dalam satu sesi (satu kali tatap muka)

Tujuannya:
- Untuk mengetahui keseluruhan cara guru mendidik mengajar dan gava mengajar
- Untuk mengetahui respon siswa

Ciri-cirinya:
- Waktu pelaksanaan (tidak diberitahu, umumnya memberi tahu memberi tahu tanpa menyebut hari)
- Bersifat individual (berlangsung hanya guru & supervisor  privasi)
- Tidak ada pertemuan awal
- Minimal 1 kali tatap muka
- Pelaksanaan oleh seorang supervisor
- Obyek pengamatan semua hal yang dilakukan guru
- Tidak mengintervensi (ketika ada supervisi kelasnya gaduh supervisor tidak boleh menenangkan
kondisi kelas)
- Ada pertemuan balikan (membahas hasil supervisi dg guru yg bersangkutan utk peningkatan
kegiatan mengajar)
- Ada tindak lanjut
Kebaikannya :
- Bisa mengamati kinerja guru secara utuh
- Punya waktu cukup untuk mendapat semua data
- Data memberi gambaran tentang guru lebih utuh
- Ada penguatan waktu pertemuan balikan

Kelemahannya:
- Bagi guru yang lemah akan mengalami tekanan
- Bagi guru perasa bisa memunculkan putus asa
- Bagi kepsek selaku supervisor akan membutuhkan waktu lama
TEKNIK SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

Tujuannya:
Untuk mendapatkan sampel cara yiang diinginkan oleh supervisor

Ciri-cirinya:
- Menentukan waktu (dengan pemberitahuan, tanpa pemberitahuan atau permintaan guru)
- Bersifat individual
- Tidak ada pertemual awal
- Waktu pelaksanaan cukup singkat
- Dapat mengobservasi lebih dari satu kelas
- Dapt mengintervensi guru dalam kelas
- Yang disupervisi adalah kasus-kasus
- Boleh tanpa pertemuan balikan
- Tindak lanjut
Prosesnya:

Kebaikannya:
- Dapat

Anda mungkin juga menyukai