Kel. 2 - Teknik Supervisi
Kel. 2 - Teknik Supervisi
KELOMPOK 2:
A’AN ROHIMAH
AISYATUS SHOLICHAH
FURQOONA BASYIIROH
ZAHRAH MUSTAFAFI
Teknik Supervisi Individual
1 2 3 4 5
1 2 3 4
Tahap akan Tahap
Pengamatan
Tindak lanjut
selama Kunjungan
4. Terjadi interaksi antara
1. Memiliki tujuan-tujuan
pembina dan yang dibina
tertentu
sehingga menimbulkan sikap
saling pengertian
Observasi
Observasi
tidak
langsung
langsung
(direct
(indirect
observation)
observation)
Tahap-Tahap Observasi Kelas
Pelaksanaan Penilaian
observasi hasil
kelas observasi
Persiapan
observasi
kelas observasi
kelas
Aspek-Aspek yang Diobservasi di dalam Kelas
1. Usaha-usaha dan aktivitas 6. Reaksi mental para
guru dan peserta didik peserta didik dalam
dalam proses pembelajaran. Easy to change proses belajar mengajar
colors.
3. Bukan melihat
kelemahan, melainkan
bagaimana
memperbaikinya.
1. Menciptakan situasi
yang wajar (cara
masuk kelas)
4. Memperhatikan reaksi
atau kegiatan murid-
2. Membedakan mana murid dalam proses
yang penting untuk belajarnya.
dicatat dan mana yang
kurang penting.
Alat-Alat yang digunakan dalam Observasi
Evaluative Activity
check list check list
َج َزا ُك ُم هللاُ َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا
Materi : Ust. Ulil (06/11/22)
Observasi kelas dilakukan dalam satu sesi (satu kali tatap muka)
Tujuannya:
- Untuk mengetahui keseluruhan cara guru mendidik mengajar dan gava mengajar
- Untuk mengetahui respon siswa
Ciri-cirinya:
- Waktu pelaksanaan (tidak diberitahu, umumnya memberi tahu memberi tahu tanpa menyebut hari)
- Bersifat individual (berlangsung hanya guru & supervisor privasi)
- Tidak ada pertemuan awal
- Minimal 1 kali tatap muka
- Pelaksanaan oleh seorang supervisor
- Obyek pengamatan semua hal yang dilakukan guru
- Tidak mengintervensi (ketika ada supervisi kelasnya gaduh supervisor tidak boleh menenangkan
kondisi kelas)
- Ada pertemuan balikan (membahas hasil supervisi dg guru yg bersangkutan utk peningkatan
kegiatan mengajar)
- Ada tindak lanjut
Kebaikannya :
- Bisa mengamati kinerja guru secara utuh
- Punya waktu cukup untuk mendapat semua data
- Data memberi gambaran tentang guru lebih utuh
- Ada penguatan waktu pertemuan balikan
Kelemahannya:
- Bagi guru yang lemah akan mengalami tekanan
- Bagi guru perasa bisa memunculkan putus asa
- Bagi kepsek selaku supervisor akan membutuhkan waktu lama
TEKNIK SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
Tujuannya:
Untuk mendapatkan sampel cara yiang diinginkan oleh supervisor
Ciri-cirinya:
- Menentukan waktu (dengan pemberitahuan, tanpa pemberitahuan atau permintaan guru)
- Bersifat individual
- Tidak ada pertemual awal
- Waktu pelaksanaan cukup singkat
- Dapat mengobservasi lebih dari satu kelas
- Dapt mengintervensi guru dalam kelas
- Yang disupervisi adalah kasus-kasus
- Boleh tanpa pertemuan balikan
- Tindak lanjut
Prosesnya:
Kebaikannya:
- Dapat