Anda di halaman 1dari 15

PEDOMAN

TATA TERTIB
MTs NEGERI NGADA
Tahun Pelajaran 2023 /2024
PENGERTIAN

Tata Tertib Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngada


adalah peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Madrasah yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh seluruh Peserta Didik pada MTsN Ngada bertujuan agar Peserta Didik
lebih berdisiplin dan berakhlakur karimah yang baik sehingga lingkungan sekolah aman,
sehat, dan kondusif belajar dapat diwujudkan.

JENIS – JENIS KASUS / PELANGGARAN

Kasus ringan ialah jenis Pelanggaran yang seperti membuat kebisingan, telat masuk kelas, dan
sebagainya sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Tertib MTs Negeri Ngada.

Kasus Sedang ialah jenis pelanggaran seperti berkelahi, merusak fasilitas madrasah dan
sebagainya sebagaiman tercantum dalam Pedoman Tata Tertib MTs Negeri Ngada
Kasus berat ialah jenis Pelanggaran yang perlu perhatian khusus seperti merokok dilingkungan
sekolah, membawa bahan pornografi, mencuri, dan sebagainya sebagaimana tercantum dalam
Pedoman Tata Tertib MTs Negeri Ngada
2
Wakasis adalah wakil kepala sekolah yang menangani kegiatan dan permasalahan siswa.
Staf kesiswaan merupakan guru yang diberi tanggung jawab secara khusus menangani
masalah-masalah kedisiplinan siswa.
Guru BK adalah konselor sekolah yang bertanggungjawab untuk membimbing siswa
terkait dengan kelakuan, sikap, dan talenta siswa.

Wali Kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
membina peserta didik dalam satu kelas

Guru Piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk
menjaga, memantau dan memastikan kelancaran pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada
MTs N Ngada

.
SP 1 adalah Surat Pemanggilan orangtua yang pertama; SP2 adalah Surat Pemanggilan
orangtua yang kedua; SP3 adalah Surat Pengembalian siswa keorangtua.

3
PETUNJUK TEKNIS
TATA TERTIB
MTs NEGERI NGADA
Tahun Pelajaran 2023 / 2024

4
.


1. KEGIATAN HARIAN SISWA
.
Peserta didik wajib hadir di Madrasah pada pukul 06.30 WITA, dinyatakan terlambat apabila hadir
setelah pukul 07.00 WITA, dan diperbolehkan masuk ke Madrasah sekurang-kurangnya pukul
07.15. WITA

Setiap pagi sebelum memulai pembelajaran peserta didik akan melaksanakan kegiatan bersih
kelas dan lingkungan sekolah kemudian shalat dhuha berjamaah
.
Peserta didik tidak dibenarkan berada di luar kelas pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung
tanpa seizin guru mata pelajaran dan atau guru piket.

Peserta didik dilarang membawa Telepon genggam, alat telekomunikasi, dan alat elektronik
lainnya dalam lingkungan Madrasah kecuali mendapat izin khusus dari Madrasah

5
• Peserta didik tidak dibenarkan memakai pakaian/atribut lain
yang tidak sesuai ketentuan Madrasah, seperti jaket, sweater,
topi dan sejenisnya pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung dan tidak dibenarkan membawa uang
berlebihan/barang berharga ke sekolah tanpa alasan yang jelas.
* SETIAP SISWA WAJIB MENGIKUTI SETIAP KEGIATAN YANG
ADA DI MADRASAH (INTRAKURIKULER DAN
EKSTRAKURIKULER )

6
2. Ketentuan Pakaian Seragam

Senin dan selasa : Seragam putih biru, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaos
kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki.
Bagi putri : menggunakan jilbab biru
Bagi putra : menggunakan kopiah

Rabu : Seragam Pramuka


Bagi putri : menggunakan jilbab coklat
Bagi putra : menggunakan kopiah

Kamis : seragam batik dan celana/rok Putih


Bagi putri : menggunakan jilbab putih
Bagi putra : menggunakan kopiah

7
Jum’at :
Bagi putri : baju kemeja putih dan rok hitam serta menggunakan jilbab putih
Bagi putra : baju kokoh putih dan celana kain hitam serta menggunaan
kopiah

Rabu : Pakain Olahraga


Bagi putri : menggunakan jilbab hitam
Bagi putra : menggunakan kopiah

8
3. PERIJINAN

• SAKIT
Apabila peserta didik sakit orang tua / wali wajib melaporkan
kepada wali kelas atau guru MTs negeri Ngada
Apabila sakit lebih dari 3 hari wajib membawa dengan surat
keterangan dokter
• KHUSUS
- Acara keluarga
- dll

9
3. Pelanggaran dan Point - Pointnya

Setiap Peserta didik yang melanggar tata tertib diberikan berdasarkan jenis pelanggarannya.

Semakin besar kredit poin yang diberikan, menunjukkan semakin besar bobot pelanggaran yang
dilakukan siswa.

Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, kredit poin diakumulasikan dengan pelanggaran
sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai kredit poin akumulasi.

Kredit poin pelanggaran yang dilakukan siswa diatur dengan ketentuan sebagai
berikut : Jumlah poin 50 dilakukan panggilan pertama kepada orangtua/orang tua
wali. Jumlah poin 100 dilakukan panggilan kedua kepada orang tua /orang tua wali.

Siswa yang telah mencapai kredit poin pelanggaran 150 atau lebih dikeluarkan dari
Madrasah 10
Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
Kesiswaan
1. Penanganan Pelanggaran

12
2. Penanganan Siswa Bermasalah di bidang Akademik

13
3. Penanganan Siswa Sakit/Kecelakaan di Lingkungan Madrasah

14
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai