Anda di halaman 1dari 8

Dimas Tri wicaksono

(223004010007)
Pengertian dan Esensi Filsafat Pancasila

Pengertian filsafat Pancasila secara umum adalah


hasil berpikir/pemikiran yang sedalam-dalamnya
dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya
dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-
norma, nilai-nilai) yang paling benar, paling adil,
paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai
bagi bangsa Indonesia yang berdasarkan pada
Pancasila.
Universal Kon
d i ka l sept
Ra ual

Bertanggung Gaya dan Model


jawab Koheren
Berfikir Filsafat

Bebas te ma tik
Sis
Komprehensif
Tahapan Berfilsafat
Implementasi Filsafat Pancasila dalam
Kewarganegaraan
Implementasi dalam Partai Politik

Program partai politik harus mengarah pada kokohnya Pancasila sebagai


dasar negara, utuh dan kuatnya Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang berpemerintahan presidensial dan bersemboyan Bhinneka Tunggal
Ika.
Mengaktualisasikan budaya demokrasi kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan di dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penyampaian aspirasi rakyat dan segenap perilaku partai politik harus


menjamin tegaknya keselarasan dan kerukunan serta budi luhur.

Pengambilan keputusan harus sejalan dengan konsep, prinsip dan nilai


yang terkandung dalam Pancasila.
Implementasi Filsafat Pancasila dalam
Kewarganegaraan
Implementasi dalam Kehidupan Demokrasi

Penyampaian pendapat

Pembuatan keputusan bersama

Pengawasan pelaksanaan keputusan bersama


Implementasi Filsafat Pancasila dalam
Kewarganegaraan
Implementasi dalam Hak Asasi Manusia

Perumusan hak asasi manusia berdasarkan Pancasila dilandasi oleh


pemahaman bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari hubungan
dengan Tuhan, sesama manusia, dan dengan lingkungannya.

Hak asasi manusia meliputi hak hidup, hak berkeluarga, hak


mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak
berkomunikasi, hak keamanan dan hak kesejahteraan, yang tidak boleh
dirampas atau diabaikan oleh siapa pun.

Pancasila memandang bahwa, hak asasi manusia dan kewajiban asasi


manusia bersumber dari ajaran agama, nilai moral universal, nilai budaya
bangsa serta pengalaman kehidupan politik nasional.
DI A
C EH

N
N.SUMATRA TA
AN
A LI M E SI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU

AN AN
AN T
W

C.SULAWESI MALUKU
A LI M NT
.S

W.K A
UM

JAM
BI LIM
AT

JAMBI KA
C. N
RA

TA
MA TRA A N
S.SU IM
BE AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
NG C.K
K UL LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
U A WESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI

DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA

Anda mungkin juga menyukai