NEGARA
DI RUPBASAN KELAS I JAMBI
OLEH :
ADE NOMI
STB. 3014
KUHAP Pasal 44 ayat 2 (Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan tanggung jawab atasnya
ada pada pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang
untuk di pergunakan oleh siapapun).
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) sebagai produk UU No. 8/1981 mengemban amanat untuk
menerapkan “Check and Balance” melalui prinsip netralitas dan prinsip pemisahan fungsi, sehingga harus mewujudkan
visi Rupbasan yakni Penegakan Hukum, Perlindungan HAM dan Penyelamatan Aset hasil tindak pidana pada
penyelenggaraan penyimpanan, pengelolaan, penyelamatan dan pengamanan benda sitaan (basan) dan barang rampasan
negara ( baran).
Banyak kendala dalam pengelolaan benda sitaan negara dan barang rampasan negara
Kurangnya kesadaran instansi penyita untuk menitipkan benda sitaan di Rupbasan
RUMUSAN MASALAH
• Secara Akademis
• Menambah wawasan atau pengetahuan pembaca. Dapat juga
MANFAAT
dijadikan sebagai referensi atau acuan yang bersifat keilmuan
bagi penelitian selanjutnya.
• Secara Praktis
• Bagi Direktorat Jendral Pemasyarakatan dalam menentukan
kebijakan terkait bidang pelaksanaan pengelolaan benda
sitaan dan barang rampasan negara.
PROSES PENGELOLAAN BASAN DAN BARAN
PENGIDENTIFIKASIAN
P P
R KESELAMATAN P
K P P
E P P E
E E
L E E 1. Di
N E E
N N musna
- PENYIDIK G M
A M
E N N
G G hkan
R E
S
G U BASAN 2. Di
- PENUNTUT R E H E
I L rampas
UMUM PENELITIAN I T
M A
I S I KEAMANAN
A L Negara
F A
P W BERUBAH 3. Di
T P
M I H U MENJADI
- HAKIM A S gunaka
A U
R A nsebag
A K I A
T S
A R
S ai alat
A A A R BARAN
A A
A bukti
S A
S A 4. Di
N N A A
PENILAIAN
I A
I A
N kembal
N KETERTIBAN A
N
N ikan
N kpd
orang
atau
yang
paling
TEMUAN DATA DI LAPANGAN
Analisis Permasalahan
Pelaksanaan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan di Rupbasan Kelas I Jambi belum
berjalan secara optimal, seperti :
o Sumber Daya Manusia yang belum kompeten
o Koordinasi dengan Instansi terkait yang belum maksimal
o Sarana dan prasarana yang belum memadai
Saran
Koordinasi secara berkala dengan instansi lain
Pelatihan – pelatihan terkait pengelolaan basan dan baran untuk para petugas
Peningkatan anggaran dan pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengelolaan basan