Anda di halaman 1dari 51

 

BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN OP SDA.II


BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII

PERKUATAN PENGELOLAAN AIR IRIGASI 


(STRENGTHENING OF IRRIGATION WATER MANAGEMENT) 
PROYEK IRIGASI KOMERING 
TAHAP II FASE 2 
CONSULTING SERVICE-2 
(CS-2) 
 

TUJUAN PELATIHAN
PERSERTA MAMPU MENJELASKAN, MENGERTI DAN
MEMAHAMI TENTANG TUGAS POKOK DAN TANGGUNG
 JAWAB PETUGAS SDA/PENGAIRAN (PENGAMAT,
 JURU/MANTRI, PPA, OPERATOR PINTU
BENDUNG/GENSET) YANG PERLU DILAKUKAN DALAM
MENINGKATKAN KENERJA PENGELOLAAN AIR IRIGASI
PENGELOLAAN DITINGKAT USAHA TANI/TERSIER YANG
MENJADI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR.
 

WEWENANG, HAK DAN


TANGGUNGJAWAB OPERASI DAN
PEMELIHARAAN IRIGASI
 

Wewenang, Hak dan Tanggung Jawab

Pemerintah dan pemerintah daerah berwenang


dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan O&P
sistem irigasi primer dan sekunder.(UU SDA ps
64 ayat 6)
Tidak menutup kemungkinan P3A berperan serta
dalam kegiatan O&P sistem irigasi primer dan
sekunder sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya. (PP 20 ps 56 ayat 2).
Pelaksanaan O&P sistem irigasi tersier menjadi
hak dan tanggung jawab masyarakat petani
pemakai air. (PP 20 ps 56 ayat 5).
 

Tanggung jawab pengelolaan irigasi, dimana


pengelolaan irigasi berarti operasi, pemeliharaan,
dan rehabilitasi jaringan irigasi, :
(Penjelasan UU No. 7 ps 41)

 DI < 1.000 ha (DI Kecil) dan berada


dalam satu kab./kota:  pemerintah
kab/kota
 DI 3.000 ha  A  1.000 ha (DI Sedang),
atau DI Kecil yang bersifat lintas
kab./kota:  pemerintah provinsi
 DI > 3.000 ha (DI Besar) yang bersifat
lintas provinsi, strategis nasional, & lintas
negara:  Pemerintah
 

STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN O&P SUMBER DAYA AIR II


BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
TAHUN ANGGARAN 2010

KEPALA BBWS SUMATERA 


 VIII
 ATASAN LANGSUNG
KASATKER 

SATKER BBWS SUMATERA 


 VIII
KUASA PENGGUNA 
 ANGGARAN

PPK  KOORDINASI
KADIN. PU
BPK O&P SUMBER DAYA  Pengairan
 AIR II

KABID. OP

PEL. VERIFIKASI PEL. TEKNIS BENDUNG PEL. ADMINISTRASI PEL. TEKNIS JARINGAN

KASI OP

   I    G    G    N


   S    N    U    N
   I    K    A
   I
   A    U    A    R
   I
   T    A
   K
   I    D    N    O    S    W
   M    T
   F    N    A    T    I    A    U    A
   I    E    R    O    G    G    M    M
   R    B    P    N    O
   L    E      U    A
   E    P    O    O    P
   E    R    G
   V    O    R    M    R    K    U    N
   E
   F    R    U    U    A    P
   A    U    A    R    A    R    K
   T    K    U    K
     U
   A    A    A
   S    K    K    K

     

PENGAWAS P P A JURU

SWAKELOLA KONTRAK 
 

SKEMATIS OPERASI DAN PEMELIHARAAN


JARINGAN IRIGASI

OPERASI PEMELIHARAAN

Pengumpulan
Data Tindakan Pencegahan
Pengamanan
Kalibrasi Tindakan Pengamanan
 Penyediaan Air Tahunan

Penyusunan •Tata Tanam Tahunan Pemeliharaan Perawatan


Rencana •Pengeringan Rutin
Perbaikan Ringan
Pembagiandan
Pemberian Air Pemeliharaan Perawatan
Berkala
Pengaturan  Saat Banjir 

Perbaikan
Pintu Bendung •Kantong Lumpur 

Perbaikan Penggantian
Koordinasi Darurat

Monitoring dan
Evaluasi
 

BENDUNG GERAK PERJAYA 

Pembangunan Bendung Gerak Perjaya dilaksanakan selama 4


tahun dimulai dari tahun anggaran (TA 1991/1992 dan selesai
TA. 1995/1996), dilakukan perbaikan pintu-pintu sistem kontrol
tahun 2008/2011, mulai dioperasikan tahun 1994 untuk
melayani jaringan sekunder belitang seluas 20.968 Ha.
Pelaksana konstruksinya dan perbaikan oleh.
1) Pelaksana Pekerjaan Sipil :PT. PEMBANGUNAN
PERUMAHAN dengan biaya sebesar Rp. 49.340.447.885,-
2) Pelaksana Pekerjaan Pintu: PT. AMARTA KARYA-SAKAI,
 J/O dengan biaya sebesar Rp. 22.844.263.490,-
3) Perbaikan Pintu-pintu dan sistem kontrol: PT.Waskita
Karya dengan biaya sebesar RP. 16.344.078.889,35
 

KONTRUKSI BENDUNG

Kontruksi bendung terdiri dari bangunan utama


dan bangunan pelengkap.
1. Bangunan utama
a. Bendung terdiri dari Pelimpah banjir,
Pembilas, Tangga ikan, jembatan pelayanan
dan kolom olakan.
b. Bangunan pengambilan yang dilengkapi
dengan kantong lumpur.
2. Bangunan Pelengkap.
a. Rumah Kontrol : Rumah Kontrol & Ruang
Kerja 4 lantai seluas 638 m2 
b. Rumah Generator : seluas 168 m2 dilengkapi
dengan genset untuk operasi pintu.
 

 Jembatan
pelayaanan
Pintu intake

Pelimpah banjir
(pintu banjir)
 

Kolam olakan

Intake Gates/PintuPengambilan
elevasi dasar +77,20 m 
 

(1). BENDUNG
a) TIPE ; BENDUNG GERAK (BARRAGE)
b)PANJANG ; 215,50 Meter
 PINTU BANJIR (FLOOD
GATES) ; 159,50 M
 PINTU PEMBILAS (SLUICE
GATES) ; 46,50 M
 TANGGA IKAN ; 9,50 M
 

LANJUTAN

(2). PINTU (GATES)


a) PINTU BANJIR (FLOOD GATES) ; 7 X 20 M
b)PINTU PEMBILAS (SLUICE GATES) ; 3 X 12,50 M
c) JENIS PINT ; PINTU ANGKAT (SLIDE GATES)
(3). TANGGA IKAN
a) PANJANG ; 75,50 M
b) LEBAR ; 8,00M
c) KEMIRINGAN ; 1 : 11,70
 

LANJUTAN

(4). PENGAMBILAN DAN KANTONG LUMPUR 


(INTAKE & SETTLING BASIN)
a) PINTU PENGAMBILAN (INTAKE GATES) ; 5 x
7,5 M
b) KANTONG LUMPUR (SETTLING BASIN) ; 5
BH
c) ALAT UKUR PARSHALL FLUM TIPE 15 ft ; 5 BH
d) DEBIT PENGAMBILAN ; 81 m3/det.
 

LANJUTAN

(5). SISTEM SUPPLY ELECTRIC


a) GENERATOR 100 KVA ; 1 SET
b) GENERATOR 200 KVA ; 1 SET
c) PLN 20 KV 
(6). SISTEM OPERASI PINTU
a) SISTEM ELEKTRIK TERPUSAT PADA 
BANGUNAN CONTROL HAUSE
b) SISTEM ELEKTRIK LOKAL PANEL
c) SISTEM PORTABLE ENGINE (GENSET
KECIL/JINJING
d) SISTEM MANUAL
 

LANJUTAN

(7). SISTEM PEMANTAU & PENGENDALI BANJIR 


a) STASIUN PEMANTAU CUACA DAN BANJIR 
DI BAGIAN HULU SUNGAI KOMERING + 30
KM DI HULU BENDUNG DI DESA 
DAMARPURA OKU SELATAN
b) SITEM PENGENDALI OPERASI PINTU DI
BENDUNG GERAK PERJAYA 
c) ALAT KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN
HP (Hand Phone)
 

Pada musim hujan pada bulan Nopember s.d Mei


operator harus mengamati elevasi/ketinggian muka
air di Damarpura OKU Selatan dan mencatat
elevasi pada setiap tiga jam yang dilaporkan oleh
Petugas Pengamat Banjir dan cuaca ke operator
bendung. Juga pencatatan elevasi muka air di hulu
bendung, posisi bukaan pintu, dan debit
pengambilan harus dicatat segera sesudah pintu
dioperasikan. Operasi pintu yang didasarkan pada
elevasi muka air
 

Elevasi/ketinggian muka air di hulu bendung harus dipertahankan


elevasi +79,60 m s.d. +79,80 m dengan melepas air ke hilir melalui
pintu banjir. Dengan kata lain bahwa operator harus sejauh mungkin
mengontrol pintu untuk mempertahankan elevasi muka air di hulu
bendung pada +79,60 m.
 Ada dua tahapan untuk membuka pintu banjir/Flood Gates (FG).
Pintu-pintu banjir harus dibuka sebagian sampai dengan 1,20 m
bergantian dengan urutan yang dibuka adalah FG 6, FG 5, FG 7, FG 4,
FG 3, FG 2 dan FG 1 pada saat debit banjir yang datang naik. Bila
elevasi muka air masih terus naik padahal pintu-pintu banjir (FG)
semua sudah dibuka 1,20 m, maka dengan urutan yang sama pintu-
pintu banjir dibuka penuh bila banjir yang datang terus
menunjukkan kenaikan. Bila elevasi muka air hulu bendung
melewati ketinggian +79,80 m Pintu bilas harus semua terbuka.
 

Operator dibagi dalam 5 sift, satu sift bekerja


selama 12 jam untuk memudahkan operasi
pintu bendung operator di bagi dalam lima
regu sebanyak 4 orang terdiri dari :
Ketua Regu : 1 orang
Operator pintu : 1 orang
Operator genset : 1 orang
Satpam : 1 orang
 

Memantau muka air di hulu dan hilir bendung, di stasiun pemantau banjir 
Damarpura. Memantau banjir besar di luar perkiraan yang datang.
Melaporkan segala kejadian yang berkaitan dengan masalah operasi pintu
kepada Kaur Bendung untuk diteruskan ke Pelaksana Teknis OP Bendung
Mengoperasikan pintu-pintu banjir dan pintu-pintu penguras atas dalam
kaitannya dengan mempertahankan tinggi muka air di hulu bendung dan
keamanan terhadap banjir 
Mengoperasikan pintu penguras bawah dalam rangka pembersihan endapan
di depan/ hulu bendung
Mengoperasikan pintu pengambilan (intake gate) untuk memenuhi kebutuhan
air di daerah irigasi komering sesuai neraca air yang sudah ditetapkan
Mengoperasikan pintu penguras sediment untuk penggelontoran sediment
pada kantung lumpur 
Mencatat tinggi muka air Stasiun Pamantau Banjir Damarpura, debit ke hilir,
debit intake, mencatat kejadian luar biasa
Membuang sampah di hulu bendung dan di depan intake khusus yang piket
malam hari
 

UNTUK MEMUDAHKAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN


DAERAH IRIGASI KOMERING SELUAS 54.571 Ha DIBAGI
DALAM WILAYAH LAYANAN KOMERING UTARA (37.831 Ha)
DAN SELATAN (16.740 Ha), DAERAH LAYANAN UTARA &
SELATAN DIBAGI DALAM WILAYAH PENGAMATAN YANG
LUASNYA ANATARA (5.000 – 7.500) Ha. KEMUDIAN
 WILAYAH PENGAMAT DIBAGI DALAM WILAYAH JURU
PENGAIRAN YANG LUASNYA ANTARA (750-1500) Ha.

UNTUK MENGOPERSIKAN PINTU-PINTU AIR DILAKUKAN


OLEH PETUGAS PINTU AIR (PPA), TIAP PPA 
MENGOPERASIKAN DAN MEMELIHARA BANGUNAN
SEBANYAK (1-2) BH TERGANTUNG DENGAN JARAK DAN
LUAS LAYANAN (150-500) Ha.
 

Daerah layanan Komering Utara seluas (37.831 Ha) dibagi dalam


 wilayah pengamatan ;
 A. Jaringan Irigasi Sekunder Belitang (20.145 Ha) dibagi dalam
tiga wilayah pengamatan:
a) Pengamat Belitang I luas layanan ; 5440 Ha.
b) Pengamat Belitang II luas layanan ; 7.388 Ha.
c) Pengamat Belitang III luas layanan ; 7.317 Ha.
B. Jaringan Irigasi Sekunder Macak (11.665 Ha) dibagi dalam
dua wilayah pengamatan:
a) Pengamat Macak I luas Layanan ; 4.089 Ha.
b) Pengamat Macak II luas layanan ; 7.576 Ha.
C. Jaringan Irigasi Sekunder Muncak Kabau (6.021 Ha) ->
sedang pelaksanaan satu wilyah pengamatan.
 

Daerah layanan Komering Selatan seluas (16.740 Ha) dibagi


dalam wilayah pengamatan ;
 A. Pintu Pengatur Ranau satu wilayah pengamat
B. Bendung Gerak Perjaya satu wilyah pengamat
C. Jaringan Irigasi Primer (6.493 Ha) dibagi dalam satu wilayah
pengamat (Pengamat Komering)
D. Jaringan Irigasi Sekunder Bahuga (10.247 Ha) -> dibagi dua
pengamatan;
a) Pengamat Bahuga I luas layanan ; 6.426 Ha
b) Pengamat Bahuga II luas layanan ; 3.821 Ha.
 

 
KEPALA RANTING/PENGAMAT/UPTD/CABANG DINAS
KORWIL : 1 Orang+ 5 Staff per 5000 s.d. 7.500 Ha.
 MANTRI/JURU PENGAIRAN : 1 Orang per 750 s.d. 1.500
Ha.
 PETUGAS BENDUNG SESUAI KEBUTUHAN
PETUGAS PINTU AIR (PPA) ; 1 Orang per 3-5 bangunan
sadap dan bangunan bagi pada saluran berjarak antara 2-3
km atau daerah layanan 150-500 Ha.
 

PERSYARATAN
PETUGAS OPERSI & PEMELIHARAAN
 JABATAN KOMPETENSI PENDIDIKAN FASILITAS
MINIMAL
Kepala Mampu melaksanakan Serjana Mobil pick up
Ranting/Pengamat tupoksi untuk areal Muda/D-III Rmah dinas
/UPTD/Cabang irigasi 5.000-7.500 Ha Teknik Sipil  Alat komunikasi
Dinas/Korwil.
 Juru/Mantri Mampu melaksanakan STM Sepeda Motor
Pengairan tupoksi untuk areal Bangunan  Alat komunikasi
irigasi 750-1500 Ha
Petugas Opersi Mampu melaksanakan ST, SMP Sepeda
Bendung tupoksi  Alat Komunikasi
Petugas Pintu Air Mampu melaksanakan ST, SMP Sepeda
(PPA) tupoksi  Alat Komunikasi
 

TUGAS POKOK DAN PUNGSI PENGAMAT


DALAM KEGIATAN DI LAPANGAN
KEGITAN OPERSI KEGIATAN PEMELIHARAAN
 Mempersipakan penyusunan RTTG dan  Rapat di kantor pengamat setiap
RTTD sesuai usulan petani minggu untuk mengetahui
P3A/GP3A/IP3a permasalah pemeliharaan, hadir
 Menetapkan besarnya faktor-k untuk para juru, POB serta
pembagian air jika debit sungai menurun. P3A/GP3A/IP3A 
 Rapat di kantor pengamat setiap minggu  Menghadir rapat di kecamatan
untuk mengetahui permasalah opersi, dan dinas/pengelola Irigasi dalam
hadir para juru, POB serta P3A  kegiatan pemeliharaan.
 Menghadir rapat di kecamatan dan dinas  Membina P3A/GP3A/IP3A untuk
PSDA kab. ikut berpartisipasi dlm kegiatan
 Membina P3A/GP3A/IP3A untuk ikut pemeliharaan.
berpartisipasi dlm kegiatan opersi  Membantu proses pengajuan
 Membantu proses pengajuan batuan batuan biaya pemeliharaan yang
opersi yang diajukan P3A/GP3A/IP3A. diajukan P3A/GP3A/IP3A.
 Membuat laporan kegiataan
 Membuat laporan kegiataan opersai ke
SDA dan Dinas Kab. pemeliharaan ke SDA dan Dinas
Kab.
 

TUGAS JURU PENGAIRAN/MANTRI


 MEMBANTU PENGAMAT YANG  MEMBANTU PENGAMAT YANG
BERKAITAN OPERASI BERKAITAN PEMELIHARAAN
 Melaksanakan intruksi dari Pengamat  Mengawasi pekerjaan pemeliharaan
tentang pemberian air  yang dikerjakan oleh para pekerja
 Memberi intruksi kepada PPA untuk saluran (PS) dan petugas pintu air
mengatur pintu air sesuai debit yang (PPA 
ditetapkan
 Mengawaasi pekerjaan pemeliharaan
 Memberi saran kepada P3A tentang awal
tanam &jenis tanaman berkala yang dikerjakan oleh
 Pengaturan Giliran pemborong.
 Mengisi papan opersai/ekspoitasi  Membuat laporan pemeliharaan

• Membuat Laporan Operasi mengenai:


o Kerusakan saluran dan bangunan air
 Pengumpulan data debit
o Realisasi pelaksanaan pemeliharaan rutin dan
 Pengumpulan data/kerusakantanam berkala.
 Pengumpulan data curah hujan.. o Menaksir biaya pemeliharaan berkala.
 Menyusun data mutasi buku sawah;  Bersama masyarakat petani
 Mengumpulkan data Usulan RTT P3A/GP3A/IP3A melakukan
 Melaporkan kejadian banjir kpd Pengamat penelusuran jaringan untuk
 Melaporkan jk terjadi kekurangan air yg mengetahui kerusakan jaringan yang
keritis perlu segera diatasi.
 Menyusun/memilih secara bersama
kebutuhan biaya pada kerusakan yang
dipilih atau disepakati.
 

TUGAS PETUGAS PINTU AIR 


 OPERSI;  PEMELIHARAAN;
 Membuka dan menutup  Memberi minyak pelumas
pintu air sehingga debit air pada ulir pintu
 yang mengalir sesuia dengan  Melaksanakan pengecetan
perintah juru pintu dan rumah pintu
secara periodik
 Membersihkan endapan
sampah di sekitar bang.
Sadap/bagi-sadap dan di
sekitar alat pengukur debit
 Mencatat kerusakan bang.
 Air/pintu air pada blangko
pemeliharaan.
 Memelihara saluran 50 m ke
hulu dan hilir bangunan.
 

TUGAS P3A SECARA UMUM


Secara Umum Tugas P3A antara lain:
a) Pengumpulan data
Mencatat data luas dan jenis tanaman, luas panen, dan kerusakan
tanaman
b) Perencanaan Operasi
 Menyampaikan usulan rencana tata tanam
 Menyampaikan usulan rencana pembagian dan pemberian air.
 Menyepakati secara tertulis rencana tahunan operasi.
 Menyepakati rencana pembagian dan pemberian air irigasi.
c) Pelaksanaan Operasi
 Menerima alokasi air irigasi, mengusulkan peninjauan kembali
apabila ada alokasi air yang tidak sesuai dengan rencana penyediaan
air.
 Melaporkan kondisi kekurangan/kelebihan air setiap periode operasi.
 Membantu melaksanakan pekerjaan operasi seperti membuka,
menutup pintu, dan memberi pelumasaan pintu.
 Menyampaikan usulan kebutuhan air irigasi berdasarkan luas dan
 jenis tanaman setiap periode operasi.
 

LANJUTAN

TUGAS P3A SECARA UMUM


d) Monitoring Dan Evaluasi Operasi
 Melaporkan adanya pengambilan air irigasi secara tidak resmi.
 Melaporkan kejadian perusakan bangunan, saluran, dan pintu air.
 Melaporkan konplik air dan mengupayakkan penyelesaiannya.
e) Kegiatan Pemeliharaan
 Pengamanan
 Tindakan Pencegahan
 Tindakan Pengamanan
 Pemeliharaan Rutin
 Perawatan
 Perbaikan Ringan
 Pemeliharaan Berkala
 Perawatan
 Perbaikan
 Pergantian
 Perbaikan Darurat
 

Batas Tanggung jawab PENGAMAT & P3A 


DC-2 

                   2
                   C
                   S
                   N
                   A
                   P
                   A
                   R
                   A DC-3 
                   H
                   G
                   N
                   U
                   J
                   N
                   A
                   T

   e
   g
   a
   n
   i
   a
   r
   D
   g
   n
   i
   t
   s
   i
   x
   E

IC-1
S k 
S k  .2  c.3 
DC-1 b  Qc 
Qc 

CD-1 Sk 
ST  ( T .3 - K.2  )  c .4 
TC  Qc 
BoxK.2 

X = 549323.317
Y = 9 462715.585
BoxT.3  Z = 24.520
X = 549138.659    )
Y = 9 462694.613    3
 .
   T
Z = 25.321   -
   1
 .
   T
   (

   T   C
   S   T
Off TakeTh. 2.4Ki.

X = 549529.406 Sk  a.1


Y = 9 461049.667 Q c
ELEVATION:
N W L + 2 5 . 73 2
Structure +26.330

dk . a.1-c.4

   ) Sk 
BoxT.1    2 BoxK.1 c.1
 . Q c
   T
  - X = 549337.276
X = 549134.500    1
 . Y = 9 462892.719
Y = 9 462771.859    T
Z = 25.620    ( Z = 24.771
   T   C
   S   T

ST  (  T .2  - K .1 )
T C

   1
 .
   b    2
 .
BoxT.2 
   c
   k   c
X = 549135.426    S   Q    k   c
Y = 9 462892.967    S   Q
Z = 25.240
   2
   C
   S
   N
   A
   P
   A
   R
   A
   H
   G
   N
   U
   J
   N
   A
   T
 

Off Take
Th.2-4 ki
Tanjung Harapan Sc. +        
Tanjung Harapan Sc.
   3
   4
( Box T.2 )    8
 . ( Box T.3 )
   5
Box T.3    2 Box T.2
  +
b.1 ( b.1 ) + 25.600 +        
+ 25.680 + 25.692 +         + 25.763 + 25.740 +         + 25.660
4.97 Ha. 15.00 l/dt L = 245.00 m Lining type - 1 Flume type - 1
   6    2
EL. LD + 25.45    5 L = 79.50 m ( Box T.1 )    0 L = 128.00 m    6
   8    7    1
 .  A = 15.02 Ha    6  A = 19.40 Ha  .   m
   4 Box T.1  .    5
   2    5    2    0
Q = 30.00 l/dt    2 Q = 39.00 l/dt    0
  +   +  .
  +    5
   1
   2
  =  
   L
  m
Lining type - 1    0 Lining type - 1
   0
 .
L = 185.00 m    0 L = 215.00 m
   7  A = 15.77 Ha a.2 ( b.2 )
 A = 10.05 Ha    1
  = Q = 27.00 l/dt
Q = 20.00 l/dt    L 3.63 Ha. 15.00 l/dt
EL. LD + 25.400

   0
   3
   1
 .
   0    5
   3 ( Box K.2 )    2
   8
 .
   4
( Box K.1 )   +
   2 Box K.1
  + Box K.2 a.1 ( a.1 )
+ 25.050
b.2 ( c.2 ) + 24.750 3.02 Ha. 15.00 l/dt
   0
3.59 Ha. 15.00 l/dt L = 150.00 m EL. LD + 25.52    5
   0    0
   5  .
   7    5
EL. LD + 24.60  .    2
   4
   2   +
  +

   m  
  m     0    m
   0     0
 .     0
   0     5     0
 .
 .     8     5
   5     4     8
   6    =     4
   4     L    =
  =     L
   L

a.3 ( c.4 ) a.4 ( c.3 )

9.16 Ha. 18.00 l/dt 6.61 Ha. 15.00 l/dt


EL. LD + 24.900 EL. LD + 24.900

b.3 ( c.1 )

6.46 Ha. 15.00 l/dt


EL. LD + 24.60
h
 

PENGAMAT PENGAIRAN …….  P3A ………… 

KEPALA  KETUA :……….  
Koordinasi  WAKIL KETUA :  
……

URUSAN ADM. URUSAN TEKNIK BENDAHARA SEKRETARIS

KEMANTREN

PPA I Pemberian Air ULU - ULU


PPA II
PPA III
PPA IV  KETUA BLOK

 ANGGOTA 
 

TUGAS ULU-ULU/ILI-ILI
1. Menerima air irigasi dari Pengamat Dinas pada bangunan sadap.
2. Mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan pembagian air oleh Ketua
Blok/Unit.
3. Mencatat dan melaporkan secara berkala mengenai kemajuan luas
tanam/panen dan kerusakan tanaman kepada Ketua P3A.
4. Meninjau rencana tanam tahunan berdasar petunjuk dari Sub-Dinas
Pengairan Kabupaten.
5. Membantu penyiapan Program Kerja Tahunan (PKT) dari Ketua berdasarkan
Rapat Anggota.
6. Mengontrol pelaksanaan program gotong-royong dalam rangka pemeliharaan
berkala saluran tersier dan kwarter.
7. Membantu pembuatan laporan tahunan (realisasi PKT, pelaksanaan anggaran
dan evaluasi).
 

TUGAS KETUA BLOK TERSIER

1. Mendistribusikan air ke blok kwarter.

2. Memimpin kelompok dalam pemeliharaan 


saluran tersier, kwarter dan bangunan-
bangunannya.

3. Mengkoordinasikan rencana tanam tahunan


bersama para anggota.
 

DEVISI UTARA dinamakan JARINGAN IRIGSI KOMERING UTARA seluas 37.831 Ha (dibagi
enam wilayah pengamat) terdiri dari;
  Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Belitang I yang berkantor di Desa Sumber
 Asri BK.3 dengan luas layanan 6.052 Ha dibagi dalam wilayah kemantren/juru Pengairan
sebanyak 6 wilayah sbb:
1) Kemantren Sumber Harjo seluas : 1.052 Ha
2) Kemantren Tanjung Mas seluas : 715 Ha
3) Kemantren Kalang seluas : 1.656 Ha
4) Kemantren Sumber Asri seluas : 909 Ha
5) Kemantren Karang Tengah seluas : 775 Ha
6) Kemantren Karang Kemiri seluas : 945 Ha
 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Belitang II yang berkantor di Desa
Gumawang BK.10 dengan luas layanan 7.745 Ha dibagi dalam wilayah kemantren/juru
Pengairan sebanyak 7 wilayah sbb:
1) Kemantren Suko Sari seluas : 1.199 Ha
2) Kemantren Tegal Rejo seluas : 1.107 Ha
3) Kemantren Gumawang seluas : 1.234 Ha
4) Kemantren Yosowinangun seluas : 1.231 Ha
5) Kemantren Suka Negara seluas : 1.300 Ha
6) Kemantren Trimoharjo seluas : 1.061 Ha
7) Kemantren Rejosari seluas : 613 Ha
 

 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Belitang III yang berkantor


di Desa Purwodadi BK.16 dengan luas layanan 8.009 Ha dibagi dalam
 wilayah kemantren/juru Pengairan sebanyak 7 wilayah sbb:
1) Kemantren Sriwangi seluas : 1.358 Ha
2) Kemantren Purwodadi seluas : 1.231 Ha
3) Kemantren Tegal Sari seluas : 1.397 Ha
4) Kemantren Raman Jaya seluas : 1.543 Ha
5) Kemantren Sumber Jaya seluas : 1.220 Ha
6) Kemantren Karang Menjangan seluas : 556 Ha
7) Kemantren Kota Pandan seluas : 704 Ha
 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Macak I yang berkantor di
Desa Pangandonan dengan luas layanan 3.195 Ha dibagi dalam wilayah
kemantren/juru Pengairan sebanyak 4 wilayah sbb:
1) Kemantren Suka Maju seluas : 462 Ha
2) Kemantren Talang Geni seluas : 1.044 Ha
3) Kemantren Tanjung Harapan seluas : 1.066 Ha
4) Kemantren Suko Harjo seluas : 623 Ha
 

 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Macak II yang berkantor di


Desa Suka Mulya dengan luas layanan 7.706 Ha dibagi dalam wilayah
kemantren/juru Pengairan sebanyak 8 wilayah sbb:
1) Kemantren Rejosaha seluas : 766 Ha
2) Kemantren Tugu Mulyo seluas : 974 Ha
3) Kemantren Jati Mulyo seluas : 1.339 Ha
4) Kemantren Pencil seluas : 918 Ha
5) Kemantren Taman Agung seluas : 1.159 Ha
6) Kemantren Objek seluas : 880 Ha
7) Kemantren Margodadi seluas : 811 Ha
8) Kementren Tanjung Kukuh seluas : 859 Ha
 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Muncak Kabau yang berkantor
di .............................. dengan luas layanan 6.021 Ha dibagi dalam wilayah
kemantren/juru Pengairan sebanyak 5 wilayah sbb:
1) Kemantren Anyar (BMK.1-BMK.7) seluas : 1.312 Ha
2) Kemantren Sribunga(BMK.8-BMK.12) seluas : 1.003 Ha
3) Kemantren Riang Bandung seluas : 817 Ha
4) Kemantren Karta Negara seluas : 1.248 Ha
5) Kemantren P.Agung(BMK.14-BMK.22) seluas : 830 Ha
6) Kemantren Gunung Terang seluas : 811 Ha
 

DEVISI SELATAN dinamakan JARINGAN IRIGSI KOMERING


SELATAN seluas 16.740 Ha (dibagi enam wilyah pengamat terdiri dari;

 Wilayah Pengamat Pintu Pengatur Ranau (Dam Ranau) yang


berkantor di Desa Suka Negeri Banding Agung OKU Selatan

 Wilayah Pengamat BENDUNG GERAK PERJAYA yang berkantor di


desa Perjaya Martapura

 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Primer Komering yang berkantor


di Desa Pahang Asri dengan Luas Layanan 7.958 Ha dibagi dalam
 wilayah Kemetren/Juru Pengairan sebanyak 6 wilayah sbb:
1) Kemantren Pemetung Basuki seluas : 2.343 Ha
2) Kemantren Madi Angin seluas : 829 Ha
3) Kemantren Bahuga seluas : 1.464 Ha
4) Kemantren Tebat Jaya seluas : 1.007 Ha
5) Kemantren Way Halom seluas : 1.322 Ha
6) Kemantren Pompa Way Handak seluas : 993 Ha
 

 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Bahuga I yang


berkantor di Desa Bumi Harjo dengan luas layanan 5.693 Ha dibagi
dalam wilayah kemantren/juru Pengairan sebanyak 7 wilayah sbb:
1) Kemantren Bumi Harjo seluas : 859 Ha
2) Kemantren Turi Sari seluas : 1.189 Ha
3) Kemantren Pisang Kiri seluas : 808 Ha
4) Kemantren Suka Sari seluas : 935 Ha
5) Kemantren Purwo Agung seluas : 908 Ha
6) Kemantren Pisang seluas : 994 Ha

 Wilayah Pengamat Jaringan Irigasi Sekunder Bahuga II yang


berkantor di .......................... dengan luas layanan 3.821 Ha dibagi
dalam wilayah kemantren/juru Pengairan sebanyak 5 wilayah sbb:
1) Kemantren Banjar Rejo seluas : 786 Ha
2) Kemantren Nusa Raya seluas : ...... Ha
3) Kemantren .................seluas : .......... Ha
4) Kemantren ................. seluas : ....... Ha
5) Kemantren .................. seluas : ....... Ha
 

 ALAT UKUR PARSHALL PLUM TIPE 15 ft


 ALAT UKUR AMBANG LEBAR 
 ALAT UKUR CRRUMP DE GRUYTER 
 

TABEL DEBIT PINTU PENGAMBILAN (INTAKE)


BENDUNG PERJAYA
ALAT UKUR PARSHALL PLUME TIPE 15 ft
Q (m.cub)= 10,96 x H^1,6
TINGGI DEBIT PER PINTU (M.CUB) KET
PEILSCHAL 1BH 2 BH 3 BH 4 BH 5 BH

0.10 0.275 0.551 0.826 1.101 1.377


0.15 0.527 1.053 1.580 2.107 2.633
0.20 0.835 1.669 2.504 3.338 4.173
0.25 1.193 2.385 3.578 4.771 5.963
0.30 1.597 3.193 4.790 6.387 7.983
0.35 2.043 4.086 6.130 8.173 10.216
0.40 2.530 5.060 7.590 10.120 12.650
0.45 3.055 6.109 9.164 12.218 15.273
0.50 3.615 7.231 10.846 14.462 18.077
0.55 4.211 8.422 12.633 16.844 21.055
0.60 4.840 9.680 14.520 19.360 24.200
0.65 5.501 11.003 16.504 22.006 27.507
0.70 6.194 12.388 18.582 24.776 30.970
0.75 6.917 13.834 20.751 27.667 34.584
0.80 7.669 15.339 23.008 30.677 38.346
0.85 8.450 16.901 25.351 33.802 42.252
0.90 9.260 18.519 27.779 37.039 46.299
0.95 10.096 20.193 30.289 40.386 50.482
1.00 10.960 21.920 32.880 43.840 54.800
1.05 11.850 23.700 35.550 47.399 59.249
1.10 12.766 25.531 38.297 51.062 63.828
1.15 13.707 27.413 41.120 54.826 68.533
1.20 14.672 29.345 44.017 58.690 73.362
1.25 15.663 31.325 46.988 62.651 78.313
1.30 16.677 33.354 50.031 66.708 83.385
1.35 17.715 35.430 53.145 70.861 88.576
1.40 18.777 37.553 56.330 75.106 93.883
1.45 19.861 39.722 59.583 79.444 99.305
1.50 20.968 41.936 62.904 83.872 104.840
 

TABEL DEBIT BANJIR NOMOR 6&7 (ELEVASI DASAR +76,00)


Q(m.cub)= C.a.B.(2g.h)^1/2
TINGGI
ELEVASI AIR BUKAAN PINTU KET
DIHULU
MA BDG 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00

79.80 3.80 11.151 22.153 33.004 43.702 54.628 64.637 74.869 84.942 94.854 104.604
79.70 3.70 11.001 21.851 32.548 43.091 53.864 63.706 73.776 83.683 93.428 103.007
79.60 3.60 10.849 21.546 32.087 42.471 53.089 62.763 72.666 82.406 91.979 101.385
79.50 3.50 10.696 21.235 31.618 41.842 52.302 61.804 71.540 81.108 90.508 99.736
79.40 3.40 10.539 20.921 31.143 41.203 51.504 60.831 70.395 79.789 89.012 98.060
79.30 3.30 10.381 20.601 30.660 40.554 50.692 59.842 69.231 78.448 87.490 96.354
79.20 3.20 10.220 20.277 30.169 39.895 49.868 58.836 68.048 77.084 85.941 94.618
79.10 3.10 10.056 19.947 29.671 39.224 49.030 57.813 66.843 75.695 84.364 92.849
79.00 3.00 9.890 19.612 29.163 38.542 48.177 56.771 65.617 74.280 82.757 91.046
78.90 2.90 9.721 19.271 28.647 37.847 47.309 55.710 64.367 72.837 81.118 89.207
78.80 2.80 9.549 18.924 28.121 37.140 46.425 54.628 63.092 71.366 79.445 87.329
78.70 2.70 9.374 18.570 27.586 36.419 45.523 53.524 61.791 69.863 77.737 85.409
78.60 2.60 9.195 18.209 27.039 35.683 44.603 52.397 60.462 68.327 75.990 83.445
78.50 2.50 9.013 17.841 26.482 34.931 43.664 51.245 59.103 66.756 74.201 81.434
78.40 2.40 8.827 17.466 25.912 34.164 42.705 50.067 57.712 65.148 72.369 79.372
78.30 2.30 8.637 17.082 25.330 33.378 41.723 48.861 56.287 63.498 70.489 77.255
78.20 2.20 8.443 16.689 24.734 32.574 40.717 47.623 54.825 61.804 68.557 75.079
78.10 2.10 8.245 16.287 24.123 31.749 39.686 46.353 53.322 60.063 66.570 72.837
78.00 2.00 8.041 15.874 23.496 30.902 38.628 45.047 51.777 58.270 64.521 70.524
 

TABEL DEBIT BANJIR NOMOR 1-5 (ELEVASI DASAR +77,00)


Q(m.cub)= C.a.B.(2g.h)^1/2
TINGGI
ELEVASI AIR BUKAAN PINTU KET
DIHULU
MA BDG 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00

79.80 2.80 9.549 18.924 28.121 37.140 46.425 54.628 63.092 71.366 79.445 87.329
79.70 2.70 9.374 18.570 27.586 36.419 45.523 53.524 61.791 69.863 77.737 85.409
79.60 2.60 9.195 18.209 27.039 35.683 44.603 52.397 60.462 68.327 75.990 83.445
79.50 2.50 9.013 17.841 26.482 34.931 43.664 51.245 59.103 66.756 74.201 81.434
79.40 2.40 8.827 17.466 25.912 34.164 42.705 50.067 57.712 65.148 72.369 79.372
79.30 2.30 8.637 17.082 25.330 33.378 41.723 48.861 56.287 63.498 70.489 77.255
79.20 2.20 8.443 16.689 24.734 32.574 40.717 47.623 54.825 61.804 68.557 75.079
79.10 2.10 8.245 16.287 24.123 31.749 39.686 46.353 53.322 60.063 66.570 72.837
79.00 2.00 8.041 15.874 23.496 30.902 38.628 45.047 51.777 58.270 64.521 70.524
78.90 1.90 7.832 15.451 22.852 30.032 37.539 43.702 50.183 56.419 62.405 68.133
78.80 1.80 7.617 15.016 22.190 29.135 36.419 42.315 48.537 54.506 60.215 65.655
78.70 1.70 7.397 14.567 21.507 28.210 35.262 40.880 46.834 52.524 57.942 63.079
78.60 1.60 7.169 14.105 20.802 27.253 34.066 39.393 45.066 50.463 55.576 60.393
78.50 1.50 6.934 13.627 20.072 26.262 32.827 37.847 43.225 48.315 53.104 57.583
78.40 1.40 6.691 13.131 19.314 25.232 31.539 36.236 41.303 46.066 50.512 54.628
78.30 1.30 6.438 12.616 18.525 24.157 30.197 34.550 39.287 43.702 47.780 51.504
78.20 1.20 6.175 12.079 17.701 23.033 28.791 32.777 37.162 41.203 44.881 48.177
78.10 1.10 5.900 11.517 16.837 21.851 27.314 30.902 34.908 38.542 41.782 44.603
78.00 1.00 5.612 10.926 15.927 20.601 25.752 28.906 32.497 35.683 38.434 40.717
 

 ALAT UKUR 
 AMBANG LEBAR 
SAL.SEK. BAHUGA 
 

TABEL DEBIT
BANGUNAN UKUR AMBANG LEBAR (BROAD CRESTED WEIR)
Q = 1,71 X B (H)^3/2`
TINGGI LEBAR AMBANG LEBAR AMBANG LEBAR AMBANG
PEILSCHAL SAL.SEKUNDER BAHUGA SAL.SEKUNDER PISANG SAL.SEKUNDER MACAK KET
(M) 11.00 8.00 7.00 3.80 2.30 1.40 1.20 6.00 5.50 5.00 4.50

0.20 1.682 1.224 1.071 0.581 0.352 0.214 0.184 0.918 0.841 0.765 0.688
0.25 2.351 1.710 1.496 0.812 0.492 0.299 0.257 1.283 1.176 1.069 0.962
0.30 3.091 2.248 1.967 1.068 0.646 0.393 0.337 1.686 1.545 1.405 1.264
0.35 3.895 2.833 2.479 1.345 0.814 0.496 0.425 2.124 1.947 1.770 1.593
0.40 4.759 3.461 3.028 1.644 0.995 0.606 0.519 2.596 2.379 2.163 1.947
0.45 5.678 4.130 3.613 1.962 1.187 0.723 0.619 3.097 2.839 2.581 2.323
0.50 6.650 4.837 4.232 2.297 1.391 0.846 0.725 3.627 3.325 3.023 2.721
0.55 7.672 5.580 4.882 2.650 1.604 0.976 0.837 4.185 3.836 3.487 3.139
0.60 8.742 6.358 5.563 3.020 1.828 1.113 0.954 4.768 4.371 3.974 3.576
0.65 9.857 7.169 6.273 3.405 2.061 1.255 1.075 5.377 4.929 4.481 4.033
0.70 11.016 8.012 7.010 3.806 2.303 1.402 1.202 6.009 5.508 5.007 4.507
0.75 12.217 8.885 7.775 4.221 2.555 1.555 1.333 6.664 6.109 5.553 4.998
0.80 13.459 9.789 8.565 4.650 2.814 1.713 1.468 7.341 6.730 6.118 5.506
0.85 14.741 10.720 9.380 5.092 3.082 1.876 1.608 8.040 7.370 6.700 6.030
0.90 16.060 11.680 10.220 5.548 3.358 2.044 1.752 8.760 8.030 7.300 6.570
0.95 17.417 12.667 11.084 6.017 3.642 2.217 1.900 9.500 8.709 7.917 7.125
1.00 18.810 13.680 11.970 6.498 3.933 2.394 2.052 10.260 9.405 8.550 7.695
1.05 20.238 14.719 12.879 6.991 4.232 2.576 2.208 11.039 10.119 9.199 8.279
1.10 21.701 15.782 13.810 7.497 4.537 2.762 2.367 11.837 10.850 9.864 8.878
1.15 23.197 16.871 14.762 8.014 4.850 2.952 2.531 12.653 11.599 10.544 9.490
1.20 24.726 17.983 15.735 8.542 5.170 3.147 2.697 13.487 12.363 11.239 10.115
1.25 26.288 19.118 16.729 9.081 5.497 3.346 2.868 14.339 13.144 11.949 10.754
1.30 27.881 20.277 17.742 9.632 5.830 3.548 3.042 15.208 13.940 12.673 11.406
1.35 29.505 21.458 18.776 10.192 6.169 3.755 3.219 16.093 14.752 13.411 12.070
 

TABEL DEBIT ALAAT UKUR CRUMP DE GRUYTER


Q(M.CUB)= 0,94 x B.W (2g(H-W))^1/2
B(m) w(m) H(m) Q(l/s) B(m) w(m) H(m) Q(l/s)

0.40 0.05 0.30 41.64 0.60 0.10 0.30 111.72


0.35 45.61 0.35 124.91
0.40 49.27 0.40 136.83
0.45 52.67 0.45 147.80
0.50 55.86 0.50 158.00
0.55 58.88 0.55 167.58
0.60 61.76 0.60 176.65
0.65 64.50 0.65 185.27
0.70 67.14 0.70 193.51
0.75 69.67 0.75 201.41
0.40 0.10 0.30 74.48 0.60 0.15 0.30 145.13
0.35 83.27 0.35 167.58
0.40 91.22 0.40 187.37
0.45 98.53 0.45 205.25
0.50 105.33 0.50 221.69
0.55 111.72 0.55 237.00
0.60 117.77 0.60 251.38
0.65 123.51 0.65 264.97
0.70 129.01 0.70 277.91
0.75 134.27 0.75 290.27
0.40 0.15 0.30 96.76 0.60 0.20 0.30 158.00
0.35 111.72 0.35 193.51
0.40 124.91 0.40 223.45
0.45 136.83 0.45 249.82
0.50 147.80 0.50 273.66
0.55 158.00 0.55 295.59
0.60 167.58 0.60 316.00
0.65 176.65 0.65 335.17
0.70 185.27 0.70 353.30
0.75 193.51 0.75 201.41
0.40 0.20 0.30 105.33 0.60 0.25 0.30 139.65
0.35 129.01 0.35 197.50
0.40 148.96 0.40 241.89
0.45 166.55 0.45 279.31
0.50 182.44 0.50 312.28
0.55 197.06 0.55 342.08
0.60 210.67 0.60 369.49
0.65 223.45 0.65 395.00
0.70 235.53 0.70 418.96
0.75 247.03 0.75 441.62

Anda mungkin juga menyukai