Anda di halaman 1dari 25

PERAN MEDIA

ELEKTRONIK SEBAGAI
MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
🞄 Penyuluhan kesehatan masyarakat atau promosi kesehatan
pada intinya adalah melakukan kegiatan komunikasi,
informasi dan edukasi berbagai
kepada sasaran. segmentasi
🞄 Dalam kegiatan komunikasi kesehatan, penting untuk
Pendahuluan merumuskan pesan dan menyusun pesan.
🞄 Pesan tidak selalu dalam bentuk kata-kata atau tulisan,
melainkan dapat berupa gambar, ilustrasi, grafik, filem,
lagu, dan lain-lain.
🞄 Demikian juga halnya dengan pengembangan media
yang berisi pesan pesan atau informasi kesehatan,
media KIE atau promosi kesehatan dapat berupa media
cetak, media elektronik, media luar ruang, media
partisipatori, media tradisional, media model, media
dari benda-benda alamiah, dll.
((Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang |, 2017)
🞄 Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran
(channel) untuk menyampaikan pesan (message) atau
informasi dari suatu sumber (resource)
kepada penerimanya (receiver).
Pengertian Media
🞄 merupakan alat bantuyang efektif untuk
Media menyampaikan pesan kepada sasarannya
media lebih mengutamakan pesan-pesan karena
sehingga produk atau jasa yang ditawarkan lebih visual
nyata
dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi
sasarannya
(Human Excellence Power Institute (HEPi) Malang |, 2017)
Menurut
🞄 Notoatmodjo (2005) adalah semua sarana
atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi
Pengertian yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui
Media media cetak, elektronika (berupa radio, TV, komputer
dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga
Promosi sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang
Kesehatan kemudian diharapkan menjadi perubahan pada
perilaku ke arah positif di bidang kesehatan (Khuzaimah
Eriyani, 2019)
1) Sebagai alat bantu menyampaikan pesan
2)Dapat membangkitkan perhatian, minat dan
Tujuan kesungguhan terhadap materi promosi kesehatan yang
Penggunaan disampaikan.
Promosi 3) Sebagai alat mengingat pesan

Kesehatan 4) Menjelaskan fakta-fakta, prosedur dan tindakan


5) Membuat penyajian materi ceramah lebih
menarik
(Irwan, 2008).
1. Media cetak
- booklet, leaflet, rubrik dan poster
2. Media elektronik
Macam Media
Promosi - Media elektronik adalah TV, radio, film,vidio film,
cassete, CD, dan VCD.
Kesehatan
3.Media luar ruangan
- Papan reklame, spanduk, pameran, bannerdan
TV layar lebar.
Leaflet Booklet

Poster
Rubrik
Papan Reklame
Banner
1. Semakin banyak indera yang digunakan untuk
menerima pesan dan informasi kesehatan dari sebuah
Prinsip media, maka semakin dapat memahami pesan yang
Media diterima
2. Setiap jenis media yang digunakan selalu ada
Promosi kelemahan dan kelebihan
Kesehatan 3. Perlu digunakannya berbagai macam variasi
media namun tidak perlu berlebihan dalam
penggunaannya
4.Pengguna media dapat memotivasi sasaran
untuk berperan aktif dalam penyampaian informasi atau
pesan
5.Rencanakan secara matang terlebih sebelum media
digunakan atau dikonsumsi oleh sasaran
6.Hindari penggunaan media sebagai selingan
atau pengisi waktu kosong saja
1.
Technology
Ketersediaan 4. Interractivity
teknologi dan mudah Menimbulkan
menggunakan interaksi oleh pengguna
Kriteria 2. Access media
Media Media promosi kesehatan 5. Organization
Promosi harus mudah diakses oleh Dukungan organisasi atau
Kesehatan sasaran instansi
3. Cost 6. Novelty
Petimbangan biaya Kebaruan media
yang digunakan pada yang digunakan
media
promosi kesehatan
Pesan di media, harus :
1.Command attention, adalah mengembangkan satu ide/pesan
pokok yang dapat direfleksikan menjadi suatu pesan.
2.Clarify the massage, pesan yang digunakan haruslah mudah
dimengerti, sederhana dan jelas.
3.Create trust, pesan yang disampaikan harus dapat dipercaya,
tidak bohong dan terjangkau.
4.Communicate a benefit, pesan yang disampaikan
dapat memberikan keuntungan terutama bagi kedua belah
pihak
5.Consistency, pesan yang disampaikan harus
memiliki satu pesan utama di media apapun
6.Cater to the heart and head, pesan yng disampaikan
dapat menyentuh akal dan rasa (emosi) sasaran
7.Call to action, pesan yang disampaikan dapat
mendorong dan mempengaruhi saran untuk bertindak
ke hal positif
1. Leaflet, poster, audio visual, flipchart, booklet, buku
saku
Bentuk- 2. Sms broadcast
bentuk 3. Media sosial
Inovasi 4.Permainan, seperti permainan engklek, ular tangga,
di media puzzle, kartu bergambar
5. Seni, contoh: lagu, jathilan, wayang gantung,
6. Khotbah
Metode
🞄 “Proses P” adalah suatu metode yang
Proses diperkenalkan oleh Universitas Johns
Pengembanga bersama-sama PAT Hopkins (Program for
n Media Technology in Health)
H Appropriate
Promosi Disebut
🞄 dengan “Proses P” karena tahap-tahap
kegiatan yang ada di dalamnya membentuk huruf “P”
Kesehatan yang dapat berulang kembali atau berkesinambungan
1. Analisis masalah kesehatan dan sasaran
Hasil analisis masalah kesehatan digunakan sebagai bahan untuk
menetapkan sasaran media promosi kesehatan. Adapun penetapan
Tahap-tahap
kegiatan segmentasi sasaran, meliputi :
pengembangan - Sasaran primer, sama dengan sasaran program
media dengan - Sasaran sekunder, yang memiliki intervensi promosi kesehatan
metode - Sasaran tertier, individu yang memiliki kewenangan
“Proses P” 2. Rancangan pengembangan media
((Human Excellence Power
Institute (HEPi) Malang |, - Menentukan tujuan, SMART(specific, measurable (terukur),
2017): achievable (dapat dicapai),relevant, dan time-based (tenggat
waktu).
- Identifikasi segmentasi sasaran
3. Pengembangan pesan, uji coba dan produksi media
- Hasil ujicoba media dipergunakan untuk menyempurnakan
rancangan media.Setelah disempurnakan barulah media tersebut
diproduksi dan didistribusi.
- Tolok ukur uji coba media:
• Attraction (menarik perhatian)
• Comptehension (mudah dimengerti)
• Acceptability (mudah diterima, tidak bertentangan dengan norma)
• Personal involment (tertuju pada kelompok tertentu)
• Persuasion (mampu memengaruhi).
4. Pelaksanaan dan pemantauan
- Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan
atau promosi kesehatan dengan menggunakan media
tersebut. Dilanjutkan dengan memantau pendistribusian
media apakah sudah sampai ke sasaran, apakah
jumlahnya memadai, apakah mudah digunakan atau
diakses oleh sasaran.
5. Evaluasi dan Rancang Ulang
- Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan untuk
melakukan kegiatan rancang ulang media promosi
kesehatan yang lebih sesuai lagi.
- Langkah-langkah evaluasi yang dilakukan adalah:
a.Membuat rencana evaluasi, meliputi tujuan, sasaran,
metodologi,petugas pelaksana dan dana.
b. Membuat instrumen evaluasi.
c. Melakukan standarisasi petugas pelaksana evaluasi
d. Melaksanakan kegiatan evaluasi
e. Melakukan analisa hasil evaluasi
f. Merumuskan rekomendasi hasil evaluasi
🞄Septian dkk. 2019.Buku Ajar Pengembangan Media Promosi
Kesehatan. November 2019.K-Media : Yogyakarta

Referensi 🞄 Trimanjaya dkk.2020. Buku Ajar Promosi Kesehatan


Masyarakat.Yayasan Kita Menulis.
🞄 Cottrell et all, 2014. Principles and Foundation of Health
Promotions and Education. 5th Edition.Pearson. Glenview

Anda mungkin juga menyukai