Anda di halaman 1dari 9

Arda Suryadinata, SKM.,M.

Kes
A. Jenis Usaha
Memilih jenis dan bidang usaha yang digeluti tentunya
memiliki pertimbangan tersendiri, karena melalui pertimbangan yang
matanglah maka peluang keberhasilan usaha yang digeluti akan
semakin tinggi. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam
memilih jenis usaha adalah:
1. Pilih kelompok bidang usaha yang akan dilaksanakan, misalnya
pakaian/ sandang, makanan dan bahan pangan,
kecantikan/kosmetika dan sebagainya.
2. Tentukan posisi usaha dalam rantai distribusi, misalnya pemasok,
produsen, agen, distributor, expert.
3. Tentukan target yang dibidik, misalnya strata dasar, langsung
tumbuh, besar dan langsung kuat, jaringan kuat.
4. Tentukan fokus bisnis manakah yang dipilih, misalnya produk,
perdagangan atau jasa.
5. Tentukan posisi tawar untuk memenangkan persaingan, misalnya
price leadership, product leadership, low cost leadership, operational
leadership, network leadership dan technology leadership.
Setelah melalui pertimbangan yang
matang maka calon entrepeneur dapat memilih
jenis usaha yang akan digelutinya. Setidaknya
terdapat 3 jenis kategori umum jenis usaha yaitu:
1. Usaha Produksi (Manufacturing). Usaha produksi
adalah usaha yang terkait dengan mengubah
bahan baku menjadi produk. Oleh karena itu
sumber keunggulan usaha produksi dalam
bersaing terkait dengan kualitas, kontinuitas dan
harga bahan baku yang dipasok oleh pemasok,
serta teknologi produksinya.
Usaha produksi diklasifikasikan
menjadi dua tingkatan yaitu primer dan
skunder. Produk primer mengacu pada
penggalian sumber daya alam, atau
penggunaan sumber daya berada di dalam
bumi. Sedangkan usaha produksi skunder
merupakan lanjutannya, sebagai contoh kayu
gelondongan dibuat papan (primer), papan
dibuat furniture dan interior (skunder), kapas
dibuat benang tenun (primer), benang tenun
dibuat kain songket (skunder), dan
sebagainya.
2. Usaha Perdagangan (Trading).
Usaha perdagangan dapat dikelompokkan
menjadi usaha retail dan distributor. Usaha retail
adalah suatu kegiatan menjual barang atau jasa
kepada konsumen akhir, usaha retail ini
merupakan mata rantai terakhir dalam
penyaluran barang dari produsen sampai kepada
konsumen akhir. Usaha distributor atau
perdagangan besar adalah segala aktivitas
pemasaran (marketing) yang menggerakkan
barang dari produsen ke pedagang retail atau ke
usaha marketing-marketing lainnya.
3. Usaha Jasa (Service).
Usaha jasa terkait dengan usaha yang
mengandalkan pada sumber daya manusia
sebagai keunggulan bersaing.
1. Jelaskan secara singkat tentang seminar
kewirausahaan?
2. Sebutkan contoh bidang usaha produksi?
3. Sebutkan contoh bidang usaha
perdagangan ?
4. Sebutkan contoh bidang usaha jasa?
5. Jelaskan menurut pendapat sendiri manakah
bidang usaha yang paling cocok di zaman
moderen saat ini, sebutkan satu contoh
nama usahanya.
Catatan *
1. Masing –masing mahasiswa mengerjakan
dengan tulis tangan menggunakan kertas
double folio bergaris(di isi nama,NIM,MK)
2. Dikumpul paling lambat Senin 8 april 2023
pukul 23:59 WIB. via email
suryadinataarda@gmail.com (bentuk file
JPG/PDF)

Anda mungkin juga menyukai