Anda di halaman 1dari 13

Standar teknis alur pengeloaan data dan

informasi lingkup bbtngl


Standar Teknis
Menimbang : 1. Bahwa Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.7/Menlhk/Setjen/ OTL.0/1/2016 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional, salah satu fungsi yang
diselengarakan kelembagaan Taman Nasional sebagaimana tersebut dalam Pasal
3 huruf (i) adalah fungsi penyediaan data dan informasi, promosi dan pemasaran
konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya;
2. Bahwa salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan efektivitas fungsi
penyediaan data dan informasi, promosi dan pemasaran konservasi sumber daya
alam dan ekosistemnya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)
adalah melalui pengaturan terhadap input, penyimpanan, pembahasan dan
analisis, pelaporan dan publikasi;
3. Bahwa bentuk kegiatan pengaturan input, penyimpanan, pembahasan dan
analisis, pelaporan dan publikasi dimaksud dapat dilakukan melalui penyusunan
Standar Teknis Alur Data dan Informasi di lingkup BBTNGL;
4. Berkenaan dengan hal tersebut pada huruf a dan b, maka perlu ditetapkan
Standar Teknis Alur Data dan Informasi di lingkup BBTNGL.
Standar Teknis Sistem/Tahapan Alur Data
Standar Teknis
Standar Teknis
Standar Teknis
Standar Teknis
Standar Teknis

BAB I
PENDAHULUAN
 
PASAL 1: Data dan informasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) adalah data dan informasi
yang terkait dengan pengelolaan Kawasan TNGL.
 
PASAL 2: Maksud Standar Teknis Alur Pengelolaan Data dan Informasi TNGL adalah sebagai
pedoman pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan penggunaan data dan informasi TNGL.
 
PASAL 3: Tujuan Standar Teknis Alur Pengelolaan Data dan Informasi TNGL adalah sebagai
berikut:
Implementasi pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan direktorat Jenderal
KSDAE terutama berkaitan dengan penyediaan data dan informasi khususnya dalam pengambilan
kebijakan pengelolaan TNGL.
Sebagai acuan pengelolaan data dan informasi TNGL.
Menjadikan data dan informasi yang terpusat dan dapat diakses berbagai pihak.
 
PASAL 4: Ruang lingkup Standar Teknis Alur Pengelolaan Data dan Informasi TNGL adalah
sebagai berikut:
Data dan informasi TNGL
Mekanisme pengelolaan data dan informasi (pengumpulan, penyimpanan, analisis dan
penggunaan)
Monitoring dan evaluasi
Standar Teknis
BAB II
BENTUK DAN SUMBER DATA INFORMASI
 
PASAL 5: Bentuk data dan informasi terdiri dari spasial, nonspasial, hardcopy dan softcopy.
Data dan Informasi Spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana
berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial yang menandakan data tentang lokasi,
demensi, ukuran dan/atau karakteristik objek alam atau buatan manusia dengan mengacu pada sistem
koordinat nasional.
Data dan Informasi Non Spasial adalah data yang berbentuk tekstual yang berisi informasi-informasi
yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial yang dapat saling terintegrasi dengan data spasial yang
ada.
Data dan Informasi Softcopy adalah struktur data dan informasi elektronik (komputerisasi/digital)
berupa data spasial, foto, tabulasi atau tekstual yang dapat disampaikan dalam flashdisk atau email.
Data dan Informasi Hardcopy adalah struktur data dan informasi yang telah tercetak baik dalam bentuk
laporan, buku atau cetakan lainnya.
 
PASAL 6: Sumber data dan informasi berasal dari pihak internal dan eksternal.
Pihak internal sebagaimana pada ayat (1) adalah Balai Besar TNGL yang terdiri dari Resor/Stasiun
Penelitian/Stasiun Konservasi, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah, Bidang
Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah Kantor Balai Besar TNGL dan Mitra Kerja yang telah
memiliki perjanjian kerjasama.
Pihak eksternal sebagaimana pada ayat (1) adalah pihak-pihak lain yang tidak tersebut sebagaimana
pada ayat (2) atau pihak yang berkepentingan dengan data dan informasi TNGL.
Standar Teknis
BAB III
ALUR PEGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

 PASAL 7: Alur pegelolaan data dan informasi terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu pengumpulan,
penyimpanan, analisis dan penggunaan data dan informasi.
Pengumpulan, penyimpanan, analisis dan penggunaan data dan informasi sebagaimana pada ayat (1)
dikoordinir oleh Unit Data dan Informasi Konservasi (UDIK).
UDIK sebagaimana pada ayat (2) merupakan unit kolaborasi antara Balai Besar TNGL bersama mitra
kerja yang ditetapkan oleh Kepala Balai Besar TNGL.

PASAL 8: Tahapan pengumpulan data dan informasi sebagaimana pada pasal 7 ayat (1) berasal dari 2
(dua) sumber, yaitu internal dan eksternal sebagaimana pada pasal 6.
Mekanisme pengumpulan data dan informasi internal dilakukan setiap bulan secara berjenjang sesuai
struktur organisasi Balai Besar TNGL yang dimonitor dengan kartu kendali (lampiran …).
Pengumpulan data dan informasi internal mitra kerja menjadi tanggungjawab Kepala SPTN Wilayah.
Mekanisme pengumpulan data dan informasi eksternal dilakukan secara resmi dalam bentuk surat atau
laporan.
SPTN Wilayah, BPTN Wilayah dan mitra kerja memiliki petugas pengumpul data dan informasi (operator)
yang ditetapkan oleh Kepala Balai Besar TNGL.
Standar Teknis
PASAL 9: Penyimpanan data dan informasi terpusat di Balai Besar TNGL yang dikelola oleh UDIK.
Proses penyimpanan data informasi oleh UDIK dilakukan dengan pencatatan, pembaharuan dan
pengelompokkan data sesuai dengan bentuknya yang dimonitor dengan kartu kendali (lampiran…).

PASAL 10: Analisis data dan informasi terdiri dari analisis rutin dan tematik.
Analisis rutin sebagaimana pada ayat (1) dilakukan secara periodik oleh UDIK.
Analisis tematik sebagaimana pada ayat (1) dilakukan oleh UDIK bersama pihak internal yang
membutuhkan.
Setiap analisis yang dilakukan sebagaimana pada ayat (1) dimonitor dengan kartu kendali (lampiran…)

PASAL 11: Penggunaan data dan informasi dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu untuk kepentingan
pengelolaan TNGL dan kepentingan pelayanan publik.
Kepentingan pengelolaan sebagaimana pada ayat (1) yaitu untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
kegiatan.
Penggunaan data dan informasi oleh mitra kerja disesuaikan dengan ruang lingkup perjanjian kerjasama.
Kepentingan pelayanan publik sebagaimana pada ayat (1) berupa pendukung kegiatan pihak eksternal
dengan mempertimbangkan kerahasiaan dan keamanan data dan informasi.
Mekanisme penggunaan data oleh pihak eksternal dilakukan melalui tahapan:
Menyampaikan surat permohonan permintaan data kepada Kepala Balai Besar TNGL dengan penjelasan
tujuan, kegunaan dan bentuk data yang dibutuhkan.
Kepala Balai Besar dapat menyetujui atau menolak permohonan dengan mempertimbangkan peraturan,
tingkat kerahasiaan dan keamanan data dan informasi.
Mekanisme penggunaan data oleh pihak internal dimonitor dengan kartu kendali (lampiran….).
Standar Teknis

BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
 
PASAL 12: Monitoring dilakukan dalam rangka pemantauan terhadap implementasi standar teknis alur
pengelolaan data dan informasi TNGL oleh Kepala Balai Besar TNGL secara periodik.
Evaluasi dilakukan dalam rangka pengembangan standar teknis alur pengelolaan data dan informasi
TNGL oleh pihak internal atas perintah Kepala Balai Besar TNGL.
 
BAB V
PERALIHAN
 
PASAL 13: Pada saat surat keputusan ini mulai berlaku, surat keputusan Kepala Balai Besar TNGL
Nomor : SK. 756 /BBTNGL-1/2015 tentang Mekanisme Alur Data Dan Informasi Satwa Liar Lingkup
Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
 
BAB VI
PENUTUP
 
PASAL 14: Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
 

Anda mungkin juga menyukai