OPTIMALISASI

Re s o r t B a s e d M a n a g e m e n t
p a d a U P T D i t j e n K S DA E
● Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi | Medan, 23 Feb 2023 ●
DAFTAR ISI OPTIMALISASI
RESOR

KONDISI RESOR
DI SUMATERA • Optimalisasi/ Rasionalisasi Batas
dan Luas Resor.
• Optimalisasi Sumber Daya
17 UPT KSDAE
(SDM, Sarpras, Anggaran).
153 Unit KK • Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Resor.
217 Resor • Optimalisasi Pengambilan, Pengolahan,
dan Penyajian Data & Informasi.
5 Org/resor
(Jumlah rata2)
Pembelajaran dari TNGL
Resor 9.000–30.000 Ha/resor
(Range luasan di TN)
unit pengelolaan terkecil
pada KSA, KPA, dan TB. Dukungan NSPK, Bimbingan Teknis, Peningkatan
Kapasitas, Monitoring Laporan Patroli,
Pendampingan Penyusunan Dashboard, dsb.

PENGELOLAAN DUKUNGAN
BERBASIS RESOR PUSAT

2
PENGELOLAAN BERBASIS RESOR
MANDAT PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

Kondisi yang diharapkan:
Jumlah/ kuantitas SDM yang memadai.
Kualitas/ spesifikasi SDM yang sesuai
dengan tipologi/ tematik resor (obyek
wisata, daerah rawan konflik, daerah
rawan gangguan, dsb).
Dukungan sarpras dan peralatan yang
memadai.
Resor
sebagai unit pengelolaan terkecil
Dasar:
• PP Nomor 28 Tahun 2011, Psl 20
• PermenLHK No. P.7/2016
tentang Organisasi UPT TN
• PermenLHK No. P.8/2016
tentang Organisasi UPT KSDA
Tantangan:
• Belum didukung regulasi yang mengatur
manajemen resor.
• Informasi spasial belum terekam
optimal
• Peningkatan akurasi perencanaan
melalui integrasi data lapangan
• Dinamika tekanan terhadap kawasan,

Tujuan
• Kawasan terkuasai. • Data terdokumentasi dengan
• Permasalahan terselesaikan. lengkap dan terintegrasi.
• Mandat pengelolaan tercapai. • Hubungan dengan masyarakat &
• Efektivitas pengelolaan meningkat. para pihak terjalin dengan baik.

3
KONDISI RESOR REGIONAL SUMATERA
Berdasarkan updating data resor tahun 2020 (Setditjen KSDAE),
pada 17 UPT di Regional Sumatera, tercatat bahwa terdapat:
217 Resor | 5 Org/resor | 9.000–30.000 Ha/resor
(Jumlah rata2) (Range luasan di TN)

Rerata Jml Rerata

Jumlah
UPT Personil per Luasan per
Unit Resor
Resor (org) Resor (Ha)
BKSDA Aceh 22 6 267.654*
BBTN Gunung Leuser 25 6 33.211
BBKSDA Sumatera Utara 28 3 4.428*
BTN Batang Gadis 8 3 9.099
BBKSDA Riau 11 5 159.721*
BTN Tesso Nilo 4 5 20.448
BTN Bukit Tiga Puluh 6 5 24.037
BTN Bukit Dua Belas 6 7 9.117
BTN Siberut 7 7 28.713
BKSDA Sumatera Barat 9 4 *
BKSDA Jambi 9 2 54.429*
BTN Berbak dan Sembilang 9 5 45.431
BBTN Kerinci Seblat 15 10 92.634
BKSDA Sumatera Selatan 9 4 *
BKSDA Bengkulu Lampung 20 3 4.192*
BBTN Bukit Barisan Selatan 17 9 18.663
BTN Way Kambas 12 4 10.468

Informasi Resor belum terpotret secara utuh:

Kawasan Konservasi
 Perlu dibuat profil resor yang memuat informasi umum resor,
sumber daya resor, potensi & permasalahan resor, dsb (contoh Pembagian Wilayah
Buku Profil Resor di TNGL, slide berikutnya). Resor Pengelolaan

4
OPTIMALISASI RESOR
- Penetapan Batas dan Luas Resort (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

Luas berkisar antara:

25 Resor Pengelolaan | 3 Stasiun Konservasi |
1 Pusat Pelatihan Satwa Khusus 12ribu – 49ribu Ha
5
OPTIMALISASI RESOR
- Penetapan Batas dan Luas Resort (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

• Penyesuaian Batas dan Luasan Resort:

 Menyesuaikan perubahan luas kawasan (bila ada)
 Mengoptimalkan SDM yang tersedia
 Menciptakan karakter resort, sehingga dapat fokus dalam
pelaksanaan kegiatan resort
• Penetapan Manajemen Stasiun Penelitian:
 Integrasi program dan pengelolaan stasiun penelitian
bersama mitra dalam satu manajemen
 Mengakomodir aktivitas penelitian yang telah berjalan
• Penetapan Stasiun Pembinaan Satwa Liar:
 Penegasan output dari stasiun pembinaan satwa liar
(Pengamatan Dan Penangkaran)
 Penentuan arah pengelolan stasiun pembinaan satwa liar.

6
OPTIMALISASI RESOR
- Pembagian Tugas Resor (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

7
OPTIMALISASI RESOR
- Pembagian dan Uraian Tugas Resor (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

8
OPTIMALISASI RESOR
- Pemenuhan Sarpras Pendukung Resor (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

• Buat standar minimal (sesuai kondisi

dan tipologi lapangan).
• Penuhi kebutuhan sarpras pendukung
pengelolaan resort seoptimal mungkin.

9
OPTIMALISASI RESOR
- Penyusunan Profil Resor (Pembelajaran TN Gunung Leuser) -

Setiap Resor minimal harus dapat menampilkan:

10
OPTIMALISASI RESOR
- Kelola Kawasan >< Kelola Data (SMART Patrol) -

11
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Hasil Pendataan Bidang Perlindungan di TNGL (SMART Patrol) -

12
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Hasil Pendataan Bidang Pengawetan di TNGL (SMART Patrol) -

13
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Monitoring Hasil Kegiatan Patroli melalui Dashboard Pengelolaan KK -

14
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Monitoring Hasil Kegiatan Patroli melalui Dashboard Pengelolaan KK -

15
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Monitoring Temuan Hasil Kegiatan Patroli Reg. Sumatera melalui Dashboard PKK -

Potensi Ancaman Pembalakan Potensi Kehati Tanda Satwa

16
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Monitoring Hasil Kegiatan Patroli di beberapa UPT melalui Dashboard PKK -

TN SIBERUT

TN BUKIT DUABELAS

SMART-
TN BUKIT
TIGAPULUH

SMART-
BKSDA ACEH TN WAY KAMBAS 17
OPTIMALISASI RESOR
- Contoh Monitoring Hasil Kegiatan Patroli di TNGL melalui Dashboard Pengelolaan KK -

Titik-Titik
Temuan

Rute Patroli

18
DUKUNGAN PUSAT
MONITORING RUTIN • Akan mengatur terkait pembentukan
Laporan Hasil Kegiatan wilayah, tugas, kelembagaan,
Patroli (berbasis resor) pembiayaan, serta pelaporan resor.
di Kawasan Konservasi, • Juga untuk mengupayakan ribuan
serta mengolah & PPNPN di lapangan dapat tetap
menyajikannya dalam diberdayakan.
Dashboard Pengelolaan
Kawasan Konservasi.

PERCEPATAN PENYELESAIAN RAPERMEN

tentang Resor Wilayah pada UPT Ditjen KSDAE

BIMTEK TEMATIK RESOR

PENDAMPINGAN Rasionalisasi Resort (mis. di TNWK),
PENGEMBANGAN IN-HOUSE TRAINING Analisa & Pemanfaatan Data SMART
DASHBOARD UPT SMART PATROL Patrol Reg Sumatera (saat ini), dsb.

19
TERIMA KASIH

@ Gunung Kerinci