Musrenbangcam
Daftar Usulan RKP \\ \\
Desa Evaluasi
REMBUK STUNTING KECAMATAN
RAPBDesa
DU RKPDesa
Penetaman Tim
Rancangan RKP &
Penetapan KPM
SEBAGAI SOLUSI
Upaya untuk mengatasi masalah-masalah mendasar dalam pelaksanaan Konvergensi
Pencegahan Stunting di Desa adalah membuat aplikasi sistem digital untuk
mempermudah pengelolaan data dan informasi sampai pada tingkatan sasaran rumah
tangga 1.000 HPK (data by name by address).
Direktorat Jenderal PPMD bekerjasama dengan Bank Dunia membuat aplikasi digital
yaitu elektronik Human Development Worker (eHDW) dan Dasboard Kabupaten.
eHDW merupakan aplikasi berbasis android sebagai solusi digital yang akan
mempermudah KPM dalam melakukan pendataan sasaran rumah tangga 1.000 HPK,
pemantauan kondisi dan cakupan layanan dasar di Desa, melakukan BCC serta
melaporkan kartu penilaian ke dalam aplikasi OM-SPAN.
Dasboard Kabupaten merupakan aplikasi digital sebagai portal data tentang
pencegahan stunting yang bersumber dari data eHDW. Dasboard Kabupaten
digunakan oleh Dinas PMD Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi Desa mengelola
konvergensi pencegahan stunting.
Aplikasi eHDW
1. Sampai dengan kondisi Februari 2020 telah dibentuk 72.636 orang Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berkerja
memfasilitasi
konvergensi pencegahan stunting di Desa.
1. Aplikasi eHDW merupakan aplikasi berbasis android sebagai solusi digital untuk mempermudah kerja KPM meliputi:
1. pendataan sasaran rumah tangga 1.000 HPK (data by name by address),
2. pemantauan kondisi dan cakupan layanan dasar di Desa,
3. komunikasi untuk perubahan perilaku (behaviour change communication/BCC) dan
4. pelaporan pencegahan stunting di Desa melaui kartu penilaian (scorecard) yang dimasukkan ke dalam aplikasi OM-SPAN di
KPPN.
2. Aplikasi eHDW dapat didownload dari playstore. Setiap KPM dengan difasilitasi para pendamping masyarakat Desa wajib
mengunduh secara mandiri aplikasi eHDW.
Dashboard Kabupaten/Kota
1. Aplikasi Dasboard Kabupaten /Kota merupakan aplikasi digital sebagai portal data tentang pencegahan stunting yang bersumber
dari data eHDW.
2. Aplikasi Dasboard Kabupaten /Kota digunakan oleh Dinas PMD Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi Desa mengelola konvergensi
pencegahan stunting, khususnya memantau hal-hal sebagai berikut:
1. perubahan data sasaran,
2. progres kegiatan
3. status konvergensi layanan di Desa secara up to date.
4. jenis kegiatan pencegahan stunting; dan
5. alokasi APB Desa untuk pencegahan stunting.
3. Dinas PMD Provinsi dan Kementerain Desa, PDT dan Transmigrasi dapat menggunakan Dashboard Kabupaten/Kota untuk
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa.
FITUR APLIKASI eHDW
1. Pemetaan
Dokumentasi rumah tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Dokumentasi layanan dasar di Desa (posyandu, air bersih, sanitasi, PAUD, polindes, dll)
Identifikasi rumah tangga 1.000 HPK dalam mengakses layanan kesehatan dan konseling gizi.
• Tugas Saya
KPM mencatat hasil pemantauan bulanan penerimaan intervensi spesifik maupun sensitif pada
1000
HPK (Ibu Hamil dan Anak Bawah Dua Tahun)
• Diagnostik:
Aplikasi artificial intelligence (AI) untuk menganalisa :
kondisi desa terhadap standar layanan pendidikan dan PAUD
tingkat kelengkapan layanan konvergensi pencegahan stunting
kebutuhan layanan konvergensi pencegahan stunting
• Rembuk:
Mendokumentasikan hasil-hasil kegiatan rembuk stunting di Desa yang akan dibahas dan disepakati
dalam Musyawarah Desa
• Laporan:
laporan triwulanan
laporan tahunan yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan
dan Anggaran Negara (OM-SPAN) milik Kementerian Keuangan.
• Media
Berisi tentang peratuturan-peraturan yang relevan, panduan penggunaan aplikasi eHDW, Informasi
tentang stunting. Media dalam bentuk cetakan dan video.
Berisi media sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19 serta Bantuan Langsung Tunai Dana
Desa (BLT DD) sesuai ketentuan dan kebijakan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
MANFAAT
APLIKASI eHDW DAN DASHBOARD KABUPATEN
mempermudah tersusunnya big data tentang stunting di Desa berbasis sasaran rumah tangga
1.000 HPK yang lebih akurat karena terperinci by name by address;
menterpadukan data stunting di Desa yang dapat dimanfaatkan lintas pemangku kepentingan
dalam membangun kolaborasi di kabupaten/kota, provinsi dan pusat;
memberikan masukan data yang valid dalam menentukan Desa Merah Stunting yaitu Desa
yang memiliki balita stunting ≤ 14% dan dan kondisi Indikator Ketahanan Sosial – Indeks Desa
Membangun (IKS - IDM) nilainya kurang (<0,6);
memberikan masukan data dan informasi yang faktual tentang permasalahan stunting di Desa
sebagai dasar perumuskan kebijakan intervensi program/kegiatan dari lintas pemangku
kepentingan yang bertanggung jawab mencegah dan menangani stunting di Desa;
memberikan masukan data dan informasi untuk sistem peringatan dini (early warning system)
terhadap kinerja Desa dalam mengelola konvergensi pencegahan stunting;
mempermudah penyusunan laporan pelaksanaan konvergensi pencegahan stunting di Desa
dalam bentuk kartu penilaian (scorecard); dan
mempermudah pengiriman laporan dalam bentuk kartu penilaian (scorecard) ke dalam
aplikasi
OM-SPAN.
TERIMA KASIH