Bahan Bimtek Inver BPPE Bidang KKHSG
Bahan Bimtek Inver BPPE Bidang KKHSG
IKK INVENTARISASI
DAN VERIFIKASI
KAWASAN DENGAN
NILAI KEHATI TINGGI
SECARA PARTISIPATIF
BADI’AH
Kasubdit Pengawetan Spesies dan Genetik
2 Jumlah entitas pemanfaatan keanekaragaman spesies dan 57 485 985 1.485 1.800
genetik TSL (Entitas)
3 Jumlah entitas perlindungan dan pengawetan 119 236 436 736 1.000
keanekaragaman spesies dan genetik TSL (Entitas)
2
IKK : LUAS KAWASAN YANG DIINVENTARISASI DAN DIVERIFIKASI
DENGAN NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGGI
SECARA PARTISIPATIF (70 JUTA HA)
3
Target Capaian IKK
(dalam satuan Hektar)
2021 2023
TARGET CAPAIAN INVER
BIDANG KKHSG
KELIMPAHAN SPESIES
UPAYA PENCAPAIAN TARGET
INVER BIDANG KKHSG
Penentuan Setting Prioritas
Inventarisasi dan Verifikasi
1. Penentuan Spesies Target
1. Penentuan Spesies Target 1. Spesies prioritas pengelolaan tiap UPT
2. 25 Satwa Terancam Punah Prioritas (SK
Dirjen KSDAE Nomor SK.
180/IV-KKH/2015)
2. Penentuan Lokasi Inver 3. Spesies dilindungi (PermenLHK
P.106/2018 dan/atau IUCN Redlist
dan/atau Appendiks CITES
3. Penentuan Kegiatan 4. Spesies endemik pulau yang belum
masuk dalam 25 spesies prioritas
5. Spesies yang menjadi mandat
pengeloaan (key feature)
4. Penentuan Areal Sampling 6. Spesies yang masuk dalam daftar Jenis
Asing Invasif (JAI)
7. Spesies tumbuhan pakan dari satwa
prioritas kegiatan inventarisasi dan
5. Penentuan Analisis Data verifikasi
UPAYA PENCAPAIAN TARGET INVER
BIDANG KKHSG
Penentuan Setting Prioritas Inventarisasi dan Verifikasi
1. Di dalam kawasan konservasi (areal atau grid yang 1. Melaksanakan kegiatan inventarisasi dan verifikasi
belum didatangi dan atau menjadi habitat lapangan;
(homerange) spesies prioritas (site monitoring), 2. Pengadaan peralatan pendukung kegiatan
2. Penentuan Lokasi Inver
3. Penentuan Kegiatan
invasif); 3. Analisa data hasil inventarisasi dan verifikasi;
2. Untuk di luar kawasan konservasi merupakan unit 4. Peningkatan kapasitas SDM untuk menghasilkan
manajemen atau lansekap; permodelan atau analisis lanjutan;
3. Pulau yang menjadi habitat isolasi suatu spesies 5. Penyusunan laporan/ analisis hasil kegiatan lapangan,
tertentu/ spesies prioritas; verifikasi data, expert meeting, termasuk
4. Area penting perairan (terumbu karang, jalur permodelan/desk study;
migrasi burung, pantai peneluran (nesting area, 6. Untuk kegiatan di luar Kawasan Konservasi perlu
marine species penting lainnya); mempertimbangkan:
5. Areal konflik satwa; - Areal yang belum menjadi target lokasi yang
6. Habitat potensial untuk lokasi pelepasliaran; ditargetkan oleh Direktorat BPPE;
7. Habitat unik (danau, karst, mangrove dll); - Melakukan ground check areal yang diidentifikasi
8. Area penyangga yang merupakan homerange sebagai area kehati tinggi di lokasi target Direktorat
spesies yang berbatasan langsung dengan kawasan BPPE, untuk mengetahui lebih dalam tentang sebaran
Taman Nasional menjadi target pemantauan oleh atau populasi terkini spesies dan habitatnya (jenis
UPT Taman Nasional. tumbuhan yang dominan/tumbuhan pakan).
HASIL INVER KEHATI DI DALAM KK
OLEH DIT KKHSG TAHUN 2021
No UPT Spesies Target Output Sebaran Habitat* No UPT Spesies Target Output Sebaran Habitat*
31 BBTN GUNUNG LEUSER Harimau sumatera, Gajah sumatera, 46 BTN BUNAKEN Penyu sisik (Nesting ground)
Badak sumatera, Orangutan 47 BTN GUNUNG CIREMAI Elang jawa, Macan tutul jawa, Presbytis
sumatera comata
32 BBTN KERINCI SEBLAT Harimau sumatera, Gajah sumatera, 48 BTN GUNUNG HALIMUN Owa jawa, Elang jawa, Macan tutul jawa
Rafflesia spp. SALAK
33 BBTN LORE LINDU Maleo, Babirusa, Anoa 49 BTN GUNUNG MERAPI Elang jawa, Anggrek
34 BBTN TELUK Penyu hijau (nesting area), Hiu paus 50 BTN GUNUNG MERBABU Presbytis fredericae
CENDERAWASIH
51 BTN GUNUNG PALUNG Hylobates agilis albibarbis, Orangutan
35 BTN AKETAJAWE Cacatua alba dan burung endemik kalimantan, Bekantan
LOLOBATA Maluku Utara
52 BTN GUNUNG RINJANI Elang flores
36 BTN ALAS PURWO Banteng, Elang jawa, Macan tutul
53 BTN KARIMUN JAWA Penyu sisik (nesting ground), Mamalia laut,
jawa
Jenis karang (terumbu karang)
37 BTN BALI BARAT Jalak bali
54 BTN KAYAN MENTARANG Banteng
38 BTN BALURAN Banteng, Macan tutul jawa
55 BTN KELIMUTU Elang flores
39 BTN BANTIMURUNG Tarsius fuscus, Macaca maura
56 BTN KEPULAUAN Penyu sisik (nesting ground), Teripang, Jenis
BULUSARAUNG
SERIBU karang (terumbu karang)
40 BTN BATANG GADIS Harimau sumatera
57 BTN KEPULAUAN Babirusa, Napoleon, Kima, Jenis karang
41 BTN BERBAK DAN Harimau sumatera, Burung migran
TOGEAN (terumbu karang)
SEMBILANG
42 BTN BOGANI NANI Maleo, Babirusa, Anoa, Musang 58 BTN KOMODO Komodo, Cacatua sulphurea parvula
WARTABONE Sulawesi (Macrogalidia 59 BTN KUTAI Orangutan kalimantan, Bekantan
musschenbroekii) 60 BTN LORENTZ Macgregoria pulchra, Dendrolagus mbaiso,
43 BTN BUKIT DUA BELAS Symphalangus syndactylus, Anggrek, Ceatea atrox (Paku purba)
Pohon Langka
44 BTN BUKIT BAKA BUKIT Orangutan kalimantan
RAYA
Daftar Indikatif Spesies Prioritas
61 BTN MANUPEU TANAH DARU DAN Cacatua sulphurea, Julang sumba, jenis burung
LAIWANGI WANGGAMETI di kawasan wallacea
62 BTN MANUSELA Cacatua moluccensis, Lorius domicella
63 BTN MERU BETIRI Banteng, Elang jawa, Macan tutul jawa, Penyu
hijau, Rafflesia spp.
64 BTN RAWA AOPA WATUMOHAI Maleo, Anoa, Cacatua sulphurea
65 BTN SEBANGAU Orangutan kalimantan, Bekantan
66 BTN SIBERUT Hylobates klosii, Presbytis potenziani, Simias
concolor, Macaca siberut
67 BTN TAKA BONERATE Penyu sisik (nesting ground), Jenis karang
* Catatan:
(terumbu karang)
Apabila diperlukan penyesuaian
68 BTN TAMBORA Elang
69 BTN TANJUNG PUTING Orangutan kalimantan, Bekantan
terhadap daftar indikatif spesies
70 BTN TESSO NILO Gajah sumatera target, maka mengacu pada
71 BTN UJUNG KULON Badak jawa, Banteng, Owa jawa Lampiran II Surat Direktur KKHSG
72 BTN WAKATOBI Penyu sisik (nesting ground), Burung kacamata Nomor: S. 229 tanggal 14 April 2022
wangi-wangi, Ikan Napoleon, Jenis karang perihal Arahan dan Capaian
(terumbu karang)
Pelaksanaan Kegiatan Konservasi
73 BTN WASUR Cenderawasih, Wallaby, Burung migran
Spesies dan Genetik Tahun 2022-
74 BTN WAY KAMBAS Harimau sumatera, Gajah sumatera, Badak
sumatera
2024