Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI


ACARA I
IDENTIFIKASI POTENSI BIOTIK (KEHATI) DAN ABIOTIK DALAM
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

Disusun oleh :

Nama : Ratih Cahyaning J W


NIM : 20/455366/KT/09214
Co Ass : Muhammad Zidane A
Kelompok :1

LABORATORIUM PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI


DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2023
ACARA I
IDENTIFIKASI POTENSI BIOTIK (KEHATI) DAN ABIOTIK DALAM
PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

I. PENDAHULUAN
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu dari alam yang dimanfaatkan manusia
untuk memenuhi kebetuhan hidupnya. Salah satu bentuk sumber daya alam, yaitu hutan
keberadaannya semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk
(Damanik, 2020). Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya demi menjaga sumber daya alam
tetap ada. Konservasi kemudian dilakukan demi menjaga keberlangsungan sumber daya
alam tersebut. Terdapat tiga pilar utama konservasi meliputi, perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis dan ekosistem, serta
pemanfaatan yang lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Kegiatan konservaai
dilakukan di suatu kawasan yang disebut kawasan konservasi.
Kawasan konservasi adalah suatu kawasan yang ditetapkan pemerintah sebagai
kawasan yang harus dilindungi dengan tujuan menjaga kondisi kawasan tersebut tetap
lestari (Damanik, 2020). Kawasan konservasi terbagi menjadi kawasan suaka alam,
kawasan pelestarian alam, taman buru, dan hutan lindung (SK Dirjen PHPA No. 129 Tahun
1996 dalam Wiryono, 2003). Suaka alam merupakan kawasan yang tujuan utamanya
adalah untuk pendidikan, perlindungan belantara, pengawetan keanekaragaman jenis dan
genetis, serta untuk memelihara jasa lingkungan. Kawasan pelestarian alam yang terdiri
dari Tamam Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam (SK Dirjen PHPA No.
129 Tahun 1996) yang mana kawasan tersebut boleh diambil manfaatnya oleh masyarakat,
salah satunya adalah untuk rekreasi. Taman buru merupakan kawasan dengan tujuan
sebagai sarana menyalurkan minat berburu. Sedangkan hutan lindung adalah kawasan
hutan yang memiliki fungsi sebagai sistem penyangga kehidupan. Pada dasarnya kawasan-
kawasan tersebut dikelola oleh pemerintah sebagai pusat kendali, tepatnya oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Balai Konservasi Sumberdaya Alam.
Pengelolaan kawasan konservasi oleh pemerintah berarti seluruh kawasan konservasi
adalah milik negara. Dalam hal ini masyarakat hanya dapat memanfaatkan sumberdaya
yang ada di dalam kawasan konservasi. Kegiatan pemanfaatan oleh masyarakat ini juga
termasuk salah satu bentuk pengelolaan, yaitu dalam upaya menjaga keseimbangan
ekosistam di dalam kawasan konservasi tersebut. Karena biar bagaimanapun, masyarakat
lah yang sehari-harinya beraktivitas lebih dekat di kawasan konservasi dibandingkan
dengan pemerintah.
Sedangkan pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga kestabilan ekosistem
apabila terjadi indikasi kondisi yang menyimpang di suatu kawasan konservasi. Informasi
tersebut dapat diperoleh dari data inventarisasi sumber daya baik biotik maupun abiotik
kawasan yang secara rutin dilakukan. Informasi ini juga dapat digunakan untuk mengetahui
potensi suatu kawasan konservasi. Salah satu cara yang populer digunakan adalah dengan
penginderaan jarak jauh menggunaan drone.

II. TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya praktikum acara ini adalah:
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi kawasan menggunakan drone.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi biotik dan abiotik suatu kawasan
konservasi berdasarkan data hasil pengukuran lapangan.
III. METODE PRAKTIKUM
1. Penggunaan Drone

Drone digunakan untuk mengambil foto udara di suatu kawasan

Hasil foto diolah sehingga menjadi informasi potensi kawasan

2. Identifikasi Potensi Biotik dan Abiotik dari Data Sekunder

Dipahami data sekunder potensi biotik Taman Nasional Gunung Merapi

Data diidentifikasi keanekaragaman hayatinya berdasarkan paramater


yang ada

Dalam praktikum ini digunakan drone DJI Phantom IV dengan aplikasi bantuan seperti
Pix4D Capture dan Ctrl+DJI. Sebelum drone diterbangkan, perlu dilakukan pemasangan
baterai drone, dan pelepasan penjepit gimbal. Kemudian dipasang baling- baling drone,
disiapkan remote kontrol, dan menyambungkan ponsel dengan drone menggunakan kabel
USB. Pastikan terhubung dengan internet dan GPS. Setelah itu, drone siap untuk
diterbangkan. Data hasil yang diperoleh dari drone kemudian diolah dengan bantuan Pix4D
Mapper dan dianalisis menjadi sebuah informasi potensi kawasan.
Dalam praktikum ini digunakan data sekunder mengenai flora dan fauna yang ada di
Taman Nasional Gunung Merapi. Dari data tersebut kemudian dilakukan identifikasi
potensi keanekaragaman hayati meliputi flora dan fauna berdasarkan parameter yang telah
ditentukan seperti status konservasi, focal spesies, dan status perdagangannya. Berikut
tabel parameter-parameter potensi biotik dan abiotik kawasan konervasi

Tabel 1. Matrik Tipologi Potensi Biotik dan Abiotik Kawasan Konservasi


No Kriteria Keterangan
Tentukan status konservasi dari seluruh jenis
Status Konservasi Jenis tumbuhan dan satwa liar berdasarkan kriteria :
1 Tumbuhan dan Satwa 1. Permen LHK No. 106 tahun 2018
Liar 2. Red List Data Book IUCN
3. Appendix CITES
Tentukan jenis-jenis tumbuhan dan satwa liar yang
memungkinkan untuk menjadi focal spesies
pengelolaan kawasan konservasi, berdasarkan sifat:
2 Focal Spesies
1. Native spesies
2. Eksotik spesies/invasive spesies
3. Flagship spesies
Tentukan indikasi keseimbangan ekosistem kawasan
konservasi dengan mengukur Indeks diversitas jenis
tumbuhan dan satwa liar, menggunakan indeks
Shannon-Wiener (Ludwig & Reynolds, 1988),
dengan rumus:
3 Keseimbangan ekosistem

keterangan:
H' = indeks keanekaragaman jenis ShannonWiener
ni = jumlah individu species i
n= jumlah individu total
Kondisi abiotik :
topografi, geologi dan Bandingkan kondisi abiotik tersebut antara hasil
4 tanah, curah hujan dan inventarisasi (ground check) dengan data sekunder
iklim, tutupan lahan dan yang ada, kemudian lakukan analisis deskripsi
penggunaan lahan.
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil Pengolahan foto udara di Musuk-Cepogo TNGM

Gambar 1. Hasil Pengolahan Foto Udara di Musuk-Cepogo TNGM

2. Bagian-Bagian Drone
Rotor

Baling-baling

Badan

Gimbal

Remote control

Kamera

Gambar 2. Bagian-bagian Drone


Tabel 1. Status Konservasi dan Perlindungan Satwa di Taman Nasional Gunung
Merapi
IU
Jumla CN
Nama Pp No.
N Nama Ilmiah h CIT Re
Daerah/Loka Famili 106 th
o. Spesies ditem ES d
l 2018
ukan Lis
t
Satwa mamalia
Dilindung App
1 Muntiacus muntjak Kijang 24 LC
Cervidae i .I
Prionailurus Tidak App
3 Kucing hutan 23 LC
bengalensis Felidae dilindungi . I,II
Viverrida Tidak App
5 Paradoxurus sp Musang 19 LC
e dilindungi . III
Rhinopholus Kelelawar Rhinoloph Tidak -
7 16 -
pusillus ladam umum idae dilindungi
Macaca Monyet Ekor Cercopith Tidak App
9 6 EN
fascisularis Panjang ecidae dilindungi . II
1 Mus sp. Mencit Tidak -
18 LC
1 Muridae dilindungi
1 Callosciurus sp. Bajing Tidak -
8 DD
3 Sciuridae dilindungi
1 Lariscus insignis Bajing tanah Tidak -
18 LC
5 Sciuridae dilindungi
Satwa burung
Pernis Sikep Madu Accipitrid Dilindung App
1 1 LC
ptilorhynchus Asia ae i . II
Elangular Accipitrid Dilindung App
3 Spilornis cheela 21 -
Bido ae i . II
Elang Alap Accipitrid Tidak App
5 Accipiter soloensis 11 LC
Cina ae dilindungi . II
Accipitrid Dilindung App
7 Butastur indicus Elang Kelabu 20 LC
ae i . II
Elang Accipitrid Dilindung App
9 Nisaetus cirrhatus 19 LC
Brontok ae i . II
1 Alap-Alap Falconida Dilindung App
Falco moluccensis 19
1 Sapi e i . II LC
1 Alap-alap Falconida Dilindung App
Falco severus 15 LC
3 Macan e i . II
1 Ayamhutan Phasianid Tidak App
Gallus varius 7 LC
5 Hijau ae dilindungi . II
1 Gemak Turnicida Tidak
Turnix suscitator 19 - LC
7 Loreng e dilindungi
1 Tikusan Tidak
Rallina fasciata Rallidae 9 - LC
9 ceruling dilindungi
2 Columbid Tidak
Treron sphenura Punai Gagak 14 - LC
1 ae dilindungi
2 Ptilinopus Walik Kepala Columbid Tidak
20 - LC
3 porphyreus Ungu ae dilindungi
2 Macropygia Columbid Tidak
Uncal Loreng 2 - LC
5 unchall ae dilindungi
2 Macropygia Columbid Tidak
Uncal Kouran 6 - LC
7 ruficeps ae dilindungi
2 Streptopelia Tekukur Columbid Tidak
21 - LC
9 chinensis Biasa ae dilindungi
3 Psittacula Psittacida Dilindung App
Betet Biasa 4 NT
1 alexandri e i . II
3 Psittacida Dilindung App
Loriculus pusillus Seindit Jawa 19 NT
3 e i . II
3 Cacomantis Tidak
Wiwik Lurik Cuculidae 8 - LC
5 sonnerati dilindungi
3 Cacomantis Wiwik Tidak
Cuculidae 5 - LC
7 sepulcralis Uncuing dilindungi
3 Chrysococcys Kedasi Tidak
Cuculidae 22 - LC
9 basalis Australia dilindungi
4 Phaenicophaeus Kadalan Tidak
Cuculidae 9 - LC
1 javanicus Kembang dilindungi
4 Tidak
Centropus sinensis Bubut Besar Cuculidae 9 - LC
3 dilindungi
4 Celepuk Tidak App
Otus lempiji Strigidae 15 LC
5 Reban dilindungi .II
4 Ketupa Ketupu Tidak
Beluk Ketupa Strigidae 9 - LC
7 Horsfield dilindungi
4 Caprimulgus Cabak Caprimul Tidak
1 - NT
9 pulchellus Gunung gidae dilindungi
5 Collocalia Walet Dilindung
8 -
1 vulcanorum Gunung Apodidae i NT
5 Tidak
10 -
3 Collocalia linchi Walet Linchi Apodidae dilindungi LC
5 Rhaphidura Kapinis Tidak
23 -
5 leucopygialis jarum kecil Apodidae dilindungi LC
5 Kapinis Tidak
10 -
7 Apus nipalensis Rumah Apodidae dilindungi LC
5 Halcyon Cekakak Halcyonid Tidak
3 -
9 cyanoventris Jawa ae dilindungi LC
6 Merops Kirikkirik Meripoda Tidak
6 -
1 leschenaulti Senja e dilindungi LC
Takur
6
Tulung- Ramphast 18 Dilindung -
3
Megalaima javensis tumpuk idae i NT
Takur
6
Megalaima ungkut- Megalaim 13 Tidak -
5
haemacephala ungkut idae dilindungi LC
6 Dendrocopos Caladi Tilik Tidak
13 -
7 moluccensis Picidae dilindungi LC
6 Kepudang Campeph Tidak
20 -
9 Coracina javensis Sungu Jawa agidae dilindungi LC
7 Kapasan Campeph Tidak
14 -
1 Lalage nigra Kemiri agidae dilindungi LC
7 Pericrocotus Sepah Campeph Tidak
12 -
3 miniatus Gunung agidae dilindungi LC
7 Hemipus Campeph Tidak
Jinjing Batu 9 -
5 hirundinaceus agidae dilindungi LC
7 Chloropsis Cica daun Chloropse Dilindung
19 - EN
7 sonnerati besar idae i
7 Pycnonotus Cucak Pycnonoti Tidak
1 - LC
9 aurigaster Kutilang dae dilindungi
8 Pycnonotus Merbah Pycnonoti Tidak
5 - LC
1 goiavier Cerucuk dae dilindungi
8 Brinji Pycnonoti Tidak
Ixos virescens 19 - LC
3 Gunung dae dilindungi
8 Brachypteryx Cingcoang Muscicapi Tidak
16 - LC
5 leucophrys Coklat dae dilindungi
8 Enicurus Meninting Tidak
Turtidae 8 - LC
7 leschenaulti besar dilindungi
8 Ciungmungka Dilindung
Cochoa azurea Turtidae 21 - VU
9 l Jawa i
9 Tidak
Zoothera citrine Anis Merah Turtidae 3 - LC
1 dilindungi
9 Tidak
Zoothera sibirica Anis Siberia Turtidae 7 - LC
3 dilindungi
9 Turdus obscurus Tidak
Anis Kuning Turtidae 24 - LC
5 Gmelin dilindungi
9 Pomatorhinus Cicakopi Timaliida Tidak
9 - LC
7 montanus Melayu e dilindungi
9 Tepus leher Timaliida Tidak
Stachyris thoracica 1 - LC
9 putih e dilindungi
1
Tepus
0 Timalia pileata Timaliida 1 Tidak - LC
Gelagah
1 e dilindungi
1
Pteruthius
0 Ciu Kunyit Timaliida 4 Tidak - LC
aenobarbus
3 e dilindungi
1
0 Tesia superciliaris Tesia Jawa Cettiidae 15 Tidak - LC
5 dilindungi
1
Aegithalid
0 Bradypterus montis Ceret Jawa 22 Dilindung - -
ae
7 i
1
Perenjak Cisticolid
0 Prinia polychroa 12 Tidak - LC
Coklat ae
9 dilindungi
1
Perenjak Cisticolid
1 Prinia flaviventris 4 Tidak - LC
Rawa ae
1 dilindungi
1
Cisticolid
1 Orthotomus sepium Cinenen Jawa 13 Tidak - LC
ae
3 dilindungi
1
Orthotomus Cinenen Cisticolid
1 1 Tidak - LC
sutorius Pisang ae
5 dilindungi
1
Phylloscopus
1 Cikrak Daun 17 Tidak - LC
trivirgatus
7 Sylviidae dilindungi
1
Muscicapi
1 Saxicola caprata Decu belang 9 Tidak - LC
dae
9 dilindungi
1
Muscicapa Sikatan Muscicapi
2 23 Tidak - -
latirostris Bubik dae
1 dilindungi
1
Sikatan Muscicapi
2 Ficedula mugimaki 6 Tidak - LC
Mugimaki dae
3 dilindungi
1
Ficedula Sikatan Muscicapi
2 16 Tidak - LC
westermanni Belang dae
5 dilindungi
1
Sikatan Biru- Muscicapi
2 Cyornis unicolor 11 Tidak - LC
muda dae
7 dilindungi
1
Culicicapa Sikatan Muscicapi
2 7 Tidak - LC
ceylonensis Kepala-abu dae
9 dilindungi
1
Terpsiphone Seriwang
3 Chordata 12 Tidak - LC
paradise Asia
1 dilindungi
1
Kipasan Rhipiduri
3 Rhipidura javanica 11 Dilindung - LC
Belang dae
3 i
1
Gelatikbatu
3 Parus major Paridae 23 Tidak - LC
Kelabu
5 dilindungi
1
Munguk
3 Sitta azurea Lesson 6 Tidak - LC
Loreng
7 Sittidae dilindungi
1
Dicaeum
3 Cabe Gunung Chordata 7 Tidak - LC
sanguinolentum
9 dilindungi
1
Anthreptes Burungmadu Nectarinii
4 14 Tidak - LC
malacensis Kelapa dae
1 dilindungi
1
Burungmadu Nectarinii Tidak
4 Aethopyga eximia 7 - LC
Gunung dae dilindungi
3
1
Arachnothera Pijantung Nectarinii Tidak
4 14 - LC
longirostra Kecil dae dilindungi
5
1
Zosteropi Tidak
4 Zosterops Kacamata 11 -
dae dilindungi
7 montanus Gunung LC
1
Zosteropi Tidak
4 Bondol hijau 11 -
dae dilindungi
9 Erythrura prasina Binglis LC
1 Estrildida
Tidak
5 Lanchura Bondol e 19 -
dilindungi
1 punctulata Peking -
1 Sturnidae
Tidak
5 15 -
dilindungi
3 Aplonis minor Perling Kecil LC
1 Sturnidae
Tidak
5 Acridotheres 11 -
dilindungi
5 javanicus Kerak kerbau VU
1 Dicrurida
Tidak
5 Dicrurus Srigunting e 13 -
dilindungi
7 leucophaeus Kelabu LC
1 Corvidae
5 Tangkar 17 Dilindung -
9 Crypsiria temia Cetrong i
1 Corvidae
Tidak
6 Corvus Gagak 11 -
dilindungi
1 macrorhynchos Kampung LC
Satwa Reptil
Bronchocela Bunglon Tidak
1 Agamidae 13 -
cristatella jambul hijau dilindungi LC
Tidak
3 Bronchocela sp Bunglon Agamidae 15 -
dilindungi -
Gonocephalus Tidak
5 Iguana Agamidae 17 -
kuhlii dilindungi VU
Colubrida Tidak
7 Ular pucuk 9 -
Ahaetulla prasina e dilindungi LC
Dendrelaphis Colubrida Tidak
9 Ular tambang 5 -
pictus e dilindungi -
1 Xenochropis Ular segitiga Colubrida Tidak
11 -
1 trianguligerus merah e dilindungi -
1 Hemydactylus Gekkonid Tidak
Cecak kayu 2 -
3 frenatus ae dilindungi -
1 Cosymbotus Cecak Gekkonid Tidak
15 -
5 platyurus tembok ae dilindungi -
1 Maticora Ular Cabai Elapidae Tidak
10 -
7 intestiralis kecil dilindungi -
1 Ular siput Pareidae Tidak
17 -
9 Aplopeltura boa gunung dilindungi LC
2 Eutropis Kadal kebun Scincidae Tidak
13 -
1 Multifasciata dilindungi LC
2 Sphenomorphus Kadal jawa Scincidae Tidak
10 -
3 puncticentralis dilindungi -
Satwa amfibi
Duttaphrynus Kodok Buduk Tidak
1 Bufonidae 6 - -
melanosticus Sungal dilindungi
Kodok Buduk Tidak
3 Phyrnoidis aspera Bufonidae 7 - -
Sungal dilindungi
Dicroglos Tidak
5 Limnonectes kuhlii Bancet hutan 4 - LC
sidae dilindungi
Limnonectes Bangkong Dicroglos Tidak
7 9 - LC
microdiscus Kerdil sidae dilindungi
Megophrys Katak tanduk Megophry Tidak
9 8 - LC
montana jawa idae dilindungi
1 Microhyli Tidak
Microhyla achatina Percil jawa 11 - LC
1 dae dilindungi
Katak
1 Rana hosii Tidak
kongkang Ranidae 5 - LC
3 (Odorrana hosii) dilindungi
racun
1 Polypedates Katak pohon Rhacopho Tidak
10 - LC
5 leucomystax bergaris ridae dilindungi
1 Rhacophorus Bunglon Rhacopho Tidak
9 - NT
7 reinwardtii jambul hijau ridae dilindungi

Tabel 2. Status Konservasi dan Perlindungan Flora di Taman Nasional Gunung


Merapi
IU
Jumla
Pp No. CN
N Nama h CIT
Nama Daerah/Lokal Famili 106 th Re
o. Ilmiah ditemu ES
2018 d
kan
List
Agathis Damar Araucari 30 - VU
Tidak
1 dammara aceae
dilindungi
Pinus 52 Tidak
3 Pinaceae - VU
merkusii Pinus, Tusam dilindungi
Antidesma Wuni Phyllanth 19 Tidak
5 - LC
sp aceae dilindungi
Macropana 25
Araliacea Tidak
7 x - LC
e dilindungi
dispermus Pangpung, Ki Racun
Schefflera Araliacea 24 Tidak
9 - -
polybotrya Tanganan e dilindungi
Vaccinium Cantigi/Manis renggo 34
1 Tidak
varingiavol Ericaceae - -
1 dilindungi
ium
1 Palaquium Nagasari Sapotace 25 Tidak
- LC
3 rostratum ae dilindungi
1 Claoxylon Ketupuk Euphorbi 41 Tidak
- -
5 glabrifolia aceae dilindungi
Homalanth Krembi, Krembil 24
1 Euphorbi Tidak
us - LC
7 aceae dilindungi
populneus
1 Macaranga Karahan, tutup, tutup Euphorbi 28 Tidak
- LC
9 tanarius ancur acea dilindungi
2 Acacia Akasia 29 Tidak
Fabaceae - LC
1 mangium dilindungi
2 Albizia Sengon merah 42 Tidak
Fabaceae - -
3 chinensis dilindungi
2 Cassia Johar/Juwar 28 Tidak
Fabaceae - LC
5 siamea dilindungi
2 Erythrina 34 Tidak
Fabaceae - LC
7 fusca cangkring dilindungi
Inocarpus 42
2 Tidak
fagiferus Fabaceae - LC
9 dilindungi
(I.edulis) Gayam
Paraserian 45
3 Legumino Tidak
thes - LC
1 ceae dilindungi
falcataria Sengon
3 Lithocarpu 41 Tidak
Fageceae - -
3 s costata Pasang dilindungi
3 Quercus 26 Tidak
Fageceae - -
5 turbinata Pasang celeng dilindungi
3 Alstonia Apocynac 34 Tidak
- LC
7 scholaris Pule eae dilindungi
3 Wrightia Apocynac 25 Tidak
- -
9 javanica Dempul eae dilindungi
4 Tarennoide Rubiacea 41 Tidak
- -
1 a wallichii Berasan e dilindungi
4 Altingia Rasamala Altingiac 42 Tidak
- LC
3 excelsa eae dilindungi
4 Vitex Laban, Kentileng, Lamiacea 28 Tidak
- LC
5 glabrata Tileng, Gentileng e dilindungi
4 Cinnamom Manis jangan Lauracea 42 Tidak
- LC
7 um iners e dilindungi
4 Magnolia Cempoko Magnolic 23 Tidak
- -
9 candollii eae dilindungi
Hibiscus Waru gunung/Tisuk 37
5 Malvacea Tidak
macrophyll - LC
1 e dilindungi
us
5 Maesopsis Trembelu Rhamnac 34 Tidak
- LC
3 eminii eae dilindungi
5 Trema Anggrung Cannaba 36 Tidak
- LC
5 micrantha ceae dilindungi
Artocarpus Nangka 28
5 Tidak
heterophyll Moraceae - -
7 dilindungi
us
Ficus Banyan, Banian, 28
5 Tidak
benghalens Pencekik ara Moraceae - -
9 dilindungi
is
6 Ficus Karet Kebo 15 Tidak
Moraceae - LC
1 elastica dilindungi
6 Ficus Elo 23 Tidak
Moraceae - -
3 glomerata dilindungi
6 Ficus Ara sebereteh 32 Tidak
Moraceae - LC
5 obscura dilindungi
6 Ficus 25 Tidak
Moraceae - LC
7 subulata - dilindungi
6 Ficus 26 Tidak
Moraceae - VU
9 vrieseana - dilindungi
Dysoxylum 34
7 Meliacea Tidak
caulostach - -
1 e dilindungi
yum Cepogo
Dysoxylum Kedoya 32
7 Meliacea Tidak
gaudichau - LC
3 e dilindungi
dianum
7 Toona Meliacea 26 Tidak
- LC
5 sureni Suren e dilindungi
7 Dodonaea Sapindac 26 Tidak
- LC
7 viscosa Tesek eae dilindungi
7 Schima 32 Tidak
Theaceae - LC
9 wallichii Puspa dilindungi
8 Sterculia Malvacea 18 Tidak
- -
1 javanica Pronojiwo e dilindungi

Tabel 3. Indeks Keanekaragaman Satwa menggunakan Indeks Shannon-Wienner


(H')
Nama Jumlah (ni/N)
N Nama Ni/ ln
Ilmiah Famili ditemu *(ln E
o. Daerah/Lokal N Ni/N
Spesies kan ni/N)
Satwa mamalia
-
Muntiacus
1 Kijang 24 0.09 2.36 0.2224
muntjak
Cervidae 41 32
-
0.
2 Sus scrofa Babi hutan 12 0.04 3.05 0.1438
98
Suidae 71 64
-
Prionailur
3 Kucing hutan 23 0.09 2.40 0.2170
us
Felidae 02 58
bengalensi
s
-
Panthera
4 Macan tutul 23 0.09 2.40 0.2170
pardus
Felidae 02 58
-
Paradoxur
5 Musang 19 0.07 2.59 0.1935
us sp
Viverridae 45 68
Paradoxur
us -
6 Musang luwak 14 0.1593
hermaphro 0.05 2.90
ditus Viverridae 49 22
Rhinophol -
Kelelawar ladam
7 us pusillus Rhinolophi 16 0.06 2.76 0.1737
umum
dae 27 87
Trachypith -
8 ecus Lutung Jawa Cercopithe 22 0.08 2.45 0.2114
auratus cidae 63 02
Macaca -
9 fascisularis Monyet Ekor Cercopithe 6 0.02 3.74 0.0882
Panjang cidae 35 95
Hystix Landak -
10 brachyura Hystricida 9 0.03 3.34 0.1180
e 53 40
Mus sp. Mencit -
11 18 0.07 2.65 0.1871
Muridae 06 09
Tikus -
12 13 0.05 2.97 0.1517
Rattus sp. Muridae 10 63
Callosciur Bajing -
13 us sp. 8 0.03 3.46 0.1086
Sciuridae 14 18
Sundasciur Bajing -
14 us sp. (Palawan) 13 0.05 2.97 0.1517
Sciuridae 10 63
Lariscus Bajing tanah -
15 insignis 18 0.07 2.65 0.1871
Sciuridae 06 09
Tupaia Tupai kekes -
16 javanica 17 0.06 2.70 0.1805
Tupaiidae 67 81
JUMLAH 255 1 2.7113
Satwa burung
Pernis -
Sikep Madu Accipitrida - 0.
1 ptilorhynch 1 0.00 7.57
Asia e 0.0039 12
us 05 35
-
Haliastur Accipitrida
2 Elang Bondol 17 0.00 4.74 0.0414
indus e
87 03
-
Spilornis Accipitrida
3 Elangular Bido 21 0.01 4.52 0.0489
cheela e
08 90
-
Accipiter Elang alap Accipitrida
4 24 0.01 4.39 0.0542
trivirgatus Jambul e
23 55
-
Accipiter Accipitrida
5 Elang Alap Cina 11 0.00 5.17 0.0293
soloensis e
57 56
-
Accipiter Elang alap Accipitrida
6 17 0.00 4.74 0.0414
gularis Nipon e
87 03
-
Butastur Accipitrida
7 Elang Kelabu 20 0.01 4.57 0.0470
indicus e
03 78
-
Ictinaetus Accipitrida
8 Elang Hitam 5 0.00 5.96 0.0153
malayensis e
26 41
-
Nisaetus Accipitrida
9 Elang Brontok 19 0.00 4.62 0.0452
cirrhatus e
98 91
-
Nisaetus Accipitrida
10 Elang Jawa 5 0.00 5.96 0.0153
bartelsi e
26 41
Falco -
11 moluccensi Alap-Alap Sapi 19 0.00 4.62 0.0452
s Falconidae 98 91
-
Falco
12 Alap-alap Walet 5 0.00 5.96 0.0153
subbeteo
Falconidae 26 41
-
Falco Alap-alap
13 15 0.00 4.86 0.0375
severus Macan
Falconidae 77 55
-
Falco Alap-Alap
14 7 0.00 5.62 0.0202
peregrinus Kawah
Falconidae 36 76
-
Gallus Ayamhutan Phasianida
15 7 0.00 5.62 0.0202
varius Hijau e
36 76
-
Gallus Ayamhutan Phasianida
16 5 0.00 5.96 0.0153
gallus Merah e
26 41
-
Turnix
17 Gemak Loreng Turnicidae 19 0.00 4.62 0.0452
suscitator
98 91
-
Turnix
18 Gemak Tegalan Turnicidae 21 0.01 4.52 0.0489
sylvatica
08 90
-
Rallina
19 Tikusan ceruling Rallidae 9 0.00 5.37 0.0249
fasciata
46 63
Amaurorni
-
s
20 Kareo Padi Rallidae 3 6.47 0.0100
phoenicuru 0.00
49
s 15
-
Treron Columbida
21 Punai Gagak 14 0.00 4.93 0.0355
sphenura e
72 45
-
Treron Columbida
22 Punai Gading 6 0.00 5.78 0.0178
vernans e
31 18
-
Ptilinopus Walik Kepala Columbida
23 20 0.01 4.57 0.0470
porphyreus Ungu e
03 78
Ptilinopus -
Columbida
24 melanospil Walik Kembang 24 0.01 4.39 0.0542
e
a 23 55
-
Macropygi Columbida
25 Uncal Loreng 2 0.00 6.88 0.0071
a unchall e
10 04
-
Macropygi Columbida
26 Uncal Buau 9 0.00 5.37 0.0249
a emiliana e
46 63
-
Macropygi Columbida
27 Uncal Kouran 6 0.00 5.78 0.0178
a ruficeps e
31 18
Streptopeli -
Columbida
28 a Dederuk Jawa 24 0.01 4.39 0.0542
e
bitorquata 23 55
-
Streptopeli Columbida
29 Tekukur Biasa 21 0.01 4.52 0.0489
a chinensis e
08 90
-
Chalcopha Delimukan Columbida
30 2 0.00 6.88 0.0071
ps indica Zamrud e
10 04
-
Psittacula
31 Betet Biasa Psittacidae 4 0.00 6.18 0.0127
alexandri
21 72
-
Loriculus
32 Serindit Melayu Psittacidae 20 0.01 4.57 0.0470
pusillus
03 78
-
Loriculus
33 Seindit Jawa Psittacidae 19 0.00 4.62 0.0452
pusillus
98 91
-
Cuculus Kangkok
34 Cuculidae 1 0.00 7.57 0.0039
saturatus Ranting
05 35
-
Cacomanti
35 Wiwik Lurik Cuculidae 8 0.00 5.49 0.0226
s sonnerati
41 41
-
Cacomanti
36 Wiwik Kelabu Cuculidae 20 0.01 4.57 0.0470
s merulinus
03 78
Cacomanti -
37 s Wiwik Uncuing Cuculidae 5 0.00 5.96 0.0153
sepulcralis 26 41
-
Surniculus
38 Kedasi hitam Cuculidae 21 0.01 4.52 0.0489
lugubris
08 90
-
Chrysococ
39 Kedasi Australia Cuculidae 22 0.01 4.48 0.0507
cys basalis
13 25
Eudynamys -
40 scolopaceu Tuwur Asia Cuculidae 19 0.00 4.62 0.0452
s 98 91
Phaenicop -
Kadalan
41 haeus Cuculidae 9 0.00 5.37 0.0249
Kembang
javanicus 46 63
Centropus -
Bubut Alang-
42 bengalensi Cuculidae 8 0.00 5.49 0.0226
alang
s 41 41
-
Centropus
43 Bubut Besar Cuculidae 9 0.00 5.37 0.0249
sinensis
46 63
-
Tyto alba
44 Serak Jawa Tytonidae 14 0.00 4.93 0.0355
Scopoli
72 45
-
Otus
45 Celepuk Reban Strigidae 15 0.00 4.86 0.0375
lempiji
77 55
Bubo -
46 sumatranu Beluk Jempuk Strigidae 11 0.00 5.17 0.0293
s 57 56
Ketupa -
47 Ketupu Beluk Ketupa Strigidae 9 0.00 5.37 0.0249
Horsfield 46 63
Batrachost -
Paruhkodok Podargida
48 omus 5 0.00 5.96 0.0153
Jawa e
javensis 26 41
Caprimulg -
Caprimulgi
49 us Cabak Gunung 1 0.00 7.57 0.0039
dae
pulchellus 05 35
Batrachost -
Paruh kodok Podargida
50 omus 10 0.00 5.27 0.0271
jawa e
javensis 51 09
Collocalia -
51 vulcanoru Walet Gunung 8 0.00 5.49 0.0226
m Apodidae 41 41
-
52 Collocalia 18 0.00 4.68 0.0433
esculenta Walet Sapi Apodidae 92 32
-
53 Collocalia 10 0.00 5.27 0.0271
linchi Walet Linchi Apodidae 51 09
Hirundapu -
54 s Kapinis jarum 23 0.01 4.43 0.0525
caudacutus asia Apodidae 18 80
Rhaphidur
-
a
55 23 4.43 0.0525
leucopygia Kapinis jarum 0.01
80
lis kecil Apodidae 18
-
56 Apus 15 0.00 4.86 0.0375
pacificus Kapinis Laut Apodidae 77 55
-
57 Apus 10 0.00 5.27 0.0271
nipalensis Kapinis Rumah Apodidae 51 09
-
58 Alcedo Rajaudang Alcedinida 21 0.01 4.52 0.0489
meninting Meninting e 08 90
Halcyon -
59 cyanoventr Halcyonid 3 0.00 6.47 0.0100
is Cekakak Jawa ae 15 49
-
60 Halcyon Alcedinida 6 0.00 5.78 0.0178
chloris Cekakak Sungai e 31 18
Merops -
61 leschenault 6 0.00 5.78 0.0178
i Kirikkirik Senja Meripodae 31 18
-
62 Megalaima Megalaimi 22 0.01 4.48 0.0507
lineata Takur Bultok dae 13 25
-
63 Megalaima Takur Tulung- Ramphasti 18 0.00 4.68 0.0433
javensis tumpuk dae 92 32
-
64 Megalaima Megalaimi 13 0.00 5.00 0.0335
armillaris Takur Tohtor dae 67 86
Megalaima -
65 haemaceph Takur ungkut- Megalaimi 13 0.00 5.00 0.0335
ala ungkut dae 67 86
-
66 Dendrocop 17 0.00 4.74 0.0414
os macei Caladi Ulam Picidae 87 03
Dendrocop Caladi Tilik
-
os
67 13 5.00 0.0335
moluccensi 0.00
86
s Picidae 67
Kicuit Batu -
68 Motacilla Motacilida 20 0.01 4.57 0.0470
cinerea e 03 78
Kepudang -
69 Coracina Sungu Jawa Campepha 20 0.01 4.57 0.0470
javensis gidae 03 78
Kepudang -
70 Coracina Sungu Gunung Campepha 3 0.00 6.47 0.0100
larvata gidae 15 49
Kapasan Kemiri -
71 Lalage Campepha 14 0.00 4.93 0.0355
nigra gidae 72 45
Pericrocot
-
us
72 Sepah Kecil 10 5.27 0.0271
cinnamome Campepha 0.00
09
us gidae 51
-
Pericrocot
73 Sepah Gunung Campepha 12 0.00 5.08 0.0314
us miniatus
gidae 62 86
Pericrocot -
74 us Sepah Hutan Campepha 17 0.00 4.74 0.0414
flammeus gidae 87 03
Hemipus -
75 hirundinac Jinjing Batu Campepha 9 0.00 5.37 0.0249
eus gidae 46 63
-
Aegithina Aegithinid
76 Cipoh Kacat 24 0.01 4.39 0.0542
tiphia ae
23 55
-
Chloropsis Chloropsei
77 Cica daun besar 19 0.00 4.62 0.0452
sonnerati dae
98 91
Chloropsis -
Cica Daun Chloropsei
78 cochinchin 1 0.00 7.57 0.0039
Sayap Biru dae
ensis 05 35
Pycnonotu -
Pycnonotid
79 s Cucak Kutilang 1 0.00 7.57 0.0039
ae
aurigaster 05 35
Pycnonotu
-
s
80 Cucak Gunung 22 4.48 0.0507
bimaculatu Pycnonotid 0.01
25
s ae 13
-
Pycnonotu Pycnonotid
81 Merbah Cerucuk 5 0.00 5.96 0.0153
s goiavier ae
26 41
-
Alophoixus Empuloh
82 Pycnonotid 16 0.00 4.80 0.0395
bres Janggut
ae 82 09
-
Ixos Pycnonotid
83 Brinji Gunung 19 0.00 4.62 0.0452
virescens ae
98 91
-
Lanius
84 Bentet Kelabu Laniidae 10 0.00 5.27 0.0271
schach
51 09
Brachypter -
Cingcoang Muscicapi
85 yx 16 0.00 4.80 0.0395
Coklat dae
leucophrys 82 09
-
Enicurus
86 Meninting Kecil Turtidae 10 0.00 5.27 0.0271
velatus
51 09
Enicurus -
87 leschenault Meninting besar Turtidae 8 0.00 5.49 0.0226
i 41 41
-
Enicurus
88 Meninting kecil Turtidae 13 0.00 5.00 0.0335
velatus
67 86
-
Cochoa Ciungmungkal
89 Turtidae 21 0.01 4.52 0.0489
azurea Jawa
08 90
-
Myophonu Ciungbatu
90 Turtidae 6 0.00 5.78 0.0178
s glaucinus Kecil-sunda
31 18
-
Zoothera
91 Anis Merah Turtidae 3 0.00 6.47 0.0100
citrine
15 49
Zoothera -
92 andromeda Anis Hutan 16 0.00 4.80 0.0395
e Turtidae 82 09
-
Zoothera
93 Anis Siberia Turtidae 7 0.00 5.62 0.0202
sibirica
36 76
Turdus -
94 poliocepha Anis gunung 11 0.00 5.17 0.0293
lus latham Turtidae 57 56
Turdus -
95 obscurus Anis Kuning Turtidae 24 0.01 4.39 0.0542
Gmelin 23 55
Malacocin -
96 cla Pelanduk Semak Timaliidae 11 0.00 5.17 0.0293
sepiarium 57 56
Pomatorhi -
Cicakopi
97 nus 9 0.00 5.37 0.0249
Melayu
montanus Timaliidae 46 63
-
Pnoepyga
98 Berencet Kerdil 4 0.00 6.18 0.0127
pusilla
Timaliidae 21 72
-
Stachyris Tepus leher
99 1 0.00 7.57 0.0039
thoracica putih
Timaliidae 05 35
Stachyris -
10
melanothor Tepus Pipi Perak 24 0.01 4.39 0.0542
0
ax Timaliidae 23 55
-
10 Timalia
Tepus Gelagah 1 0.00 7.57 0.0039
1 pileata
Timaliidae 05 35
-
10 Pteruthius
Ciu Besar 13 0.00 5.00 0.0335
2 flaviscapis
Timaliidae 67 86
Pteruthius -
10
aenobarbu Ciu Kunyit 4 0.00 6.18 0.0127
3
s Timaliidae 21 72
Alcippe -
10
pyrrhopter Wergan Jawa 8 0.00 5.49 0.0226
4
a Timaliidae 41 41
Tesia -
10
superciliar Tesia Jawa Cettiidae 15 0.00 4.86 0.0375
5
is 77 55
-
10 Cettia
Ceret Gunung 12 0.00 5.08 0.0314
6 vulcania
Cettiidae 62 86
-
10 Bradypteru Aegithalid
Ceret Jawa 22 0.01 4.48 0.0507
7 s montis ae
13 25
-
10 Megalurus Locustellid
Cicakoreng Jawa 1 0.00 7.57 0.0039
8 palustris ae
05 35
-
10 Prinia Cisticolida
Perenjak Coklat 12 0.00 5.08 0.0314
9 polychroa e
62 86
-
11 Prinia
Perenjak Jawa Cisticolida 14 0.00 4.93 0.0355
0 familiaris
e 72 45
-
11 Prinia Cisticolida
Perenjak Rawa 4 0.00 6.18 0.0127
1 flaviventris e
21 72
-
11 Prinia
Prenjak Padi Cisticolida 23 0.01 4.43 0.0525
2 inornata
e 18 80
-
11 Orthotomu Cisticolida
Cinenen Jawa 13 0.00 5.00 0.0335
3 s sepium e
67 86
-
11 Orthotomu
Cinenen Kelabu Cisticolida 17 0.00 4.74 0.0414
4 s ruficeps
e 87 03
-
11 Orthotomu Cisticolida
Cinenen Pisang 1 0.00 7.57 0.0039
5 s sutorius e
05 35
Abroscopu
-
11 s
Cikrak Bambu Sylviidae 4 6.18 0.0127
6 superciliar 0.00
72
is 21
Phylloscop -
11
us Cikrak Daun 17 0.00 4.74 0.0414
7
trivirgatus Sylviidae 87 03
-
11 Phylloscop
Cikrak kutub 4 0.00 6.18 0.0127
8 us borealis
Sylviidae 21 72
-
11 Saxicola Muscicapi
Decu belang 9 0.00 5.37 0.0249
9 caprata dae
46 63
-
12 Muscicapa Sikatan Sisi-
Muscicapi 23 0.01 4.43 0.0525
0 sibirica gelap
dae 18 80
-
12 Muscicapa Muscicapi
Sikatan Bubik 23 0.01 4.43 0.0525
1 latirostris dae
18 80
-
12 Eumyias
Sikatan Ninon Muscicapi 10 0.00 5.27 0.0271
2 indigo
dae 51 09
-
12 Ficedula Sikatan Muscicapi
6 0.00 5.78 0.0178
3 mugimaki Mugimaki dae
31 18
-
12 Ficedula
Sikatan Bodoh Muscicapi 6 0.00 5.78 0.0178
4 hyperythra
dae 31 18
Ficedula -
12 Muscicapi
westerman Sikatan Belang 16 0.00 4.80 0.0395
5 dae
ni 82 09
Cyanoptila -
12 Sikatan Biru-
cyanomela Muscicapi 12 0.00 5.08 0.0314
6 putih
na dae 62 86
-
12 Cyornis Sikatan Biru- Muscicapi
11 0.00 5.17 0.0293
7 unicolor muda dae
57 56
-
12 Cyornis
Sikatan Cacing Muscicapi 14 0.00 4.93 0.0355
8 banyumas
dae 72 45
-
12 Culicicapa Sikatan Kepala- Muscicapi
7 0.00 5.62 0.0202
9 ceylonensis abu dae
36 76
-
13 Hypothymi Monarchid
Kehicap Ranting 4 0.00 6.18 0.0127
0 s azurea ae
21 72
-
13 Terpsiphon
Seriwang Asia Chordata 12 0.00 5.08 0.0314
1 e paradise
62 86
-
13 Rhipidura Kipasan Ekor- Rhipidurid
10 0.00 5.27 0.0271
2 phoenicura merah ae
51 09
-
13 Rhipidura Rhipidurid
Kipasan Belang 11 0.00 5.17 0.0293
3 javanica ae
57 56
-
13 Rhipidura Rhipidurid
Kipasan Bukit 11 0.00 5.17 0.0293
4 euryura ae
57 56
-
13 Parus Gelatikbatu
Paridae 23 0.01 4.43 0.0525
5 major Kelabu
18 80
-
13 Sitta
Munguk Beledu Sittidae 9 0.00 5.37 0.0249
6 frontalis
46 63
Sitta -
13
azurea Munguk Loreng 6 0.00 5.78 0.0178
7
Lesson Sittidae 31 18
Dicaeum -
13
trigonostig Cabe Bunga-api Chordata 6 0.00 5.78 0.0178
8
ma 31 18
Dicaeum -
13
sanguinole Cabe Gunung Chordata 7 0.00 5.62 0.0202
9
ntum 36 76
-
14 Dicaeum
Cabai Jawa Dicaeidae 11 0.00 5.17 0.0293
0 trochileum
57 56
-
14 Anthreptes Burungmadu Nectariniid
14 0.00 4.93 0.0355
1 malacensis Kelapa ae
72 45
-
14 Nectarinia Burungmadu Nectariniid
8 0.00 5.49 0.0226
2 jugularis Sriganti ae
41 41
-
14 Aethopyga Burungmadu Nectariniid
7 0.00 5.62 0.0202
3 eximia Gunung ae
36 76
-
14 Aethopyga Burungmadu Nectariniid
8 0.00 5.49 0.0226
4 mystacalis Jawa ae
41 41
Arachnoth -
14 Nectariniid
era Pijantung Kecil 14 0.00 4.93 0.0355
5 ae
longirostra 72 45
Zosterops -
14 Zosteropid
palpebrosu 8 0.00 5.49 0.0226
6 ae
s Kacamata Biasa 41 41
-
14 Zosteropid
Zosterops Kacamata 11 0.00 5.17 0.0293
7 ae
montanus Gunung 57 56
Lophozoste -
14 Zosteropid
rops 2 0.00 6.88 0.0071
8 ae
javanicus Opior Jawa 10 04
-
14 Zosteropid
Erythrura Bondol hijau 11 0.00 5.17 0.0293
9 ae
prasina Binglis 57 56
Lonchura Estrildidae -
15
leucogastr 9 0.00 5.37 0.0249
0
oides Bondol Jawa 46 63
Estrildidae -
15
Lanchura 19 0.00 4.62 0.0452
1
punctulata Bondol Peking 98 91
Estrildidae -
15
Lonchura 24 0.01 4.39 0.0542
2
maja Bondol haji 23 55
Sturnidae -
15
Aplonis 15 0.00 4.86 0.0375
3
minor Perling Kecil 77 55
Sturnidae -
15
Aplonis Perling 9 0.00 5.37 0.0249
4
panayensis Kumbang 46 63
Acridother Sturnidae -
15
es 11 0.00 5.17 0.0293
5
javanicus Kerak kerbau 57 56
Oriolidae -
15
Oriolus Kepudang 20 0.01 4.57 0.0470
6
chinensis Kuduk Hitam 03 78
Dicrurus Dicruridae -
15
leucophaeu Srigunting 13 0.00 5.00 0.0335
7
s Kelabu 67 86
Artamus Artamidae -
15
leucorynch 16 0.00 4.80 0.0395
8
us Kekep Babi 82 09
Corvidae -
15
Crypsiria 17 0.00 4.74 0.0414
9
temia Tangkar Cetrong 87 03
Corvidae -
16
Corvus 14 0.00 4.93 0.0355
0
enca Gagak hutan 72 45
Corvus Corvidae -
16
macrorhyn 11 0.00 5.17 0.0293
1
chos Gagak Kampung 57 56
0.12
JUMLAH 1946 0.6085
28
Satwa Reptil
Bronchocel -
0.05
1 a Bunglon jambul Agamidae 13 2.85
75
cristatella hijau 56 0.1643
-
Bronchocel 0.04
2 Agamidae 11 3.02
a jubata 87
26 0.1471
-
Bronchocel 0.06
3 Bunglon Agamidae 15 2.71
a sp 64
25 0.1800
-
Draco 0.05
4 Agamidae 13 2.85
volans 75
56 0.1643
-
Gonocepha 0.07
5 Iguana Agamidae 17 2.58
lus kuhlii 52
73 0.1946
Pseudocal
-
otes 0.01
6 Agamidae 4 4.03
tympanistri 77
42
ga 0.0714
Colubridae -
0.03
7 Ahaetulla Ular pucuk 9 3.22 0.
98
prasina 33 0.1284 68
Colubridae -
0.07
8 Calamaria 16 2.64
08
schlegeli 79 0.1875
Colubridae -
0.02
9 Dendrelap Ular tambang 5 3.81
21
his pictus 11 0.0843
Elaphe Colubridae -
0.03
10 flavolineat 9 3.22
98
a 33 0.1284
Xenochrop Colubridae
-
is Ular segitiga 0.04
11 11 3.02
triangulige merah 87
26
rus 0.1471
Coelognat Colubridae
-
hus 0.00
12 1 5.42
flavolineat 44
05
us 0.0240
Hemydacty Gekkonida -
0.00
13 lus Cecak kayu e 2 4.72
88
frenatus 74 0.0418
Gekkonida -
0.05
14 Gehyra e 13 2.85
75
mutilata 56 0.1643
Cecak tembok Gekkonida -
0.06
15 Cosymbotu e 15 2.71
64
s platyurus 25 0.1800
Elapidae -
0.01
16 Maticora 4 4.03
77
bivirgata 42 0.0714
Ular Cabai kecil Elapidae -
0.04
17 Maticora 10 3.11
42
intestiralis 79 0.1380
Cyrtodacty Gekkonida
-
lus e 0.02
18 5 3.81
marmoratu 21
11
s 0.0843
Ular siput Pareidae -
0.07
19 Aplopeltur gunung 17 2.58
52
a boa 73 0.1946
Scincidae -
0.02
20 Mabuya 6 3.62
65
fasciculata 88 0.0963
Eutropis Kadal kebun Scincidae -
0.05
21 Multifascia 13 2.85
75
ta 56 0.1643
Eutropis Scincidae -
0.01
22 multifascia 4 4.03
77
na 42 0.0714
Sphenomor Kadal jawa Scincidae
-
phus 0.04
23 10 3.11
puncticentr 42
79
alis 0.1380
Trimeresur Viperidae -
0.01
24 us 3 4.32
33
puniceus 19 0.0574
0.69
JUMLAH 226 2.1728
47
Satwa amfibi
Duttaphryn
-
us Kodok Buduk 0.04
1 Bufonidae 6 3.09 0.1405
melanostic Sungal 55
10
us
Ingerophry - 1.
Kodok puru 0.04
2 nus Bufonidae 6 3.09 0.1405 75
hutan 55
bipocartus 10
-
Phyrnoidis Kodok Buduk 0.05
3 Bufonidae 7 2.93 0.1557
aspera Sungal 30
69
Fejervarya -
Dicrogloss 0.03
4 limnochari Kodok tegalan 4 3.49 0.1060
idae 03
s 65
-
Limnonect Dicrogloss 0.03
5 Bancet hutan 4 3.49 0.1060
es kuhlii idae 03
65
Limnonect -
Dicrogloss 0.08
6 es Kodok batu 11 2.48 0.2071
idae 33
macrodon 49
Limnonect
-
es Bangkong Dicrogloss 0.06
7 9 2.68 0.1831
microdiscu Kerdil idae 82
56
s
Occidozyg -
Dicrogloss 0.06
8 a Bancet rawa 8 2.80 0.1699
idae 06
sumatrana 34
-
Megophrys Katak tanduk Megophryi 0.06
9 8 2.80 0.1699
montana jawa dae 06
34
Leptobrach -
Megophryi 0.03
10 ium Katak serasah 4 3.49 0.1060
dae 03
hasseltii 65
-
Microhyla Microhylid 0.08
11 Percil jawa 11 2.48 0.2071
achatina ae 33
49
Rana
chalconota -
Katak Kongkang 0.06
12 (Hylarana Ranidae 9 2.68 0.1831
Kolam 82
chalconota 56
)
Rana hosii -
Katak kongkang 0.03
13 (Odorrana Ranidae 5 3.27 0.1240
racun 79
hosii) 34
Philautus -
Katak pohon Rhacophor 0.08
14 aurifasciat 11 2.48 0.2071
emas idae 33
us 49
Polypedate
-
s Katak pohon Rhacophor 0.07
15 10 2.58 0.1955
leucomysta bergaris idae 58
02
x
Rhacoporu
-
s Katak Parasut Rhacophor 0.07
16 10 2.58 0.1955
margaritife Jawa idae 58
02
r
Rhacophor -
Bunglon jambul Rhacophor 0.06
17 us 9 2.68 0.1831
hijau idae 82
reinwardtii 56
1.69
JUMLAH 132 4.9527
47
Tabel 4. Indeks Keanekaragaman Tumbuhan menggunakan Indeks Shannon-
Wienner (H')
Jumla
ln (ni/N)
N Nama h Ni/
Nama Daerah/Lokal Famili Ni/ *(ln E
o. Ilmiah ditem N
N ni/N)
ukan
Agathis Damar Araucari 30 0.0 - 0.053
1 dammara aceae 120 4.41 2
96
29 0.0 - 0.051
2 Cupressus Bintami/Cemara Cupress 116 4.45 8
sp Gunung aceae 35
52 0.0 - 0.080
3 Pinus Pinaceae 209 3.86 7
merkusii Pinus, Tusam 96
Podocarp Jamuju 21 0.0 - 0.040
4 us Podocar 084 4.77 2
imbricatus paceae 63
Antidesma Wuni 19 0.0 - 0.037
Phyllant
5 sp 076 4.87 2
haceae
64
Melochia Senu 24 0.0 - 0.044
6 umbellata Urticace 096 4.64 7
ae 28
Macropan 25 0.0 - 0.046
Araliace
7 ax 100 4.60 2
ae
dispermus Pangpung, Ki Racun 20 0.
Schefflera 31 0.0 - 0.054 99
8 sp Araliace 124 4.38 6
Blondo ae 69
Schefflera 24 0.0 - 0.044
Araliace
9 polybotrya 096 4.64 7
ae
Tanganan 28
Casuarina Cemoro 23 0.0 - 0.043
10 junghuhni Casuarin 092 4.68 2
ana aceae 53
Vaccinium Cantigi/Manis renggo 34 0.0 - 0.058
Ericacea
11 varingiavo 136 4.29 6
e
lium 45
Sekulan 23 0.0 - 0.043
12 Maesa Primulac 092 4.68 2
latifolia eae 53
Palaquiu Nagasari 25 0.0 - 0.046
Sapotace
13 m 100 4.60 2
ae
rostratum 20
Kemenyan 34 0.0 - 0.058
14 Styrax Styracac 136 4.29 6
benzoin eae 45
Ketupuk 41 0.0 - 0.067
Euphorb
15 Claoxylon 165 4.10 6
iaceae
glabrifolia 73
Dempul lelet, Semutan 32 0.0 - 0.055
16 Glochidin Euphorb 128 4.35 9
rubrum iaceae 51
Homalant Krembi, Krembil 24 0.0 - 0.044
Euphorb
17 hus 096 4.64 7
iaceae
populneus 28
Tutup ijo, Sitarak 25 0.0 - 0.046
18 Macarang Euphorb 100 4.60 2
a javanica iaceae 20
Karahan, tutup, tutup 28 0.0 - 0.050
Euphorb
19 Macarang ancur 112 4.48 4
iacea
a tanarius 86
Mallotus Walik angin 36 0.0 - 0.061
20 paniculatu Euphorb 144 4.23 2
s iaceae 73
Akasia 29 0.0 - 0.051
Fabacea
21 Acacia 116 4.45 8
e
mangium 35
Saga (Sogo), Akasia 52 0.0 - 0.080
22 Acasia dekuren Fabacea 209 3.86 7
deccurens e 96
Albizia Sengon merah 42 0.0 - 0.068
Fabacea
23 chinensis 169 4.08 8
e
32
Albizia Sengon gunung 14 0.0 - 0.029
24 lophantha Fabacea 056 5.18 1
e 18
Cassia Johar/Juwar 28 0.0 - 0.050
Fabacea
25 siamea 112 4.48 4
e
86
Dalbergia Sonokeling/sono ungu 32 0.0 - 0.055
26 latifolia Fabacea 128 4.35 9
e 51
34 0.0 - 0.058
Fabacea
27 Erythrina 136 4.29 6
e
fusca cangkring 45
Erythrina Dadap, Dadap duri, 45 0.0 - 0.072
28 lithosperm Cangkring Fabacea 181 4.01 5
a e 42
Inocarpus 42 0.0 - 0.068
Fabacea
29 fagiferus 169 4.08 8
e
(I.edulis) Gayam 32
Leucaena 32 0.0 - 0.055
30 leucoceph Kemlandingan, Fabacea 128 4.35 9
ala Lamtoro e 51
Paraseria 45 0.0 - 0.072
Legumin
31 nthes 181 4.01 5
oceae
falcataria Sengon 42
Castanops Fagacea 37 0.0 - 0.062
32 is e 148 4.20 5
argentea Sarangan 99
41 0.0 - 0.067
Fagecea
33 Lithocarp 165 4.10 6
e
us costata Pasang 73
Fagecea 39 0.0 - 0.065
34 Lithocarp e 157 4.15 1
us indutus Pasang 73
26 0.0 - 0.047
Fagecea
35 Quercus 104 4.56 6
e
turbinata Pasang celeng 27
23 0.0 - 0.043
36 Myrica Myricac 092 4.68 2
javanica Picisan eae 53
34 0.0 - 0.058
Apocyna
37 Alstonia 136 4.29 6
ceae
scholaris Pule 45
23 0.0 - 0.043
38 Nerium Apocyna 092 4.68 2
indicum Jure ceae 53
25 0.0 - 0.046
Apocyna
39 Wrightia 100 4.60 2
ceae
javanica Dempul 20
Cinchona 34 0.0 - 0.058
ledgeriana 136 4.29 6
40
(pubescen Rubiace 45
s) Kina ae
Tarennoid 41 0.0 - 0.067
Rubiace
41 ea 165 4.10 6
ae
wallichii Berasan 73
Wendlandi 43 0.0 - 0.070
42 a Rubiace 173 4.05 0
dasythyrsa Lotrok ae 96
Altingia Rasamala 42 0.0 - 0.068
Altingiac
43 excelsa 169 4.08 8
eae
32
Engelhard Klewer, Sowo Juglanda 31 0.0 - 0.054
44 ia spicata ceae 124 4.38 6
69
Vitex Laban, Kentileng, 28 0.0 - 0.050
Lamiace
45 glabrata Tileng, Gentileng 112 4.48 4
ae
86
Cinnamo Kayu manis Laurace 27 0.0 - 0.049
46 mum ae 108 4.52 0
burmani 50
Cinnamo Manis jangan 42 0.0 - 0.068
Laurace
47 mum iners 169 4.08 8
ae
32
Litsea Lelenga, medang, Laurace 15 0.0 - 0.030
48 ferruginea pinang ae 060 5.11 8
28
Magnolia Cempoko 23 0.0 - 0.043
Magnoli
49 candollii 092 4.68 2
ceae
53
Muntingia Talok 15 0.0 - 0.030
50 calabura Muntingi 060 5.11 8
aceae 28
Hibiscus Waru gunung/Tisuk 37 0.0 - 0.062
Malvace
51 macrophyl 148 4.20 5
ae
lus 99
Eugenia Salam Myrtace 32 0.0 - 0.055
52 polyantha ae 128 4.35 9
51
Maesopsis Trembelu 34 0.0 - 0.058
Rhamna
53 eminii 136 4.29 6
ceae
45
Trema Anggring 35 0.0 - 0.059
54 orientalis Cannaba 140 4.26 9
ceae 55
Trema Anggrung 36 0.0 - 0.061
Cannaba
55 micrantha 144 4.23 2
ceae
73
Artocarpu Benda 27 0.0 - 0.049
56 s elasticus Moracea 108 4.52 0
e 50
Artocarpu Nangka 28 0.0 - 0.050
s Moracea 112 4.48 4
57
heterophyl e 86
lus
Ficus Grasak, Bulu Moracea 39 0.0 - 0.065
58 annulata e 157 4.15 1
73
Ficus Banyan, Banian, 28 0.0 - 0.050
Moracea
59 benghalen Pencekik ara 112 4.48 4
e
sis 86
Ficus Kemediri Moracea 39 0.0 - 0.065
60 copiosa e 157 4.15 1
73
Ficus Karet Kebo 15 0.0 - 0.030
Moracea
61 elastica 060 5.11 8
e
28
Ficus Klebak 25 0.0 - 0.046
62 fulva Moracea 100 4.60 2
e 20
Ficus Elo 23 0.0 - 0.043
Moracea
63 glomerata 092 4.68 2
e
53
Ficus Rempelas 26 0.0 - 0.047
64 hampelas Moracea 104 4.56 6
e 27
Ficus Ara sebereteh 32 0.0 - 0.055
Moracea
65 obscura 128 4.35 9
e
51
Ficus Preh 43 0.0 - 0.070
66 ribes Moracea 173 4.05 0
e 96
25 0.0 - 0.046
Moracea
67 Ficus 100 4.60 2
e
subulata - 20
25 0.0 - 0.046
68 Ficus Moracea 100 4.60 2
variegata Gondang e 20
Ficus 26 0.0 - 0.047
Moracea
69 vrieseana 104 4.56 6
e
- 27
37 0.0 - 0.062
70 Chisochet Meliacea 148 4.20 5
on patens Kayu Kapur e 99
Dysoxylu 34 0.0 - 0.058
m Meliacea 136 4.29 6
71
caulostach e 45
yum Cepogo
Dysoxylu 36 0.0 - 0.061
m 144 4.23 2
72
densifloru Cempaga, cepaga, Meliacea 73
m kraminan, bawangan e
Dysoxylu Kedoya 32 0.0 - 0.055
m Meliacea 128 4.35 9
73
gaudichau e 51
dianum
25 0.0 - 0.046
74 Switenia Meliacea 100 4.60 2
sp Mahoni e 20
26 0.0 - 0.047
Meliacea
75 Toona 104 4.56 6
e
sureni Suren 27
Walik putih 35 0.0 - 0.059
76 Acer Sapindac 140 4.26 9
laurinum eae 55
26 0.0 - 0.047
Sapindac
77 Dodonaea 104 4.56 6
eae
viscosa Tesek 27
Spathodea 34 0.0 - 0.058
78 campanul Bignonia 136 4.29 6
ata Crut-crutan, Kibedali ceae 45
32 0.0 - 0.055
Theacea
79 Schima 128 4.35 9
e
wallichii Puspa 51
Calophyll 18 0.0 - 0.035
um 072 4.93 6
80
inophyllu Clusiace 05
m Nyamplung ae
18 0.0 - 0.035
Malvace
81 Sterculia 072 4.93 6
ae
javanica Pronojiwo 05
4.358
JUMLAH 2492 2

V. PEMBAHASAN
Drone merupakan pesawat terbang dengan sistem robotik yang biasnaya digunakan
sebagai alat pemetaan (Suroso, 2018). Pesawat tanpa awak ini dapat dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu fixed wing dan multicopter. Dalam praktikum ini digunakan drone dengan
seri DJI Phantom IV. Pada dasarnya, drone terdiri atas bagian-bagian yang meliputi, frame
atau badan drone, motor yang berfungsi sebagai pemutar baling-baling, flight controller
yang berperan sebagai pengendali utama, radio controller untuk mengendalikan drone
dengan empat motor, electronik speed controller sebagai pengatur kecepatan, baterai
sebagai sumber daya, dan kamera yang digunakan untuk merekam atau mengambil
gambar.
Drone memiliki peran yang cukup penting terutama dibidang kehutanan. Salah satu
perannya adalah untuk mendeteksi titik api. Berdasarkan pernyataan Perkasa dan Aguswan
(2018), drone dapat digunakan untuk tujuan konservasi dengan kemampuannya dalam
survey dan monitoring daerah yang cukup luas, sulit dijangkau, dan memakan waktu jika
dilakukan dengan menggunakan kendaraan darat. Sehingga sangat memudahkan pengelola
hutan dalam merencanakan tindakan preventif apabila ditemukan titik api di suatu kawasan
hutan. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kebakaran hutan akan dapat ditekan.
Saat ini, penggunaan drone dibidang kehutanan lebih banyak dilakukan untuk
memetakan potensi suatu kawasan. Salah satunya adalah untuk tujuan ekowisata. Menurut
Ghazali et al. (2020) kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan salah satunya
melalui penggunaan drone sebagai alat bantu dalam membangun profil dan promosi
ekowisata, seperti dalam jurnalnya yang berlokasi di Panca Jaya, Mesuji. Menurut
Zaenudin et al. (2019) dalam Ghazali et al. (2020) kegiatan pendampingan penggunaan
teknologi informasi dalam pembuatan video profil dengan memanfaatkan drone menjadi
salah satu aspek yang dapat dilakukan melaui pengabdian kepada masyarakat. Dengan
adanya pendampingan, nantinya diharapkan masyarakat memiliki keterampilan yang dapat
membantu memetakan dan mengoptimalisasikan potensi-potensi, khususnya ekowisata
yang ada di kawasan tersebut.
Dari hasil analisis data sekunder yang telah dilakukan, dapat diketahui Taman
Nasional Gunung Merapi memiliki potensi yang cukup baik dilihat dari aspek biotik.
Dimana terdapat berbagai jenis burung dengan jumlah yang cukup banyak. Selain itu,
dijumpai juga jenis herpetofauna dan mamalia. Beberapa diantaranya merupakan spesies
yang dilindungi oleh Permen LHK RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN KUM.1/12/2018
dan termasuk ke dalam Red List IUCN. Di samping itu, jenis vegetasi penyusun yang ada
di TNGM juga cukup beragam dengan berbagai tingkatan pertumbuhan. Tak sedikit
diantaranya merupakan spesies yang keberadaannya terancam punah dan tercatat dalam
Appendix CITES. Salah satunya adalah Alap-alap kawah yang merupakan spesies
dilindungi, namun belum termasuk ke dalam Red List IUCN. Satwa ini merupakan satwa
asli wilayah Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, Papua, Sebagian Sumatera dan
Kalimantan serta termasuk spesies asli atau native species. Hal ini dapat menjadi salah satu
pertimbangan dalam menjadikan kawasan TNGM sebagai kawasan konservasi, karena di
dalamnya terdapat spesies penting. Begitu pula pada kondisi flora di TNGM, misalnya
Dalbergia sp. yang termasuk dalam tumbuhan vulnarable dengan status dalam CITES
adalah Appendix I/II.

VI. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dalam praktikum acara ini adalah:
1. Pemetaan kondisi abiotik dilakukan dengan bantuan foto udara yang diambil oleh drone
yang kemudian dianalisis dan diproses sehingga dapat terlihat bagaimana tutupan lahan
suatu kawasan. Dengan demikian dapat diambil keputusan tindakan pengelolaan
selanjutnya yang akan diambil dari informasi yang diperoleh melalui foto udara
tersebut.
2. Potensi biotik dan abiotik di Taman Nasional Gunung Merapi cukup baik dengan
terdapat beberapa spesies penting, yaitu spesies yang memiliki status konservasi tinggi
dan banyak diperdagangkan di pasar dunia. Selain itu, banyak terdapat spesies asli di
TNGM yang dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri baik untuk kepentingan
pendidikan ataupun yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, S. E. 2020. Pengelolaan Kawasan Konsevasi. Jawa Timur : Uwais Inspirasi
Indonesia
Ghazali, M. F., Hesti, & Darmawan, I. G. B. 2020. Pemanfaatan Drone Untuk Pemetaan
Potensi Ekowisata Di Kecamatan Panca Jaya, Mesuji. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat SAKAI SAMBAYAN. Vol 4 (1): 1-6.
Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2018.
Permen LHK RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN KUM.1/12/2018.
Perkasa, P., & Aguswan, Y. 2018. Penggunaan Drone Untuk Sarana Deteksi Dini
Kebakaran Lahan Dan Hutan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
BALANGA. Vol 6 (2) : 1-4.
Suroso, I. 2018. Analisis Peran Unmanned Aerial Vehicle Jenis Multicopter Dalam
Meningkatkan Kualitas Dunia Fotografi Udara Di Lokasi Jalur Selatan Menuju
Calon Bandara Baru Di Kulonprogo. Jurnal Rekam. Vol 14 (1) : 17-23.
Wiryono. 2003. Klasifikasi Kawasan Konservasi. Warta Kebijakani, CIFOR. No. 11.

Anda mungkin juga menyukai