o Rangka bangunan adalah bagian dan bangunan yang merupakan struktur
utama pendukung berat bangunan dan beban luar yang bekerja padanya. o Rangka bangunan untuk bangunan bertingkat sederhana atau bertingkat rendah, umumnya berupa Struktur Rangka Portal (“Frame Structure”, “Open Frame”). o Struktur ini berupa kerangka yang terdiri dan kolom dan balok yang merupakan rangkaian yang menjadi satu kesatuan yang kuat. o Pada sistem rangka ini, dinding penyekat tidak diperhitungkan ikut mendukung beban, jadi fungsinya hanya sebagai pembatas ruang saja, oleh karena itu ukurannya barus dibuat sekecil mungkin, agar beratnya dapat seringan-ringannya. Dengan demikian ukuran rangka portal dan fondasinya akan menjadi lebih kecil. o Kolom portal harus dibuat menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak kolom-kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka portalnya. Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama untuk tiap-tiap lapis lantai. o Ukuran kolom makin ke atas boleh makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya makin ke atas juga makin kecil. Perobahan dimensi kolom harus dilakukan pada lapis lantai, agar pada satu lajur kolom mempunyai kekakuan yang sama.
o Balok portal merangkai kolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok menerima
seluruh beban dari plat-lantai dan meneruskan ke kolom-kolom pendukung. o Hubungan balok dan kolom adalah jepit, yaitu suatu sistem dukugan yang dapat menahan Momen, Gaya vertikal dan Gaya horisontal. Untuk menambah kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuan dengan kolom, boleh ditambah tebalnya. PRESPEKTIF
Struktur rangka beton
o Rangka Bangunan Konstruksi Kayu
o Rangka Bangunan dapat
dirancang pada denah. o Rangka dibuat dengan jarak berkisar 1,00 m s/d 2,00 m tergantung dari kebutuhan dan material dinding yang dipergunakan. A A
o Perhatikan Rangka Bangunan
pada denah. o Rangka dibuat dengan jarak berkisar 1,00 m. o Perhatikan potongan A- A Potongan A - A
Untuk konstruksi kayu
o Kolom o Sengkang o Balok tutup Dapat dikatakan sebagai rangka bangunan. Pada kolom penahan pintu sebaiknya kita beri jenang ukuran disesuaikan dengan kolom kayu. Akan diperlukan jika bagian tersebut dipasang dinding semen plester, atau dilapis. Pada kolom jendela diberi jenang uk. 4/8 sesuai dengan kolom. Jalusi ventelasi dan daun jendela akan berhubungan dengan jenang, tidak dengan dinding semen.