TANGGA

TANGGA
• Tangga adalah jalur yang bergerigi (mempunyai trap-trap) yang menghubungkan satu lantai
dengan lantai di atasnya, sehingga berfungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai
tingkat.
• Letak tangga harus dibuat agar mudah dilihat dan dicari oleh orang yang akan menggunakannya.
Ruang tangga sebaiknya terpisah dengan ruang lain, agar orang yang naik turun tangga tidak
mengganggu aktifitas penghuni yang lain.
• Apabila tangga dimaksudkan juga sebagai jalan darurat, sebaiknya direncanakan dekat dengan
pintu keluar.

• Bagian dari tangga.

• 1. PondasiTangga.
– Sebagai dàsar tumpuan (landasan) agar tangga tidak mengalanil penurunan, pergeseran,
maka di bagian pangkal tangga bawah harus diberi pondasi.
– Pondasi tangga dapat berupa pasangan batu-kali, beton bertulang atau kombinasi
keduabahan.
– Pada lantai tingkat, di bawah pangkal tangga harus diberi balok-anak sebagai pengaku
plat,agar Iantai tidak menahan beban terpusat yang besar.
• 2. Ibu-tangga.
o Ibu-tangga merupakan bagian konstruksi pokok yang berfungsi mendukung anak tangga.

o Ibu-tangga dapat merupakan konstruksi yang

menjadi satu dengan rangka bangunannya, tapi
boleh juga dibuat terpisah, tergantung cara
mana yang dianggap paling menguntungkan.

3. Anak Tangga.
o Anak-tangga adalah bagian dan tangga yang berfungsi untuk bertumpunya telapak
kaki.
o Anak-tangga dipasang secara teratur, agar enak dan aman diialui, bentuk dan lebar
serta selisih tinggi masing-masing anak-tangga harus dibuat sama.
o Anak-tangga dapat dibuat secara menerus bersambungan dari bawah sampai atas
o Bila menghendaki variasi bentuk lain, anak-tangga dapat juga dibuat secara
terpisah dengan bentuk sesual selera.
4. Pagar tangga.
o Pagar tangga adalah pelindung di samping sisi tangga untuk melindungi agar orang
tidak terperosok jatuh. Pada sisi tangga yang berbatasan langsung dengan tembok, tidak
perlu dipasang pagar tangga.
o Bentuk pagar tangga dapat dibuat berbagai motif.
o Pada lantai tingkat di sekitar lobang tangga, harus juga dipasang pagar pengaman.
5. Pegangan tangga
o Pegangan tangga adalah batang yang dipasang sepanjang anak-tangga untuk ber
tumpunya tangan, agar orang yang naik turun tangga merasa lebih aman.
o Bentuk dan ukuran pegangan tangga dibuat sedemikian, agar terasa enak dan pas oleh
genggaman telapak tangan. Bentuk yang umum dibuat adalah bulat atau oval dengan
diameter 4—5 cm, bila dipakai bentuk persegi ukurannya adalah 4 X 6 cm2.
o Tinggi pegangan tangga dibuat 80 cm diukur dan perinukaan anak-tangga.
6. Bordes.
o Bordes adalah plat datar di antara anak-anak tangga, berguna sebagai tempat untuk
memberi kesempatan orang yang naik tangga beristirahat sejenak.
o Bordes dipasang pada tangga lurus yang terlalu panjang atau pada sudut sebagai tempat
peralihan arah tangga yang berbelok. Bordes dapat dibuat Iebih dan satu, apabila arah
berbeloknya tangga lebih dan dua kali.
o Lebar bordes untuk bangunan rumah tinggal cukup dibuat 80 - 100 cm, untuk bangunan
umum dibuat lebar 120— 200 cm.