TANGGA
KULIAH 11
Dosen : SRIUMIATI MT
RANGKA BANGUNAN
• Pelat beton ini sangat kaku dan arahnya horisontal, sehingga pada bangunan
gedung, pelat ini juga berfungsi sebagai unsur pengaku horizontal yaitu
sebagai pengaku kolom.
Bila pelat dan balok dicor bersama-sama secara monolit, dan ukuran balok cukup
besar, sehingga cukup kuat untuk mencegah terjadinya rotasi pelat.
• Terletak bebas
Bila pelat diletakkan begitu saja di atas balok, atau diatas tembok. Pelat dan balok
tidak dicor bersama-sama.
TYPE PELAT
1. Pelat dengan Balok
Lantai
Pelat ditumpu oleh balok yang
berupa balok induk dan dibantu
oleh balok anak sesuai bentuk dan
bentangan pelat pada perencanaan
denah
Two way slab. Lantai dua arah L1/L2 mendekati bujur sangkar 1:1
Dapat digunakan untuk bentangan 6 meter hingga 7,5 meter.
Dengan ketebalan lantai 15 cm.
Untuk bentangan 7,2 meter tebal plat sekitar 15 cm . Balok 40/50
PELAT BERUSUK SATU ARAH
Digunakan untuk bangunan beban
ringan hingga sedang.
Bentangan jarak kolom 9 – 12 meter.
Jarak rusuk 60 - 75 cm. tebal rusuk
30 cm – 45 cm.
Tebal pelat 6.5 cm .
PELAT BERUSUK DUA ARAH/ GRID
·
Ukuran tangga
Lebar anak tangga:
Untuk rumah tinggal lebar tangga bisa diperhitungkan untuk satu
orang berjalan ditambah dengan membawa barang 100 cm.
Kemiringan tangga tidak boleh terlalu curam, atau terlalu landai agar
mudah untuk dijalani. Kemiringan tangga berkisar 300 s/d 380
Contoh Perhitungan Tangga
Rumus untuk anak tangga :
2R + T = 60 - 65 cm
R = tinggi tanjakan anak tangga
T = lebar injakan anak tangga
Rumus diatas didasarkan pada:
- Satu langkah arah datar orang dewasa sekitar 60 – 65 cm.
- Tenaga yang dibutuhkan untuk melangkah naik
diperlukan
tenaga 2 kali lebih besar dari pada melangkah datar
Contoh menghitung ukuran pada tabel disamping, ukuran
dalam inci
1. R = 6 inci = 15,24 cm . T = 13,5 inci = 34,2 cm
2R + T = 2(15,24)cm + 34,2 cm= 64,68cm < 65 cm
2. R = 7 inci = 17,78 cm T = 11 inci = 27,94 cm
2R + T = 2(17,78)cm + 27,94 cm = 63,5 cm < 65 cm
3. R = 7,5 inci = 19,05 cm T = 10 inci = 25,4 cm
2R + T = 63,5 <65 cm dan seterusnya
Bila R diperbesar, T diperkecil atau sebaliknya . Max 2R +T
CONTOH PERHITUNGAN TANGGA
Misalnya R =18 cm T adalah:
2R + T = 60 - 65
2(18 ) cm + T = 60-65 cm
T = 65 cm – 36 cm = 29 cm