Balok Lantai
PELAT LANTAI
Pelat dengan Balok Lantai
Pelat-balok merupakan sistem
yang banyak digunakan
Sistem pelat-balok terdiri dari pelat
yang ditumpu balok-balok, dan
balok-balok ditumpu oleh kolom.
Tebal pelat tergantung jarak
balok-balok dan beban yang
bekerja. Minimal tebal pelat 12cm.
Pelat lantai ditumpu oleh balok
yang berupa balok induk dan
dibantu oleh balok anak.
Balok yang menumpu kekolom
disebut balok induk dan balok yang
menumpu kebalok induk disebut
balok anak
Ring Balok
• Ring balok merupakan balok
Ring Balok
pengikat kolom pada ujung atas.
• Berfungsi menerima beban dari
atap dan kemudian
menyalurkannya ke kolom.
• Ring balok pengikat kolom-
kolom bagian atas agar apabila
terjadi pergerakan, kolom-kolom
tetap bisa tetap pada bentuk dan
posisinya.
• Ring balok dibuat dari bahan
yang sama dengan kolomnya
sehingga hubungan ring balok
dengan kolomnya bersifat kaku
tidak mudah berubah bentuk.
Tangga
Untuk rumah tinggal lebar tangga bisa diperhitungkan untuk satu
orang berjalan ditambah dengan membawa barang sekitar 100 cm.
Kemiringan tangga tidak boleh terlalu curam, atau terlalu landai agar
mudah untuk dijalani. Kemiringan tangga berkisar 300 s/d 380
Jumlah anak tangga diperhitungkan berdasarkan perbedaan elevasi
lantai satu dan dua.
Rumus untuk anak tangga :
2T + l = 60 - 65 cm
T = tinggi tanjakan anak tangga
l = lebar injakan anak tangga
Rumus diatas didasarkan pada;
- Satu langkah arah datar orang dewasa
sekitar 60 – 65 cm.
- Tenaga yang dibutuhkan untuk
melangkah naik diperlukan tenaga 2 kali
lebih
DENAH
Selain kolom praktis ang
bertingkat diperlukan kolom
utama.dan juga tangga. Kolom
praktis ukuran (15x15) cm,
Kolom utama dimensinya lebih
besar .
Kolom harus diatur tata letaknya
sebagai pemikul balok lantai.
. Tangga diperlukan dengan
ukurantangga seprtidiatas